Pengikut

Jumat, 02 November 2012

LOVE IN LIBRARY Chapter 3

Disclaimer : Semua chara milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Fic ini punya saya.
Pairing : YunJae and others
Rating : T
Genre : Drama, Romance, Humor dikit
Warning : OOC, OC (cuman numpang lewat), Shounen ai aka Boys Love, Typhos, and Don't Like Dont Read.
Yunho 18 tahun
Jaejoong 16 tahun
Hankyung 20 tahun
Heechul 20 tahun
Yoochun 18 tahun
Junsu 16 tahun
Gongchan 16 tahun
Jinyoung 18 tahun
" " Bicara
'' Mind
Summary : Ditempat ini aku bertemu dengannya dan jatuh cinta padanya. Ditempat ini pula aku merasakan manis dan pahitnya cinta. Diantara beribu jumlah buku merupakan saksi cinta kami.
Langsung saja baca yah. Fic ini terinspirasi dari Sekaiichi Hatsukoi OVA.

LOVE IN LIBRARY
Chapter 3
"Hyung cukup sampai disini saja. Nanti hyung bisa ketinggalan pelajaran" Kata Jaejoong. "Tidak apa-apa Boo. Lagian kelasku gak jauh dari sini kok" Ucap Yunho yang langsung membawa Jaejoong masuk kedalam kelasnya masih dengan tangan mereka yang bertautan.
Suasana kelas X-A yang tadi bising dan ramai layaknya pasar karena soensaengnim yang mengajar belum datang ke kelas mereka tiba-tiba sunyi senyap layaknya kuburan. Mata mereka terfokus pada dua orang namja yang satu namja cantik teman mereka dan satu lagi namja luar biasa tampan yang mereka tak ketahui, namun ada beberapa dari mereka khusunya yeojya yang mengenal sang namja tampan yang baru masuk ke kelas mereka dengan bergandengan tangan.
"Aduh... so sweett~ banget. Baru Jadian nih yey" Kata seorang yeojya yang bernama Lee Yeomin Ha yang merupakan teman sekelas Jaejoong.
"Aish... apa-apaan sih kalian ini. Kami enggak pacaran" Seru Jaejoong malu. 'Pinginnya sih pacaran' Tambah Jaejoong dalam hati.
"Enggak pacaran tapi kok gandengan tangan" Kata Cho Min Ra menimpali ucapan Jaejoong. Dengan cepat Jaejoong melepas tangan mereka walau enggan dengan muka yang memerah karena malu.
"Kalau begitu aku pergi dulu yah Boo. Kita ketemu lagi besok di perpustakaan" Kata Yunho sambil tersenyum manis yang dari tadi hanya diam melihat keadaan kelas Jaejoong.
"Eh iya. Hati-hati dijalan Yunho hyung" Balas Jaejoong malu-malu.
'Jadi ini alasan kenapa dia sering ke perpustakaan' Batin dua orang yang dari tadi memperhatikan dan mendengar percakapan mereka. Readers pasti tahu sapa kan siapa?
Setelah Yunho pergi dari kelas Jaejoong. Jaejoong segera duduk ketempat duduknya ditemani siulan dan godaan dari teman-temannya. Tempat duduk Jaejoong berada disebelah Junsu dan dibelakang bangku Gongchan. Setelah duduk entah kenapa Jaejoong merasakan hawa yang nggak enak dari orang disamping dan didepannya.
"Apa?" Tanya Jaejoong pada dua orang yang dari tadi memperhatikannya.
"Hyung, apa namja itu yang jadi alasan kenapa hyung jadi sering ke perpustakaan dan bertingkah gak jelas Ouucchh, sakit hyung" Tanya Junsu yang dipukul Jaejoong setelah mengatakan 'gak jelas'.
"Salah sendiri menghinaku" Kata Jaejoong ketus dan satu orang namja lainnya yaitu Gongchan hanya bisa tertawa melihat Jaejoong dan Junsu.
"Tapi benerkan apa yang dibilang Junsu tadi?" Tanya Gongchan pada Jaejoong setelah dia berhenti tertawa.
"A-ani, siapa yang bilang aku suka padanya?" Jawab Jaejoong gugup. Seketika Jaejoong menutup mulutnya kaget atas pernyataannya barusan.
"Eh, hyung gak nyambung deh. Aku kan nanya apa namja itu yang jadi alasan kenapa hyung jadi sering ke perpustakaan. Tapi jawaban hyung kok OOT?" Kata Junsu sambil memiringkan kepalanya bingung dengan jari telunjuknya yang menyentuh bibirnya yang lembut. Pose yang sangat menggemaskan dan imut bagaikan terlihat seperti anak kecil.
"E-emh i-itu ka-karena" Kata Jaejoong terbata-bata sambil memalingkan mukanya.
"Itu karena memang Jaejoong suka pada namja tadi, arra?" Potong Gongchan dengan evil smilenya pada Jae dan membuat muka Jaejoong merah karena pernyataan Gongchan tepat pada sasaran.
"N-ne, aku memang suka padanya sih. Tapi tidak tahu apa dia suka padaku atau tidak" Ucap Jaejoong sambil menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya.
"Wah... Hyung lagi fall in love ternyata. Jadi ini yang pertama yah hyung?" Ucap Junsu berseri-seri yang dibalas anggukan dari Jaejoong.
"Lalu, kapan kau mau menyatakan perasaanmu padanya? Aku lihat kalian sudah dekat." Tanya Gongchan pada Jaejoong serius.
"Iya, kapan hyung?" Tambah Junsu.
"E-eh soal itu, aku belum tahu. Aku kan sudah bilang aku enggak tahu apa dia suka padaku atau tidak. Aku takut kalo dia menolakku" Ucap Jaejoong sambil menunduk sedih.
"Aish... hyung kamu gak boleh pesimis begitu donk. Dia pasti suka pada hyung kok. Sampai tadi aja dia nganterin hyung kesini apalagi sampai pegangan tangan gitu hihihi" Kata Junsu menyemangati Jaejoong.
"Benar apa yang dikatakan Junsu. Gak mungkin kalo dia gak suka padamu kalau selama ini dia baik padamu Jaejoong" Kata Gongchan sambil tersenyum.
"I-iya sih. Kalau begitu aku akan berusaha semaksimal mungkin. Aku juga ingin punya seorang kekasih seperti kalian." Ucap Jaejoong semangat.
"Eh, emang Gongchan punya kekasih? Siapa hyung? Aku baru tahu" Tanya Junsu heran sambil melihat Gongchan. Sedangkan Gongchan hanya diam saja atau pura-pura gak denger.
"I-itu waktu itu di emmhh. Ah... sudah tanya saja pada dia langsung Junsu-ie" Balas Jaejoong dengan semburat merah karena teringat kejadian Gongchan dengan sang namjachingunya yang tidak diketahui namanya oleh Jaejoong sedang berciuman.
"Eh hyung kok gitu" Ucap Junsu kecewa lalu beralih pada Gongchan dengan muka berseri-seri.
"Ne, Gongchan siapa sih pacarmu? Yeojya atau namja? Kasih tahu kami donk kan kami ini temanmu" Kata Junsu sambil memelas dengan tatapan dolphin eyesnya.
"Arasseo, nanti akan kuperkenalkan dia pada kalian besok" Ucap Gongchan membalas pertanyaan dari Junsu dengan muka yang agak sedikit malu iyah 'sedikit'.
"Omo, jadi dia sekolah disini yah?" Tanya Junsu masih penasaran.
"Hmm, dia sekolah disini" Balas Gongchan agak kesal diberi pertanyaan terus.
"Kelas berapa? Apa dia orang yang aku kenal? Apa dia ju-mmph-" Tanya Junsu beruntun dan mulutnya langsung dibekap*bahasanyamaksa* oleh tangan Jaejoong.
"Kau ini banyak tanya Su-ie. Besok juga kau pasti tahu kok" Kata Jaejoong sambil melepas bekapan tangannya pada mulut Junsu.
"Puuaahh... Hyung mau ngebunuh aku yah? Aku gak bisa napas tahu" Ucap Junsu kesal sambil menstabilkan napasnya.
"Mianhe, habisnya kau banyak bicara sih hahaha" Kata Jaejoong sambil tertawa.
"Aish... aku kan cuman penasaran pada Gongchan" Ucap Junsu sambil melihat Gongchan yang hanya memperhatikan mereka sedari tadi.
"Tapi benar yah besok kau mau mengenalkan dia padaku. Habisnya hanya aku yang gak tahu?" Lanjut Junsu sambil tersenyum.
"Aku kan sudah bilang tadi padamu kalo besok akan kuperkenalkan dia pada kalian. Kau saja yang terlalu penasaran Su-ie haha" Ucap Gongchan sambil tertawa yang dibalas dengan pose muka pura-pura marah campur kesal dari Junsu.
"Sudah-sudah soensaengnim sudah datang tuh" Kata Jaejoong sambil merapihkan posisi duduknya dan dituruti oleh dua namja lain.
Skip Time
Pulang Sekolah
"Jadi bagaimana sekarang hyung? Apa hyung mau menemui dia lagi di perpustakaan?" Tanya Junsu sambil memeluk lengan sang namjachingunya Yoochun disebelahnya yang sekarang berada di kantin sekolah sambil menemani Jaejoong yang kelaparan. Karena waktu istirahat dia belum makan sedikitpun.
"Ani, hari ini aku ada keperluan dirumah membantu umma" Jawab Jaejoong sambil meminum jus jeruknya.
"Mungkin besok saja" Lanjut Jaejoong.
"Terus kapan hyung mau mengutarakan perasaan hyung padanya?" Tanya Junsu innocent dan berhasil membuat Jaejoong jadi salah tingkah.
"Su-suatu saat nanti pasti aku akan mengatakan perasaanku padanya Su-ie. Jangan mengatakan hal yang macam-macam ketika aku makan bisa kan?" Jawab Jaejoong ketus sambil menggembungkan pipinya.
"Hehehe... Mianhe hyung" Maaf Junsu pada Jaejoong sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Memangnya Jaejoong suka pada siapa chagi?" Tanya Yoochun yang dari tadi diam dan merasa tak dianggap oleh dua namja lain.
"Eh, dia itu hyungdeul dan namanya..." Kata Junsu yang terhenti ketika menatap Jaejoong yang berbunyi(?) Awas-Kalo-Kau-Beri-Tahu.
"Ah nanti kau juga pasti tahu Chunnie" Lanjut Junsu setelah mengalihkan pandangan dari Jaejoong dan langsung memeluk lengan sang namjachingu yang kelihatannya si namja manis ini agak takut ditatap seperti itu oleh Jaejoong.
"Oh ya! Gongchan kemana yah? Waktu pulang tadi aku gak melihat dia" Tanya Jaejoong sambil celingak-celinguk(?) mencari seseorang yang dicarinya.
"Katanya tadi dia ada urusan jadi dia buru-buru pulang" Jawab Junsu sambil meminum jus yang dia dan Yoochun pesan bersama. Satu gelas berdua maksudnya. Dan pernyataan Junsu dibalas anggukan Jaejoong.
"Kalo begitu ayo kita pulang. Heechul hyung pasti sudah ada di gerbang sekolah menungguku" Ajak Jaejoong pada Yoochun dan Junsu. Dan mereka pun pergi bersama-sama.
Gerbang Sekolah Dong Bang
"Mana anak itu sih? Lama sekali dia keluar padahal sudah aku kirim pesan kalo aku sudah disekolahnya" Ucap seorang namja bernama Kim Heechul yang berdiri didepan sebuah mobil sambil menggerutu.
"Sabar sedikit Chullie, mungkin Jaejoong ada urusan sebentar" Kata seorang namja berwajah chinese yang berada disamping Heechul bernama Hankyung.
"Aish... sudah kubilang jangan panggil aku Chullie. Panggil aku Heechul dasar pabbo" Kata Heechul sarkatis dan tajam. 'Dasar mulut pabbo... kenapa mengatakan hal itu padanya. Bagaimana kalo dia sakit hati atau marah? Aish..." Lanjut Heechul dalam hati.
"Aku lebih suka memanggilmu Chullie. Kenapa kau tak suka? Kyuhyun saja memanggil Sungmin dengan sebutan Minnie tidak marah" Ucap Hankyung sambil mendekatkan wajahnya pada Heechul. Kontan hal tersebut membuat wajah Heechul sedikit merona dan dengan segera mendorong dada Hankyung.
"Aish... Ka-kau ini apa-apaan sih? Mereka kan pacaran te-tentu saja Sungmin tidak marah" Ucap Heechul sambil memalingkan mukanya dan menutupi rasa gugupnya akibat perlakuan Hankyung tadi. Wajah Hankyung ketika berada dekat dengannya benar-benar membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Bahkan wajah tampan Hankyung yang begitu dekat dengannya masih bisa dia lihat dalam memori bagai kaset yang diputar.
"Eh? Mereka pacaran? Aku baru tahu tuh" Kaget Hankyung setelah mendengar kata-kata Heechul.
"Pantas saja mereka selalu kelihatan mesra kalo sedang berdua" Lanjut Hankyung sambil menerawang.
'Dia ini benar-benar gak peka. Bagaimana nanti aku mengatakan perasaanku padanya kalau begini?' Ucap Heechul dalam hati.
"HEECHUL HYUUNNGGG" Teriak seorang namja dari kejauhan yang berhasil membuat Heechul tersadar dari lamunannya. Sontak mereka berdua Hankyung dan Heechul mengalihkan perhatian mereka pada namja yang berteriak tadi.
"Ya! Jangan berteriak saperti itu Joongie. Suaramu sangat indah sampai merusak gendang telingaku tahu" Ucap Heechul tajam setelah Jaejoong mendekat.
"Aish... seperti biasa mulut hyung memang tajam" Kata Jaejoong sambil menggembungkan pipinya kesal. "Ah, anneyong Hankyung hyung" Lanjut Jaejoong ketika melihat Hankyung yang berdiri disamping kakaknya Heechul yang dibalas dengan senyum oleh Hankyung.
"Anneyoung Heechul hyung dan Hankyung hyung" Sapa Junsu yang baru tiba dengan menggandeng tangan Yoochun.
"Ah, anneyoung Junsu dan emh kau?" Tanya Heechul yang menyadari ada orang yang tidak dia kenal disana.
"Park Yoochun imnida" Kata Yoochun memperkenalkan diri sambil sedikit membungkukan badannya.
"Oh, Kim Heechul imnida. Aku hyungnya Jaejoong dan ini Tan Hankyung temanku" Ucap Heechul pada Yoochun.
"Kau dekat sekali dengan Junsu. Kau siapanya Junsu? Kau tidak terlihat seperti murid kelas satu" Lanjut Heechul sambil menyelidik. Walau Junsu bukan adik kandungnya tapi Heechul mengganggap Junsu sebagai dongsaengnya sama seperti Jaejoong. Makanya dia agak protektif pada namja bersuara lumba-lumba itu.
"Aku namjachingunya" Jawab Yoochun singkat padat dan jelas yang membuat Junsu blushing parah.
"Omo, aku tidak tahu kau sudah punya kekasih Su-ie. Kenapa kau tidak memberi tahu aku?" Ucap Heechul pura-pura sedih.
"Kalau Su-ie memberi tahu pada hyung maka yang ada hyung malah akan mengganggu tahu" Kata Jaejoong sambil melipat tangan didada.
"Hah, apa maksudmu bocah?" Kata Heechul sambil melotot pada Jaejoong dan Jaejoong hanya mengalihkan pandangannya dari pelototan seorang Kim Heechul.
"Mian Heechul hyung. Soalnya Jae hyung bilang kalau Heechul hyung tak perlu dikasih tahu hehe" Ucap Junsu sambil tertawa dalam pelukan Yoochun.
"Kalian mesra sekali sih. Aku jadi iri" Kata Heechul sambil memperhatikan pasangan YooSu couple.
"Kenapa harus iri sih hyung? 'dia' kan ada didekat hyung" Kata Jaejoong sambil tersenyum nakal dan sukses membuat muka hyungnya itu merona.
"Sudahlah ayo kita pulang. Umma bilang dia butuh bantuanmu hari ini" Ucap Heechul sambil menuju mobilnya.
"Su-ie kau ikut pulang bersama kami?" Tanya Heechul yang sudah masuk kedalam mobilnya dan diikuti oleh Hankyung yang duduk disampingnya dan Jaejoong di jok belakang.
"Ani hyung. Aku pulang dengan Chunnie saja" Balas Junsu sambil tersenyum.
"Ya sudah. Kalau begitu kami pulang dulu yah" Ucap Heechul sambil menyalakan mesin dan mulai melajukan mobilnya.
"Sampai jumpa besok Su-ie" Seru Jaejoong dekat jendela mobil.
"Iyah. Hati-hati dijalan yah" Teriak Junsu sambil melambaikan tangannya pada mobil yang sudah mulai melaju itu.
"Ayo kita pulang juga chagi" Ajak Yoochun yang dibalas dengan anggukan Junsu.
Kediaman Keluarga Kim
Setelah sampai dirumah dengan di jemput oleh hyungnya. Jaejoong bergegas masuk kedalam rumahnya sendiri karena kakaknya Heechul ada urusan yang tidak Jaejoong ketahui.
"Umma... Joongie pulang" Seru Jaejoong pada penghuni rumah.
"Selamat datang chagi" Balas umma Jaejoong sambil memeluk anaknya tercinta.
"Hari ini kau bantu umma masak yah? Paman dan bibimu akan datang kesini dan umma tidak sanggup memasak hanya berdua dengan Yoona" Tambah Nyonya Kim pada Jaejoong.
"Hah? Yoo-" 'Brruugghh' Tanpa melanjutkan kata-katanya tiba-tiba ada seseorang yang memeluk atau mungkin menubruk punggung Jaejoong.
"Joongie oppa aku kangen" Kata yeojya yang memeluk Jaejoong itu dengan mata berbinar-binar.
"Aduh... Yoona sakit tahu. Kebiasaanmu tidak pernah berubah yah" Ucap Jaejoong sambil mengacak-acak rambut Yoona. "Bagaimana kabar sepupuku ini hehe" Lanjut Jaejoong sambil melihat wajah Yoona yang cemberut sambil merapihkan kembali rambutnya.
"Baik oppa. Kabar oppa bagaimana? Aku dengar dari Heechul oppa kalo Jae oppa sekarang sedang jat-mmpphh-" Ucapan Yoona terputus karena mulutnya ditutup oleh tangan Jaejoong.
"Sstt... Jangan bicara macam-macam didepan umma donk, arra?" Bisik Jaejoong ditelinga Yoona sambil melihat sang umma yang sedang menelpon tak jauh dari tempatnya. Dan dibalas oleh anggukan sang yeojya.
"Kenapa kau ada disini? Mana ahjuma dan ahjussi? Changmin juga mana?" Tanya Jaejoong berbondong-bondong setelah melepaskan tangannya dari mulut Yoona.
"Uhh.. aku sesak napas" Ucap Yoona sambil menarik napas dalam-dalam.
"Oppa ingin membunuh aku yah?" Lanjut Yoona.
"Mianhe, habisnya kau mengagetkan aku hehe" Kata Jaejoong sambil terkekeh pelan.
"Umma dan appa sedang sibuk jadi mereka kesini malam hari dan kalau Changmin oppa dia sedang pergi ke supermarket untuk membeli makanan ringan. Aku kesini bersama Changmin oppa diantar supirnya appa" Ucap Yoona panjang lebar.
"Lalu ada acara apa kalian kesini? Tumben sekali" Tanya Jaejoong penasaran.
"Itu karena sepupumu Changmin akan tinggal dan sekolah disini Joongie chagi" Ucap umma Jaejoong tiba-tiba.
"Mwoo" Teriak Jaejoong kaget atas kata-kata ummanya barusan.
Chap 3 End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar