Title: My Cute Shy Boy
Rating: T
Pairing: KyuhyunxZhoumi (KyuMi) XD
Warning: Shonen-ai, YAOI. buat yg g suka yaoi mending jangan baca deh..
Disclaimer: the story is mine, but the casts are not (only zhoumi is mine kyahaha *plakk*)
Chapter 6
Zhoumi's POV
"Kyu, biar aku saja yang mendorong kursi roda Boss, kamu pasti capek sudah mendorong dari tadi." Kata Siwon pada Kyuhyun. Sekarang sedang jam istirahat kedua.
"Gwenchana, Siwon-hyung, aku nggak capek kok." Jawab Kyuhyun.
"Iya, Siwonnie, biar Kyu aja yang dorong."
"Boss, kasihan Kyu, dia sudah membantu mendorong kursi rodamu sejak tadi, kalau dia kecapekan, terus sakit bagamina?"
Aku memang takut merepotkan Kyuhyun dan aku menghargai inisiatif Siwon untuk membantu Kyuhyun. Hanya saja, aku merasa bahwa seharian ini Siwon berusaha menjauhkan Kyuhyun dariku, bahkan ia selalu merangkul bahu Kyuhyun dan mengajak Kyuhyun keluar kelas saat istirahat dengan berbagai alas an, ia juga menyuruh Donghae menemaniku. Donghae cukup tanggap, ia juga merasa bahwa Siwon ingin merebut Kyuhyun yang sudah hampir berhasil kudapat. Donghae juga bilang ia mendukungku, karena dia tahu kalau aku dan Kyuhyun saling mencintai dan ia juga ingin membalas budiku yang dari dulu selalu membantunya sejak ia menjadi anak buahku. Benar-benar anak buah yang baik…
"Ya sudah, kamu gantikan Kyu." Aku tidak bisa melawankata-katanya.
"Gomawo, Siwon-hyung…" Kata Kyuhyun.
"Gwenchana yo, Kyu."
Siwon mengelus kepala Kyuhyun, lalu mencium puncakkepalanya. Aku langsung naik darah melihatnya. Untung saja Kyuhyun polos,jadi dia tidakterlalu menghiraukan perlakuan orang lain kepadanya, kecuali untuk orang yang dicintainya.
"HEH! Cepat jalankan aku! Aku harus ke ruang kesehatan dan ganti perban luka!" Perintahku dengan kesal.
Siwon tersentak dan langsung mendorong kursi rodaku. Dia tampak sedikit kesal karena aku menganggunya yang sedang asyik dengan Kyuhyun, tetapi Kyuhyun itu MILIKKU! Dia tidak boleh seenaknya. Tiba-tiba kepalaku sakit, yah.. ini memang wajar karena efek benturan keras di kepalaku waktu itu. Meskipun sakit sekali, aku ingin membalas Siwon. Nyahaha. Gampang saja membuat Kyuhyun panic, terlebih lagi wajaku selalu pucat kalo sakit itu datang.
"Kyu… Kepalaku sakit sekali…" Kataku dengan wajah memelas.
"SAKIT? ZHOUMI-HYUNG! GWENCHANA? SIWON-HYUNG! DORONG YANG CEPAT! BIAR CEPAT SAMPE KE RUANG KESEHATAN!"
"N-ne, Kyu…"
Siwon tampak sangat kaget saat Kyuhyun mengkhawatirkanku, bahkan sampai memerintahnya. Wajahnya terlihat cemburu. Hahaha, makanya jangan iseng padaku!
Kyu langsung membaringkanku di atas tempat tidur ketika kami sampai di ruang kesehatan yang sedang kosong. Ia mengambilkan obat sakit kepala dan meminumkannya padaku, setelah itu ia menyelimutiku dan duduk di sebeah tempat tidur. Wajah Siwon tampak sangat kesal,dan itu terlihat sangat lucu di mataku. Aku tidakkuat untuk tertawa, tapi aku mati-matian menahan diri agar tidak tersenyum.
"Zhoumi-hyung….. Tahan ya sakitnya…"
Kyuhyun mengenggam tanganku, di dalam hati aku bersorak-sorak senang. Siwon semakin kesal, dia memelototi kami berdua.
"Gwenchana, Kyu.."
"Hyung! Apanya yang gwenchana? Lihat wajah hyung sudah pucat sekali!"
Kyuhyun mengelus pipiku dengan sayang, aku tersenyum lemah, di dalam hatiku seperti ada banyak bunga berterbaran.
"Kasihan sekali hyung ini.." Lanjut Kyuhyun, lalu ia mengecup keningku.
Aku semakin berbunga-bunga, jantungku berdegup kencang. Oh Tuhan, mati sekarang pun aku rela deh! Kulirik Siwon, ekspresi wajahnya sudah sangat-sangat bête, ia cemberut. Lucu sekali hahahaha.
Ting tong!
Bell masuk kelas berbunyi.
"Siwon-hyung, Kyu, sudah waktunya masuk kelas." Kata Donghae.
"Kalian berdua masuk saja dulu, aku mau menemani Zhoumi-hyung saja." Jawab Kyuhyun.
"Kalau begitu aku juga disini saja." Kata Siwon,ia tampak tidak rela bila Kyuhyun berduaan denganku.
"Hyung! Kalau semuanya gak masuk kelas nanti songsaenim marah! Kan cuman 1 orang yang sakit, gak perlu ditemanin sampai 2 orang!" Kata Donghae.
"Tapi yang sakit kan Boss kita!"
"Zhoumi-hyung pasti tidak setuju kalau kita semua bolos pelajaran! Benar kan Zhoumi-hyung?"
Aku mengangguk pelan. Donghae menarik Siwon untuk keluar dari ruang kesehatan bersamanya. Donghae, aku berterimaksih padamu karena sudah membiarkanku berduaan dengan Kyuhyun. Kyuhyun masih setia menemaniku dan mengenggam tanganku.
"Sekarang hyung tidur ya…" Kata Kyuhyun.
Aku mengangguk, efek obat mulai bekerja, sakit kepalaku mulai membaik dan aku pun tertidur karena mengantuk.
Sekitar 2 jam kemudian aku terbangun, rasa sakit kepalaku hanya tinggal sedikit saja. Aku menoleh ke samping, Kyuhyun sedang tertidur, ia masih menggengam tanganku. Aku tersenyum, lalu aku bergerak mendekat dan mencium bibirnya sekilas.
"Zhoumi-hyung…. Saranghae…"
Aku kaget mendengar suara Kyuhyun, setelah kuperhatikan, ternyata ia mengigau. Mendengar igauan Kyuhyun barusan, aku sadar bahwa aku harus secepatnya menjadikannya sebagai milikku selagi dia masih mencintaiku.
"Nado saranghae, Kyu…" Kataku pelan.
"Lho? Mimi? Sudah bangun?"
Aku tersentak mendengar seseorang memanggilku. Tirai penutup tempat tidur dibuka, ternyata itu Leeteuk-hyung. Berarti tadi Leeteuk-hyung mendengarkan perkataanku? Omonaa, malu sekali.
"Gwenchana, Mimi? Tadi wajahmu pucat sekali lho, Kyuhyun sampai panic. Saat kamu tidur tadi aku baru saja masuk, kulihat Kyuhyun mengenggamtanganmu dan megelus kepalamu dengan penuh kasih sayang. Perkataan Leeteuk-hyung membuatku senang.
"Gwenchana, hyung. Hanya sakit kepala seperti biasa kok."
"Tapi kamu tetap harus istirahat kalau merasa sakit! Oh iya,ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, Mimi."
"Ne, apa itu, hyung?"
"Ini mengenai Kyuhyun. Sepertinya Siwon juga menyukai Kyuhyun. Kamu tahu bagaimana karakter Siwon kan? Dia selalu berjuang untuk segalanya yang ia mau."
"Aku tau, hyung. Siwon selalu berusaha untuk memisahkanku dengan Kyuhyun."
"Saranku untukmu, sebaiknya kamu cepat jadian saja dengan Kyu. Karena aku tau kalau kamu dan Kyu saling mencintai, berbeda dengan cinta Siwon yang hanya bertepuk sebelah tangan. Aku hanya bisa mendoakanyang terbaik untuk kamu, Kyu, dan Siwon. Kalian semua adalah dongsaengku yang sangat kusayang."
"Aku mengerti . Gomawo, Leeteuk-hyung."
Saat jam bubar sekolah, Donghae dan Siwon datang ke ruang kesehatan. Kami mau pulang, tetapi Kyuhyun belum bangun. Donghae dan Leeteuk-hyung membantuku duduk di kursi roda, sementara Siwon menggendong Kyuhyun dengan bridal style. Jujur saja, hatiku sakit sekali melihat mereka berdua. Terlebih lagi, Siwon terus mentap Kyuhyun dengan penuh cinta.
"Boss, aku antar Kyu pulang ya."
"Biar aku saja Siwon, Kibum-hyung sudah menjemputku dengan mobil."
"Tidak apa-ap, Boss. Rumahku dan Kyuhyun searah."
Lagi-lagi aku hanya mengangguk pasrah, sementara sieon tersenyum tanda kemenangan. Donghae dan Leeteuk-hyung hanya bisa memandangi kami.
No One's POV
Sudah seminggu berlalu. Zhoumi sudah mulai berjalan menggunakan tongkat. Ia sering sekali dibantu oleh Kyuhyun untuk berjalan, tetapi waktu berduaannya dengan Kyuhyun semakin berkurang karena Siwon.
Siwon masih terus saja menganggu hubungan Kyuhyun dan Zhoumi. Kapanpun dan dimanapun Kyuhyun dan Zhoumi sedang berduaan, Siwon selalu saja datang untuk mengacau. Donghae hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Siwon.
Saat ini mereka sedang ada di perpustakaan sekolah yang sangat besar. Mereka sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru biologi mereka. Ada satu pertanyaan susah yang mereka tidak busa jawab, mereka harus menemukan jawabannya di dalam buku ensiklopedia biologi.
Kyuhyun bangkit dari tempat duduknya dan merjalan menuju rak buku ensiklopedia yang ada tepat di belakang tempat mereka duduk. Setelah mencari-cari buku tersebut, Kyuhyun menemukannya, tetapi buku itu terletak di susunan teratas. Kyuhyun berusaha menggapai-gapai buku itu untuk mengambilnya, tetapi ia tidak berhasil. Zhoumi mendekati Kyuhyun yang tampak kesusahan.
"Kenapa,Kyu?"
"Zhoumi-Hyung, aku tidak bisa mengambil buku yang diatas itu, aku kurang tinggi."
"Aku tidak bisa membantumu karena aku belum bisa berjalan dengan baik… Mian…"
"Gwenchana, hyung hehe"
"Kyu biar aku saja yang mengambilkannya, mungkin aku bisa mencapainya."
Siwon datang, wajah Zhoumi langsung muram. Kyuhyun menunjukkan buku yang ingin diambilnya, Siwon langsung mencoba untuk mengambilnya. Sayangnya, ia tidak berhasil, karena letak buku itu terlalu tinggi.
"Aduhh susah sekali. Begini saja deh…"
Siwon memeluk Kyuhyun dari belakang, lalu mengangkat tubuh kurus Kyuhyun. Kyuhyun kaget karena Siwon tiba-tiba mengangkatnya, sementara Zhoumi hanya bisa diam mematung. Ia sangat tidak suka melihat Kyuhyun dan Siwon seperti itu.
"Si-siwon-hyung!" Kyuhyun terpekik karena kaget.
"Ayo cepat ambil buku itu!" Kata Siwon.
Kyuhyun mengambil buku itu. Buku itu cukup tebal dan berat, sehingga susah sekali untuk menariknya, apalagi buku lainnya saling berdempetan. Dengan sekuat tenaga Kyuhyun menarik buku itu, tetapi saat buku itu berhasil ditarik, tubuh Kyuhyun terdorong mundur. Akibatnya, Siwon kehilangan keseimbangannya, ia dan Kyuhyun jatuh. Kyuhyun menimpa tubuh Siwon, jarak diantara bibir mereka sangat tipis. Untung saja perpustakaan sedang sepi, sehingga tidak ada yang memperhatikan mereka. Zhoumi semakin geram melihatnya.
"Mi-mianhae, Si-siwon-hyung!"
Kyuhyun segera bangkit dari atas tubuh Siwon, ia membantu Siwon berdiri. Lalu Kyuhyun mengibas-ngibaskan seragamnya dan seragam Siwon untuk membersihkan debu yang menempel di seragam mereka.
"Kyu, gwenchana?" Tanya Siwon.
"Gwenchana, aku yang seharusnya bertanya.. Gara-gara aku hyung ikut jatuh…" Kyuhyun berkata dengan wajah sedih dan bersalah.
"Gwenchana, Kyu. Jangan kahawatir seperti itu dong.."
Siwon memeluk Kyuhyun dan menepuk kepala Kyuhyun. Zhoumi menundukkan kepala melihat mereka, sementara Donghae menepuk pundak Zhoumi untuk menenangkannya.
Still No One's POV
Saat ini Zhoumi, Kyuhyun, Donghae, Siwon, Leeteuk-hyung, dan Kibum-hyung sedang duduk santai sambil menikmati minuman dan ice cream di coffee shop kecil milik Soo Man ahjussi. Mereka memilih untuk duduk di kursi yang disediakan di luar coffee shop.
Zhoumi mengaduk-aduk minumannya dengan tidak semangat, pikirannya melayang pada kejadian tadi saat di perpustakaan. Di sini pun, Kyuhyun duduk di sebelah Siwon karena Siwon menariknya untuk duduk di kursi sebelahnya. Ia berpikir. Bagaimana jika ia gagal mendapatkan Kyuhyun? Bagaimana kalau Kyuhyun jatuh cinta pada Siwon? Zhoumi bisa sengsara jika itu terjadi.
"Zhoumi-Hyung? Kok diam saja? Hyung sakit kepala lagi?"
Kyuhyun bertanya dengan wajah polosnya,mulutnya belepotan ice cream. Mau tidak mau Zhoumi tersenyum geli melihatnya, ia terlihat sangat manis.
"Aniyo.. Aku nggak apa-apa kok, Kyu. Hehehe" Kata Zhoumi sambil nyengir.
"Kyu… kamu ini seperti anak kecil saja, kalau makan merantakan sekali…"
Siwon menginterupsi pembicaraan mereka berdua. Ia menghadapkan wajah Kyuhyun pada wajahnya. Ia mengamati wajah Kyuhyun sejenak, lalu ia dengan beraninya menjilat ice cream yang menempel di sudut bibir Kyuhyun.
Zhoumi langsung naik darah melihat sikap Siwon yang seenaknya saja. Gelas minuman yang ada di hadapannya ia dorong kearah Siwon. Siwon kaget karena ketumpahan minuman. Ia menatap Zhoumi sinis.
"Apa-apaan sih Boss?"
"DASAR BERENGSEK! BERANI-BERANINYA KAMU MENYENTUHNYA!"
"Kenapa tidak berani? Memangnya dia sudah menjadi pacarmu, Boss? Kamu nggak berhak melarangku! Memangnya dia milikmu?"
Siwon menanggapi amarah Zhoumi dengan kata-kata yang meremehkan. Ia lalu mencium bibir Kyuhyun. Kyuhyun tersentak kaget.
"Si-siwon-hyung! Kenapa menciumku?" Pekik Kyuhyun.
"SIWON! DASAR SIAL!"
Zhoumi mendorong meja yang ada di depannya sampai jatuh. Kyuhyun, Donghae, Leeteuk-hyung, dan Kibum-hyung diam menatap mereka saking kagetnya.
Ia berdiri dan berjalan kearah Siwon dengan terpincang-pincang. Siwon masih menatapnya sinis.
"Kau mau melawanku? Hahaha… kamu bahkan nggak bisa berjalan dengan baik!"
Kata-kata Siwon membuat Zhoumi semakin emosi. Zhoumi menarik kerah seragam Siwon, lalu menariknya hingga ia terjatuh. Ia sendiri sampai kaget karena ia kuat menjatuhkan tubuh Siwon yang notabene lebih besar daripada tubuhnya sendiri. Siwon segera berdiri.
"ZHOU MI! AKU LEBIH PANTAS MENDAPATKAN KYUHYUN!"
BRAK
Siwon mendorong Zhoumi hingga terjatuh. Zhoumi meringis kesakitan, lalu mencoba untuk berdiri. Saat Zhoumi sudah hamoir berdiri, Siwon mendorongnya lagi hingga ia terjungkal kebelakang.
"Hentikan!"
Kyuhyun hendak menghentikan mereka berdua, tetapi para hyung dan Donghae langsung mencegahnya, mereka takut kalau-kalau Kyuhyun ikut terluka.
Siwon menarik kerah seragam Zhoumi sampai ia berdiri, lalu hendak melayangkan sebuak tonjokkanpada wajah tampan Zhoumi. Kyuhyun segera berontak dari pegangan mereka bertiga, lalu memeluk pinggang Siwon dari belakang. Siwon yang merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya langsung batal menonjok Zhoumi.
"Ky-kyu?" Tanya Siwon kaget.
"Hentikan, Siwon-hyung! Jangan sakiti Zhoumi-hyung!" airmata sudah jatuh membasahi wajahnya.
"Kyu? Jangan menangis." Kaya Siwon.
Zhoumi masih terdiam.
"Kyuhyun-ah, aku tidak akan menyakitinya, jadi jangan menangis… Jadi sekarang tolong kamu jawab dengan jujur siapa yang kamu pilih? Aku atau Zhoumi?"
Kyuhyun menunduk, ia tidak berani menjawab. Zhoumi berdoa agar Kyuhyun memilihnya.
"Jangan takut, Kyu. Jawab saja. Aku akan menghargai keputusanmu." Lanjut Siwon.
"Mi-mianhae… Siwon-hyung… Tapi, aku memilih Zhoumi-hyung, karena aku mencintainya."
Zhoumi terperangah mendengar pilihan Kyuhyun. Rasa senang dan keget bercampur di dalam hatinya. Siwon hanya tersenyum pahit. Ia mengelus kepala Kyuhyun.
"Ne, arraseo. Berbahagialah dengannya. Boss, aku kalah darimu. Aku sungguh minta maaf karena aku sudah bertindak secara kasar. Silahkan keluarkan aku dari geng kalau itu maumu, Boss." Siwon berlutut dan membungkuk di hadapan Zhoumi.
"Bedirilah, Siwon!" Zhoumi menarik Siwon berdiri, lalu….
BUAK!
Zhoumi menonjok wajah Siwon. Siwon kaget dan memegangi pipinya yang nyut-nyutan.
"Sekarang aku sudah puas. Kamu sudah kumaafkan. Ingatlah! Jangan sekali-sekali kamu berpikir kalau aku akan mengeluarkanmu dari geng! Tidak akan pernah! Karena tanpami, geng kita nggak bisa lengkap."
"Gomawo, Boss. Aku akan mengabdi padamu selamanya hehehe."
Zhoumi tersenyum, lalu memeluk Siwon.
"Zhoumi-hyung! Sekarang katakan sesuatu pada Kyuhyun!"
"Ayo! Cepat!" Perintah Kibum.
"Kalo kamu gak berani mengatakannya,kamu akan kubuat menyesal." Kata Leeteuk.
"Boss, hwaiting!"
Zhoumi melangkah maju kearah Kyuhyun, ia menatap kesua mata Kyuhyun.
"Cho Kyhyun, saranghae yo. Maukah kamu menjadi namjachinguku?"
"Tentu saja aku mau, Zhoumi-hyung!" Kyuhyun tersenyum senang sekaligus tersipu malu.
Zhoumi menarik Kyuhyun dalam pelukannya. Ia bahagia sekali. Tak lama kemudian ia mencium bibir Kyuhyun, ciumannya menjadi semakin ganas. Semua orang yang menonton mereka bersorak dengan riuh. Mereka seharusnya malu jika dilihat deperti ini, apalagi mereka sesama namja, tetapi mereka tidak peduli, cinta mereka mengalahkan segalanya *gomballl*.
Setelah beberapa menit,mereka melepas ciuman mereka dan mengatur nafas mereka yang terengah-engah.
Tiba-tiba handphone milik Kyuhyun berbunyi, Ahra meneleponnya.
"Yeoboseo? Ne,noona? Mwo? Aku akan segera pulang!"
Setelah itu Kyuhyun mematikan teleponnya.
"Waeyo,chagi?" Tanya Zhoumi.
"Mian, aku harus pulang, ada urusan penting. Yeorobun, aku pulang dulu ya."
Setela itu Kyuhyun menyambar tasnya dan berlari pulang dengan tergesa-gesa, meninggalkan kelima orang itu yang melihatnya dengan bingung.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar