Pengikut

Minggu, 18 November 2012

My Alpaca!!!

MY ALPACA!!!

Main Cast: EXO-M spc. Kris and His Alpaca
Genre: Comedy *not sure*; Friendship, Dorm life(?)
Lenght: Ficlet (1.076 words)
 
Happy Reading

-oOo-


Suatu hari, Kris sedang menikmati sarapannya bersama dengan alpaca kesayangannya. Ya, Kris hanya berdua dengan alpacanya tersebut. Tidak ada satupun anggota EXO-M yang menemani karena Kris yang telat bangun. Sepertinya, semua sibuk dengan urusan masing-masing. Saat setengah piring dari makanan yang dihidangkan telah dilahap habis, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan perutnya.
“Perutku sakit sekali.. Kutinggal kau sebentar ke toilet, okay?” izin Kris yang lalu menepuk-nepuk kepala Alpaca yang ia beri nama Wu Ace tersebut.
Setelah meminta izin kepada Wu Ace, Krispun lari terbirit-birit menuju toilet yang letaknya di ujung dorm. Ia berdoa, semoga tidak ada yang menculik Wu Ace *apa2an nih -___-*

- oOo -

Terlihat seorang namja yang baru saja keluar dari ruang latihan. Namja itu sangat tampan *semuanya emang tampan ya ._.* namun, kali ini ada yang berbeda dengan raut wajahnya. Sepertinya ia tidak dalam mood yang baik. Ia berjalan ke arah dapur dan berniat ingin mengambil sebotol minum di kulkas yang tersedia di sana.
Saat sudah sampai di dapur, ia segera membuka pintu kulkas dan mencari pelepas dahaganya itu. Setelah mendapatkannya, iapun bergerak untuk kembali ke ruang latihan yang saat ini hanya digunakan olehnya.
Mata namja itu berbinar seketika melihat sebuah benda yang memang tak asing lagi. Benda itu selalu tersenyum dan sepertinya akan selalu begitu. Akalnya berputar cepat dan kemudian melihat sekeliling. Ia berharap tidak ada yang melihat aksinya. Sehingga, ia tidak akan dicap sebagai pencuri. Melainkan, ia hanya berniat untuk meminjamnya.
Namja itu adalah Chen. Ia memasuki kembali ruang latihan dengan kedua tangannya yang terisi penuh. Tangan satunya untuk membawa botol minum, dan satunya lagi untuk membawa boneka alpaca yang baru saja ia bawa dari ruang makan.
“Nah,” Chen mengatur nafas sebentar. “Karena kau sudah ada di sini, kau harus mau mendengarkanku menyanyi” ucap Chen sambil menunjukkan eye smilenya.
Chen pun duduk bersila dan kemudian meletakkan Ace di depannya. Kemudian, namja itu mengambil napas sebentar lalu mulai bernyanyi. Seperti biasanya, ia mengeluarkan suara tingginya saat menyanyi. Setelah selesai menyanyi, iapun menatap Ace yang hanya tersenyum kepadanya.
“Menurutmu, bagaimana penampilanku tadi?” Ace hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaan Chen.
“Hey, jawablah pertanyaanku” ucap Chen sekali lagi.
Chen kini terlihat tidak sabaran menunggu jawaban atas pertanyaannya tersebut. Bahkan, ia sempat berpikir bahwa Kris tidak waras karena selalu berbicara dengan boneka yang bahkan tidak bisa membalas pertanyaan tersebut.
“OKE! LO GUE END!” teriak Chen yang kemudian melempar Ace keluar ruang latihan dengan sangat kasar.
- oOo -

Luhan sesekali menggerakkan handuknya di daerah kepalanya. Ia baru saja selesai mandi *toilet sama kamar mandi beda ya._.* dan dengan refleknya ia menangkap suatu benda yang sepertinya sengaja dilempar dari dalam ruang latihan. Luhan melihat benda itu dengan tatapan bingung. Kemudian, ia tersenyum dan melanjutkan langkahnya ke kamar dengan membawa Ace di tangan kirinya.
Setelah beberapa menit yang lalu menghabiskan waktunya di dalam kamar, ia kini keluar dengan pakaian rapi dan keluar dari dorm. Ia berniat untuk membeli bubble tea yang letak tokonya tak jauh dari dorm. Namun, ia merasa ada yang kurang. ACE. Ia lupa membawa boneka itu. Akhirnya, ia batal untuk membeli bubble tea </3 *ceritanya Ace mau gantiin posisi Sehun /apa ini? Digampar HunHan shipper/*

- oOo -

Tidak ada yang bisa ditonton pagi ini, begitulah pemikiran Xiumin. Sehingga membuatnya berpikiran untuk kembali tidur saja. Namun, ia malas jika hanya tidur sendiri. Bagaimana jika nanti para member pergi dan ia tidak di ajak? Wah, sangat rugi sekali. Tapi, kenapa tidak?
Xiumin melangkahkan kakinya ke kamar. Kemudian, ia melihat boneka Alpaca yang tidak lain adalah milik Kris.
“Nah, kalau begini, aku tidak akan ditinggal pergi jika tertidur” ucap Xiumin dengan nada senang.
Dalam pikirannya, Kris tidak mungkin pergi tanpa membawa Ace. Oleh karena itu, Xiumin mengajak Ace untuk menemani tidurnya. Ia membawa Ace yang tadinya berada di atas meja ke kasurnya dan mendekapnya erat. Kemudian, iapun tertidur.
- oOo -

“Akhirnya selesai juga” ucap Lay yang baru saja menyelesaikan proyek berkebunnya. Ia mengelap peluh yang menghiasi dahinya. Kemudian, masuk ke dalam dorm untuk membersihkan diri. Setelah selesai, iapun masuk ke kamar.
“Waaaaaa–…” ia kemudian terdiam kala menyadari bahwa Xiumin tengah tertidur sambil….. memeluk Ace? Lay bingung setengah mati. Mengapa boneka tersebut bisa berada dalam pelukan Xiumin?
Tanpa berpikir lagi, Lay langsung mencoba menarik Ace dari dekapan Xiumin dengan hati-hati. Hal ini perlu agar Xiumin tidak terbangun dari tidurnya.
“Yesssssss!” bisiknya senang.
Kemudian, Lay duduk bersila sambil memegang boneka Alpaca tersebut. Ia tersenyum sebentar.
“Kau tahu tidak? Aku sungguh cemburu jika melihat Tao dengan Kris bersatu. Itu terjadi sewaktu kau belum ada di tangan Kris. Tapi, kini aku merasa lega. Yah… meskipun kau yang kini selalu ia nomor satukan, tapi aku tidak mungkin cemburu dengan boneka sepertimu. Aku kini sangat lega, karena dengan adanya kau, Kris jadi bertindak adil ^^ ia bahkan lebih peduli padamu dibandingkan Tao, kan? Hal itu membuatku senang. Aku tidak bisa –…”
1 Hari kemudian……..
“Aku sangat suka pada pemilikmu. Ya Tuhan, andai aku dilahirkan sebagai yeoja *-* Tapi, setelah kupikir dua kali, sepertinya aku menyukai diriku sekarang”
“YIXING!! HENTIKAN KEGILAANMU!!! KAU SUDAH BICARA PADANYA SEMALAMAN!” seru Xiumin yang masih lengket dengan kasurnya. Kemudian, Lay menatap Ace dengan pandangan bosan. Sepertinya, moodnya tiba-tiba down dan kemudian melempar Ace keluar kamar”
- oOo -

Tao menghentikan pandangan matanya dari tayangan olahraga tersebut ke sumber keributan yang berasal dari kamar. Sepertinya itu teriakan Xiumin gege. Wah, ia bahaya juga jika sudah marah seperti itu. Sesaat kemudian, ia menangkap bayangan benda yang belum pernah ia sentuh sama sekali. ACE!! Tao teriak sangat antusias saat melihat benda kecil itu.
Iapun mengambil Ace dan kemudian kembali ke sofa yang berada di ruang tengah. Ia tersenyum evil. Lalu mulai menggigit boneka tersebut.
“AKU KESAL PADAMU!!!” teriak Tao yang kemudian menarik boneka tersebut berlawanan arah.
BREEEK. Boneka itu terbagi menjadi 2 bagian.
“AKU CEMBURUUUU!!!” seru Tao sekali lagi lalu melempar boneka tersebut dan kemudian masuk ke dalam kamar dengan perasaan lega.
- oOo -

Kris sudah selesai dengan urusan perutnya. Kemudian, iapun keluar dari toilet. Namun, saat ia duduk di meja makan, ia melihat bahwa Ace sudah tidak berada di tempatnya. Kris kemudian panik.
“ACE!!!!!!!!!!!!!!!!!!” seru Kris sambil terus mencari-cari. Sampai ia akhirnya terdiam di suatu ruangan. Ia terduduk dan melihat boneka kesayangannya itu telah terbagi menjadi dua.
“MY ALPACAAAAAAAAAAAAAAA!!!!”
Karena mendengar teriakan sang duizhang yang sangat merdu tersebut(?), semua anggota EXO M menghampiri Kris. Kemudian mereka tertawa secara serempak.
“SIAPA YANG MELAKUKAN INI?!” ucap Kris dengan tatapan mematikan tersebut. Semua member EXO M yang melihatnya langsung kabur dari hadapan Kris yang sedang mengamuk tersebut.
The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar