Pengikut

Jumat, 02 November 2012

LOVE IN LIBRARY Chapter 1

Disclaimer : Semua chara milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Kalo YunJae milik Cassie dan Fic ini punya saya.
Pairing : YunJae, HanChul, YooSu de el el
Rating : T (Masih belajar membuat rating M hohoho)
Genre : Drama, Romance
Warning : OOC, Shounen ai aka Boys Love, Typhos, Gaje, Lebay, Abal, little humor and Don't Like Dont Read.
Yunho 18 tahun
Jaejoong 16 tahun
Hankyung 20 tahun
Heechul 20 tahun
Yoochun 18 tahun
Junsu 16 tahun
Gongchan 16 tahun
Jinyoung 18 tahun
" " Bicara
' ' Mind
Summary : Ditempat ini aku bertemu dengannya dan jatuh cinta padanya. Ditempat ini pula aku merasakan manis dan pahitnya cinta. Diantara beribu jumlah buku merupakan saksi cinta kami.
Langsung saja baca yah. Fic ini terinspirasi dari Sekaiichi Hatsukoi OVA. Ini fic pertama aku mian kalo jelek. Silakan dinikmati hohoho~

LOVE IN LIBRARY
Chapter 1
Sang mentari mulai menampakkan dirinya di kota Seoul dan membagikan sinarnya yang hangat keseluruh penjuru kota tersebut. Tanpa terkecuali pada salah satu rumah yang agak mewah dan lebih tepatnya pada salah satu kamar yang terdapat seorang namja cantik bernama Kim Jaejoong yang sedang tertidur pulas dan nyenyak. Namun karena sinar matahari yang agak terang yang melewati tirai gorden membuat sang namja mulai terbangun dari tidurnya.
"Hooaamm... Sudah pagi rupanya yah?" Tanya Jaejoong pada dirinya sendiri sambil mengucek matanya. Kemudian turun dari kasurnya yang berukuran king size itu setelah sedikit meregangkan tubuhnya yang agak kaku. Dengan langkah gontai dia menuju kamar mandi yang terdapat dikamarnya.
Setelah selesai mandi dan berpakaian, Jaejoong bercermin terlebih dahulu untuk memastikan kalo penampilannya sudah sempurna. Kenapa? Karena sekarang Jaejoong akan mengikuti acara penerimaan murid baru di salah satu sekolah paling bergengsi di Seoul yaitu Dong Bang High School. Dan Jaejoong merupakan murid kelas satu yang baru berhasil lulus tes masuk dengan nilai memuaskan.
"Oke, persiapan sudah beres. Waktunya berangkat sekolah di hari pertamaku. Hwaiting!" Seru Jaejoong semangat sambil keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk sarapan. Disana tepatnya ruang makan terdapat orang tua dan kakak lelaki Jaejoong yang juga cantik bernama Kim Heechul yang sekarang sudah kuliah di salah satu Universitas di Seoul. Appa Jaejoong yang sedang membaca koran mengalihkan perhatiannya pada Jejoong yang baru saja duduk.
"Joongie, jangan buat masalah di hari pertamamu sekolah. Ne?" Tanya appa Jaejoong yang kemudian fokus kembali pada koran yang sedang dibacanya.
"Tentu appa. Memangnya Joongie anak nakal seperti Heechul hyung?" Balas Jaejoong yang mulai memakan roti bakar yang sudah disiapkan sang umma dan mengacuhkan death glare dari sang kakak yang dijuluki Cinderella.
"Ya, apa maksud kata-katamu bocah?" Kata Heechul yang tersinggung dengan perkataan Jaejoong barusan dan mendeath glare sang dongsaeng.
"Sudah-sudah jangan bertengkar chagi. Pagi hari kok sudah bertengkar? Umma tidak suka itu, lagipula ini sudah mulai agak siang. Sebaiknya kalian cepat pergi sekolah atau kalian bisa terlambat" Kata Nyonya Kim lembut.
"Ne umma, kalo begitu kami berangkat dulu yah" Ucap Jaejoong dan menghampiri ummanya, kemudian memberi kecupan pada sang umma yang juga dilakukan hyungnya lalu pergi berangkat sekolah.
"Hah... Dasar mereka itu ada-ada saja" Ucap nyonya Kim sambil tersenyum.
"Kenapa aku tidak dapat kecupan dari anakku sendiri?" Kata Tuan Kim yang dibalas dengan cubitan di pipi oleh sang istri.
Di Jalanan kota Seoul terilhat sebuah mobil sport berwarna hitam yang didalamnya terdapat sepasang kakak dan adik yang sibuk sendiri-sendiri. Sang kakak kim Heechul sibuk mengemudi sedang sang adik Kim Jaejoong sibuk berkirim pesan dengan temannya Kim Junsu. Setiap hari mereka selalu berangkat bersama-sama ke sekolah karena selain jarak sekolah mereka yang cukup dekat, juga karena sang adik yang belum bisa mengemudikan kendaraan.
'Aku sudah berada di sekolah sekarang. Kau masih dimana hyung?' Itulah isi pesan yang dibaca Jaejoong sekarang dari temannya Kim Junsu.
'Sebentar lagi aku sampai. Kau tunggu di gerbang saja junsu-ie' Balas Jaejoong.
'Oke, aku akan menunggumu hyung. Kita masuk kelas sama-sama' Balas Junsu. Setelah membaca sms tersebut Jaejoong menyimpan kembali handphonenya di saku celananya.
"Pulang sekolah nanti aku tak bisa menjemputmu. Aku ada urusan dengan temanku jadi kau pulang naik bis saja." Ucap Heechul yang dari tadi diam karena fokus pada pada jalanan.
"Dengan siapa hyung?" Tanya Jaejoong heran.
"Jangan-jangan dengan Hangkyung hyung yah?" Laanjut Jaejoong asal yang ternyata berhasil membuat hyungnya itu blushing.
"Ya! bukan urusanmu bocah." Balas Heechul.
"Hahaha... Ternyata tebakanku benar. Hyung suka padanya kan? Soalnya ketika hyung habis menerima telepon dari dia, hyung suka senyam senyum sendiri kaya orang gila. Padahal awalnya suara hyung waktu nelepon sangar." Ucap Jaejoong yang berhasil mendapat jitakan kasih sayang dari hyungnya.
"Jangan banyak omong Joongie. Seenaknya bilang kakakmu ini gila. Sudah sana keluar kita sudah sampai disekolahmu." Ucap Heechul sambil masang muka kusut.
"Aish... Sakit! dasar hyung pabbo." Balas Jaejoong yang langsung keluar dari mobil karena melihat hyungnya yang siap untuk memukul kepalanya.
"Dasar bocah kecil. Bagaimana dia tahu aku suka dengan si Cina bodoh itu? Dan lagi dia bilang aku suka senyum sendiri ketika selesai menerima telepon darinya. Aiisshh... Memalukan sekali aku didepan dongsaengku sendiri." Ucap Heechul sambil menyembunyikan mukanya yang memerah karena malu pada stir mobil.
Sorry sorry sorry
Tiba-tiba handphone milik Heechul berbunyi yang menandakan ada yang menelponnya. Seketika muka Heechul semakin memerah melihat nama yang tertera di ponsel tersebut. 'Hankyung Pabbo' itulah nama orang yang menelpon Heehul, orang yang Heechul sukai ah mungkin cintai namun perasaanya belum bisa dia sampaikan. Heechul pun mengangkat teleponnya dan terdengarlah suara makian dalam mobil tersebut yang dikarenakan si pemilik mobil tersebut bernama Kim Heechul. Sedangkan sang penelpon yang bernama Hankyung disana hanya tertawa mendapat makian tersebut. Hah... Dasar pasangan aneh.
Di Dong Bang Shin Ki High School
Terlihat seorang namja cantik yang baru keluar dari mobil dan menghampiri seorang namja lain yang mempunyai wajah imut dan manis.
"Ayo hyung, kita sudah hampir telat mengikuti upacara penerimaan siswa baru," Ucap sang namja manis tersebut yang bernama Kim Junsu yang langsung menarik tangan sang namja cantik bernama Kim Jaejoong. Jaejoong hanya pasrah ditarik tangannya oleh Junsu. Junsu adalah teman baik Jaejoong sejak kecil dan menjadi satu-satunya sahabat baik Jaejoong dibandingkan teman lainnya. Umur Jaejoong dan Junsu hanya terpaut dua bulan maka dari itulah Junsu memanggil Jaejoong dengan sebutan 'Hyung'. Sikap Junsu sangat polos seperti anak kecil dan tidak pernah bisa marah pada siapapun meskipun ada yang menjahilinya. Namun Jaejoong bersyukur karena sekarang Junsu punya seorang kekasih bernama Park Yoochun atau yang sering Junsu panggil Chunnie. Yoochun merupakan siswa kelas tiga di Dong Bang Shin Ki High School sehingga kemanapun Junsu pergi pasti ada Yoochun disampingnya. Dan itu membuat Jaejoong lega karena tidak akan ada satu orangpun yang akan menjahili Junsu.
Setelah acara penerimaan murid baru selesai dan tepat pada saat jam istirahat. Semua siswa mulai pergi ke kantin untuk makan atau jajan setelah seharian belajar. Pengecualian untuk kelas satu yang hampir tiga jam berada di aula mengikuti serangkaiaan acara. Berbeda dengan sahabatnya Junsu yang pergi ke kantin bersama sang kekasih. Jaejoong memutuskan untuk pergi ke perpustakaan tempat favorit Jaejoong karena Jaejoong suka pada buku-buku. Letak perpustakaan berada di lantai dua, lantai yang sama dengan ruang kelas Jaejoong. Setelah memasuki perpustakaan, Jaejoong mulai mencari buku yang ingin dibacanya dan matanya tertuju pada salah satu judul buku di rak yang agak tinggi. Jaejoong agak kesulitan mengambil buku tersebut.
"Uhh... Susah sekali sih mengambil buku ini. Kalo ada Changmin pasti aku akan minta bantuannya." Gerutu Jaejoong dan kembali berusaha mengambil buku tersebut. Karena pada saat mengambil buku, kaki Jaejoong berjinjit dan agak memaksakan diri tersebut Jaejoong kehilangan keseimbangan.
"Huwaa..." Kaget Jaejoong, 'Brruugghh' suara tubuh Jaejoong yang menabrak orang dibelakangnya.
"Mianhe" ucap Jaejoong setelah membalikkan badannya dan melihat seorang namja tinggi, berambut brunette, dengan wajah kecil dan sangat tampan. Sang namja tersebut kemudian mengambil buku yang dari tadi Jaejoong ambil dengan susah payah dan memberikannya pada Jaejoong.
"Gomawo" Ucap Jaejoong setelah menerima buku yang diberikan sang namja padanya dengan melihat langsung pada muka sang namja. Tatapan mereka bertemu masing-masing dan entah kenapa Jaejoong memalingkan mukanya. 'Kenapa hatiku berdebar-debar hanya dengan melihat wajahnya?' Ucap Jaejoong dalam hati sambil menunduk.
Setelah kejadian di perpustakaan tersebut. Jaejoong segera pergi menuju kelasnya dengan terburu-buru setelah mengucapakan terima kasih pada namja yang telah mengambilkan buku yang dia pegang sekarang. Debaran di hatinya masih terasa dan mukanya sedikit memerah menahan malu karena ketika dia akan pergi meninggalkan perpustakaan atau bisa dibilang kabur dari namja yang menolongnya. Dia tak sengaja menabrak rak buku didepannya ketika berbalik pergi dengan disaksikan beberapa pengunjung perpustakaan bahkan sang namja itu sendiri. Ckckck poor Jaejoong
Setelah memasuki kelasnya Jaejoong segera duduk dikursinya dan mulai membaca buku yang dibawanya untuk melupakan kejadian memalukan sekaligus menegangkan tadi. 'Uuhh... Kenapa aku gak bisa ngelupain muka orang itu sih' pikir Jaejoong. 'Entah kenapa aku jadi ingin bertemu dengannya lagi. Tapi setiap melihat wajahnya hatiku berdebar-debar gak karuan, ada apa denganmu Jaejoong? Apakah ini yang namanya Cinta pada pandangan pertama? Huwaa... Andweee' lanjut Jaejoong dalam hati sambil mengacak-acak rambutnya frustasi. Penghuni kelas hanya heran melihat tingkah Jaejoong.
"Kau kenapa Jae? Kau baik-baik saja kan?" Tanya seseorang yang menghampiri dan menepuk bahunya.
"Eh... Iya aku baik-baik saja. Tidak perlu khawatir Gongchan" Jawab Jaejoong pada teman sekelasnya yang ternyata bernama Gong Chan Shik atau biasa dipanggil Gongchan yang baru dikenalnya saat upacara penerimaan murid baru di aula sekolah. Gongchan merupakan siswa yang tampan dan baik hati menurut Jaejoong (Yunho : Teganya kau Boo) tak heran setelah acara penerimaan banyak siswi yang menjadikannya idola dan menjadi fansnya. Namun bukan berarti Jaejoong tidak punya fans loh. Karena wajah Jaejoong yang tampan namun cantik juga membuatnya mempunyai fans dan bukan hanya yeojya tapi namja juga.
"Oh... Syukurlah kalo begitu. Aku pikir kau kenapa-napa" Kata Gongchan khawatir.
"Tidak ada apa-apa, hanya sedikit pusing tapi sudah tidak lagi kok" Jawab Jaejoong sekenanya. Tidak mungkin kan kalau Jaejoomg bilang dia baru saja jatuh cinta pada seseorang hingga menabrak rak buku.
"Ya sudah, kalau begitu aku pergi dulu ke kantin ne?" Kata Gongchan yang dibalas anggukan Jaejoong sambil berlalu pergi sedang Jaejoong kembali membaca bukunya.
"Perhatian sekali kau pada namja itu," Tanya seseorang pada Gongchan ketika dia keluar dari kelas.
"Jangan-jangan kau suka padanya." Tanya orang itu lagi dengan nada cemburu yang kentara. Sedangkan orang yang ditanya hanya tersenyum simpul melihat sang namja cemburu dengan wajah kesal yang menurutnya imut dan menggemaskan itu.
"Aish... Hyung aku kan cuman menanyakan keadaannya saja tidak lebih. Hyung jangan bermuka seperti itu kalau cemburu. Aku jadi ingin menciummu hyung" Balas Gongchan disertai senyuman angelic atau evil pada namja yang bernama Jinyoung yang merupakan murid kelas tiga dan juga merupakan namjachingu Gongchan.
"Mwo? Dasar pervert" Ucap Jinyoung sambil blushing dan meninggalkan Gongchan. "Ya, hyung tunggu aku" Seru Gongchan yang ditinggal Jinyoung sambil tertawa.
Teng Nong Teng Nong
Suara bel berbunyi meanandakan bahwa jam istirahat telah selesai dan siswa kembali masuk kekelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran jam terakhir lalu pulang. Jaejoong yang sedang membaca buku memasukkan bukunya kedalam laci di mejanya setelah Soensaengnim masuk kekelasnya dan pelajaran pun dimulai. Dengan harapan dari seluruh siswa agar bel terakhir berbunyi dan mereka bisa pulang kerumah masing-masing.
Setelah pelajaran terakhir yaitu pelajaran bahasa English oleh Ara soensaengnim. Para siswa pun berhamburan keluar kelas untuk tujuan masing-masing. Ada yang ingin cepat pulang karena bosan di sekolah, ada yang tidak sabar untuk kencan dan ada juga yang biasa-biasa saja.
"Hyung, kau mau kemana?" Tanya Junsu pada Jaejoong setelah keluar dari kelas karena heran melihat Jaejoong pergi ke arah berlawanan.
"Aku mau ke perpustakaan Junsu-ie" Jawab Jaejoong pada Junsu yang disebelahnya ada Yoochun.
"Hyung tidak pulang sekarang? Kita bisa pulang bareng" Ucap Junsu pada Jaejoong setelah melepaskan pelukan dari Chunnienya karena namjachinguya emang agak manja.
"Ani, kau pulang duluan saja dengan Yoochun hyung. Atau sekalian kalian kencan ne?" Kata Jaejoong pada Junsu sedikit menggoda, sedangkan sang sahabat mukanya sudah memerah.
"Ah, ide bagus. Ayo chagi kita kencan hari ini. Kita sudah lama tidak berduaan kan?" Tanya Yoochun pada Junsu yang dari tadi diam.
"Ani. Sudah lama apanya? Dua hari lalu kan kita juga sudah kencan. Kenapa kencan lagi?" Jawab Junsu dengan muka yang memerah.
"Bagiku dua hari tidak berduaan atau berkencan denganmu sama halnya dengan dua minggu ah tidak, bahkan dua bulan chagiya~" Ucap Yoochun gombal sambil memeluk Junsu yang mukanya semakin memerah bagai cabe rebus(?).
"Kalian berdua mesra-mesraan saja dulu. Aku pergi ke perpustakaan dulu" Ucap Jaejoong sambil berlalu pergi.
"Ya, hyung jangan tinggalkan aku dengan si mesum ini" Teriak Junsu melengking bak lumba-lumba pada Jaejoong. Namun Jae pura-pura tidak mendengar dan hanya berlalu pergi.
"Walaupun aku mesum yang penting kau suka kan my dolphin," Kata Yoochun ditambah seringainya. "Jadi sekarang kita kencan yah chagi." Mohon Yoochun pada Junsu sambil memeluk sang namjachingunya.
"Iya iya kita kencan sekarang" Jawab Junsu pasrah.
"Gomawo my chagi~" Ucap Yoochun sambil mencium pipi Junsu.
"Aisshh... Ini kan ditempat umum. Kalo ada yang melihat bagaimana?" Kata Junsu dengan muka yang semakin merah semerah apel merah ditambah cat merah dituang di cangkir merah(?).
"Biar saja. Ayo kita berangkat" Ucap Yoochun sambil menggandeng tangan Junsu untuk pergi kencan.
Sementara itu terlihat seorang namja cantik bernama Kim Jaejoong yang sedang berjalan menuju perpustakaan.
Jaejoong Pov
'Apa aku bisa bertemu dengan namja itu lagi di perpustakaan yah? Kalaupun ada, apa yang harus aku lakukan? Aku ingin mengetahui namanya tapi tidak berani sama sekali. Jangankan bertanya padanya. Setiap aku melihat mukanya saja hatiku selalu berdebar-debar. Ada sesuatu yang hangat didadaku ini ketika melihatnya. Apa ini benar-benar Love at the First Sight seperti yang Junsu katakan padaku ketika dia jatuh cinta pada Yoochun? Hah... apa aku benar-benar jatuh cinta padanya yah?' Batin Jaejoong galau.
Author Pov
Ketika Jaejoong melewati jendela yang menampakkan suasana taman atau halaman belakang sekolah. Tak sengaja dia melihat temannya Gongchan dan seorang namja lain yang sedang duduk berdua direrumputan.
"Bukannya itu Gongchan? Tapi namja yang satu lagi siapa yah? Perasaan waktu acara penerimaan murid baru aku tidak melihat orang itu? Apa dia senior disini yah?" Tanya Jaejoong pada dirinya sendiri dan seketika matanya membulat sempurna seperti ini (O-O) ketika melihat Gongchan mencium namja yang tak dikenalinya dengan penuh nafsu dan apa itu? Tangannya mulai menyusup kebalik baju seragamnya. Karena ini fic rate T maka author menyuruh Jaejoong pergi dari sana sebelum melihat adegan yang ratingnya bakal naik.
'Apa-apaan tadi itu? Aku gak menyangka Gongchan yang kelihatan alim ternyata mesum juga. Apa namja tadi itu namjachingunya yah? Padahal aku masih ingin lihat tapi si author kurang ajar ini malah seenaknya ngusir aku. Kapan aku bisa seperti itu dengan namja yang entah siapa namanya itu.' kata Jaejoong dalam hati yang dengan bodohnya diketahui oleh author dan reader sifat yadongnya#ditabokjae
Setelah masuk perpustakaan seperti biasa Jaejoong mencari-cari buku yang ingin dibacanya dan mengambil salah satu buku untuk dibaca. Setelah mengambil buku yang Jaejoong cari. Jaejoong hendak menuju kursi yang tersedia. Namun seketika perhatiannya teralihkan pada pintu masuk perpustakaan yang terbuka yang menampakkan seorang namja yang langsung membuat hatinya berdebar-debar tak terkontrol.
'Oh God dia ada disini. Dan lagi kenapa dengan hatiku?' Ucap Jaejoong dalam hati. Sang namja terlihat mengembalikan buku pada penjaga perpustakaan dan Jaejoong mengintip dari balik rak buku dan entah kenapa mukanya memerah.
'Oh shit, dia menuju kesini' Kata Jaejoong dalam hati mulai panik dan dengan terburu-buru memasukkan kembali buku tersebut. Namun karena keterburu-buruannya buku tersebut jatuh. Ketika Jaejoong akan mengambil bukunya tiba-tiba ada tangan seseorang mengambilkan bukunya dan memberikannya pada Jaejoong.
"Milikmu" Ucap sang namja yang menolong Jaejoong.
"Go-gomawo" Balas Jaejoong dengan muka yang memerah dan detak jantung yang tidak beraturan karena ketika mengambil buku tersebut. Tak sengaja kulit Jaejoong bersentuhan dengan kulit namja tersebut melalui tangan mereka.
Chap 1 END
Yunho : "Heh... kapan adegan gua sama Boo mesra-mesraan hah? Ini kan fic YunJae tapi napa yang mesra tuh dua bocah dari fandom(?) lain ampe mau naik rate lagi."
Author : "Chap depan oppa, insyaallah deh"
Yunho : "Awas kalo enggak. Gua suruh cassie ke rumah loe buat gebukin loe"
Author : "Hii... iya iya ampun oppa"
Jaejoong : "Yunnie jangan marah gitu donk kan ini fic kita. Cepat atau lambat pasti ada adegan kita kok"
Yunho ; "Oke my chagiya~*melukJae*"
Jaejoong : "Tapi aku gak terima tuh masa aku disini yadong banget. Harusnya kan dia*nunjuk Yunho*
Yunho : "Eh... Kok aku sih Boo?*nunjuk diri sendiri* Bukannya si author yang otaknya yadong? Tiap nyari fic dikolom genre pasti pilih rate M"
Author : "Jangan buka aib dong oppa. Kalo oppa buka aib aku lagi, aku buat fic ini jadi GongJae"
Yunho : "Oh... No~ Boo cuman milik aku seorang. Iya aku gak bakal buka aib kamu lagi"
Author : "*smirk* hoho bagus"
Jaejoong : "Ngomong-ngomong Gongchan ma Jinyoung mana?"
Author : "Lagi di kamar khusus tuh. Jangan ada yang ganggu katanya"
Jaejoong : "Oh..."
Author : "Sekian dulu yah. Mohon review dan sarannya yah readers and author sekalian terutama YunJae shipper*bungkuk90derajat*"
Hiiyyaaa... akhirnya selesai juga ngetik nih ff. Ni fic pertama buatanku and maaf klo jelek. Ini masih prolog tapi kok panjang banget yah? jadi bagian YunJae moment mungkin chap depan. Yang gak tahu siapa itu Gongchan ma Jinyoung mereka itu anggota B1A4. Gak apa yah aq masukin di ff ini coz lagi demen ma mereka hohoho. Seperti yang aq bilang ni fic terinspirasi anime Sekaiichi Hatsukoi. Walaupun pair favorit author Yukina x Kisa tapi cerita yang Takano ma Ritsu pertama kali jadian juga co cweett~ apalagi mereka langsung ehem ehem. Oke selesai curcolnya. Minta reviewnya donk. Flame juga boleh asal membangun ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar