Auhtor : nisaaaa_ELF
Cast :
- 1. Han Hyeji (OC)
- 2. Park Min Ah (OC)
- 3. Shin Hee Ra (OC)
- 4. Cho Kyuhyun
- 5. Kim Jongwoon
- 6. Choi Siwon
Genre : Horror, Fantasy, Romance
Length : Continue
Rating : PG-15
***
Ruangan itu begitu gelap, ada 13 orang namja yang sedang duduk manis di sana. Mata mereka berwarna merah menyala. Mulut mereka menyeringai memperlihatkan sepasang gigi taring yang siap mengoyak leher siapapun. Kemudian seorang membuka pintu, ke 13 namja itu memandangi 3 yeoja yang sedang berdiri ketakutan di depan pintu itu. namja-namja itu menelan air liur mereka, menandakan mereka sudah tidak sabaran untuk menghisap darah ke3 yeoja itu. salah satu dari mereka berjalan menuju yeoja itu dan memperlihatkan gigi taringnya.
“kau adalah makanan kami. Nikmati saja” katanya lalu mendekatkan wajahnya ke salah satu yeoja yang ada disitu.
***
Seorang yeoja bangun terduduk dari mimpi buruknya. Dadanya kembang kempis. Dan keringat dingin memenuhi keningnya. Matanya menyipit karena sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamarnya. Pintu kamarnya seperti ada yang mengetuknya.
“heera-yah” kata seseorang di balik pintu itu.
Kemudian yeoja yang bernama Shin Hee Ra itu berdiri dan berjalan menuju pintu. Dia membuka pintu dan mendapati kedua temannya berdiri ketakutan di depan pintu. Keringat dingin tidak kalah banyaknya dari Heera.
“apakah kau bermimpi?” Tanya seorang yeoja yang berkacamata yang bernama Hyeji
“ne, bagaimana kau tahu?” jawabnya.
“apa dalam mimpimu itu kau melihat 13 vampire?” Tanya yeoja yang lain yang bernama Min Ah
“ne, dan salah satu dari mereka ingin menghisap darahku” jawabnya lagi.
“kenapa mimpi kita bisa sama. Aku juga memimpikan hal itu. dan salah satu dari mereka juga akan menghisap darahku. Aku kira hanya aku yang bermimpi seperti itu” kata Hyeji.
“ne aku juga sama” kata Min Ah.
“ini sangat aneh. Ayo kita Tanya jungsu Seosangnim, mungkin dia tahu maksudnya” kata Heera yang diikuti anggukan setuju dan hyeji dan Min ah.
Mereka melewati koridor sekolah yang tampak sepi. Karena hari ini hari libur jadi tidak banyak murid yang berkeliaran kecuali mereka bertiga. Sejak disebut sebagai “takdir” dari ketiga namja Vampire yang ada di sekolah itu mereka selalu mendapat mimpi yang begitu menyeramkan.
Mereka telah sampai di sebuah pintu dimana sang kepala asrama yang juga Vampire penghuni sekolah ini berada setiap saat. Mereka mengetuk pintu itu, namun nampaknya tidak ada jawaban. Mereka memutar knop pintu dan terbuka.
Mereka masuk ke dalam ruangan yang tampak tenang tapi sebenarnya sangat menakutkan. Tidak ada siapa-siapa dalam ruangan tersebut. Mereka memanggil nama kepala asrama, tapi hasilnya nihil mereka tidak mendapat jawaban.
“kemana semua orang?. Kenapa Jungsu seosangnim tidak ada di ruangannya.” Kata hyeji heran.
“ne, apa mungkin mereka ada di gudang terlarang” kata Min Ah menerawang.
“mungkin saja. Kajja. Kita ke sana” kata Heera.
Mereka berjalan dengan tergesa gesa. Rasa khawatir memuncak di dalam diri mereka. Setelah lama berjalan mereka sampai di depan pintu gudang terlarang itu. Hyeji membuka pintu ruangan itu. mereka bernafas lega mendapati Kyuhyun, jongwoon dan Siwon duduk manis di sofa berwarna biru sapphire itu.
“ada apa tumben kalian datang ke sini. Ada apa?” Tanya Kyuhyun pada mereka bertiga.
“hmm, kami ke sini mencari jungsu seosangnim. Apakah dia ada?” balas Hyeji.
“ada keperluan apa kau mencari jungsu hyung, chagi. Kenapa bukan mencariku” kata Kyuhyun mengoda Hyeji.
“yakkk! Aku bukan mau main-main ke sini Cho Kyuhyun. Ada yang ingin ku tanyakan padanya ini PENTING” balas Hyeji dengan berkacak pinggang.
“Jungsu Hyung, sedang berburu di hutan.” Kata Siwon
“apakah lama?” balas Heera
“sebentar lagi juga kembali. tenang saja” balas siwon dan tersenyum pada He era.
“kalian duduk saja dulu. Pasti kalian capek pergi ke sini” kata Jongwoon.
Mereka bertiga duduk berhadapan dengan ketiga namja vampire itu. mereka memandang satu sama lain. Kecuali HeeRa, dia tidak berani menatap Siwon. sejak mendengar ucapan heechul dia sedikit menjauh dari hal-hal tentang vampire.
Setelah sekian lama akhirnya Jungsu dan Heechul datang. Kedua guru itu terlihat terkejut melihat ke3 murid mereka duduk berhadapan dengan dongsaeng mereka.
“seosangnim, akhirnya kau datang juga” kata Heera
“ne, ada apa?” balasnya.
“seosangnim, ada yang ingin kami bicarakan denganmu” kata Min Ah.
“kau tak perlu memberitahuku, aku sudah tahu. Tentang mimpi kalian itu kan?” kata Jungsu.
Mereka bertiga terkejut, bagaimana mungkin Jungsu seosangnim tahu akan hal itu. padahal hanya mereka bertiga yang tahu tentang mimpi itu.
“mimpi apa Hyung?” Tanya Kyuhyun pada jungsu.
“nanti kau tahu sendiri,Kyu” balas Jungsu.
“kami tidak mengerti dengan mimpi. Kenapa kami bertiga bisa memimpikan hal yang sama” kata Hyeji.
“hmm, hal itu memang membingungkan buat kalian. Tapi bagi kami mimpi itu sebagai tanda kalau kalian sudah menjadi sebagaian dari kami, hanya saja kalian belum menjadi vampire. Apapun yang kalian mimpikan suatu hari nanti akan menjadi kenyataan” jelasnya lalu tersenyum.
“berarti kami akan di…………….”
“ne, salah satu dari ke 13 orang yang ada di mimpi kalian yang akan melakukan hal itu. namun aku tidak tahu siapa di antara kalian bertiga yang pertama. Karena aku tidak bisa mengubah takdir yang sudah di tentukan. Maka, persiapkan diri kalian baik-baik” jelas Jungsu lagi.
Ke 4 namja yang duduk manis di sofa seakan mengerti apa yang di maksud hyung mereka tadi. Heera, Hyeji dan Min ah tidak bisa berfikir jernih mendapati takdir mereka yang akan berbeda dari manusia lainnya. Mereka akan berubah menjadi makhluk dingin seperti guru mereka.
“baiklah, seperti tidak ada lagi yang akan kalian sampaikan. Jadi lebih baik kalian kembali ke kamar kalian. Karena besok akan ada ulangan kimia. Begitukan Heechul?” kata jungsu dan melihat kea rah heechul yang sedang menikmati segelas cairan berwarna merah.
“ne, tentu saja” kata lalu kembali menikmati minuman kesukaanya itu.
Mereka bertiga kembali menuju kamar masing-masing. Walaupun dalam keadaan yang begitu rapuh. Takdir mereka memang aneh. Namun itulah yang harus mereka jalani.
Author POV
***
Hyeji POV
Aku memandangi pohon-pohon yang ada di sekitar sekolahku. Desiran angin menyapu kulitku. Dingin. Aku masih tidak percaya dengan apa yang di katakana jungsu seosangnim. Mengapa harus aku yang mendapatkan takdir itu. aku memang menyukai Kyuhyun dan aku ingin bersamanya. Namun dalam hal ini aku sedikit di yakin.
“hmmmm, kau kenapa chagi. Ada yang menganggumu?” kata Kyuhyun yang sudah ada di belakangku
“lewat mana kau masuk? Biasanya kau lewat jendela” kata Hyeji.
“yah, lewat pintu lah. Lewat mana lagi. Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, chagi” kata Kyuhyun. Dia berjalan mendekatiku. Namun entah setan apa yang merasuki membuat berjalan mundur. Kyuhyun mengkerutkan keningnya.
“wae? Kenapa kau berjalan mundur?” tanyanya. Aku tidak menjawab. Ada bulir bening di sudut mataku yang siap untuk jatuh mengalir di pipiku.
“kau kenapa? Ada apa denganmu?” kata Kyuhyun lagi.
“jangan mendekatiku. Jebal. Hiks hiks” kataku.
Kyuhyun tidak mendengarkan aku dia terus saja berjalan ke arahku. Dia menatap wajahku yang penuh dengan air mata. Dia menghapus air mataku dengan ibu jarinya.
“aku tahu, sudah jangan di pikirkan lagi. Harusnya kau senang kita akan bersama selamanya” kata Kyuhyun tersenyum.
“andwae, hiks…. Hiks… hiks” balasku
“kenapa? Kau tak mencintaiku? Kau tak ingin bersamaku?” kata Kyuhyun. Mata hitamnya kini berubah menjadi merah menyala. Itu menandakan dia sedang marah.
“aku takut” kataku.
Kyuhyun memelukku. Pelukannya sangat erat. Seakan tidak ingin melepaskan aku. Aku menangis dalam pelukannya.
“aku janji, aku sendiri yang akan mengubahmu, Hyeji-ah. ” kata Kyuhyun mengelus rambutku.
Aku tidak bisa berkata apa-apa. Kyuhyun benar-benar menginginkan aku menjadi sepertinya. Aku tidak bisa menghindar lagi karena inilah takdirku. Tapi, aku memikirkan appa dan eomma-ku. Apa yang harus aku katakan pada mereka. Kalau aku berubah menjadi makhluk dingin penghisap darah manusia. Tapi, di sisi lain aku juga ingin bersama Kyuhyun walaupun aku baru mengenalnya beberapa minggu.
Hyeji POV end
****
He era POV
Damn!!! Mengapa aku harus mendapatkan takdir itu. aku benar-benar muak dengan semua ini. Aku sama sekali tidak sudi menjadi makhluk dingin penghisap darah itu. aku tidak mau. Aku ingin menjadi manusia normal.
aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku harus kabur dari sekolah ini. Tidak ada pilihan lain. Aku berjalan menuju kamar Min Ah. Aku akan mengajak Min ah kabur bersamaku.
“Mwo? Kabur?” kata Min Ah setelah aku memberitahu rencanaku.
“ne, kau tidak mau?” tanyaku pada Min ah. Dia terlihat bimbang.
“ne, aku juga mau. Aku tidak mau menjadi Vampire walaupun aku menyukai Jongwoon” katanya.
“baiklah, tinggal satu orang lagi. Ayo kita ke kamar Hyeji. kajja” kataku dan dibalas anggukan setuju oleh Min ah.
Aku membawa tas ransel yang sudah di penuhi pakaianku selama aku tinggal di sekolah asrama terkutuk ini. Begitu juga dengan Min ah dia juga membawa tas ranselnya. Kami berdua berjalan pelan menuju kamar Hyeji. sepertinya Hyeji belum tertidur karena lampu kamarnya masih menyala.
“hyeji-ah, sudah tidur?” kataku tidak balik pintu
“ani, ada apa?” katanya sambil membuka pintu.
“ada yang ingin kami bicarakan” kataku.
“kami berdua sudah merencanakaan hal ini. Kau ingin ikut kabur bersama kami tidak?” kata Min ah.
“hmm, kabur?” balasnya.
“jadi, kau ingin menjadi Vampire seperti mereka ha?” kataku.
“ah ani, aku baru saja merencanakan hal itu juga. Aku tidak mau menjadi Vampire seperti Kyuhyun.Shireo. aku ingin pulang ke Rumahku dan bilang aku di keluarkan dari sekolah karena aku membuat temanku babak belur” kata Hyeji dia memperlihatkan tas ransel yang sudah penuh dengan pakaiannya.
Aku dan Min ah menatap Hyeji tidak percaya. Ternyata dia juga ingin kabur. Bahkan dia sudah mempersiapkan semuanya dengan rapi.
“aku kira kau ingin bersama Kyuhyun?” tanyaku.
“ne, aku juga berharap begitu. Tapi aku tidak mau menjadi Vampire” katanya
“baiklah, ayo kita mulai perlarian kita” kataku.
Heera POV End
***
Author POV
Mereka bertiga dengan hati-hati berjalan keluar kamar Hyeji. mereka seperti pencuri yang ingin memasuki rumah korbannya. Mereka melewati ruangan Jungsu, dan mereka berhenti.
“Seosangnim, maafkan kami. Kami tidak bisa melakukan hal itu” kata Hyeji dengan mata berkaca-kaca. “Kyuhyun-ah, mianhe, Saranghaeyo” lanjutnya lalu pergi,
“Jongwoon-ah, aku belum pernah mengatakan hal ini. Gomawo atas perhatianmu selama ini. Saranghae” kata Min Ah lalu mengikuti Hyeji
“SIwon-ssi, aku tidak tahu harus berkata apa. Semoga kita dapat bertemu lagi” kata Heera dan pergi mengikuti kedua temannya itu.
Tanpa terasa mereka hampir sampai di gerbang utama. Langkah mereka terhenti saat ada sebuah asap hitam di depan gerbang itu. mereka tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan rencana mereka.
Dari Kejauhan Jongwoon, Siwon, dan Kyuhyun serta kedua Hyungnya melihat kepergian ketiga yeoja itu. ada rasa sakit yang muncul memuncak pada diri mereka.
“hyung, apa yang harus kita lakukan?” kata Kyuhyun.
“tenang dan lihat saja” kata Heechul.
“sepertinya teman lama kita akan datang kembali. bersiaplah” kata Jungsu.
Bayangan hitam itu semakin banyak. Entah berapa jumlahnya. Ketiga yeoja itu berjalan dengan santainya setelah melewati gerbang utama. Mereka mengira sudah terlepas dari Vampire-vampire itu.
****
TBC
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar