Pengikut

Sabtu, 03 November 2012

My Evil Cho (Sequel of I Luv U Evil)

1. Author : Kang gynjae
2. Judul : My Evil Cho(Sequel of I Luv U Evil)
3. Kategori: NC 21Yadong, Oneshoot

4. Cast:
Kim Hyunah a.k.a Cho hyunah
Cho kyuhyun
All member suju
Yaaaa….. gynjae datang lagi membawa sequelnya….. J mian kalo kurang hot yak… dan jangan lupa comment yak?
#happy reads OK!?
————-


Senang sekali jika seandainya aku bisa melihat kyuhyun latihan untuk konser bulan ini. Tidak seperti dulu sekarang perutku yang semakin membesar menjadi penghalangnya, jujur aku selalu resah jika kyuhyun pergi ke dorm tanpaku..
Sekarang aku hanya ibu rumah tangga yang bisa berdiam diri dirumah,aku juga tidak bisa selalu bekerja. Aku selalu kehilangan kesempatan untuk menyentuh wajah suamiku saat aku meriasnya….
“kyu… ireona…..” ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya. Tidak ada respon? Tentu saja.. dia adalah manusia yang sangat sulit untuk dibangunkan.
“tuan chooo…. Ireonaaaa…… yak kau tak tahu sekarang jam berapa hah?” kutarik selimutnya,membuang selimut itu didekat kursi santai.
“nngggg…. Ya? kau tidak bisa membiarkanku tidur sebentar lagi??” jawabnya dengan suara yanga masih mengantuk, dengan innocentnya dia kembali meringkuk persis kucing.
“ya!!! ini sudah jam berapa eoh? Kau tidak ke dorm?” kembali aku menggoyang goyangkan tubuhnya.
“nggghhh….. arrasseooo… aku bangun.. aish kau ini membuat little cho didalam tidak tidur karena teriakanmu.” Ucapnya beberapa detik kemudian dia bangun dan menatapku yang berdiri didepan jendela.
“sedang apa kau tuan cho? Cepat mandi. Sebentar lagi handphonemu akan terus berdering karena mereka.” Dia tak menggubrisku malah berjalan mendekatiku.
“aku merindukanmu nyonya cho..” aku rasakan tangannya melingkar diatas perut besarku.
“mandilah… nanti kau terlambat.. sarapan sudah siap untukmu.” ucapku lembut dan mengikuti tangan kyuhyun yang membelai perutku lembut.
Beberapa detik kemudian aku merasakan little cho menendang.
“waaa lihat… betapa senangnya dia jika didekatku. Mungkin dia sudah bosan dengan teriakanmu nyonya cho.” Seringai evil yang tiap hari aku lihat terpancar dari wajahnya.
“ya!!! mandilah… kau tak sadar cho kyuhyun little cho menendang bukan karena senang didekatmu.tapi karena dia kasihan padaku karena ketiakmu sungguh sangat bau..” segera kubalikkan tubuhku, dia mundur beberapa langkah dariku memberiku dan little cho ruang.
“cepat mandi… evil…” suruhku lagi sambil mencubit pipinya gemas.
“ya appo…. Mandikan aku ibu babi.” Mwo? Ibu babi? Dasar… dulu kau memanggilku anak babi sekarang ibu babi? Awas kau.
Plakk**
“YAAA!!! Arasseo. Aku mandi tapi dengan satu syarat.” Setan ini mulai merajuk memperlihatkan wajahnya yang sangat…. Emm.. tampan menurutku.
“mwo? Kau jangan meminta syarat yang berlebihan.”
“kau harus menyuapiku.. ibu babi… wleeee” dia langsung berlari menuju kamar mandi meninggalkanku yang masih jengkel dengan sebutan ibu babi? Haahh…. Apa dia pikir itu lucu?
.
.
.
“ya.. buka mulutmu…” aku menyodorkan sesendok kuah sup padanya.
“mmm. Kaumm tidak mmm sabaran mm mulutku masih penuhmmmm..” aish lihat? Manja sekali kau cho kyuhyun… kenapa kau manja sekali tuan cho?.
Beberapa detik kemudian dia melahap sendok yang berisi kuah sup itu. Senang sekali melihatnya makan dengan mulut yang penuh dengan makanan, terlebih expresi manjanya yang sangat mirip bayi.
“ini cepat minum aku akan membereskan ini.” Ucapku sambil menyodorkan segelas susu padanya.
“shireo… biarkan itu lagi pula yoon ahjuma akan datang. Kenapa kau repot sekali?” tangannya menggenggam tanganku agar aku tidak beranjak dari kursi sebelahnya.
“aku tidak mau bermalas malasan..” aku kembali berusaha untuk bangun. Dan lagi lagi setan ini menahannya.
“andwe…sekali kali kau beranjak dari dudukmu atau kau tahu akibatnya.” Matanya menatapku tajam seolah akan menerkamku.
Kyuhyun POV
“aaaa arra arra…. Aku akan duduk disini.. dan cepat habiskan minumnya.” Dia kembali duduk disebelahku tentu saja dengan expresi yang sangat lucu.
Aku tak suka melihatnya melakukan semua pekerjaan yang seharusnya sudah dikerjakan yoon ahjumma diapartemen ini. Terlihat berlebihan memang tapi aku tidak mau dia kembali terlihat seperti saat itu.
FLASH BACK
Drrrttt drrrtttt(suara handphone)
Tumbaen sekali onew menelfon? Ada apa? Tidak biasanya. Dengan ragu aku mengangkat telfonnya.
“yeoboseo??”
“hyung.. cepat kemari istrimu sedang gawat….!!!”
“MWO!!!! ADA APA DENGANNYA!!????”
“YA!! jangan banyak Tanya cepat kemari…..!!!!”
“Kau dimana?”
“dirumah sakit xxxxx”
“arra…. Aku segera kesana.”
Tut.. tut.. tut..
Seketika itu tubuhku bergetar jantungku berdetak tak karuan. Berkali kali aku bilang padanya jangan bekerja tapi masih saja tidak mendengarkanku. Dia kira jika seperti ini aku tidak khawatir? Dasar istri bodoh…
Kulajukan mobilku dengan kecepatan melampaui batas yang seharusnya. Fikiranku menjalar kemana mana, aku sangat takut jika harus kehilangan diantara keduanya. Memang terlihat sangat bodoh tapi aku memang sangat takut.
.
.
.
“ya!!! onew??” teriakku saat melihatnya diujung koridor rumah sakit. Segera aku berlari kearahnya lelah gugup cemas dan marah bergejolak didalam hatiku.
“manahhh istriku hhh,,,” Tanyaku dengan nafas yang masih tersengal sengal.
“kajja hyung, istrimu ada didalam..” onew menarik tanganku masuk keruangan yang ada didepannya.
Clek…
Aku lihat dia sangat pucat lemas dengan selang oksigen yang ada dihidungnya. Dia tidak pingsan dan masih sempatnya sedikit mengangkat tangannya untuk melambai padaku. Dasar bodoh… cho hyunah kau kira akuakan baik saja dengan lambaian tanganmu itu??
“ya!! kenapa bisa begini hah? Aku sudah bilang padamu untuk berhenti dari pekerjaan bodohmu itu? Kau tahu kau hampir membuatku mati konyol dijalan. Kau kira dengan kau melambaikan tanganmu seperti itu aku bisa baik baik saja hah?” aku langsung memarahinya onew dan key hanya tersenyum melihatku.
“ya!! apa yag lucu? Seharusnya kalian jangan biarkan dia berkerja…” kedua orang itu juga menjadi sasaran amarahku.
“hyung.. aku juga tidak tahu kalau hyunah noona ada disaat penataan panggung.” Key langsung menjawab dengan wajah yang tidak bersalah.
“ne… kami kira hyunah noona sudah pulang.” Sambung onew.
“ya?? pabbo… seharusnya kau berterimakasih pada mereka. Dasar setan tak tahu terima kasih.” Tiba tiba hyunah bicara dengan suara paraunya sambil memukul pelan tanganku.
“aishh… kau membela mereka? Aku tidak mau tahu kau harus berhenti dari pekerjaan bodoh itu!!.”
 Dia tidak menjawab hanya tersenyum aneh padaku.
FLASH BACK END
“ya!! tuan cho? Kenapa kau tidak cepat berangkat?!” aishhh mengapa hobi yeoja ini berteriak? Meskipun sedang ada dikamar mandi suaranya sangat keras >,<…
“sebentar lagi. Aku ingin melihatmu berpakaian dulu lalu santai didepan televisi.” Sahutku dan kembali mengutak atik macbookku.
“aishh… terserah kau saja kyu…” jawabnya ketus.
Kyuhyun POV end.
Aku melihatnya berangkat menuju dorm dari atas sini, aku bosan berhari hari harus diam dirumah bersama yoon ahjuma. Aku merindukan pekerjaanku… tapi gara gara setan itu aku hanya diperbolehkan bekerja jika konser akan berlangsung. Hhaaahhh talentku sekarang tidak bisa aku gunakan lagi…..
Sebenarnya bukan hanya karena aku merindukan pekerjaanku tapi aku masih yeoja yeoja lain diluar sana akan menggoda setanku. Aku masih sangat ingat dengan si rambut pirang,meskipun dia sudah tidak mengganggu kyuhyun tapi…. aarrrggghhh menyebalkan…
“nyonya? Sedang apa kenapa terlihat murung begitu?” tanya yoon ahjumma yang berdiri dibelakangku.
“ahjumma?”
“nde?”
“aku merindukan pekerjanku… bolehkah aku mengikutinya?” tanyaku sepertinya ini bukan seperti pertanyaan tepatnya permintaan.
“nyonya… nanti tuan cho marah..” jawabnya takut lalu pergi menuju dapur.. silahkan ahjumma tapi aku akan terus mengikutimu,agar kau mau mengantarku…. Hehe (menirukan smirk evil kyuhyun)
“kau yang akan mengantarku, lagi pula aku sudah hampir satu bulan tidak bekerja.. aku mohon..” yoon ahjumma masih tidak menggubrisku dia tetap berjalan meninggalkanku.
Terus aku mengikutinya sepertinya dia tahu apa yang aku inginkan sampai akhirnya dia berhenti berjalan. Menghela nafas panjang dan berat lalu menatapku dalam dalam.
“baiklah.. aku akan mengantar nyonya.. tapi nyonya juga harus membelaku jika tuan cho memarahiku..” jawabnya.. tenang saja ahjumma, kyuhyun itu menurut padaku.. >,<
Akhirnya yoon ahjumma mengantarku menuju dorm. Senang? Sangat aku sangat senang…. Bisa tahu apa yang dilakukan kyuhyun, sepertinya dulu aku tidak begini tapi sejak aku mengandung aku sangat ingin mengikuti kyuhyun kemana mana..
.
.
.
Tingggg toonnggg……
Kupencet bell yang ada didepan dorm, biasanya aku langsung menekan passwordnya, tapi kali ini aku ingin memberi kyuhyun kejutan…
Clek….. seseorang membukakan pintunya.
“ya?? hyunah-ya? ommo?? Kau kemari? Kyuhyun tahu tentang ini? Masuk masuk.” leeteuk langsung memberikan kesan baik saat aku datang.
“kemana setan itu?” tanyaku setengah berbisik. Dan juga menggandeng tangan yoon ahjumma untuk ikut masuk.
“dia didalam.. sedang mengatur konsep untuk konser 3 hari lagi.” Jawabnya santai.
Berjalan perlahan entah ada apa tapi jantungku berdetak cepat.. apa aku merindukannya? Andwee.. aku tiap hari bertemu dengannya..
“YAA!!!! nyonya cho? Untuk apa kemari??!! Sudah aku bilang untuk tetap dirumah…!! Dan kau ahjumma?!! Kenapa mengantarnya..” teriaknya sambil berjalan kearahku.
“yak!! Apa aku tidak boleh melihat suamiku eoh dasar…” jawabku lalu berhambur menuju sofa yang sedang diduduki donghae oppa..
“yaa… inikah little cho? Waa dia sudah besar didalam sini..” ryeowook oppa langsung berlari kearahku lalu duduk disampingku.
“hyung!!!! Jangan dekat dekat…… dia bukan hyunah yang dulu..”teriaknya lalu menarik tangan ryeowook oppa…
“yak!! Tuan cho…. Kau selalu begitu.. aku hanya ingin ikut denganmu…” ucapku.. yak… kenapa nada bicaraku menjadi menjijikkan begini? Aishhh.. memohon pada mahkluk ini? Sudahlah lupakan aku sangat menginginkannya….
“jeongmal? Baiklah.. sekarang ikut denganku..” ucapnya lalu perlahan menarik tanganku..
“ya… kyuhyun-ah… kau mau kemana?” terdengar siwon oppa meneriaki kyuhyun saat kamu berada tepat didepan pintu..
“aku mau kekamarku hyung..” jawabnya singkat.. dan segera disusul suara tertawa para personil itu dengan sangat keras.
“bagaimana dengan yoon ahjumma?” tanyaku
“oh ya… sebentar.. kau tunggu disini” ucapnya lalu meninggalkanku didepan pintu.
Kemudian dia kembali dengan wajah yang sangat senang,, entah apa yang terjadi wajahnya terlihat sangat tampan…
.
.
“mana yoon ahjumma??” tanyaku saat kami berada didalam lift.
“dia pulang sayang…” ucapnya dengan nada sexy tepat ditelingaku dan saat itu juga aku mendepatkan sensasi menyenangkan…
Aku merasakan benda basah sudah menyapu telingaku.. menggigiti telingaku lembut bahkan menghisapnya..
“eennggghh… kyu apa yang kau lakukan?” tanyaku menahan desah..
“jangan kau tahan chagi.. mendesahlah.. aku sangat emm menginginkanmu..” jawabnya dengan menjilati setiap sudut leherku.
“ahhh..” dan akhirnya desahan yang terkadang menurutku menjijikkan ini keluar… aishh… dia kira aku ingin mengikutinya karena ini? Yak setan kau salah paham…
“kyu.. kita sedang didalam lift… nanti ada yang masuk bagaimana?” tanyaku.
“biarkan saja.. lagi pula.. aku hanya ingin mendengarmu mendesah chagi.” Jawabnya dengan seringai evil terlukis diwajahnya..
Author POV
Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah hyunah, pandangan kyuhyun tertuju pada bibir hyunah yang menurutnya sangat sexy. Tanpa memperdulikan tempat mereka kyuhyun melumat bibir hyunah lembut merasakan rasa manis dari bibir istri tercintanya itu. Dengan pasrah hyunah membalas ciuman yang sangat ia sukai hyunah selalu menganggap bahwa kyuhyun adalah best kisser dalam hidupnya.
Pintu lift terbuka, mereka keluar dengan hati hati tapi tetap dengan posisi bibir mereka bertaut. Kyuhyun memegang tubuh hyunah agar tetap dengan keseimbangannya, tanpa memperdulikan seandainya ada orang yang melihat mereka berciuman sambil berjalan.
“kyu.. aku lelah seperti ini.. jalanku terganggu..” ucap hyunah setelah melepas ciuman mereka.
“6 langkah lagi kita akan sampai pintu kamarku chagi.. kajja… aku merindukanmu..” jawab kyuhyun lalu menggenggam tangan hyunah.
.
.
.
Clek..
Kyuhyun mempersilahkan hyunah untuk masuk terlebih dahulu lalu kyuhyun menutup pintu. Hyunah yang ingin mengalihkan kegiatan tadi dengan membereskan tempat tidur kyuhyun,tapi malah menjadi sasaran empuk bagi kyuhyun, karena kasur tempat yang paling ia sukai.
Kyuhyun menarik pelan tengkuk hyunah dan.. Cup*..
Kembali mereka berciuman dengan awal yang lembut dan sangat romantis (bayangan author…. J)  tangan panjang kyuhyun membelai punggung halus hyunah. Tangan hyunah juga begitu meraba wajah kyuhyun dan berakhir pada rahang kyuhyun dan menetap (?) disana..
“emmbbhh..” desah hyunah tertahan dengan ciuman mereka. Tidak seperti dulu kyuhyun harus mencari letak pengait bra hyunah, sekarang kyuhyun sudah hafal dimana letaknya dan langsung saja melepaskannya..
Bra tanpa tali sangat mempermudah kyuhyun untuk menelanjangi dada hyunah yang semakin membesar akibat efek mengandungnya itu..
Tanpa melepaskan pakaian hyunah tangan kyuhyun langsung meremas payudara hyunah dari dalam pakaiannya.
“emmmbbbhh..” desah hyunah sambil memukul pelan dada rata kyuhyun.
Seakan mengerti apa arti pukulan pelan hyunah, ciuman kyuhyun beralih pada leher putih hyunah.kembali kyuhyun memberikan tanda itu, kyuhyun sangat senang jika tanda itu terlukis jelas pada leher hyunah.
“emmhhh kyu ahhh…” tangan hyunah tak mau diam,diremasnya rambut kyuhyun mengekspresikan kenikmatan yang ia rasakan..
“you’re so hot chagi..” bisik kyuhyun ditelinga hyunah, kemudia melepaskan pakaian yang dipakai hyunah.
Kyuhyun sedikit terkekeh saat melihat perut hyunah yang sangat berbeda 7 bulan yang lalu..
“wae? Jangan melihatku seperti itu kyu..” ucap hyunah dan langsung membalikkan tubuhnya.
“hyunah-ya.. duduklah.. aku tak mau kau lelah… lagi pula kau tetap cantik. Dengan perut yang seperti itu.” Jawab kyuhyun sambil melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan boxer yang dipakainya.
Hyunah tetap tidak mau duduk, kemudian kyuhyun menekah pundak hyunah agar duduk ditepi kasur big size milik kyuhyun.
“ini sedikit sulit chagi..” ucap kyuhyun sambil membelai wajah hyunah.
“hmm arra… sulit karena little cho..” jawab hyunanh dengan wajah yang sedikit memerah.
Kembali kyuhyun menerjang bibir hyunah, kini ciumannya sangat menuntut. Mungkin kyuhyun sudah tidak kuat menahan nafsu yang bergejolak dalam dirinya..
Tetap dengan posisi duduk, tangan kyuhyun meremas dada hyunah sesekali memilin nipplenya bergantian.
Hyunah hanya menerima perlakuan kyuhyun pasrah, sesekali mengeluarkan desahan yang sangat kyuhyun suka. Ciuman kyuhyun langsung beralih pada payudara hyunah yang nipplenya sudah mulai mengeras akibat terangsang.
“aku suka ini sayang… sangat nikmat..” ucap kyuhyun disela aktivitasnya.
Perlahan kyuhyun menidurkan hyunah,kyuhyun tidak menindihnya. Kyuhyun berada disamping hyunah dengan tetap mengulum niplle hyunah bergantian..
“kyuu… aahhhh…” desah hyunah dengan tangan yang menjelajah dipunggung kyuhyun.
Ciuman kyuhyun semakin turun keperut besar hyunah, memandangi perut yang birisi buah cintanya dengan hyunah. Tiba tiba kyuhyun tersenyum.
“aegy.. maafkan appamu ne? appamu ini sudah tidak tahan lagi.” Ucap kyuhyun dan langsung melepaskan celana besar dan underware yang dipakai hyunah..
“yak?? Kau seperti orang gila kyu…little cho bahkan tidak mendengar kita.” Ucap hyunah.
“ya… panggil aku oppa…” kyuhyun melebarkan kedua kaki hyunah,menunduk dan mencium aroma khas yang sangat dia suka..
Dengan cepat kyuhyun melepaskan boxer serta underwarenya sendiri. Terlihat junior kyuhyun sudah menegang sempurna,kyuhyun bangkit dan mengarahkan juniornya pada mrs V hyunah.
Jleb……
“ahhh… yak…. Kau tidak bisa bermain pelan eoh? Sakit pabbo..” hyunah yang terkaget karena kyuhyun tidak memberikan aba aba apapun.
Kini posisi kyuhyun sedikit menindih hyunah, tidak seperti gaya yang dia lakukan sebelumnya.
“kyu… ahh ani maksudku oppa… bukankah kita dilarang menggunakan gaya seperti ini..” ucap hyunah. Seketika kyuhyun teringat pesan dokter saat itu. “sebaiknya kalian lakukan woman on top”.
“aaa. Arra aku lupa sayang.. baiklah kita berbalik.” Ucap kyuhyun dan membalikkan posisi tanpa melepaskan kotak tubuh mereka.
Kini posisi hyunah berada diatas kyuhyun, perlahan hyunah menggerakkan tubuhnya naik turun. Dibantu dengan tangan kyuhyun yang menopang pinggang hyunah..
“ahhh… ahh…” desah kyuhyun dan hyunah yang menikmati permain perlahan mereka.
Bibir kyuhyun tidak bisa meraih payudara hyunah yang menganggur, hanya tangan kyuhyun yang tidak mau diam meremas dua benda itu secara adil (?).
“hyunahhh-ya.. kau euugghhh sungguuuhh heebbbaatthhh..” racau kyuhyun dengan mendongakkan kepalanya keatas.
“ahhhh…. Kyuuu ahhh oppaaaahh.. akuuu ..” ucap hyunah setengah mendesah..
“neee chaagggii aku juuugaa… kita selesaaiiikannhhh..”
“ahhhhhhhhh.,,,,…” desah hyunah dan kyuhyun bersamaan diiringi dengan cairan mereka yang membeludak keluar…
Segera kyuhyun melepas kontak dan membiarkan hyunah membaringkan tubuhnya disebelah kyuhyun. Kyuhyun menarik hyunah agar hyunah menyandarkan kepalanya didada kyuhyun.
Auhtor POV end.
Kyuhyun POV
Aku menariknya agar kepalanya bersandar didadaku, mengecup ujung kepalanya penuh kasih sayang. Sungguh aku sangat mencintainya terlebih dia sudah menjaga little cho dengan baik.
“kyuhyun-ah..” panggilnya, aishhh yeoja ini sudah aku bilang panggil aku oppa, dia tetap saja tidak menggubrisnya..
“ya!! panggil aku oppa… aku tak pernah mendengarmu memanggilku oppa chagi..” ucapku sedikit merajuk.
“ne.. oppa… kau ini cerewet sekali.. oppa apa kau pernah membayangkan seperti apalittle cho nanti?” tanyanya lembut.. aahhh sungguh jarang sekali mendengarnya bicara lembut seperti ini.
“aku yakin little cho namja sepertiku.. dia akan tampan sepertiku, dan akan aku ajarkan menjadi gammer sejati.”
“ya.. shireo.. jangan sekali kali ajarkan apapun tentang game…” ucapnya lalu meringkuk. Sepertinya dia sudah megantuk..
“tidurlah.. aku juga lelah seharian ini..” ucapku. Kemudian mengikutinya untuk tidur.
.
.
.
Kyuhyun POV end.
Dasar…. Beberapa bulan yang lalu dia bilang tidak akan melakukan ini lagi. Tapi dia tidak bisa menahannya sampai little cho lahir.
“ya…. kalian kemana saja?? Lama sekali??” baru saja aku dan kyuhyun masuk kami langsung dihujami pertanyaan dari mereka.
“jangan kau tanyakan hyung, mereka masih terhitung pengantin baru.. kau tahu kann..” eunhyuk oppa menjawab, aaahh dia tahu saja. Pantas jika dia dijuluki king of yadong..
“hahahahahahah……” 9 orang personil itu mentertawakanku dengan kyuhyun. Anehnya kyuhyun hanya cengar cengir mendengar itu. Apa dia pikir ini tidak memalukkan? Dasar…..
“sudahlah.. kajja.. kita ketempat latihan.. manager sudah menunggu kita..” leeteuk menengahi.. syukurlah akhirnya pembicaraan ini tidak menjurus..
“nyonya cho.. kau harus pulang..” haa? Enak saja.. aku masih ingin ikut..
“shireo.. aku ikut..” jawabku manja..
“sudahlah kyu.. ajak saja.. lagi pula baru kali ini dia sangat ingin ikut denganmu.” Ucap donghae sambil tersenyum melihatku.
Gumawo donghae sunbae.. kau memang sangat baik….. J
.
.
.
.
.
Minggu ini adalah usia kandunganku berumur 9 bulan pertama…. Dan juga aku selalu ingin mengikuti kyuhyun kemana pun. Dan minggu ini pula aku bekerja merias untuk konser yang diadakan SM.. senangnya…… J
“ingat nyonya cho… kau hanya boleh meriasku. Hanya aku mengerti?” jelas kyuhyun sambil memainkan telunjuknya diwajahku.
“arra…. Lagi pula ini juga sudah berada ditempat biasanya aku meriasmu tuan cho… hanya ada kita berdua dan tempat yang tertutup.. kau puas?” dasar.. memangnya dari dulu aku merias siapa lagi selain kau cho kyuhyun…
“tutup matamu tuan cho.. kau jangan hanya bermain dengan perutku.” Dia menurutinya tapi tangannya tetap mengelus elus perutku.. dasar tidak pernah mendengarkanku…. >,<
Dia terus terusan saja tersenyum.. dasar itu membuat bedaknya tidak sempurna…
“ya!!! itu membuat bedaknya berantakan tuan cho..” dia tidak  menggubrisku dan masih saja tertawa..
Pletak….
Dengan cara ini dia pasti diam, kebiasaanku menjitaknya saat merias itu biasanya membuat setan yang satu ini diam.
“ya.. appo.. arra araa.. aku diam.. dan lakukan dengan cepat.” Suruhnya.. yak.. enak sekali padahal dari tadi dia tidak mau diam..
Segera aku selesaikan semuanya mumpung dia diam dan tidak cerewet. Senang bisa melihatnya dengan wajah polos seperti ini..
“sudah…. Kau terlihat bagus saat ini.” Ucapku sambil menata sedikit rambutnya.
“aku selalu berpenampilan prima….” Jawabnya percaya diri.. dasar dia anggap hanya dia yang tampan…
“aku tidak tenang jika aku tidak menciummuterlebih dahulu..” ucapnya lalu menhujami wajahku dengan beberapa ciumannya.
“ya… cepat.. semua pasti sudah menunggumu…” jawabku sambil sedikit tersenyum..
.
.
.
Biasanya aku melihatnya ketika tampil, tapi sekarang berbeda aku sangat lelah.. untuk berdiri serasa berat tubuhku. Ada apa denganku? Tidak biasanya begini? Ini masih 9 bulan pertama mana mungkin aku akan melahirkan?.. aahh kenapa aku sangat mengantuk? Sebaiknya aku istirahat dulu sebentar..
2 hours later
Author POV
Didalam ruangan yang tertutup itu hyunah tertidur sangat pulas, sampai sampai dia tidak tahu kyuhyun menatapnya dengan sayang.. tanagn kyuhyun usil menggariskan telunjuknya diwajah hyunah mulai dari alis, hidung bibir dan dagu.. jujur kyuhyun sangat mengagumi sosok yeoja yang ada dihadapannya meskipun hyunah orang yang senang berteriak dan cerewet,tapi hyunah lah partner yang sempurna bagi kyuhyun..
Tanpa sadar kyuhyun membangunkan hyunah..
“ennnggghh… kau sudah selesai kyu? Kenapa tak membangunkan aku?” tanya hyunah dengan mata yang masih sedikit terpejam.
“aku tidak mau membangunkan ibu babiku..” jawab kyuhyun menggoda hyunah..
“ya!! jangan memanggilku ibu babi lagi.. atau aku akan memasakkanmu sayuran satu bulan lebih.” Ancam hyunah, dan beberapa detik kemudian mereka berdua tertawa..
.
.
.
.
.
(diapartemen)
“akkhh…” tiba tiba hyunah merintih. Hyunah merasakan perutnya sakit rasanya tidak seperti biasanya saat little cho menendang, hyunah merasakan pingganggnya juga sangat sakit.
Kyuhyun tidak mengetahui itu, kyuhyun sangat pulas dalam tidurnya. Hingga tidak tahu istrinya menahan sakit sendirian..
“kau kenapa aegy?” ucap hyunah sambil mengelus perutnya sendiri, tidur yang tadinya sangat nyenyak sekarang menjadi tidur yang sangat sakit bagi hyunah.
Author POV end
Kyuhyun POV
Tiba tiba tidurku sangat terusik dengan rintihan seseorang yang terdengar menahan sakit.. apakah itu hyunah? Aku berusaha melepaskan rasa kantukku yang sangat menjalar dimataku..
“hyunah-ya? gwaenchana?” tanyaku dengan mata masih terpejam.
“rasanya sakit kyu.. aku tidak bisa tidur..” jawabnya sambil menggenggam tanganku.
Benar saja dia terlihat berkali kali mengelus perutnya diiringi ekspresi wajahnya yang menahan sakit..
“kajja kita kerumah sakit..” ajakku tapi dia menahan tanganku.
“shireo.. aku ingin bermain.. mobil mobilan yang kemarin lusa kau beli.” Lihat? Bisa bisanya dia mengajakku bermain dengan ekspresi wajahnya yang mengkhawatirkan itu? Dasar…
“geure.. sebentar saja ne?? setelah itu kita kerumah sakit..” jawabku menyanggupi permintaannya..
“nguunngg nguuuunngg…… jangan menabrakku nyonya cho..” ucapku menirukan suara mobil yang akan ditabrak..
“heheh..” hyunah terkekeh dengan ekspresiku. Senangnya dia tidak seperti tadi..
Tiba tiba…
“Oppa.. apa ini? Kenapa aku bisa mengompol disini..” ucapnya sambil menunjuk cairan yang tercecer dibawahnya…
“mungkinkah?!! Kau akan melahirkan chagi…..!!” teriakku bingung..
Kyuhyun POV end
Aku merasakan seperti mengompol, tapi aku tak bisa menahannya. Cairan itu keluar begitu saja. Benarkah aku akan melahirkan sekarang?? tapi aku belum menyiapkan apapun………
“oppa…. Tasnya mana? Masukkan baju bayinya…” ucapku panic sambil memegangi perutku.
“dimana?!!” kyuhyun bingung dan berlari menuju dapur..
“ya!! tasnya dikamar…. Bukan didapur…!!” teriakku lemas.
Braaaakk…..
Kyuhyun menabrak lampu lantai didekat pintu kamar..
“aarrhhh appo…!!!” rintih kyuhyun memegangi kepalanya.
“ya!!! ppalli… aku sudah tidak tahan..!!!” teriakku saat rasa sakit diperutku kembali menjalar..
.
.
.
.
“kyuhyun-ah….. ppalli… arrrhhh aku sudah tak tahan…….” Teriakku. Sungguh aku sangat tidak tahan dengan sakit yang seolah olah menggerogoti perutku..
“tahan chagi… sebentar lagi kita sampai….” Ucapnya menggenggam tangaku erat.
Kyuhyun POV
“oppa…. Huuuuffttt ppalli….. arrrggghhh…” teriaknya. Sesekali aku melihatnya karena aku menyetir jadi tidak bisa selalu memperhatikannya. Wajahnya dipenuhi keringat wajah yang terus saja meringis.. sungguh membuatku panik. Untung saja sekarang adalah malam hari jadi jalanan sangat sepi..
.
.
.
“Perawaaattt!!!!!!!!!! Istriku akan melahirkan….. bantu akuu!!!” teriakku setelah turun dari mobil.
3 perawat yang keluar membawa tempat tidur beroda (author gak tau namanya).
“chagi tahan ne?? sebentar lagi akan sampai..” ucapku lalu memapah hyunah agar pindah ke tempat tidur beroda itu.
“oppa……. Kauuu jangan melihat ne..” yak bisa bisanya dia seperti ini?? Bagaimana aku tidak melihatnya aku kan suaminya?? Dasar..
“ya!! disaat seperti ini bisa bisanya kau memikirkan malu??” ucapku saat aku akan masuk mengikuti hyunah 2 perawat menghalangiku.
“sebaiknya tuan menunggu diluar..” ucap perawat itu seenaknya lalu menutup pintu.
“ya!!! aku ini suaminya….  Kalian jangan seenaknya…..!!! yaaaa!! Buka pintunya…!!!” teriakku sambil menggedor gedor pintu ruang melahirkan.
Kyuhyun POV end
“ya!! suamiku mana??!!! Kenapa kalian menyuruhnya diluar??!! Suruh dia masuk!!” teriakku.. seberanya aku tidak ingin dia masuk tapi, aku sangat ingin berteriak mengatakan sesuatu mengalihkan rasa sakitku.
Salah satu perawat memanggil kyuhyun, akhirnya kyuhyun masuk dan langsung menghampiriku..
“kau jangan melihat ekspresiku kyu.. alihkan wajahmu. Arrhh tapi tetap pegang tanganku.” Suruhku. Tiba tiba kyuhyun menaruh sapu tangan putih yang digulung kemulutku.
“kata eomma ini bisa membantumu agar tak menggigit bibir bawahmu..” ucapnya dan segera mengalihkan wajahnya.
Author POV
“arrhhh…. Heeeggghh…… huuuhh huuuhh…”
“terus nyonya cho.. tarik nafas, buang. Dan dorong..” ucap dokter yang membantu proses melahirkan hyunah.
“huuuhhhh sssshhhhh… hhuuuhhhh ssshhhhh . heeeennngggghhhh…!!!!!” hyunah mengikuti instruksi yang diberikan dokter padanya.
“lakukan itu lagi nyonya, sebentar lagi kepalanya terlihat..” ucap dokter menyemangati..
“ayo chagiii, sedikit lagi… kau pasti bisa…” kyuhyun juga ikut menyemangati hyunah.
“hhhuuhh huuhhh…. Ssssshhhhhh heeengggghhhh!!!!!!!!” lagi lagi hyunah mengulang yang ia lakukan.
“kepalanya sudah terlihat nyonya… sekali lagi ne??” suruh dokter yang sudah melihat kepala little cho yang mau keluar.
Dengar itu chagi… sekali lagi.. kau pasti bisa…” ucap kyuhyun sambil mencium tangan hyunah.
“ssssshhhhhh heeeeeeeeeeeeennnnnnggggg!!!!!!!!!!” hyunah mendorong lagi dengan sekuat tenaga dan……
“ooweeeee…….. huuuaaaa…..” akhirnya little cho terlahir didunia ini.
“selamat tuan dan nyonya cho… anak kalian namja..” ucap dokter sambil tersenyum.
“kau hebat sayang… gumawo..” ucap kyuhyun senang dan cup* kyuhyun mencium kening hyunah..
Author POV end
Terimakasih tuhan kau telah membantuku melahirkan little cho kedunia ini.. aku sangat bahagia sampai aku tak bisa mengatakan apapun kecuali menangis.
Tapi kenapa pandanganku kabur? Aku tak bisa melihat kyuhyun dengan jelas.. sangat mengantuk rasanya apakah aku kan tertidur? Andwee… aku belum sempat melihat little cho..
Tiba tiba saja semua terlihat gelap….  Dan samar samar terdengar suara kyuhyun berterimakasih padaku..
“saranghaeyo..”ucapku pelan selagi aku masih bisa bicara.
Kyuhyun POV
“hyunah-ya….. ireona… kau kenapa? Little cho kita sudah lahir.. hyunah-ya…..” berkali kali aku menggoyang goyangkan tubuh hyunah,tapi hyunah tak kunjung sadar.
Segera dokter yang tadi membantu hyunah bersalin memeriksa hyunah lalu memasang selang oksigen pada hidung hyunah.
“dokter? Dia kenapa? Apa yang terjadi?” tanyaku. Aku berusaha menahan tangisku, sungguh sangat memalukkan jika aku menangis didepan dokter ini.
“istri anda mengalami kelelahan bersalin. Biasanya ini terjadi selama 5 atau 6 jam.. jadi anda bersabarlah.” Ucap dokter itu kemudian beralih membersihkan bagian bawah tubuh hyunah yang kotor karena darah.
“chagi?? Ada apa denganmu? Yang kita nantikan sudah telahir kedunia ini.. jadi kau harus cepat sadar.. jebal..” ucapku lalu mencium kening hyunah..
.
.
.
Kyuhyun POV end
Aku dimana? Kenapa aku berpakaian serba putih begini? Dan mereka? Siapa mereka?. Sungguh sangat membingungkan yang aku ingat aku mengantuk setelah melahirkan little cho,tapi kenapa sekarang aku disini?
Aku menebar pandanganku kesegala arah mencari seseorang yang mungkin aku kenal disini. pandanganku terhenti ketika melihat suasana duka disebuah pemakaman. Itukah aku? Apa mungkin aku sudah meninggal? Andwee.. little cho sangat membutuhkanku..
“hyunah-ya.. biarkan oppamu tenang.. dia akan bahagia jika kau tidak menangis.”
Jungnoo oppa? Ya aku ingat oppa meninggalkanku saat aku berumur 7 tahun… sebenarnya aku ada dimana?
Lalu pandanganku kabur.. aku melihat bayangan pertama kali aku bertemu dengan kyuhyun,hari dimana aku menikah dengannya dan saat aku menyuruhnya masuk saat aku akan bersalin…..
Beberapa saat kemudian semua kembali gelap seperti semula.. tapi lama kelamaan aku mendengar suara tangis bayi dan suara seorang namja memanggilku.. kedengarannya kyuhyun.. benarkah dia?
Kyuhyun POV
Little cho yang aku beri nama Cho Ahin lebih banyak menangis dari pada tertidur. Seperti tebakanku dengan sungmin hyung little cho pasti namja..
Mereka belum mengunjungi keponakan mereka yang sangat tampan ini, bisa aku katakana ketampanan Ahin melebihi ketampananku. Lupakan soal wajah tampan. Yang lebih penting sekarang adalah hyunah dia belum juga sadar selama 7 hari,aku sering kerepotan mengurus Ahin sendirian.eomma juga belum mengetahui hal ini, biarkan eomma tahu setelah hyunah sadar.
“Ahin-ah…. Itu eommamu… sapa eommamu…” ucapku pada Ahin kecil disamping hyunah. Kemudian ahin menangis keras entah apa yang terjadi pada Ahin sampai buah hatiku menangis dengan keras seperti ini.
“cup…. Huuussstt husstt…. Ahin anak appa.. jangan menangis ne?” ucapku sambil mengecup wajah mungil Ahin.
Tiba tiba saja aku terpaku melihat alis hyunah yang bergerak gerak, apakah dia akan sadar? Segera aku berlari keluar memanggil dokter,dengan tetap menggendong Ahin. Hingga beberapa perawat menanyaiku.
“tuan anda mau kemana? Mau dibawa kemana bayinya?”
“perawat.. istriku akan sadar.. panggilkan dokter ppalli….” Jwabku gugup. Senang juga bercampur khawatir sudah berhari hari dia meninggalkanku dan Ahin,aku sangat berharap hyunah sadar.
.
.
.
“hyunah-ya? gwaenchana?” tanyaku saat dokter sudah mengatakan hyunah baik baik saja.
“memangnya aku terlihat bagaimana?” jawabnya dengan suara sedikit parau.
“little cho.. kemana little cho..” sambungnya sambil berusaha duduk.
Kyuhyun POV end
“sssttt… sudah.. sekarang little cho sudah tidak ada..” jawab kyuhyun  dengan wajah sumringah.. mwo? Tidak ada? Apa maksudnya…. Apakah dia ?? andweee.. tanpa sadar air mataku mengalir…
“ya.. hyunah-ya… little cho memang sudah tidak ada.. yang ada sekarang adalah.. Cho Ahin.. putra kita..”sambungnya.
Pletak….
Reflek aku memukul kepalanya keras…
“ya…. appo…”
“seenaknya kau bilang little cho sudah tidak ada hah?” jawabku sambil menyeka air mataku.
“kau saja yang suka tidak mendengarkanku..” jawabnya lalu tersenyum manis.. dasar suami bodoh….
.
.
.
4 month later…….
“chagi….. ppalli.. aku dan Ahin butuh makan…….” Lihat setan ini semakin seenaknya saja memerintahku.. dengan menggunakan Ahin juga butuh makan? Sebenarnya mereka berdua memang mirip. Usia Ahin genap 4 bulan tapi sudah bisa menirukan smirk evil kyuhyun. Meskipun tidak begitu jelas tapi memang Ahin sangat memiliki bakat appanya. Termasuk suka menggodaku….. dasar mereka berdua…
“sarapan sudah siaap..”ucapku lalu menata mangkuk makanan kyuhyun…
“ini untukmu kyu..”
“yak.. panggil aku oppa.. kau tidak malu dengan Ahin eoh?” kan lagi lagi Ahin yang dia jadikan alasan… dasar….. >,<
“Ahin buka mulutmu sayang… aaa” ucapku sambil menyuapi Ahin..
                                                 ***
Terimakasih tuhan kau sudah memberiku dua orang namja yang pasti akan sangat menyayangiku. Semua ini sudah cukup bagiku tuhan jangan kau ambil salah satu dari keduanya…
Cho kyuhyun terimakasih sudah membuat hidupku sangat menyenangkan. Dan kau Cho Ahin eomma sangat menyayangimu..
Saranghae Cho Kyuhyun and Cho Ahin…..
*END*
Gaje?? mungkin aja… cz buatnya kepepet ama les untuk unnas……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar