Selamat Pagi Hyung~

Title :: Selamat Pagi, Hyung~
Author :: Pink_Queen
Cast :: Kim Joonmyun a.ka Suho, Oh Sehun, EXO K
Length :: Drabble (400 w)
Genre :: Brothership, friendship, fiction
Disclaimer :: Cast milik masing masing kel+ortu, SM Ent, dan juga Tuhan YME. Plot,setting, alur cerita milik akuu…*pengennya sih sekalian ma Suhonya, XD*
Summary :: Ketika harus berbagi sebuah kamar (?)

Brothership beda ama Yaoi yaa…^^

Masih sedikit berhubungan dengan drabble sebelumnya ‘Roomates’

No Bash ! No Sider !
Gak Suka, Gak Usah Baca ^^

** Heppi Reading **

Suho terbangun dipagi hari kala mentari mulai bersinar memasuki celah jendela kamarnya didorm. Kala ia akan mengangkat tubuhnya, tiba-tiba tangan sebelah kirinya terasa berat. Suho lalu menoleh kesamping. Dilihatnya Sehun, tidur diatas lengan kirinya. Kepalanya tersandar didada Suho, nafasnya masih teratur, seakan belum terusik dari hangatnya sinar matahari yang menerobos melalui celah-celah kecil jendela.
Suho lantas tidak jadi mengangkat bangun tubuhnya. Sejenak ia menatap sang maknae yang masih terpejam. Bibirnya membentuk sebuah senyum. Tangan kanannya yang bebas ia gunakan untuk mengusap wajah Sehun, mengamati baik baik namja yang kini masih tidur dilengannya. Meski lengannya sedikit mulai kesemutan, ia takut untuk bergerak, takut sang kelinci manis yang tidur dilengannya akan terganggu dari tidurnya.
Sehun tiba-tiba menggeliat, matanya bola matanya bergerak-gerak. Suho lalu buru buru menutup matanya.
“Hyung belum bangun rupanya..” kata Sehun nyaris berbisik. meski begitu, Suho tetap dapat mendengarnya. Sehun mulai menggeliat dan tersadar bahwa ia tertidur dengan menindih lengan kiri Suho, kepalanya bersandar pada dada hyung yang sekamar dengannya. Sehun lalu bangun dari tidurnya, duduk menatapi Suho.
“Hyung~~ kau itu tampan ya ternyata…” kata Sehun sambil memandangi Suho.
“Aku memang tampan~ apa kau baru menyadarinya ?” tanya Suho dengan mata tetap terpejam. Sehun terkejut begitu tahu bahwa Suho sudah terjaga sejak lama.
“Apa kau tidak tahu lenganku kesemutan karena kau menindihnya? ” lanjut Suho tanpa membuka matanya.
“Kau tidak membangunkanku, jadi mana aku tahu.” Sehun mulai membela diri. “Kau kan bisa bangun dan memindahkan kepalaku.”
“Aku mana bisa membangunkan kelinci kecil yang tertidur pulas seperti bayi ?”
“Mwo ?”
“Kau tidur seperti bayi. mana tega aku mengganggu tidurmu yang nyenyak itu.” lanjut Suho sambil membuka kedua matanya yang tadi tertutup.
“Mianhae..”
“Kenapa meminta maaf ?”
“karena aku, lenganmu jadi pegal, benar ?”
“Mmmmm…”
“Hyunggg…..”
“Mmmm…” Suho manatap Sehun jenaka.
“Hyungggg…Suho hyung~”
“…..”
“Hyunggg~~~” rengek Sehun.
“Ambilkan aku air putih kalau begitu.” perintah Suho yang segera dilaksanakan oleh Sehun. Ia lalu berlari keluar kamar untuk mengambil segelas air putih untuk hyungnya.
“Igeo..” Sehun menyodorkan segelas air putih pada Suho yang lantas menerimanya dan meminum isinya hingga hampir setengah dan kemudian diletakkan di meja samping tempat tidur.
“Gomawo~” kata Suho sambil tersenyum pada Sehun.
Sehun lantas mengambil gelas milik Suho tadi dan menegak habis sisa air didalamnya. Suho hanya menatapnya bingung.
“Aku juga haus…” kata Sehun dengan polosnya saat Suho menatapnya dengan tanya. Ia lalu kembali berbaring disamping Suho dan menarik Hyungnya itu agar sama sama tertidur. Sehun memeluk lengan Suho lagi dan mendongak menatap Suho yang juga menatapnya aneh.
“Aku hanya ingin bilang… selamat pagi hyung~..” sapa Sehun dengan senyum polos diwajahnya.
**KKEEUUTT**