MY ALPACA!!!
Main Cast: EXO-M spc. Kris and His Alpaca
Genre: Comedy *not sure*; Friendship, Dorm life(?)
Lenght: Ficlet (1.076 words)
Happy Reading
-oOo-
Suatu hari, Kris sedang menikmati
sarapannya bersama dengan alpaca kesayangannya. Ya, Kris hanya berdua
dengan alpacanya tersebut. Tidak ada satupun anggota EXO-M yang menemani
karena Kris yang telat bangun. Sepertinya, semua sibuk dengan urusan
masing-masing. Saat setengah piring dari makanan yang dihidangkan telah
dilahap habis, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan
perutnya.
“Perutku sakit sekali.. Kutinggal kau
sebentar ke toilet, okay?” izin Kris yang lalu menepuk-nepuk kepala
Alpaca yang ia beri nama Wu Ace tersebut.
Setelah meminta izin kepada Wu Ace, Krispun lari terbirit-birit menuju toilet yang letaknya di ujung dorm. Ia berdoa, semoga tidak ada yang menculik Wu Ace *apa2an nih -___-*
- oOo -
Terlihat seorang namja yang baru saja
keluar dari ruang latihan. Namja itu sangat tampan *semuanya emang
tampan ya ._.* namun, kali ini ada yang berbeda dengan raut wajahnya.
Sepertinya ia tidak dalam mood yang baik. Ia berjalan ke arah dapur dan
berniat ingin mengambil sebotol minum di kulkas yang tersedia di sana.
Saat sudah sampai di dapur, ia segera
membuka pintu kulkas dan mencari pelepas dahaganya itu. Setelah
mendapatkannya, iapun bergerak untuk kembali ke ruang latihan yang saat
ini hanya digunakan olehnya.
Mata namja itu berbinar seketika
melihat sebuah benda yang memang tak asing lagi. Benda itu selalu
tersenyum dan sepertinya akan selalu begitu. Akalnya berputar cepat dan
kemudian melihat sekeliling. Ia berharap tidak ada yang melihat aksinya.
Sehingga, ia tidak akan dicap sebagai pencuri. Melainkan, ia hanya
berniat untuk meminjamnya.
Namja itu adalah Chen. Ia memasuki
kembali ruang latihan dengan kedua tangannya yang terisi penuh. Tangan
satunya untuk membawa botol minum, dan satunya lagi untuk membawa boneka
alpaca yang baru saja ia bawa dari ruang makan.
“Nah,” Chen mengatur nafas sebentar.
“Karena kau sudah ada di sini, kau harus mau mendengarkanku menyanyi”
ucap Chen sambil menunjukkan eye smilenya.
Chen pun duduk bersila dan kemudian
meletakkan Ace di depannya. Kemudian, namja itu mengambil napas sebentar
lalu mulai bernyanyi. Seperti biasanya, ia mengeluarkan suara tingginya
saat menyanyi. Setelah selesai menyanyi, iapun menatap Ace yang hanya
tersenyum kepadanya.
“Menurutmu, bagaimana penampilanku tadi?” Ace hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaan Chen.
“Hey, jawablah pertanyaanku” ucap Chen sekali lagi.
Chen kini terlihat tidak sabaran
menunggu jawaban atas pertanyaannya tersebut. Bahkan, ia sempat berpikir
bahwa Kris tidak waras karena selalu berbicara dengan boneka yang
bahkan tidak bisa membalas pertanyaan tersebut.
“OKE! LO GUE END!” teriak Chen yang kemudian melempar Ace keluar ruang latihan dengan sangat kasar.
- oOo -
Luhan sesekali menggerakkan handuknya di
daerah kepalanya. Ia baru saja selesai mandi *toilet sama kamar mandi
beda ya._.* dan dengan refleknya ia menangkap suatu benda yang
sepertinya sengaja dilempar dari dalam ruang latihan. Luhan melihat
benda itu dengan tatapan bingung. Kemudian, ia tersenyum dan melanjutkan
langkahnya ke kamar dengan membawa Ace di tangan kirinya.
Setelah beberapa menit yang lalu
menghabiskan waktunya di dalam kamar, ia kini keluar dengan pakaian rapi
dan keluar dari dorm. Ia berniat untuk membeli bubble tea yang letak
tokonya tak jauh dari dorm. Namun, ia merasa ada yang kurang. ACE. Ia
lupa membawa boneka itu. Akhirnya, ia batal untuk membeli bubble tea
</3 *ceritanya Ace mau gantiin posisi Sehun /apa ini? Digampar HunHan
shipper/*
- oOo -
Tidak ada yang bisa ditonton pagi ini,
begitulah pemikiran Xiumin. Sehingga membuatnya berpikiran untuk kembali
tidur saja. Namun, ia malas jika hanya tidur sendiri. Bagaimana jika
nanti para member pergi dan ia tidak di ajak? Wah, sangat rugi sekali.
Tapi, kenapa tidak?
Xiumin melangkahkan kakinya ke kamar. Kemudian, ia melihat boneka Alpaca yang tidak lain adalah milik Kris.
“Nah, kalau begini, aku tidak akan ditinggal pergi jika tertidur” ucap Xiumin dengan nada senang.
Dalam pikirannya, Kris tidak mungkin
pergi tanpa membawa Ace. Oleh karena itu, Xiumin mengajak Ace untuk
menemani tidurnya. Ia membawa Ace yang tadinya berada di atas meja ke
kasurnya dan mendekapnya erat. Kemudian, iapun tertidur.
- oOo -
“Akhirnya selesai juga” ucap Lay yang
baru saja menyelesaikan proyek berkebunnya. Ia mengelap peluh yang
menghiasi dahinya. Kemudian, masuk ke dalam dorm untuk membersihkan
diri. Setelah selesai, iapun masuk ke kamar.
“Waaaaaa–…” ia kemudian terdiam kala
menyadari bahwa Xiumin tengah tertidur sambil….. memeluk Ace? Lay
bingung setengah mati. Mengapa boneka tersebut bisa berada dalam pelukan
Xiumin?
Tanpa berpikir lagi, Lay langsung
mencoba menarik Ace dari dekapan Xiumin dengan hati-hati. Hal ini perlu
agar Xiumin tidak terbangun dari tidurnya.
“Yesssssss!” bisiknya senang.
Kemudian, Lay duduk bersila sambil memegang boneka Alpaca tersebut. Ia tersenyum sebentar.
“Kau tahu tidak? Aku sungguh cemburu
jika melihat Tao dengan Kris bersatu. Itu terjadi sewaktu kau belum ada
di tangan Kris. Tapi, kini aku merasa lega. Yah… meskipun kau yang kini
selalu ia nomor satukan, tapi aku tidak mungkin cemburu dengan boneka
sepertimu. Aku kini sangat lega, karena dengan adanya kau, Kris jadi
bertindak adil ^^ ia bahkan lebih peduli padamu dibandingkan Tao, kan?
Hal itu membuatku senang. Aku tidak bisa –…”
1 Hari kemudian……..
“Aku sangat suka pada pemilikmu. Ya
Tuhan, andai aku dilahirkan sebagai yeoja *-* Tapi, setelah kupikir dua
kali, sepertinya aku menyukai diriku sekarang”
“YIXING!! HENTIKAN KEGILAANMU!!! KAU
SUDAH BICARA PADANYA SEMALAMAN!” seru Xiumin yang masih lengket dengan
kasurnya. Kemudian, Lay menatap Ace dengan pandangan bosan. Sepertinya,
moodnya tiba-tiba down dan kemudian melempar Ace keluar kamar”
- oOo -
Tao menghentikan pandangan matanya dari
tayangan olahraga tersebut ke sumber keributan yang berasal dari kamar.
Sepertinya itu teriakan Xiumin gege. Wah, ia bahaya juga jika sudah
marah seperti itu. Sesaat kemudian, ia menangkap bayangan benda yang
belum pernah ia sentuh sama sekali. ACE!! Tao teriak sangat antusias
saat melihat benda kecil itu.
Iapun mengambil Ace dan kemudian
kembali ke sofa yang berada di ruang tengah. Ia tersenyum evil. Lalu
mulai menggigit boneka tersebut.
“AKU KESAL PADAMU!!!” teriak Tao yang kemudian menarik boneka tersebut berlawanan arah.
BREEEK. Boneka itu terbagi menjadi 2 bagian.
“AKU CEMBURUUUU!!!” seru Tao sekali lagi lalu melempar boneka tersebut dan kemudian masuk ke dalam kamar dengan perasaan lega.
- oOo -
Kris sudah selesai dengan urusan
perutnya. Kemudian, iapun keluar dari toilet. Namun, saat ia duduk di
meja makan, ia melihat bahwa Ace sudah tidak berada di tempatnya. Kris
kemudian panik.
“ACE!!!!!!!!!!!!!!!!!!” seru Kris
sambil terus mencari-cari. Sampai ia akhirnya terdiam di suatu ruangan.
Ia terduduk dan melihat boneka kesayangannya itu telah terbagi menjadi
dua.
“MY ALPACAAAAAAAAAAAAAAA!!!!”
Karena mendengar teriakan sang
duizhang yang sangat merdu tersebut(?), semua anggota EXO M menghampiri
Kris. Kemudian mereka tertawa secara serempak.
“SIAPA YANG MELAKUKAN INI?!” ucap
Kris dengan tatapan mematikan tersebut. Semua member EXO M yang
melihatnya langsung kabur dari hadapan Kris yang sedang mengamuk
tersebut.
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar