Author : nisaaaa_ELF
Cast :
- 1. Han Hye Ji (OC)
- 2. Park Min Ah (OC)
- 3. Shin Hee ra (OC)
- 4. Cho Kyuhyun
- 5. Kim Jongwoon
- 6. Choi Siwon
Genre : Horror, Fantasy, Romance
Length : Continue
Rating : PG-15
***
Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kamar Hyeji. untuk mendengar cerita dari Hyeji yang sebenarnya. Setelah sampai mereka mengetuk pintu kamarnya. Tapi, hanya ada suara tangisan yang terdengar. Mereka begitu khawatir dengan hyeji.
***
Saat ini Siwon, Jongwoon, Jungsu dan Heechul Berkumpul di kantor Jungsu. Mereka semua sedang membicarakan masalah Hyeji.
“Hyung, bagaimana ini?” kata Siwon membuka pembicaraan.
“aku juga tidak tahu. Aku bingung. Segitu besar kah cinta mereka berdua.” Kata Jungsu sambil memandangi potret Kyuhyun yang ada di kantornya.
“Hyung, haruskah kau memanggil Kyuhyun kembali. aku khawatir akan keadaanya, Hyung” kata Jongwoon.
“hmmm, betul juga. Kita harus mempertahankan keberadaan kita disini Jungsu-ah. Setelah Hangeng, Youngwoon, Shindong, Sungmin, Hyukjae, Donghae, Ryeowook, dan Kibum pergi. Hanya kita berlima yang menjaga sekolah ini.” Jelas Heechu.
“aku berharap kita bisa berkumpul kembali dengan lengkap.” Kata Jongwoon. Mereka terlihat sedih mengingat ke-8 teman mereka yang lebih memilih meninggalkan sekolah ini. Walaupun ada rasa kekesalan pada mereka.
“ne, aku juga berharap begitu Jongwoon-ah. Tapi kita harus menyelesaikan masalah nona Han dan Kyuhyun dulu.” Kata Jungsu.
“ne, hyung. Bagaimana kalau kau memanggil Kyuhyun kembali.” kata siwon. Semua yang ada di sana mengangguk setuju.
“ne,aku akan memanggilnya”kata Jungs.
Diapun mengirimkan telepati pada Kyuhyun agar dia kembali. dia memegang kepalanya dan mengucapkan sesuatu.
“kyuhyun-ah. Kembalilah. Nona han membutuhkan mu” kata Jungsu.
****
Hyeji POV
Aku sudah dua hari ini tidak keluar dari kamar. Aku benar-benar tidak bersemangat. Gara-gara aku Kyuhyun pergi dan di asingkan seperti itu. Mianhe, Kyuhyun-ssi. Ini semua salahku.
“Ji-ah, ayo keluar” aku bisa menebak itu pasti suara MinAh. Dari kemarin dia terus saja mengetuk pintu kamarku.
Aku berjalan tertatih. Kepala ku sangat sakit, karena tidak makan apapun sejak 2 hari lalu. Aku membuka pintu dan mendapati MinAh dan Heera menatapku cemas.
“ahhh, Hyeji-ah. Akhirnya kau mau membuka pintumu” kata Heera.
Aku menatap mereka lirih. Mata terasa sangat berat. Kepalaku sakit. perutku juga sakit. aku tidak bisa menjaga keseimbaganku. Rasanya kepalaku benar-benar sangat sakit. dan akhirnya aku terjatu dan tidak sadarkan diri
Hyeji POV End
***
Min Ah POV
Aku terus saja mengetuk pintu kamar Hyeji. aku benar-benar khawatir sekaligus bingung tentang sikapnya akhir-akhir ini. Aku mengetuknya. Tidak lama dia membuka pintu kamarnya. Keadaannya sangat kacau. Aku dan He era sangat khawatir melihatnya.
Dia seperti habis menangis. Matanya sangat bengkak. Mukanya pucat. Aku benar-benar cemas padanya. Dia memegang kepalanya dan diapun pingsan. Aku dan Hee ra panik melihatnya pingsan di depan kami.
“Hee Ra-yah, panggil Jungsu seosangnim” kataku pada He era dan dia mengangguk setuju.
“Hyeji-ah, bangun. Jangan bercanda. Ayo bangun” kataku sambil mengguncangkan badannya.
Setelah lama akhirnya Jungsu Seosangnim datang bersama Heechul seosangnim. Dan ada dua namja berjalan di belakangnya. Hee ra memberi ku kode. Aku sama sekali tidak mengerti maksudnya. Kemudian dia menunjuk-nunjuk kedua namja itu. dan ternyata kedua namja itu adalah Siwon dan Jongwoon. Mereka menatap hyeji dengan khawatir.
“Seosangnim, kau mengenal mereka?” Tanya ku pada Jungsu seosangnim.
“ne, nona Park aku sangat mengenal mereka. Mereka adalah dongsaengku” balasnya.
Kemudian dia menyuruh kedua namja itu untuk membawa hyeji ke kamarnya. Aku menatap mereka takut. Mengapa Jungsu seosangnim menyuruhnya untuk menyentuh Hyeji. apakah dia tidak tahu kalau mereka adalah Vampire.
“kalian berdua ada yang ingin aku beritahu. Ikuti aku” kata Jungsu Seosangnim.
Aku dan hee Ra mengikutinya. Dia membawa kami menuju lantai paling atas. Di sana ada gudang terlarang yang tidak boleh di masuki oleh Murid tapi kenapa Jungsu seosangnim membawa kami ke sana. Apa maksudnya ini semua?.
“Seosangnim, mengapa anda membawa kami ke sini” kata Hee ra.
Jujur aku sangat ketakutan melihat tempat ini. Tempat itu di penuhi dengan sarang laba-laba dan ada ceceran darah di lantainya. Apa yang ingin Jungsu Seosangnim lakukan pada kami berdua.
Jungsu seosangnim berdiri di dekat perapian dan menatapnya dengan wajah marah. Dia berbalik, aku dan Hee Ra kaget. Mata Jungsu seosangnim menjadi merah menyala. Kemudian tidak lama, Heechul Seosangnim, Siwon dan Jongwoon datang. Mata Mereka juga sama. Berwarna merah menyala.
“siapa kalian semua?” kataku takut.
“jongwoon, aku rasa kau bisa jelaskan padanya” kata jungsu seosangnim pada jongwoon. Jongwoon mengangguk setuju. Jongwoon memandangku dan berjalan ke arahku. Aku sangat ketakutan melihat matanya yang merah itu.
“tenanglah, MinAh-ssi. Aku tidak akan melukaimu. Aku hanya ingin memperlihatkan sesuatu padamu. Sama apa yang telah Hyeji lihat.” Kata jongwoon lalu menyentuh kepalaku. Akupun menutup mata.
***
Rasanya tempat ini tidak asing bagiku. Hanya saja tempat itu sedikit lebih baru daripada sekarang. itu adalah sekolahku. Aku melihat seorang namja sedang duduk di depan sebuah aquarium. Dia sedang memberi makan peliharaannya yang seekor kura-kura.
“ddangkkoma, ayo makan. Aku membelikan mu banyak makanan” katanya. Aku melihatnya geli. Segitu cintanya kah dia pada Kura-kura peliharaannya itu.
Namja itu berdiri dari aquariumnya. Dia tersenyum melihat kura-kuranya itu. tiba-tiba seorang namja juga masuk. Dia berlari ke arah ku. Anehnya dia bisa menembus tubuhku. Kemudian namja itu berbalik dari melihat namja yang berlari itu. aku kaget namja itu adalah jongwoon. Jongwoon tersenyum melihat namja yang berlari itu.
“Ryeowook-ah, ige mwoya?. Kenapa kau lari-lari” kata jongwoon.
“ah, ani Hyung” balas namja bernama Ryeowook itu. namja itu lalu menghempaskan tubuhnya si sofa di dekat aquarium ddangkoma.
Tidak lama kemudian Jungsu seosangnim dan Heechul seosangnim datang. Mereka berdua lalu berjalan kea rah jendela. Lalu membukanya dan memandang keluar.
Pintu terbuka lagi Kyuhyun datang dengan lesu membawa sebuah buku yang sangat tebal. Semua orang menatapnya.
“wae, Hyung, mengapa menatap ku seperti itu?” katanya pada semua orang.
Ryeowook dan Jongwoon berpandangan lalu tersenyum.
“bagaimana kencan mu dengan Han Min hyuk, apakah sukses?” kata Jongwoon.
“apanya yang sukses. Dia minta putus dariku Hyung.” Balasnya lalu duduk di sofa dan membaca buku yang juga di bawanya. Dia terlihat sangat sedih
Pintu terbuka lagi datanglah Siwon dan beberapa namja lainnya. Dia juga membawa sebuah buku yang sangat tebal. Seorang namja imut datang dan memukul pundak Kyuhyun yang sedang membaca buku.
“Kyuhyun-ah, ige mwoya?. Kau terlihat sedih” katanya
“ani, Sungmin Hyung. Gwaenchana” balasnya. Namja itu lalu duduk di samping Kyuhyun dan dia tertidur.
Seorang namja yang sangat besar datang dengan makanan yang sangat banyak.
“Shindong-ah, aku minta pisang itu yah” kata seorang namja yang sedang memandangi buah pisang yang ada di hadapan Shindong.
“ne, Hyukjae-ah. Ambil saja.” Balasnya. Lalu namja yang bernama Hyukjae itu lalu memakannya dengan suka cita.
Di ruangan itu penuhi 13 namja. Mereka sedang asyik dengan kegiatan mereka sendiri. Ada yang sedang memandangi ikan di aquarium. Ada juga 3 namja yang berkumpul dan tertawa keras. Aku tidak tahu apa yang mereka sedang bicarakan.
Tiba-tiba pintu terbuka lagi. Seorang namja tua datang dan memberitahu kan sesuatu. Mereka semua di panggil oleh kepala asrama. Mereka berpandangan satu sama lain. Tanpa pikir panjang mereka segera menuju ruangan yang telah di maksud. Yaitu ruang kepala sekolah. Tidak lama mereka telah sampai di ruangan kepala asrama.
““selamat datang anak-anak” kata kepala asrama itu. aku bisa tebak dia bukan orang korea. Karena bahasa koreanya masih sangat amburadul
“seosangnim, mengapa kami di panggil kemari?”Tanya Jungsu Seosangnim .
“ada sesuatu yang penting yang ingin aku bicarakan pada kalian semua. Ku lihat kalian adalah namja-namja yang sangat berbakat. Jadi, aku ingin memberikan kalian hadiah yang sangat special” kata kepala asrama itu
“Jungsu-ah, aku akan memberikan tanggung jawab sekolah ini padamu. Aku harap kau mau menerimanya” kata orang itu lagi
“ahh, seosangnim, jangan bercanda” balas Jungsu seosangnim.
“aku tidak bercanda Jungsu-ah, kau paling tua di antara mereka. Sebentar lagi aku harus pergi dan aku tidak tahu aku akan kembali atau tidak” kata orang itu.
“memangnya anda mau kemana Seosangnim?” Tanya Heechul.
“aku juga tidak tahu.” Katanya. “tutup mata kalian semua” kata orang itu lagi
Mereka semua menutup mata mereka. Aku kaget melihat orang itu. tiba-tiba dia mengeluarkan gigi taringnya. Dan berjalan menghampiri Jungsu seosangnim. Ternyata dia adalah seorang Vampire
“kau yang pertama park Jungsu” kata orang itu. dia lalu mengigit jungsu seosangnim dan menghisap darahnya. Dan tidak lama jungsu seosangnim pingsan dan wajahnya menjadi pucat. Setelah puas dengan darah mereka semua. Vampire itu menatap mereka.
“maafkan aku anak-anak, aku tidak punya pilihan lain. Aku harus mempertahankan kaumku. Tapi sayang, hidupku hanya sampai disini” kata Vampire itu.
Setelah mengatakan hal itu, dia berjalan ke arah perapian. Disana sudah ada api yang sangat membara siap untuk membakar sesuatu. Tanpa pikir panjang lagi, orang itu langsung mendorong tubuhnya ke dalam api tersebut dan dia pun terbakar seketika.
****
Aku membuka mataku. Mereka semua menatapku. Jongwoon melihatku dan memperlihatkan senyumannya yang sempat membuatku terpesona itu.
“Jongwoon-ssi. Mengapa kau…..” belum sempat aku melanjutkan kata-kataku.
“memperlihatkan hal mengerikan itu padamu?. Itulah yang telah di liat Hyeji. aku memperlihatkannya padamu karena kau adalah takdirku” katanya
“takdirmu?” kataku lagi.
“ne, Nona Park. Kau dan Jongwoon telah di takdirkan.sama seperti Kyuhyun dan Hyeji. dan kau juga Nona Shin.” Kata Jungsu Seosangnim.
MinAh POV End
****
Hee Ra POV
“dan Kau Juga nona Shin” kata jungsu Seosangnim
“apa maksudnya itu, seosangnim?” tanyaku.
“kau dan Siwon sudah di takdirkan. Aku bisa melihat masa depan kalian bertiga. Sejak pertama kali kalian masuk. Kalian adalah pelindung kaum kami. Apakah kau mau juga seperti yang dialami oleh Nona Han dan Nona Park?” jelasnya.
“tidak perlu, aku bisa minta Min Ah dan Hyeji menceritakan apa yang telah mereka lihat” kataku.
“baiklah. Dan satu lain, aku mohon jangan beritahu hal ini pada orang lain” kata Jungsu Seosangnim.
“ne, Seosangnim” balasku
Aku menatap Min Ah dan memberinya kode untuk pergi ke tempat ini. Aku menatap Jongwoon dengan tatapan sinis. Aku berharap semoga saja Min Ah tidak menyukainya.tapi, dia dari tadi melihat Jongwoon itu dengan penuh takjub.
“Hey, Min Ah. Ayo kita pergi ke kamar Hyeji. kajja” aku menarik-narik tangannya. Jungsu Seosangnim, Heechul Seosangnim, dan tentu saja Siwon menertawakan tingkahku pada Min Ah.
“jangan kau ganggu orang yang sedang kasmaran, HeeRa-ssi. Akan ku temani kau ke kamar Hyeji” kata Siwon dan menarik tanganku.
Aku memandang orang itu dengan kesal. Berani-beraninya dia melakukan hal itu padaku. Dasar kau vampire sialan.
“lepaskan aku. Aku bisa sendiri ke kamar Hyeji” kataku.
“biar aku antar” katanya.
“shireo. Lepaskan” balasku
Tiba-tiba saja dia mendorong ku ke dinding. Dia menatapku dengan senyumannya (bayangkan senyumnya siwon di MV SNSD, HOOT). Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku.
“jangan begitu. Kau ini adalah takdirku. Jadi kau tidak boleh jauh-jauh dariku. Arraseo?” katanya pelan.
“cih, aku tidak sudi jadi takdir. Kau ini Vampire dan aku manusia. Bagaimana mungkin vampire dan manusia bisa bersatu. Babo. Sudah jangan ikuti aku lagi” kataku lalu mendorongnya menjauh.
Dasar namja gila. Aku takdirnya? Yang benar saja. Aku tidak mau seperti Hyeji dan Min Ah yang sudah terpesona dengan 2 Vampire itu. lagian sejak kapan Vampire dan manusia bisa bersatu. Jangan samakan hal ini dengan film.
aku mengetuk pintu kamar Hyeji. aku membuka sedikit pintu kamarnya. Aku melihat Hyeji sedang tersenyum riang. Beda dari yang tadi. Aku memberanikan diriku untuk membuka pintu kamarnya. Ternyata di dalam sana ada 1 Vampire yang membuat Hyeji stress selama 2 hari.
“oh, Heera-yah.” Kata Hyeji. dia tersenyum melihatku.
“annyeong, Hyeji-ssi. “kata Kyuhyun dan ikut tersenyum juga.
“ne, maaf aku menganggu kalian.” Balasku lalu pergi meninggalkan mereka.
Aku berjalan menuju kamarku. Aku merasa benar-benar sendirian sekarang. Min Ah dan Hyeji sekarang sibuk. Entahlah mengapa aku sangat sulit percaya kalau takdir ku adalah Choi Siwon. Dia Vampire. Dia penghisap darah manusia. Bagaimana mungkin vampire dan manusia bisa bersatu.
“itu memang mustahil. Tapi bisa terjadi, nona Shin” tiba-tiba ada seseorang yang mengatakan itu di belakangku. Aku berbalik ternyata itu adalah Heechul Seosangnim.
“bagaimana mungkin.” Balasku.
“ada satu cara tapi itu menyakitkan” katanya lalu berjalan kearah ku.
“apa itu?” balasku.
“kau harus menjadi Vampire juga. Untuk menjadi vampire kau harus mau darahmu dihisap oleh Vampire” katanya.
“bukankah orang yang di hisap darahnya oleh Vampire akan mati?” tanyaku
“memang. Tapi tergantung dari Vampire yang mengigitnya. Karena di setiap gigi taring vampire itu ada racun yang bisa merubahmu menjadi Vampire. Dan sang vampire bisa menentukan apakah korbannya itu mau dirubah atau tidak” jelasnya.
“apakah jadi Vampire itu sakit?” tanyaku. Dia tertawa.
“tentu saja. Rasa tubuhmu seperti dibakar dari dalam” katanya.”baiklah, Nona Shin. Aku harus pergi dulu” lanjutnya lalu melonjat dari jendela.
aku merenungkan kata-kata Heechul seosangnim. Bagaimana jadinya kalau Hyeji dan Min Ah akan berubah menjadi vampire karena mereka tidak bisa lepas dari takdir mereka. Begitu juga dengan aku. Walaupun sebenarnya aku ketakutan mendengar ucapan Heechul seosangnim. Bagaimanapun ini semua sudah takdir menjadi vampire atau tidak biar waktu yang menentukan kapan itu dapat terjadi.
Hee Ra POV end
***
TBC
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar