2. Judul : My Evil Cho(Sequel of I Luv U Evil)
3. Kategori: NC 21, Yadong, Oneshoot
4. Cast:
Kim Hyunah a.k.a Cho hyunah
Cho kyuhyun
All member suju
Yaaaa….. gynjae datang lagi membawa sequelnya….. J mian kalo kurang hot yak… dan jangan lupa comment yak?
#happy reads OK!?
————-
Senang sekali jika seandainya aku bisa
melihat kyuhyun latihan untuk konser bulan ini. Tidak seperti dulu
sekarang perutku yang semakin membesar menjadi penghalangnya, jujur aku
selalu resah jika kyuhyun pergi ke dorm tanpaku..
Sekarang aku hanya ibu rumah tangga yang
bisa berdiam diri dirumah,aku juga tidak bisa selalu bekerja. Aku selalu
kehilangan kesempatan untuk menyentuh wajah suamiku saat aku
meriasnya….
“kyu… ireona…..” ucapku sambil menggoyang
goyangkan tubuhnya. Tidak ada respon? Tentu saja.. dia adalah manusia
yang sangat sulit untuk dibangunkan.
“tuan chooo…. Ireonaaaa…… yak kau tak tahu
sekarang jam berapa hah?” kutarik selimutnya,membuang selimut itu
didekat kursi santai.
“nngggg…. Ya? kau tidak bisa membiarkanku
tidur sebentar lagi??” jawabnya dengan suara yanga masih mengantuk,
dengan innocentnya dia kembali meringkuk persis kucing.
“ya!!! ini sudah jam berapa eoh? Kau tidak ke dorm?” kembali aku menggoyang goyangkan tubuhnya.
“nggghhh….. arrasseooo… aku bangun.. aish
kau ini membuat little cho didalam tidak tidur karena teriakanmu.”
Ucapnya beberapa detik kemudian dia bangun dan menatapku yang berdiri
didepan jendela.
“sedang apa kau tuan cho? Cepat mandi.
Sebentar lagi handphonemu akan terus berdering karena mereka.” Dia tak
menggubrisku malah berjalan mendekatiku.
“aku merindukanmu nyonya cho..” aku rasakan tangannya melingkar diatas perut besarku.
“mandilah… nanti kau terlambat.. sarapan
sudah siap untukmu.” ucapku lembut dan mengikuti tangan kyuhyun yang
membelai perutku lembut.
Beberapa detik kemudian aku merasakan little cho menendang.
“waaa lihat… betapa senangnya dia jika
didekatku. Mungkin dia sudah bosan dengan teriakanmu nyonya cho.”
Seringai evil yang tiap hari aku lihat terpancar dari wajahnya.
“ya!!! mandilah… kau tak sadar cho kyuhyun
little cho menendang bukan karena senang didekatmu.tapi karena dia
kasihan padaku karena ketiakmu sungguh sangat bau..” segera kubalikkan
tubuhku, dia mundur beberapa langkah dariku memberiku dan little cho
ruang.
“cepat mandi… evil…” suruhku lagi sambil mencubit pipinya gemas.
“ya appo…. Mandikan aku ibu babi.” Mwo? Ibu babi? Dasar… dulu kau memanggilku anak babi sekarang ibu babi? Awas kau.
Plakk**
“YAAA!!! Arasseo. Aku mandi tapi dengan satu
syarat.” Setan ini mulai merajuk memperlihatkan wajahnya yang sangat….
Emm.. tampan menurutku.
“mwo? Kau jangan meminta syarat yang berlebihan.”
“kau harus menyuapiku.. ibu babi… wleeee”
dia langsung berlari menuju kamar mandi meninggalkanku yang masih
jengkel dengan sebutan ibu babi? Haahh…. Apa dia pikir itu lucu?
.
.
.
“ya.. buka mulutmu…” aku menyodorkan sesendok kuah sup padanya.
“mmm. Kaumm tidak mmm sabaran mm mulutku
masih penuhmmmm..” aish lihat? Manja sekali kau cho kyuhyun… kenapa kau
manja sekali tuan cho?.
Beberapa detik kemudian dia melahap sendok
yang berisi kuah sup itu. Senang sekali melihatnya makan dengan mulut
yang penuh dengan makanan, terlebih expresi manjanya yang sangat mirip
bayi.
“ini cepat minum aku akan membereskan ini.” Ucapku sambil menyodorkan segelas susu padanya.
“shireo… biarkan itu lagi pula yoon ahjuma
akan datang. Kenapa kau repot sekali?” tangannya menggenggam tanganku
agar aku tidak beranjak dari kursi sebelahnya.
“aku tidak mau bermalas malasan..” aku kembali berusaha untuk bangun. Dan lagi lagi setan ini menahannya.
“andwe…sekali kali kau beranjak dari dudukmu atau kau tahu akibatnya.” Matanya menatapku tajam seolah akan menerkamku.
Kyuhyun POV
“aaaa arra arra…. Aku akan duduk disini..
dan cepat habiskan minumnya.” Dia kembali duduk disebelahku tentu saja
dengan expresi yang sangat lucu.
Aku tak suka melihatnya melakukan semua
pekerjaan yang seharusnya sudah dikerjakan yoon ahjumma diapartemen ini.
Terlihat berlebihan memang tapi aku tidak mau dia kembali terlihat
seperti saat itu.
FLASH BACK
Drrrttt drrrtttt(suara handphone)
Tumbaen sekali onew menelfon? Ada apa? Tidak biasanya. Dengan ragu aku mengangkat telfonnya.
“yeoboseo??”
“hyung.. cepat kemari istrimu sedang gawat….!!!”
“MWO!!!! ADA APA DENGANNYA!!????”
“YA!! jangan banyak Tanya cepat kemari…..!!!!”
“Kau dimana?”
“dirumah sakit xxxxx”
“arra…. Aku segera kesana.”
Tut.. tut.. tut..
Seketika itu tubuhku bergetar jantungku
berdetak tak karuan. Berkali kali aku bilang padanya jangan bekerja tapi
masih saja tidak mendengarkanku. Dia kira jika seperti ini aku tidak
khawatir? Dasar istri bodoh…
Kulajukan mobilku dengan kecepatan melampaui
batas yang seharusnya. Fikiranku menjalar kemana mana, aku sangat takut
jika harus kehilangan diantara keduanya. Memang terlihat sangat bodoh
tapi aku memang sangat takut.
.
.
.
“ya!!! onew??” teriakku saat melihatnya
diujung koridor rumah sakit. Segera aku berlari kearahnya lelah gugup
cemas dan marah bergejolak didalam hatiku.
“manahhh istriku hhh,,,” Tanyaku dengan nafas yang masih tersengal sengal.
“kajja hyung, istrimu ada didalam..” onew menarik tanganku masuk keruangan yang ada didepannya.
Clek…
Aku lihat dia sangat pucat lemas dengan
selang oksigen yang ada dihidungnya. Dia tidak pingsan dan masih
sempatnya sedikit mengangkat tangannya untuk melambai padaku. Dasar
bodoh… cho hyunah kau kira akuakan baik saja dengan lambaian tanganmu
itu??
“ya!! kenapa bisa begini hah? Aku sudah
bilang padamu untuk berhenti dari pekerjaan bodohmu itu? Kau tahu kau
hampir membuatku mati konyol dijalan. Kau kira dengan kau melambaikan
tanganmu seperti itu aku bisa baik baik saja hah?” aku langsung
memarahinya onew dan key hanya tersenyum melihatku.
“ya!! apa yag lucu? Seharusnya kalian jangan biarkan dia berkerja…” kedua orang itu juga menjadi sasaran amarahku.
“hyung.. aku juga tidak tahu kalau hyunah
noona ada disaat penataan panggung.” Key langsung menjawab dengan wajah
yang tidak bersalah.
“ne… kami kira hyunah noona sudah pulang.” Sambung onew.
“ya?? pabbo… seharusnya kau berterimakasih
pada mereka. Dasar setan tak tahu terima kasih.” Tiba tiba hyunah bicara
dengan suara paraunya sambil memukul pelan tanganku.
“aishh… kau membela mereka? Aku tidak mau tahu kau harus berhenti dari pekerjaan bodoh itu!!.”
Dia tidak menjawab hanya tersenyum aneh padaku.
FLASH BACK END
“ya!! tuan cho? Kenapa kau tidak cepat
berangkat?!” aishhh mengapa hobi yeoja ini berteriak? Meskipun sedang
ada dikamar mandi suaranya sangat keras >,<…
“sebentar lagi. Aku ingin melihatmu berpakaian dulu lalu santai didepan televisi.” Sahutku dan kembali mengutak atik macbookku.
“aishh… terserah kau saja kyu…” jawabnya ketus.
Kyuhyun POV end.
Aku melihatnya berangkat menuju dorm dari
atas sini, aku bosan berhari hari harus diam dirumah bersama yoon
ahjuma. Aku merindukan pekerjaanku… tapi gara gara setan itu aku hanya
diperbolehkan bekerja jika konser akan berlangsung. Hhaaahhh talentku
sekarang tidak bisa aku gunakan lagi…..
Sebenarnya bukan hanya karena aku merindukan
pekerjaanku tapi aku masih yeoja yeoja lain diluar sana akan menggoda
setanku. Aku masih sangat ingat dengan si rambut pirang,meskipun dia
sudah tidak mengganggu kyuhyun tapi…. aarrrggghhh menyebalkan…
“nyonya? Sedang apa kenapa terlihat murung begitu?” tanya yoon ahjumma yang berdiri dibelakangku.
“ahjumma?”
“nde?”
“aku merindukan pekerjanku… bolehkah aku mengikutinya?” tanyaku sepertinya ini bukan seperti pertanyaan tepatnya permintaan.
“nyonya… nanti tuan cho marah..” jawabnya
takut lalu pergi menuju dapur.. silahkan ahjumma tapi aku akan terus
mengikutimu,agar kau mau mengantarku…. Hehe (menirukan smirk evil
kyuhyun)
“kau yang akan mengantarku, lagi pula aku
sudah hampir satu bulan tidak bekerja.. aku mohon..” yoon ahjumma masih
tidak menggubrisku dia tetap berjalan meninggalkanku.
Terus aku mengikutinya sepertinya dia tahu
apa yang aku inginkan sampai akhirnya dia berhenti berjalan. Menghela
nafas panjang dan berat lalu menatapku dalam dalam.
“baiklah.. aku akan mengantar nyonya.. tapi
nyonya juga harus membelaku jika tuan cho memarahiku..” jawabnya..
tenang saja ahjumma, kyuhyun itu menurut padaku.. >,<
Akhirnya yoon ahjumma mengantarku menuju
dorm. Senang? Sangat aku sangat senang…. Bisa tahu apa yang dilakukan
kyuhyun, sepertinya dulu aku tidak begini tapi sejak aku mengandung aku
sangat ingin mengikuti kyuhyun kemana mana..
.
.
.
Tingggg toonnggg……
Kupencet bell yang ada didepan dorm, biasanya aku langsung menekan passwordnya, tapi kali ini aku ingin memberi kyuhyun kejutan…
Clek….. seseorang membukakan pintunya.
“ya?? hyunah-ya? ommo?? Kau kemari? Kyuhyun
tahu tentang ini? Masuk masuk.” leeteuk langsung memberikan kesan baik
saat aku datang.
“kemana setan itu?” tanyaku setengah berbisik. Dan juga menggandeng tangan yoon ahjumma untuk ikut masuk.
“dia didalam.. sedang mengatur konsep untuk konser 3 hari lagi.” Jawabnya santai.
Berjalan perlahan entah ada apa tapi
jantungku berdetak cepat.. apa aku merindukannya? Andwee.. aku tiap hari
bertemu dengannya..
“YAA!!!! nyonya cho? Untuk apa kemari??!!
Sudah aku bilang untuk tetap dirumah…!! Dan kau ahjumma?!! Kenapa
mengantarnya..” teriaknya sambil berjalan kearahku.
“yak!! Apa aku tidak boleh melihat suamiku eoh dasar…” jawabku lalu berhambur menuju sofa yang sedang diduduki donghae oppa..
“yaa… inikah little cho? Waa dia sudah besar didalam sini..” ryeowook oppa langsung berlari kearahku lalu duduk disampingku.
“hyung!!!! Jangan dekat dekat…… dia bukan hyunah yang dulu..”teriaknya lalu menarik tangan ryeowook oppa…
“yak!! Tuan cho…. Kau selalu begitu.. aku
hanya ingin ikut denganmu…” ucapku.. yak… kenapa nada bicaraku menjadi
menjijikkan begini? Aishhh.. memohon pada mahkluk ini? Sudahlah lupakan
aku sangat menginginkannya….
“jeongmal? Baiklah.. sekarang ikut denganku..” ucapnya lalu perlahan menarik tanganku..
“ya… kyuhyun-ah… kau mau kemana?” terdengar siwon oppa meneriaki kyuhyun saat kamu berada tepat didepan pintu..
“aku mau kekamarku hyung..” jawabnya singkat.. dan segera disusul suara tertawa para personil itu dengan sangat keras.
“bagaimana dengan yoon ahjumma?” tanyaku
“oh ya… sebentar.. kau tunggu disini” ucapnya lalu meninggalkanku didepan pintu.
Kemudian dia kembali dengan wajah yang sangat senang,, entah apa yang terjadi wajahnya terlihat sangat tampan…
.
.
“mana yoon ahjumma??” tanyaku saat kami berada didalam lift.
“dia pulang sayang…” ucapnya dengan nada sexy tepat ditelingaku dan saat itu juga aku mendepatkan sensasi menyenangkan…
Aku merasakan benda basah sudah menyapu telingaku.. menggigiti telingaku lembut bahkan menghisapnya..
“eennggghh… kyu apa yang kau lakukan?” tanyaku menahan desah..
“jangan kau tahan chagi.. mendesahlah.. aku sangat emm menginginkanmu..” jawabnya dengan menjilati setiap sudut leherku.
“ahhh..” dan akhirnya desahan yang terkadang
menurutku menjijikkan ini keluar… aishh… dia kira aku ingin
mengikutinya karena ini? Yak setan kau salah paham…
“kyu.. kita sedang didalam lift… nanti ada yang masuk bagaimana?” tanyaku.
“biarkan saja.. lagi pula.. aku hanya ingin mendengarmu mendesah chagi.” Jawabnya dengan seringai evil terlukis diwajahnya..
Author POV
Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah
hyunah, pandangan kyuhyun tertuju pada bibir hyunah yang menurutnya
sangat sexy. Tanpa memperdulikan tempat mereka kyuhyun melumat bibir
hyunah lembut merasakan rasa manis dari bibir istri tercintanya itu.
Dengan pasrah hyunah membalas ciuman yang sangat ia sukai hyunah selalu
menganggap bahwa kyuhyun adalah best kisser dalam hidupnya.
Pintu lift terbuka, mereka keluar dengan
hati hati tapi tetap dengan posisi bibir mereka bertaut. Kyuhyun
memegang tubuh hyunah agar tetap dengan keseimbangannya, tanpa
memperdulikan seandainya ada orang yang melihat mereka berciuman sambil
berjalan.
“kyu.. aku lelah seperti ini.. jalanku terganggu..” ucap hyunah setelah melepas ciuman mereka.
“6 langkah lagi kita akan sampai pintu kamarku chagi.. kajja… aku merindukanmu..” jawab kyuhyun lalu menggenggam tangan hyunah.
.
.
.
Clek..
Kyuhyun mempersilahkan hyunah untuk masuk
terlebih dahulu lalu kyuhyun menutup pintu. Hyunah yang ingin
mengalihkan kegiatan tadi dengan membereskan tempat tidur kyuhyun,tapi
malah menjadi sasaran empuk bagi kyuhyun, karena kasur tempat yang
paling ia sukai.
Kyuhyun menarik pelan tengkuk hyunah dan.. Cup*..
Kembali mereka berciuman dengan awal yang
lembut dan sangat romantis (bayangan author…. J) tangan panjang kyuhyun
membelai punggung halus hyunah. Tangan hyunah juga begitu meraba wajah
kyuhyun dan berakhir pada rahang kyuhyun dan menetap (?) disana..
“emmbbhh..” desah hyunah tertahan dengan
ciuman mereka. Tidak seperti dulu kyuhyun harus mencari letak pengait
bra hyunah, sekarang kyuhyun sudah hafal dimana letaknya dan langsung
saja melepaskannya..
Bra tanpa tali sangat mempermudah kyuhyun untuk menelanjangi dada hyunah yang semakin membesar akibat efek mengandungnya itu..
Tanpa melepaskan pakaian hyunah tangan kyuhyun langsung meremas payudara hyunah dari dalam pakaiannya.
“emmmbbbhh..” desah hyunah sambil memukul pelan dada rata kyuhyun.
Seakan mengerti apa arti pukulan pelan
hyunah, ciuman kyuhyun beralih pada leher putih hyunah.kembali kyuhyun
memberikan tanda itu, kyuhyun sangat senang jika tanda itu terlukis
jelas pada leher hyunah.
“emmhhh kyu ahhh…” tangan hyunah tak mau diam,diremasnya rambut kyuhyun mengekspresikan kenikmatan yang ia rasakan..
“you’re so hot chagi..” bisik kyuhyun ditelinga hyunah, kemudia melepaskan pakaian yang dipakai hyunah.
Kyuhyun sedikit terkekeh saat melihat perut hyunah yang sangat berbeda 7 bulan yang lalu..
“wae? Jangan melihatku seperti itu kyu..” ucap hyunah dan langsung membalikkan tubuhnya.
“hyunah-ya.. duduklah.. aku tak mau kau
lelah… lagi pula kau tetap cantik. Dengan perut yang seperti itu.” Jawab
kyuhyun sambil melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan boxer yang
dipakainya.
Hyunah tetap tidak mau duduk, kemudian kyuhyun menekah pundak hyunah agar duduk ditepi kasur big size milik kyuhyun.
“ini sedikit sulit chagi..” ucap kyuhyun sambil membelai wajah hyunah.
“hmm arra… sulit karena little cho..” jawab hyunanh dengan wajah yang sedikit memerah.
Kembali kyuhyun menerjang bibir hyunah, kini
ciumannya sangat menuntut. Mungkin kyuhyun sudah tidak kuat menahan
nafsu yang bergejolak dalam dirinya..
Tetap dengan posisi duduk, tangan kyuhyun meremas dada hyunah sesekali memilin nipplenya bergantian.
Hyunah hanya menerima perlakuan kyuhyun
pasrah, sesekali mengeluarkan desahan yang sangat kyuhyun suka. Ciuman
kyuhyun langsung beralih pada payudara hyunah yang nipplenya sudah mulai
mengeras akibat terangsang.
“aku suka ini sayang… sangat nikmat..” ucap kyuhyun disela aktivitasnya.
Perlahan kyuhyun menidurkan hyunah,kyuhyun
tidak menindihnya. Kyuhyun berada disamping hyunah dengan tetap mengulum
niplle hyunah bergantian..
“kyuu… aahhhh…” desah hyunah dengan tangan yang menjelajah dipunggung kyuhyun.
Ciuman kyuhyun semakin turun keperut besar
hyunah, memandangi perut yang birisi buah cintanya dengan hyunah. Tiba
tiba kyuhyun tersenyum.
“aegy.. maafkan appamu ne? appamu ini sudah
tidak tahan lagi.” Ucap kyuhyun dan langsung melepaskan celana besar dan
underware yang dipakai hyunah..
“yak?? Kau seperti orang gila kyu…little cho bahkan tidak mendengar kita.” Ucap hyunah.
“ya… panggil aku oppa…” kyuhyun melebarkan kedua kaki hyunah,menunduk dan mencium aroma khas yang sangat dia suka..
Dengan cepat kyuhyun melepaskan boxer serta
underwarenya sendiri. Terlihat junior kyuhyun sudah menegang
sempurna,kyuhyun bangkit dan mengarahkan juniornya pada mrs V hyunah.
Jleb……
“ahhh… yak…. Kau tidak bisa bermain pelan
eoh? Sakit pabbo..” hyunah yang terkaget karena kyuhyun tidak memberikan
aba aba apapun.
Kini posisi kyuhyun sedikit menindih hyunah, tidak seperti gaya yang dia lakukan sebelumnya.
“kyu… ahh ani maksudku oppa… bukankah kita
dilarang menggunakan gaya seperti ini..” ucap hyunah. Seketika kyuhyun
teringat pesan dokter saat itu. “sebaiknya kalian lakukan woman on top”.
“aaa. Arra aku lupa sayang.. baiklah kita berbalik.” Ucap kyuhyun dan membalikkan posisi tanpa melepaskan kotak tubuh mereka.
Kini posisi hyunah berada diatas kyuhyun,
perlahan hyunah menggerakkan tubuhnya naik turun. Dibantu dengan tangan
kyuhyun yang menopang pinggang hyunah..
“ahhh… ahh…” desah kyuhyun dan hyunah yang menikmati permain perlahan mereka.
Bibir kyuhyun tidak bisa meraih payudara
hyunah yang menganggur, hanya tangan kyuhyun yang tidak mau diam meremas
dua benda itu secara adil (?).
“hyunahhh-ya.. kau euugghhh sungguuuhh heebbbaatthhh..” racau kyuhyun dengan mendongakkan kepalanya keatas.
“ahhhh…. Kyuuu ahhh oppaaaahh.. akuuu ..” ucap hyunah setengah mendesah..
“neee chaagggii aku juuugaa… kita selesaaiiikannhhh..”
“ahhhhhhhhh.,,,,…” desah hyunah dan kyuhyun bersamaan diiringi dengan cairan mereka yang membeludak keluar…
Segera kyuhyun melepas kontak dan membiarkan
hyunah membaringkan tubuhnya disebelah kyuhyun. Kyuhyun menarik hyunah
agar hyunah menyandarkan kepalanya didada kyuhyun.
Auhtor POV end.
Kyuhyun POV
Aku menariknya agar kepalanya bersandar
didadaku, mengecup ujung kepalanya penuh kasih sayang. Sungguh aku
sangat mencintainya terlebih dia sudah menjaga little cho dengan baik.
“kyuhyun-ah..” panggilnya, aishhh yeoja ini sudah aku bilang panggil aku oppa, dia tetap saja tidak menggubrisnya..
“ya!! panggil aku oppa… aku tak pernah mendengarmu memanggilku oppa chagi..” ucapku sedikit merajuk.
“ne.. oppa… kau ini cerewet sekali.. oppa
apa kau pernah membayangkan seperti apalittle cho nanti?” tanyanya
lembut.. aahhh sungguh jarang sekali mendengarnya bicara lembut seperti
ini.
“aku yakin little cho namja sepertiku.. dia akan tampan sepertiku, dan akan aku ajarkan menjadi gammer sejati.”
“ya.. shireo.. jangan sekali kali ajarkan apapun tentang game…” ucapnya lalu meringkuk. Sepertinya dia sudah megantuk..
“tidurlah.. aku juga lelah seharian ini..” ucapku. Kemudian mengikutinya untuk tidur.
.
.
.
Kyuhyun POV end.
Dasar…. Beberapa bulan yang lalu dia bilang
tidak akan melakukan ini lagi. Tapi dia tidak bisa menahannya sampai
little cho lahir.
“ya…. kalian kemana saja?? Lama sekali??” baru saja aku dan kyuhyun masuk kami langsung dihujami pertanyaan dari mereka.
“jangan kau tanyakan hyung, mereka masih
terhitung pengantin baru.. kau tahu kann..” eunhyuk oppa menjawab, aaahh
dia tahu saja. Pantas jika dia dijuluki king of yadong..
“hahahahahahah……” 9 orang personil itu
mentertawakanku dengan kyuhyun. Anehnya kyuhyun hanya cengar cengir
mendengar itu. Apa dia pikir ini tidak memalukkan? Dasar…..
“sudahlah.. kajja.. kita ketempat latihan..
manager sudah menunggu kita..” leeteuk menengahi.. syukurlah akhirnya
pembicaraan ini tidak menjurus..
“nyonya cho.. kau harus pulang..” haa? Enak saja.. aku masih ingin ikut..
“shireo.. aku ikut..” jawabku manja..
“sudahlah kyu.. ajak saja.. lagi pula baru kali ini dia sangat ingin ikut denganmu.” Ucap donghae sambil tersenyum melihatku.
Gumawo donghae sunbae.. kau memang sangat baik….. J
.
.
.
.
.
Minggu ini adalah usia kandunganku berumur 9
bulan pertama…. Dan juga aku selalu ingin mengikuti kyuhyun kemana pun.
Dan minggu ini pula aku bekerja merias untuk konser yang diadakan SM..
senangnya…… J
“ingat nyonya cho… kau hanya boleh meriasku. Hanya aku mengerti?” jelas kyuhyun sambil memainkan telunjuknya diwajahku.
“arra…. Lagi pula ini juga sudah berada
ditempat biasanya aku meriasmu tuan cho… hanya ada kita berdua dan
tempat yang tertutup.. kau puas?” dasar.. memangnya dari dulu aku merias
siapa lagi selain kau cho kyuhyun…
“tutup matamu tuan cho.. kau jangan hanya
bermain dengan perutku.” Dia menurutinya tapi tangannya tetap mengelus
elus perutku.. dasar tidak pernah mendengarkanku…. >,<
Dia terus terusan saja tersenyum.. dasar itu membuat bedaknya tidak sempurna…
“ya!!! itu membuat bedaknya berantakan tuan cho..” dia tidak menggubrisku dan masih saja tertawa..
Pletak….
Dengan cara ini dia pasti diam, kebiasaanku menjitaknya saat merias itu biasanya membuat setan yang satu ini diam.
“ya.. appo.. arra araa.. aku diam.. dan
lakukan dengan cepat.” Suruhnya.. yak.. enak sekali padahal dari tadi
dia tidak mau diam..
Segera aku selesaikan semuanya mumpung dia diam dan tidak cerewet. Senang bisa melihatnya dengan wajah polos seperti ini..
“sudah…. Kau terlihat bagus saat ini.” Ucapku sambil menata sedikit rambutnya.
“aku selalu berpenampilan prima….” Jawabnya percaya diri.. dasar dia anggap hanya dia yang tampan…
“aku tidak tenang jika aku tidak menciummuterlebih dahulu..” ucapnya lalu menhujami wajahku dengan beberapa ciumannya.
“ya… cepat.. semua pasti sudah menunggumu…” jawabku sambil sedikit tersenyum..
.
.
.
Biasanya aku melihatnya ketika tampil, tapi
sekarang berbeda aku sangat lelah.. untuk berdiri serasa berat tubuhku.
Ada apa denganku? Tidak biasanya begini? Ini masih 9 bulan pertama mana
mungkin aku akan melahirkan?.. aahh kenapa aku sangat mengantuk?
Sebaiknya aku istirahat dulu sebentar..
2 hours later
Author POV
Didalam ruangan yang tertutup itu hyunah
tertidur sangat pulas, sampai sampai dia tidak tahu kyuhyun menatapnya
dengan sayang.. tanagn kyuhyun usil menggariskan telunjuknya diwajah
hyunah mulai dari alis, hidung bibir dan dagu.. jujur kyuhyun sangat
mengagumi sosok yeoja yang ada dihadapannya meskipun hyunah orang yang
senang berteriak dan cerewet,tapi hyunah lah partner yang sempurna bagi
kyuhyun..
Tanpa sadar kyuhyun membangunkan hyunah..
“ennnggghh… kau sudah selesai kyu? Kenapa tak membangunkan aku?” tanya hyunah dengan mata yang masih sedikit terpejam.
“aku tidak mau membangunkan ibu babiku..” jawab kyuhyun menggoda hyunah..
“ya!! jangan memanggilku ibu babi lagi..
atau aku akan memasakkanmu sayuran satu bulan lebih.” Ancam hyunah, dan
beberapa detik kemudian mereka berdua tertawa..
.
.
.
.
.
(diapartemen)
“akkhh…” tiba tiba hyunah merintih. Hyunah
merasakan perutnya sakit rasanya tidak seperti biasanya saat little cho
menendang, hyunah merasakan pingganggnya juga sangat sakit.
Kyuhyun tidak mengetahui itu, kyuhyun sangat pulas dalam tidurnya. Hingga tidak tahu istrinya menahan sakit sendirian..
“kau kenapa aegy?” ucap hyunah sambil
mengelus perutnya sendiri, tidur yang tadinya sangat nyenyak sekarang
menjadi tidur yang sangat sakit bagi hyunah.
Author POV end
Kyuhyun POV
Tiba tiba tidurku sangat terusik dengan
rintihan seseorang yang terdengar menahan sakit.. apakah itu hyunah? Aku
berusaha melepaskan rasa kantukku yang sangat menjalar dimataku..
“hyunah-ya? gwaenchana?” tanyaku dengan mata masih terpejam.
“rasanya sakit kyu.. aku tidak bisa tidur..” jawabnya sambil menggenggam tanganku.
Benar saja dia terlihat berkali kali mengelus perutnya diiringi ekspresi wajahnya yang menahan sakit..
“kajja kita kerumah sakit..” ajakku tapi dia menahan tanganku.
“shireo.. aku ingin bermain.. mobil mobilan
yang kemarin lusa kau beli.” Lihat? Bisa bisanya dia mengajakku bermain
dengan ekspresi wajahnya yang mengkhawatirkan itu? Dasar…
“geure.. sebentar saja ne?? setelah itu kita kerumah sakit..” jawabku menyanggupi permintaannya..
“nguunngg nguuuunngg…… jangan menabrakku nyonya cho..” ucapku menirukan suara mobil yang akan ditabrak..
“heheh..” hyunah terkekeh dengan ekspresiku. Senangnya dia tidak seperti tadi..
Tiba tiba…
“Oppa.. apa ini? Kenapa aku bisa mengompol disini..” ucapnya sambil menunjuk cairan yang tercecer dibawahnya…
“mungkinkah?!! Kau akan melahirkan chagi…..!!” teriakku bingung..
Kyuhyun POV end
Aku merasakan seperti mengompol, tapi aku
tak bisa menahannya. Cairan itu keluar begitu saja. Benarkah aku akan
melahirkan sekarang?? tapi aku belum menyiapkan apapun………
“oppa…. Tasnya mana? Masukkan baju bayinya…” ucapku panic sambil memegangi perutku.
“dimana?!!” kyuhyun bingung dan berlari menuju dapur..
“ya!! tasnya dikamar…. Bukan didapur…!!” teriakku lemas.
Braaaakk…..
Kyuhyun menabrak lampu lantai didekat pintu kamar..
“aarrhhh appo…!!!” rintih kyuhyun memegangi kepalanya.
“ya!!! ppalli… aku sudah tidak tahan..!!!” teriakku saat rasa sakit diperutku kembali menjalar..
.
.
.
.
“kyuhyun-ah….. ppalli… arrrhhh aku sudah tak
tahan…….” Teriakku. Sungguh aku sangat tidak tahan dengan sakit yang
seolah olah menggerogoti perutku..
“tahan chagi… sebentar lagi kita sampai….” Ucapnya menggenggam tangaku erat.
Kyuhyun POV
“oppa…. Huuuuffttt ppalli….. arrrggghhh…”
teriaknya. Sesekali aku melihatnya karena aku menyetir jadi tidak bisa
selalu memperhatikannya. Wajahnya dipenuhi keringat wajah yang terus
saja meringis.. sungguh membuatku panik. Untung saja sekarang adalah
malam hari jadi jalanan sangat sepi..
.
.
.
“Perawaaattt!!!!!!!!!! Istriku akan melahirkan….. bantu akuu!!!” teriakku setelah turun dari mobil.
3 perawat yang keluar membawa tempat tidur beroda (author gak tau namanya).
“chagi tahan ne?? sebentar lagi akan sampai..” ucapku lalu memapah hyunah agar pindah ke tempat tidur beroda itu.
“oppa……. Kauuu jangan melihat ne..” yak bisa bisanya dia seperti ini?? Bagaimana aku tidak melihatnya aku kan suaminya?? Dasar..
“ya!! disaat seperti ini bisa bisanya kau
memikirkan malu??” ucapku saat aku akan masuk mengikuti hyunah 2 perawat
menghalangiku.
“sebaiknya tuan menunggu diluar..” ucap perawat itu seenaknya lalu menutup pintu.
“ya!!! aku ini suaminya…. Kalian jangan
seenaknya…..!!! yaaaa!! Buka pintunya…!!!” teriakku sambil menggedor
gedor pintu ruang melahirkan.
Kyuhyun POV end
“ya!! suamiku mana??!!! Kenapa kalian
menyuruhnya diluar??!! Suruh dia masuk!!” teriakku.. seberanya aku tidak
ingin dia masuk tapi, aku sangat ingin berteriak mengatakan sesuatu
mengalihkan rasa sakitku.
Salah satu perawat memanggil kyuhyun, akhirnya kyuhyun masuk dan langsung menghampiriku..
“kau jangan melihat ekspresiku kyu.. alihkan
wajahmu. Arrhh tapi tetap pegang tanganku.” Suruhku. Tiba tiba kyuhyun
menaruh sapu tangan putih yang digulung kemulutku.
“kata eomma ini bisa membantumu agar tak menggigit bibir bawahmu..” ucapnya dan segera mengalihkan wajahnya.
Author POV
“arrhhh…. Heeeggghh…… huuuhh huuuhh…”
“terus nyonya cho.. tarik nafas, buang. Dan dorong..” ucap dokter yang membantu proses melahirkan hyunah.
“huuuhhhh sssshhhhh… hhuuuhhhh ssshhhhh . heeeennngggghhhh…!!!!!” hyunah mengikuti instruksi yang diberikan dokter padanya.
“lakukan itu lagi nyonya, sebentar lagi kepalanya terlihat..” ucap dokter menyemangati..
“ayo chagiii, sedikit lagi… kau pasti bisa…” kyuhyun juga ikut menyemangati hyunah.
“hhhuuhh huuhhh…. Ssssshhhhhh heeengggghhhh!!!!!!!!” lagi lagi hyunah mengulang yang ia lakukan.
“kepalanya sudah terlihat nyonya… sekali lagi ne??” suruh dokter yang sudah melihat kepala little cho yang mau keluar.
Dengar itu chagi… sekali lagi.. kau pasti bisa…” ucap kyuhyun sambil mencium tangan hyunah.
“ssssshhhhhh heeeeeeeeeeeeennnnnnggggg!!!!!!!!!!” hyunah mendorong lagi dengan sekuat tenaga dan……
“ooweeeee…….. huuuaaaa…..” akhirnya little cho terlahir didunia ini.
“selamat tuan dan nyonya cho… anak kalian namja..” ucap dokter sambil tersenyum.
“kau hebat sayang… gumawo..” ucap kyuhyun senang dan cup* kyuhyun mencium kening hyunah..
Author POV end
Terimakasih tuhan kau telah membantuku
melahirkan little cho kedunia ini.. aku sangat bahagia sampai aku tak
bisa mengatakan apapun kecuali menangis.
Tapi kenapa pandanganku kabur? Aku tak bisa
melihat kyuhyun dengan jelas.. sangat mengantuk rasanya apakah aku kan
tertidur? Andwee… aku belum sempat melihat little cho..
Tiba tiba saja semua terlihat gelap…. Dan samar samar terdengar suara kyuhyun berterimakasih padaku..
“saranghaeyo..”ucapku pelan selagi aku masih bisa bicara.
Kyuhyun POV
“hyunah-ya….. ireona… kau kenapa? Little cho
kita sudah lahir.. hyunah-ya…..” berkali kali aku menggoyang goyangkan
tubuh hyunah,tapi hyunah tak kunjung sadar.
Segera dokter yang tadi membantu hyunah bersalin memeriksa hyunah lalu memasang selang oksigen pada hidung hyunah.
“dokter? Dia kenapa? Apa yang terjadi?”
tanyaku. Aku berusaha menahan tangisku, sungguh sangat memalukkan jika
aku menangis didepan dokter ini.
“istri anda mengalami kelelahan bersalin.
Biasanya ini terjadi selama 5 atau 6 jam.. jadi anda bersabarlah.” Ucap
dokter itu kemudian beralih membersihkan bagian bawah tubuh hyunah yang
kotor karena darah.
“chagi?? Ada apa denganmu? Yang kita
nantikan sudah telahir kedunia ini.. jadi kau harus cepat sadar..
jebal..” ucapku lalu mencium kening hyunah..
.
.
.
Kyuhyun POV end
Aku dimana? Kenapa aku berpakaian serba
putih begini? Dan mereka? Siapa mereka?. Sungguh sangat membingungkan
yang aku ingat aku mengantuk setelah melahirkan little cho,tapi kenapa
sekarang aku disini?
Aku menebar pandanganku kesegala arah
mencari seseorang yang mungkin aku kenal disini. pandanganku terhenti
ketika melihat suasana duka disebuah pemakaman. Itukah aku? Apa mungkin
aku sudah meninggal? Andwee.. little cho sangat membutuhkanku..
“hyunah-ya.. biarkan oppamu tenang.. dia akan bahagia jika kau tidak menangis.”
Jungnoo oppa? Ya aku ingat oppa meninggalkanku saat aku berumur 7 tahun… sebenarnya aku ada dimana?
Lalu pandanganku kabur.. aku melihat
bayangan pertama kali aku bertemu dengan kyuhyun,hari dimana aku menikah
dengannya dan saat aku menyuruhnya masuk saat aku akan bersalin…..
Beberapa saat kemudian semua kembali gelap
seperti semula.. tapi lama kelamaan aku mendengar suara tangis bayi dan
suara seorang namja memanggilku.. kedengarannya kyuhyun.. benarkah dia?
Kyuhyun POV
Little cho yang aku beri nama Cho Ahin lebih
banyak menangis dari pada tertidur. Seperti tebakanku dengan sungmin
hyung little cho pasti namja..
Mereka belum mengunjungi keponakan mereka
yang sangat tampan ini, bisa aku katakana ketampanan Ahin melebihi
ketampananku. Lupakan soal wajah tampan. Yang lebih penting sekarang
adalah hyunah dia belum juga sadar selama 7 hari,aku sering kerepotan
mengurus Ahin sendirian.eomma juga belum mengetahui hal ini, biarkan
eomma tahu setelah hyunah sadar.
“Ahin-ah…. Itu eommamu… sapa eommamu…”
ucapku pada Ahin kecil disamping hyunah. Kemudian ahin menangis keras
entah apa yang terjadi pada Ahin sampai buah hatiku menangis dengan
keras seperti ini.
“cup…. Huuussstt husstt…. Ahin anak appa.. jangan menangis ne?” ucapku sambil mengecup wajah mungil Ahin.
Tiba tiba saja aku terpaku melihat alis
hyunah yang bergerak gerak, apakah dia akan sadar? Segera aku berlari
keluar memanggil dokter,dengan tetap menggendong Ahin. Hingga beberapa
perawat menanyaiku.
“tuan anda mau kemana? Mau dibawa kemana bayinya?”
“perawat.. istriku akan sadar.. panggilkan
dokter ppalli….” Jwabku gugup. Senang juga bercampur khawatir sudah
berhari hari dia meninggalkanku dan Ahin,aku sangat berharap hyunah
sadar.
.
.
.
“hyunah-ya? gwaenchana?” tanyaku saat dokter sudah mengatakan hyunah baik baik saja.
“memangnya aku terlihat bagaimana?” jawabnya dengan suara sedikit parau.
“little cho.. kemana little cho..” sambungnya sambil berusaha duduk.
Kyuhyun POV end
“sssttt… sudah.. sekarang little cho sudah
tidak ada..” jawab kyuhyun dengan wajah sumringah.. mwo? Tidak ada? Apa
maksudnya…. Apakah dia ?? andweee.. tanpa sadar air mataku mengalir…
“ya.. hyunah-ya… little cho memang sudah tidak ada.. yang ada sekarang adalah.. Cho Ahin.. putra kita..”sambungnya.
Pletak….
Reflek aku memukul kepalanya keras…
“ya…. appo…”
“seenaknya kau bilang little cho sudah tidak ada hah?” jawabku sambil menyeka air mataku.
“kau saja yang suka tidak mendengarkanku..” jawabnya lalu tersenyum manis.. dasar suami bodoh….
.
.
.
4 month later…….
“chagi….. ppalli.. aku dan Ahin butuh
makan…….” Lihat setan ini semakin seenaknya saja memerintahku.. dengan
menggunakan Ahin juga butuh makan? Sebenarnya mereka berdua memang
mirip. Usia Ahin genap 4 bulan tapi sudah bisa menirukan smirk evil
kyuhyun. Meskipun tidak begitu jelas tapi memang Ahin sangat memiliki
bakat appanya. Termasuk suka menggodaku….. dasar mereka berdua…
“sarapan sudah siaap..”ucapku lalu menata mangkuk makanan kyuhyun…
“ini untukmu kyu..”
“yak.. panggil aku oppa.. kau tidak malu dengan Ahin eoh?” kan lagi lagi Ahin yang dia jadikan alasan… dasar….. >,<
“Ahin buka mulutmu sayang… aaa” ucapku sambil menyuapi Ahin..
***
Terimakasih tuhan kau sudah memberiku dua
orang namja yang pasti akan sangat menyayangiku. Semua ini sudah cukup
bagiku tuhan jangan kau ambil salah satu dari keduanya…
Cho kyuhyun terimakasih sudah membuat hidupku sangat menyenangkan. Dan kau Cho Ahin eomma sangat menyayangimu..
Saranghae Cho Kyuhyun and Cho Ahin…..
*END*
Gaje?? mungkin aja… cz buatnya kepepet ama les untuk unnas……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar