Pengikut

Kamis, 25 Oktober 2012

My Cute Shy Boy Chapter 7

Title: My Cute Shy Boy
Rating: T
Pairing: KyuhyunxZhoumi (KyuMi) XD
Warning: Shonen-ai, YAOI. buat yg g suka yaoi mending jangan baca deh..
Disclaimer: the story is mine, but the casts are not (only zhoumi is mine kyahaha *plakk*)


Kyuhyun's POV
Noona meneleponku, katanya appa dan eomma pulang dari London. Kedua orangtuaku berkerja dan menetap di London, sementara aku dan noona ku tinggal di Korea berdua. Awalnya kami juga tinggal di London, tapi sekitar dua tahun yang lalu aku dan noona pulang ke Korea karena aku selalu jadi korban bullying di sekolahku di London. Kata orang-orang aku terlalu rapuh seperti yeoja sehingga enak untuk disiksa, dan mereka selalu mengambil uangku.
Di Korea aku juga masih sering di bully, tapi tidak separah di London. Di sekolah ku yang sekarang aku juga pada awalnya di bully, tapi sang pelaku bullying sekarang sudah menjadi namjachinguku. Hehehe, aah Zhoumi-hyung I love you...
Mengigat kejadian barusan aku jadi senyum-senyum seperti orang gila. Sepanjang perjalanan pulang aku terus mengingat kejadian itu.
Tak lama kemudian aku sampai di rumah. Aku memencet bell rumah, lalu noona keluar untuk membukakan pintu.
"Kyunnie! Lama sekali!"
"Hehe... Mian, noona maklum lah aku kan jalan kaki."
"Ya sudah cepat masuk! Eomma dan appa sudah menunggu."
"Ne noona"
Aku masuk ke dalam rumah, saat aku mau menyapa kedua orangtuaku, aku kaget melihat siapa yang bertamu. Ada sepasang suami istri yang kira-kira seumuran orangtuaku dan seorang yeoja yang sebaya denganku.
"Eh, Kyu sudah pulang... Sini eomma kenalkan sama teman eomma."
Aku mengangguk malu-malu lalu aku mendekat ke arah eomma dan duduk di sofa sebelah eomma.
"Ini anakku yang paling kecil, Kyuhyun. Nah, Kyu, ini tuan dan nyonya Seo, mereka rekan bisnis eomma dan appa di London."
"Annyeong hasimnika, Cho Kyuhyun imnida" aku memperkenalkan diriku.
"Aigoo pemuda yang manis dan tampan... Semoga dia bisa akrab dengan Seohyun.." Kata nyonya Seo.
"Oh iya Kyu, yeoja ini adalah Seohyun, putri mereka. Mulai hari ini tuan dan nyonya Seo akan tinggal disini selama dua minggu, dan Seohyun akan tinggal disini selamanya. Seohyun nggak betah di London, jadi dia dititipkan disini. Kamu bantu dia ya Kyu."
"Ne arasseo..."
"Annyeong, Seohyun imnida, mulai hari ini mohon bantuannya ya Kyuhyun-ssi"
"Ne, senang berkenalan denganmu" Balasku, Seohyun tersenyum.
"Seohyun, panggil dia Kyu saja, jangan pakai Kyuhyun-ssi. Anak manja seperti ini tidak pantas dipanggil seperti itu."
"Eomma jahat sekali! Tapi biarpun aku manja eomma tetap sayang padaku kan hehehe"
"Aishhh kamu ini!"
Eomma mencium pipiku dengan gemas. Mereka semua tertawa geli melihat kemanjaanku, tapi aku bangga dengan sikap manjaku ini. Sikap ini membuatku terlihat imut hehehe. *narsis ama lu*
"Kyuhyun, mulai besok Seohyun akan mulai berskolah di sekolahmu. Dia masih kelas satu, tapi dia seumuran denganmu. Itu karena kamu loncat kelas. Jadi besok berangkatlah bersama."
"Ne, appa."
Seohyun adalah yeoja yang baik dan cantik, sepertinya aku bisa berteman baik dengannya.

Zhoumi's POV
Kemarin Kyuhyun pulang dengan terburu-buru setelah menerima telepon dari Ahra-noona. Aku sempat khawatir jika terjadi sesuatu di rumahnya, tetapi aku lega setelah Kyuhyun meneleponku tadi malam dan bilang jika orangtuanya pulang dari London. Malangnya aku ini, baru jadian sudah ditinggal pulang.
Saat ini aku sedang menunggu Kyuhyun di depan gerbang sekolah. Tumben sekali dia datangnya tidak sepagi biasanya. Siwon dan Donghae juga belum datang, aku jadi bosan.
Setelah sepuluh menit, aku melihat sosok Kyuhyun. Aku tersenyum senang, tetapi senyumku lenyap seketika saat melihat seorang yeoja berjalan disebelahnya. Mereka mengobrol dengan sangat akrab.
"Zhoumi-hyung! Selamat pagi!"
Kyuhyun menyapaku saat ia sampai di gerbang sekolah. Ia dengan manisnya lari ke pelukannku. Aku mengecup kepalanya. Hihihi... Manis sekali namjachinguku ini. Tiba-tiba mataku tertuju pada yeoja yang tadi berjalan bersama Kyuhyun, dia tampak kaget melihat kedekatan kami.
"Oh iya, hyung kenalin ini Seohyun, dia anak teman eomma dan appa yang mulai kemarin tinggal di rumahku."
"Annyeong, Seohyun imnida."
"Ne, Zhoumi imnida."
Aku memperhatikannya dari ujung rambut sampai ujung kaki, boleh juga. Wajahnya sudah cantik tanpa perlu dipoles make up yang tebal. Kulitnya putih bersih, tubuhnya langsing dan cukup tinggi.
"Sepertinya kalian akrab sekali, lebih dari sekedar teman" Katanya.
"Ne, aku sayangg sekali sama Zhoumi-hyung!"
Aku tersenyum mendengarnya. Kyuhyun memang sangat polos dan lucu.
"Aku juga sayanggg sama Kyu."
"Sudah-sudah, kalian membuatku mual. Kyu, tunjukkan dimana kelasku."
Kyuhyun melepaskan pelukanku, lalu dia berjalan bersama Seohyun setelah berpamitan padaku. Seohyun! Jangan rebut Kyuhyun!
Seohyun sudah berjalan bersama Kyuhyun, aku melihat mereka berdua. Tiba-tiba Seohyun menoleh ke belakang, ia melihatku lalu tersenyum geli.
Aku makin geram saja. Kyuhyun dan Seohyun jelek itu tinggal serumah. Bisa saja kan Kyuhyun selingkuh dan melakukan 'this and that' dengan Seohyun? Andwae! Kyuhyun itu polos sekali, tidak mungkin dia bisa begitu. Tapi... Bisa saja kan Seohyun yang memaksa?
OH GOD! Aku makin frustasi!

Kyuhyun's POV
"Hyung... Zhoumi-hyung..."
Zhoumi-hyung tidak menjawabku. Sepertinya dia melamun, pandangannya kosong. Aneh sekali dia, sejak tadi dia diam terus seperti itu. Donghae dan Siwon-hyung juga tidak tau apa-apa.
"ZHOUMI-HYUNG!"
"WA! Waeyo Kyu-chagi? Kenapa teriak?"
"Hyung sih dari tadi ngelamun terus! Dipanggil gak jawab! Budek ya?"
"Hehe mian. Tadi aku melamun..."
Aku cemberut, Zhoumi-hyung malah tertawa.
"Kyu... Seohyun cantik gak?"
"Cantik hyung. Hehe"
"Baik gak dia?"
"Baik banget, hyung..."
"Kamu suka gak sama dia?"
"Suka banget, hyung! Dia temen cewek aku yang pertama loh! Kenapa tanya begitu?"
"Aniyo... Cuma iseng."
Zhoumi-hyung tersenyum, lalu ia menghela nafas, wajahnya berubah sedih. Kenapa lagi dia? Apa aku salah ngomong?
"Zhoumi-hyung..."
"YO HYUNG! LIHAT NIH KITA ADA TEMAN BARU!"
Sebelum aku sempat bicara, Donghae dan Siwon-hyung masuk ke kelasku. Kulihat Donghae menarik tangan Seohyun.
"Lho? Seohyun? Kenapa disini?"
Aku bertanya dengan bingung, sementara Seohyun hanya tersenyum. Kulihat Zhoumi-hyung semakin muram wajahnya. Apa Zhoumi-hyung benci Seohyun.
"Wah kalian sudah kenal rupanya! Kalau begitu kenalan dulu sama Zhoumi-hyung! Hyung! Ini Seohyun murid baru di kelasku. Anaknya seru loh! Masukin geng kita aja ya?"
"Terserah kamu aja!"
Zhoumi-hyung menjawab dengan nada tinggi, lalu berlalu keluar kelas. Aku segera mengejarnya.
"Hyung!"
Akhirnya aku berhasil mengangkapnya. Aku menarik tangan Zhoumi-hyung. Dia berhenti berjalan, tapi ia tidak menatapku. Sekarang kami ada di hall sekolah.
"Hyung... Hyung kenapa?"
"..."
"Hyung! Jawab!"
Zhoumi-hyung masih diam. Dia ini kenapa sih?
"Hyu.."
"Sudahlah, Kyu! Kamu kembali ke kelas saja!"
Zhoumi-hyung membentakku? Apa salahku? Airmataku mulai mengalir, aku jatuh berlutut di lantai, masih memegang tangan Zhoumi-hyung.
"Wae? Hyung marah sama aku? Hyung benci aku?" Kataku di sela tangisku.
Zhoumi-hyung membalikkan badannya, mungkin dia kaget melihatku seperti ini. Ia ikut berlutut di depanku. Aku menunduk sambil menangis, Zhoumi-hyung menarikku ke dalam pelukannya.
"Mianhae... Aku cuma..."
"Cuma apa, hyung?"
"Aku cuma takut kalau kamu direbut sama Seohyun, karena kamu terlihat dekat sekali dengan dia. Aku memang pabbo."
"Aku nggak akan selingkuh! Aku gak cinta Seohyun. Aku cuma cinta sama Zhoumi-hyung."
Aku mengeratkan pelukanku. Bodohnya aku! Bisa-bisanya aku dekat-dekat sama Seohyun di depan namjachinguku sendiri.
"Ne, Kyu, aku percaya padamu"
Aku sedikit melonggarkan pelukanku, lalu aku menengadahkan kepalaku agar aku bisa melihat wajah Zhoumi-hyung. Aku tersenyum sekilas, lalu memejamkan mataku dan mencium bibirnya. Kami berciuman dengan mesra, bukan ciuman liar, melainkan ciuman yang manis dan lembut.
Setelah berciuman, kami kembali ke kelas. Zhoumi-hyung merangkul pundakku.

Seohyun's POV
Mulai kemarin aku pindah ke Seoul, Korea. Di Seoul aku dititipkan di rumah milik keluarga Kyuhyun. Kyuhyun adalah namja yang sangat manis dan imut, aku jadi ingin memeliharanya *plakk* maksudnya melindunginya. Aku sayang Kyuhyun, tapi hanya sebatas saudara, tidak lebih.
Hari ini aku pergi ke sekolah bersama dengan Kyuhyun, di depan sekolah aku melihatnya menyapa dan memeluk seorang namja. Penampilan namja itu cukup unik, tubuh tinggi menjulang, seragam yang dimodifikasi sendiri tapi tetap terlihat keren dan modis, yang paling menarik perhatian adalah rambutnya yang berwana merah menyala. Namanya Zhoumi, dia seniorku. Dilihat dari cara bicaranya, sepertinya dia bukan dari Korea.
Zhoumi-oppa memperhatikanku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sepertinya dia tidak suka aku dekat-dekat Kyuhyun. Wajah kesalnya itu terlihat konyol dan pabbo, aku ingin menggodanya terus.
Di kelas, aku duduk di sebelah namja bernama Donghae. Dia anak yang lucu dan baik. Hanya dalam beberapa jam saja kami sudah berteman baik.
Saat istirahat, Donghae menarikku keluar, menuju ruang kelas dua. Dia bilang dia ingin mengenalkanku pada anggota gengnya. Saat kami sampai di depan kelas dua, kami bertemu Siwon-oppa, salah satu anggota gengnya. Kami pun masuk, Donghae memperkenalkanku pada sang ketua. Ternyata orang itu adalah Zhoumi-oppa!
Zhoumi-oppa tampak kesal, hanya beberapa saat aku aku di kelasnya, dia sudah pergi keluar. Kyuhyun mengejarnya. Aku semakin bingung, pasti ada apa-apa diantara mereka.
"Wah... Ada yang cemburu..." Kata Siwon-hyung.
"Zhoumi-oppa suka sama Kyuhyun? Apa ada sesuatu diantara mereka?" Tanyaku.
"Sebaiknya kamu tanya sendiri ke Kyuhyun, soalnya kalo kami yang cerita kamu gak akan percaya." Jawab Donghae.
"Ne, arasseo."
Setelah lima belas menit, Kyuhyun dan Zhoumi-oppa kembali ke kelas. Kyuhyun dirangkul olehnya. Kulihat mata Kyuhyun yang sembab, seperti habis menangis.
"Omo~ Kyu! Kenapa kamu nangis? Kamu diapakan sama namja jelek itu?" Kataku sambil menunjuk-nunjuk Zhoumi-oppa.
"Heh yeoja gila! Jangan nuduh-nuduh aku!"
"Kyu-chagi, aku sayang sekali padamu. Kalo ada apa-apa cerita padaku ya, aku gak mau kamu kenapa-kenapa." Kataku sambil memeluk Kyuhyun.
Aku menoleh sekilas. Kulihat Zhoumi-oppa terlihat sangat marah dan siap untuk menjitakku. Aku melepaskan pelukanku dan berlari keluar.
"Mianhae oppa! Habis mukamu lucu sekli deh! Gak tahan untuk ngerjain!"
"SEOHYUNNNNN!"

"Kyu... Ada PR yang susah, bantu aku dong."
"Ne, ayo duduk sini."
Aku masuk ke kamar Kyuhyun dan duduk di sebelahnya. Kyuhyun mulai mejelaskan cara mengerjakan PR itu padaku.
"Jadi begitu caranya."
"Ne, arasseo. Gomawo Kyu!"
Kyuhyun tersenyum manis. Aigooo lucunyaa.
"Seohyun, ayo main game!"
"Game apa?"
"Maen PS yuk!"
"Ok!"
Kami berdua bermain, aku selalu kalah dari Kyuhyun. Padahal aku ini cukup hebat dalam game, tapi Kyuhyun lebih hebat. Benar-benar maniak game.
Tok! Tok!
Pintu dibuka, eomma Kyuhyun masuk ke dalam.
"Seohyun, bisa turun ke bawah sebentar? Kami mau bicara denganmu."
"Ne, ahjumma. Sebentar ya, Kyu."
Aku keluar dari kamar Kyuhyun yang ada di lantai dua, lalu turun ke bawah. Di ruang tamu, appa, eomma, Ahra-eonni, dan appa Kyuhyun sedang duduk si sofa. Ahjumma mempersilahkanku untuk duduk.
"Seohyun, bagamana hari pertamamu di sekolah?"
"Baik, eomma. Aku senang di sini."
"Baguslah kalau begitu. Sebenarnya kami mau membicarakan hal penting padamu."
"Hal penting apa?"
"Kamu sudah akrab dengan Kyuhyun?" Tanya Ahjussi.
"Ne, dia anak yang baik."
"Kamu menyukainya?" Kali ini appa yang bicara.
"Iya, tapi hanya sebatas teman saja."
Aku bingung kenapa mereka menanyakan pertanyaan seperti ini. Tiba-tiba saja perasaanku tidak enak.
"Sebenernya kalian mau membicarakan hal apa? Kenapa bertanya seperti ini?"
"Begini… Kami berencana untuk menjodohkanmu dengan Kyuhyun." Jawab ahjumma.
"MWO? APA KALIAN SUDAH GILA?"
"Tenanglah dulu, kami melakukan ini demi kebaikanmu. Agar ada yang melindungimu selama eomma dan appa di London."
"ANDWAE! AKU BARU MENGENALNYA SEJAK KEMARIN!"
"Seohyun-ah, dalam waktu sehari saja kalian sudah akrab. Jadi lama-lamakalian pasti bisa saling mencintai. Kami membicarakan ini padamu karena kamu memiliki pemikiran yang lebih dewasa daripada Kyu. Dia masih polos. Nanti kami juga akan memberitahunya."
Aku terdiam, wajahku menunjukkan kalau aku tidak setuju.
'Seohyun! Kalau kamu menolak, besok kita kembali ke London!"
"Ne… Arasseo…"
"Acara pertunangan akan dilakukan minggu depan"
Saat ini yang harus aku pastikan adalah hubungan Zhoumi-oppa dan Kyuhyun. Kalau mereka pacaran, aku tidak boleh menganggu.
Aku kembali ke kamar Kyuhyun, aku harus memberi tahukan ini padanya dan menyuruhnya tutup muut karena seharusnya aku merahasiakan hal ini. Aku tidak mau menjadi orang ketiga. Aku membuka pintu kamar Kyuhyun, kulihat dia sudah tertidur di lantai. Mungkin dia kelelahan jadi dia tidur saat main game.
Aku mengambil selimut dan menyelimutinya. Aku duduk di kursi meja belajar milik Kyuhyun dan berpikir.
"Andwae! Jangan beritahu Kyuhyun dulu! Dia itu polos sekali! Bisa gawat kalau dia nanti keceplosan di depan orangtuanya. Lebih baik aku beritahu Zhoumi-oppa dulu." Batinku.
Aku melihat handphone milik Kyuhyun di atas tempat tidur. Aku mengambilnya dan membukanya. Di dalam handphone itu aku melihat nomor handphone Zhoumi-oppa. Sebuah senyuman terpasang di wajahku. Setelah itu aku membawa handphone itu dan kembali ke kamarku. Di kamar aku segera menelepon Zhoumi-oppa dengan handphone itu.
"Yeoboseyo~~ Chagiii~~"
"Chagi-Chagi! Aku bukan Kyuhyun! Aku Seohyun!"
"MWO? Ngapain kamu pegang hapenya Kyu! Dasar yeoja gila!"
"Eh dasar jelek! Padahal aku mau ngasih tau hal penting tapi malah di ejek! Ya sudah nggak jadi!"
"Eeee, mian… Memangnya kamu mau kasih tau apa?"
"Sebelum aku ngomong. Aku mau tanya dulu. Sebenarnya apa hubunganmu dengan Kyu?"
"He? Kenapa nanya begitu?"
'Aisssh… Kalau gak mau jawab ya sudah! Aku tutup teleponnya!"
"Iya! Iya! Aku ngomong! Tapi jangan ketawa ya!"
"Iya! Cepet ngomong!"
"Kyu itu… namjachinguku"
Tuh kan… Benar dugaanku….
"Sudah kuduga…"
"Kamu gak kaget?"
"Buat apa kaget? Dari tadi aku sudah sadar kok kalo ada apa-apa diantara Kyuhyun dan Zhoumi-oppa."
"Pasti kamu menganggapku aneh karena aku pacaran dengan namja."
"Aniyo… Bagiku cinta nggak memandang gender. Jadi begini, oppa, orangtuaku dan orangtua Kyuhyun sudah sepakat untuk menjodohkan kami berdua. Acara pertunangan akan digelar minggu depan."
"MWO?"
"Oppa, aku nggak mau jadi orang ketiga. Jadi tolong oppa pikirkan cara mengacaukan acara itu! Besok hari libur, jadi oppa pikirkan baik-baik di rumah."
"Neee… Gomawo."

Keesokan harinya…..
Kyuhyun's POV
Hari ini hari libur, tapi eomma memanggilku ke kamarnya pagi-pagi. Aku yang baru bangun dan gosok gigi langsung pergi ke kamar eomma.
"Kyu… Eomma mau membicarakan hal penting." Kata eomma ketika aku masuk ke kamarnya.
"Ne, eomma,apa itu?"
"Eomma dan appa mau kamu dan Seohyun menjadi sepasang suami istri. Minggu depan, kalian akan bertunangan. Kyu mau kan?"
Apa? Aku ditunangkan? Andwae! Aku cinta Zhoumi-hyung! Bukan Seohyun!
"Eomma, aku nggak mau!"
"Wae… Seohyun kan cantik! Dia juga baik!"
"Tapi aku nggak mencintainya! Pokoknya aku gak mau! Titik!"
"KYU! KAMI SUDAH SEPAKAT! KAMU NGGAK BISA NOLAK!"
"SHIREO! AKU GAK AKAN MAU!"
Aku berlari keluar kamar eomma, airmataku mulai mengalir. Kupercepat langkahku menuju kamar. Saat aku berlari, aku menabrak noona. Aku menoleh sekilas lalu kembali berlari.
"KYU!"
Aku tidak memperdulikan teriakan noona dan terus berlari. Sesampainya di kamar aku menghempaskan diri ke tempat tidur dan menangis. Aku benci appa dan eomma!
Kudengar pintu kamarku dibuka perlahan.
"Kyu…"
Noona masuk dan duduk di sampingku yang sedang duduk sambil memeluk lutut dan menangis. Kurasakan noona membelai kepalaku dan memelukku. Perlakuan noona membuat tangisku semakin pecah.
"Noona, aku nggak mau bertunangan…"
"Eomma sudah memberitahumu?"
Aku mengangguk, noona menghela nafas.
"Kamu coba jalani saja dulu, Kyu. Kalau kamu nggak tahan, baru nanti bicara sama eomma dan appa."
"Tapi aku gak bisa, aku sudah mencintai orang lain."
"Apa? Siapa yang kamu cintai, Kyu?"
"I… itu… Dia sunbaeku…"
"Kamu mencintai yeoja yang lebih tua? Siapa namanya, Kyu?"
"Namanya Zhoumi…"
"HA? Zhoumi itu kan namja!"
Noona terlihat sangat shock, mungkin dia nanti akan malu mengakuiku sebagai dongsaengya karena aku gay.
"Ne tapi aku mencintainya noona…"
"Arasseo Kyu."
"Noona malu kan punya saudara sepertiku?"
"Aniyo…. Kamu adalah dongsaeng yang paling noona sayang. Noona akan membantumu untuk membatalkan perjodohan ini. Lagipula Seohyun juga sepertinya nggak setuju."
"Ne, noona. Gomawo…"
"Ne… ya sudah, noona ke bawah dulu ya."
Aku mengangguk. Noona mencium pipiku lalu dia keluar.

Ahra's POV
Kyuhyun menangis saat ia tahu bahwa ia akan ditunangkan dengan yeoja yang baru ia kenal, padahal ia sudah punya orang yang dicintai. Ottokhae? Aku ingin membantunya, tapi aku tidak tahu caranya. Aku terus berpikir, sampai eomma memanggilku.
"Ahra, tolong kamu kunci Kyuhyun dikamarnya sampai hari pertunangannya tiba. Jangan sampai dia kabur!"
"Tapi…"
"Sudah cepat!"
"Ne…"
Aku membawa kunci yang diserahkan oleh eomma, lalu kembali ke kamar Kyuhyun. Kubuka kamarnya, Kyuhyun sedang mandi karena aku mendengar bunyi air di kamar mandi pribadinya. Dengan perlahan, aku mengunci pintunya dari luar.
"Mianhae… Kyu. Noona pastikan untuk membawa Zhoumi ke sini!" kataku dalam hati.
Setelah mengunci pintu, aku pergi menemui Seohyun di kamarnya.
"Seohyun-ah, eomma menyuruhku mengunci Kyu di kamarnya. Kita harus memberitahu Zhoumi, dia namjachingu Kyuhyun."
"Kyuhyun dikunci? Kita harus bertindak!"
"Sebaiknya kita ke rumah Zhoumi sekarang!"
Aku dan Seohyun keluar dari kamar. Saat melewati kamar Kyuhyun kudengar Kyuhyun berteriak dari dalam kamarnya. Dia menangis, memohon untuk dikeluarkan. Kasihan sekali dia.
"Eomma aku mengantarkan Seohyun keliling Seoul ya!" Kataku berbohong.
"Ne! Ahra, adikmu itu berisik sekali! Kamu sudah menguncinya?"
"Sudah, eomma. Kami pergi dulu."
Aku dan Seohyun naik mobil pribadiku. Aku menyalakan mobil dan mengemudikannya dengan kecepatan tinggi ke rumah Zhoumi.
TBC
Anyeong saya datang lagi~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar