Title :My Lovely Pearl Milk Tea
Author : @satyateru
Main cast : hunhan [Sehun & Luhan EXO]
Rating :PG-15
Genre :romance, drama, friendsip
Length :oneshot
Theme song : what is love - exo
Disclamer : entah mengapa aku sangat menyukai
HUNHAN,,mereka adalah pasangan yang serasi.we are one ,we are EXO Happy
reading^^ (no plagiat)
*Luhan Pov*
Saat pertama kali aku melihat seorang
namja tinggi dan berkulit sangat halus aku merasa bahagia berada di sampingnya
karna dia adalah namja yang sangat lucu, dulu kita berdua sering keluar dan
berjalan-jalan di kota seoul lalu kita sering mengunjungi kedai yang menjual
minuman yang kami sukai, minuman itu adalan pearl milk tea hampir setiap hari
kita membelinya sehabis pulang sekolah. Aku sangat menikmatinya bersama Sehun
kecil-ku. Ah, bagaimana keadaan-nya sekarang, apakan Sehun sudah berubah, kami
sudah dewasa saat ini, aku merindukan-mu Sehun ah .
*Pov End*
Sudah empat tahun Luhan berada di cina,
yeoja manis tersebut pergi ke cina untuk melanjutkan kuliah-nya di bidang
bahasa cina tepatnya di Beijing, Luhan menguasai dua bahasa, korea dan cina.
Saat ini Luhan berada di kamar-nya sambil memandangi foto empat tahun lalu
tepatnya foto disaat Luhan dan Sehun bersama-sama dalam acara wisuda kelulusan
siswa di korea. Sepertinya Luhan sangat merindukan Sehun yang telah lama
berpisah jauh dengan-nya. Sehun melanjutkan sekolahnya di korea sedangkan Luhan
memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di cina karna luhan ingin mempelajari
bahasa cina. Setelah empat tahun ini Luhan hampir menyelesaikan kuliah-nya dan
sekarang ia telah menempuh ujian skripsi.
Pagi ini luhan bersiap-siap untuk
berangkat ke kampus-nya. Teman-teman sekelas Luhan sangat menyukai-nya karena
selain Luhan adalah anak yang cantik ia juga anak yang cerdas,Luhan adalah
gadis yang lembut dn sopan kepada siapa saja. “ Luhan, tunggu aku “ seorang
namja bernama lay berlari kecil menghampiri Luhan, Lay adalah teman dekat Luhan
di cina. Luhan sering bercerita tentang sehun kepada Lay dan Lay-pun sangat
antusias mendengarkan cerita Luhan, Lay selalu menolong Luhan dalam keadaan
apapun. “ kau Lay, bagaimana dengan skripsimu?apa kau sudah mempersiapkannya?
”. “skripsi? Oh,tentu sudah. Itu berkat bantuan-mu Luhan kau memang teman yang
sanga baik” sahut Lay sambil mengacak-acak rambut luhan. “kau juga Lay, kau
selalu mau mendengarkan aku” Luhan membalasnya dengan senyuman. Mereka berdua
bersiap-siap untuk ujian skripsi dan berharap ujian hari ini berjalan dengan
lancar.
*Sehun Pov
Aku baru saja pulang dari kuliahku,hari
ini begitu melelahkan aku menuju kesebuah tempat yang aku sering kunjungi, di
kedai inilah aku dan Luhan sering membeli Pearl milk tea kesukaan kami. Luhan
sangat menyukainya ketika aku mengajaknya pertamakali di kedai ini,aku
benar-benar merindukannya sekarang.
*Pov end
Sehun menghirup aroma Pearl milk
tea dan mulai meminumnya sambil
mengingat-ingat waktu Luhan dan Sehun mengunjungi tempat ini untuk
pertamakalinya dan menghabiskan waktu bersama. Luhan yang berwajah manis itu
membuat Sehun bergetar,ia merasa seperti meledak-ledak saat Luhan berada di
samping Sehun. “ Luhan-ah , andai saja kau ada di sini, sedang apa kau di sana
Luhan?” Sehun bergumam sendiri dan
melanjutkan untuk meminum habis Pearl milk tea-nya .
Sementara itu…
Uhuk,uhuk. Luhan terbatuk-batuk saat ia
menyantap makanannya “Luhan kau tidak apa-apa?, ini minumlah” Lay menyodorkan
segelas jus strawberry Luhan untuk melegakan tengorokan-nya. “xie-xie Lay,
entahlah waktu aku memakan makanan ini tiba-tiba saja aku tersedak, ini snagat
tidak lucu”. “wahahaha, mungkin seorang Sehun di jauh sana sedang
merindukan-mu,Luhan-ssi”. Tebakan Lay yang sangat tepat tersebut hanya di
tanggapi tawa kecil Luhan yang terlihat manis . “Lay apakah kau bergurau,
mungkin Sehun sibuk dengan kuliah-nya sehingga ia tak sempat untuk
memikirkan-ku,tapi kuharap Sehun tidak melupakan ku, Lay!”.”tidak Luhan,aku
yakin Sehun itu tidak akan pernah melupakan-mu,kau gadis yang baik manamungkin
dia melupakan-mu”,luhan hanya tersenyum ”Lay, apa kau sudah mengajak Xiu min
untuk makan malam, kurasa ini saat yang paling tepat kau mengajaknya untuk
pergi keluar”, “um.. aku gugup Luhan, aku tidak berani mengatakannya,sepertinya
ia sibuk, mungkin lain waktu aku mengajaknya”, “yah kau ini Lay, kau ini kan
laki-laki, kau harus mengajaknya lebih dulu” Luhan tersenyum menepuk bahu Lay.
“baik lah, mungkin besok aku akan mencobanya,Luhan cepat kita habiskan makanan
ini lalu pulang, aku sudah lelah”. “ baiklah Lay, kita akan segera pulang”.
Satu bulan setelahnya …
Kelulusan mahasiswa di cina telah
diadakan Luhan dan Lay telah menyelesaikan kuliah-nya dan mengikuti acara
wisuda mereka. Begitu pula Sehun yang berada di korea ,ia juga telah merayakan
kelulusannya bersama teman-temannya, Sehun sedikit merasa kesepian, ada sedikit
kekurangan yang ia miliki saat ini karna Luhan tidak ikut serta dalam
kelulusan-nya.
“ Lay,sepertinya aku ingin tinggal di
korea dan bekerja disana aku ingin menemui Sehun, aku merindukannya,Lay”. Luhan
meminta pendapat Lay mengenai keputusan-nya. “ aku mengerti perasaan-mu Luhan
kau ingin kesana lagi,bararti kau akan meninggalkan aku di cina Luhan?
Hahahaha, tapi menurutku itu keputusan yang baik kau dapat bertemu dengan
Sehun-mu kan,aku akan mendukung-mu, dari pada kau disini tersiksa dengan
keadaan-mu yang merindukan seorang Sehun,tapi jangan lupa kau juga sering
menghubungiku, kau bisa bercerita tentang Sehun saat kau bertemu dengan-nya
nanti”, “ hahaha, Lay kau teman yang baik,jadi kau menyetujui keputusan-ku?aku
ingin bertemu sehun lagi”. “ iya aku setuju Luhan, kau harus mengejarnya jika
kau yakin Sehun-lah pilihanmu,aku akan mendukungmu.” , “baiklah Lay, tapi kau
juga harus janji kepadaku, setelah kau mendapatkan pekerjaan yang baik, kau
harus menyatakan perasaan-mu kepada Xiu min, dia gadis yang lucu dan
perhatian”. “aku akan berusaha mendapatkanny, Luhan jaga dirimu baik-baik ya”.
Lay memeluk luhan dengan erat. “besok pagi aku akan berangkat ke seoul, kau
harus mengantarku Lay”, “pasti, aku akan mengantarmu dan menungguimu sampai kau
jauh terbang ke seoul” mereka tertawa bersama.
Paginya Luhan telah bersiap dengan
koper besar dan menyiapkan paspor untuk terbang ke seoul. “ayah,ibu aku
berangkat ke seoul sekarang”. Luhan berpamitan dengan orangtuanya melalui
telepon. “baik-baik di sana luhan, kami akan menyusulmu ke seoul setelah urusan
kami selesai”. Ayah dan ibu Luhan masih berada di cina untuk sementara waktu
karna urusan mereka belum selesai.
Di bandara…
Lay menemani Luhan di bandara dan
mengantarnya sampai luhan meninggalkan bandara menuju ke seoul. Lay melambaikan
tangannya ketika pesawat berangkat meninggalkan bandara. Didalam pesawat Luhan
sedikit merasa sedih karna meninggalkan Lay teman dekat-nya.
Bandara incheon,KST
Luhan telah sampai ke seoul dan ia akan
segera menuju ke rumah lamanya yang berdekatan dengan rumah sehun. Sehun tidak
mengetahui jika Luhan telah sampai ke seoul karna semenjak Luhan di cina,
mereka tidak pernah saling berkomunikasi. Luhan telah sampai di rumahnya dengan
di antar oleh seorang supir pribadinya, dan di rumahnya sudah ada seorang bibik
penjaga rumahnya yang siap membawakan koper Luhan ke dalam rumah. “bibik apakan
Oh Se Hun masih tinggal di sekitar sini? Apakah ia masih berada di seoul?”, “sehun
memang masih berada di seoul nona, tapi ia sudah pindah rumah,ia sudah tidak
menempati rumah lamanya, sehun sekarang tinggal tidak terlalu jauh dari sini,
hanya berjarak tiga blok dari rumah ini,nona masih mengingatnya, apakah nona
telah merindukan Sehun, sekarang Oh Sehun telah menyelesaikan kuliahnya di
bidang hukum dan ia tumbuh menjadi seorang namja yang tampan,nona”.jelas bibik
sangat panjang kepada Luhan. “benarkah itu bibik?aku tidak sabar untuk
menemuinya, tapi mungkin ia sangat sibuk sekali saat ini, mungkin aku kesulitan
untuk menemuinya”.
Siang ini Luhan telah menyelesaikan
kegiatan-nya di tempat bekerja yang ia masuki,ini adalah hari pertama ia
bekerja. Sepulang dari bekerja Luhan mencoba untuk mengingat-ingat jalan arah
kedai favoritnya berada, setelah sekian lama berjalan,Luhan akhirnya menemukan
tempat yang ia cari perlahan ia memasuki kedai yang sekarang jauh lebih baik,
Luhan memesan minuman kesukaan-nya, ia duduk sendirian di kursi dekat jendela
dan meminum pearl milk tea-nya.
Berada di dua kursi tepat di samping
Luhan, terlihat seorang namja berkulit putih dan tinggi duduk di sampingnya.
Luhan yang sedaritadi melihat sekelilingnya sekarang terpaut dengan keberadaan
namja tersebut dan memperhatikannya lekat-lekat, ketika seseorang telah memperhatikannya
namja tinggi itu mulai sadar kalau ada yang memperhatikan dirinya. Namja itu
menoleh ke samping dan menemukan sosok Luhan, ia terkaget saat Luhan duduk di
sana. “anneyong,apakah kau Oh Sehun?” Luhan memberanikan diri untuk bertanya
dengan namja yang ia duga seorang Sehun. Sehun sedikit mematung dan ia menjawab
pertanyaan Luhan dengan ekspresi terkejut” umm, iya aku Oh Sehun,kau,apakah aku
pernah mengenalmu?apakah kau Xi Lu Han? Kau Luhan sahabatku dulu?” sehun sangat
terkejut saat gadis yang ia lihat itu adalah Luhan, Sehun sangat bahgia dapat
bertemu dengan Luhan yang ia rindukan selama ini. “Sehun-ah akhirnya aku dapat bertemu
denganmu, kau masih ingat denganku, apakah setiap hari kau datang kemari?”
sehun dengan wajah yang takpercaya itu masih mematung melihat Luhan “eh, luhan
ini kau, sudah lama kita tidak bertemu, kau tau , aku merindukanmu selama empat
tahun ini,hampir setiap hari aku ke sini, apakah kau sudah selesai dengan
kuliahmu di cina?” “aku sudah
menyelesaikannya, aku memutuskan untuk tinggal dan bekerja di seoul, aku juga
ingin bertemu denganmu Sehun, tak hanya kau saja yang merindukan ku tapi aku
juga sangat ingin melihatmu lagi Sehun”. Setelah sekian lama mereka tidak
bertemu, akhirnya Sehun dan Luhan terlarut dalam kenangan saat mereka
benghabiskan waktu bersama.
*Sehun pov*
Saat aku memasuki kedai itu aku memesan
pearl milk tea dan duduk di kursi dekat jendela. Tiba-tiba ada seorang gadis
seumuran dengan ku memandangi dan memanggil namaku, aku sangat terkejut karna
gadis itu adalah yeoja yang selalu aku rindukan yang setiap malam aku impikan,
yeoja yang sudah lama aku tidak bertemu dengannya dan saat ini ia muncul di
hadapanku, ini sungguh di luar dugaan. Ku pikir perpisahan waktu itu adalah
yang terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Akan tetapi Tuhan masih mau
mengabulkan permintaan ku aku di pertemukan kembali dengan Luhan, sungguh aku
merindukannya, entah mengapa sampai saat ini perasaan sesak dan mengebu-gebu
itu masih ada dalam benakku ketika aku melihat Luhan kembali, aku serasa
kehilangan akal saat Luhan berada di dekat ku.apakah luhan memiliki perasaan
yang sama terhadapku saat ini?
*Pov end*
Sehun yang masih tidak percaya Luhan
menemuinya sore itu di kedai favorit mereka, setelah ia membersihkan badannya,
sehun duduk di atas ranjangnya dengan membawa notebooknya. Ia membuka file foto
Luhan bersamanya dulu, Sehun tersenyum memandangi foto tersebut.”ternyata luhan
tidak pernah berubah, ia sama cantiknya ketika awal kami bertemu sampai saat
ini” Sehun bergumam.
Sementara itu…
Luhan yang berada di kamarnya itu sibuk
dengan mengutak atik ponselnya ia sedang berkirim pesan dengan Lay yang berada
di cina, Luhan menceritakan semua kejadian takterduganya dengan Lay. Lay ikut
bahagia mendengar Luhan sudah bertemu dengan sehun-nya dan ia akan menunggu
perkembangan selanjutnya mengenai HunHan.
***
Sudah lewat dari tiga bulan Luhan
berada di seoul dan ia sangat enjoy dengan pekerjaannya maupun Sehun yang
setiap hari menemaninya. Sejak pertemuan itu HunHan menjadi sangat dekat lagi.
Perasaan mereka berubah menjadi saling menyayangi satu sama lain walaupun dari keduanya belum pernah terucap
kata untuk menjadi sepasang kekasih.
Saat mereka berjalan-jalan di acara
festifal di pusat perbelanjaan Luhan mengandeng Sehun untuk mengajaknya ke toko
yang menjual assesoris “Sehun lihatlah, kalung ini lucu ya? Bentuknya segi enam
lucu sekali” Luhan memperlihatkan kalung itu kepada Sehun, seorang pelayan di
toko itu mengatakan sesuatu kepada mereka berdua. “ah, nona kalung itu sangat
cocok untuk anda! suami di sebelah anda harus membelkannya untuk anda nona, ahh
kalian adalah pasangan yang serasi” puji ajuma penjaga toko itu. Sehun dan
Luhan terkejut dengan perkataan ajuma itu “ah ghamsahamnida atas pujiannya
ajuma, kami hanya ingin melihat-lihat saja” sahut Sehun dengan tersipu malu.
Saat HunHan keluar dari toko itu mereka sedikit canggung karna perkataan ajuma
penjaga toko assesoris tadi. “Luhan apakah kau lelah? Sudah larut malam
sebaiknya kita pulang.”Sehun mengawali pembicaraan diantara mereka,Luhan hanya
menganguk dan tersenyum kepada Sehun.
*Luhan pov*
Sebenarnya aku menunggu Sehun untuk menyatakan
perasaan-nya kepadaku, walaupun tanpa menyatakan-nya pun kami tau,kami saling
menyukai. Tapi, aku ingin mendengarnya seri sehun-ni, Sehun memang namja yang
pemalu tapi apakah ia tidak akan menyatakan-nya kepadaku,itu tidak mungkin kan…
*Pov end*
Pagi ini Luhan dan Sehun tidak
berangkat bekerja bersama-sama karna sehun bilang kalau dia ada urusan sehingga
ia tidak bisa menjemput Luhan. Ddrrt…ddrrt… ponsel Luhan berbunyi, Luhan membuka pesan yang ia dapat
dari Sehun pesan itu berisi :
Luhan apakah malam ini kau ada acara? Aku ingin mengajakmu
ke suatu tempat yang pastinya kau menyukainya aku akan menjemputmu pukul tujuh
malam okay .anneyong ~
Pesan singkat dari Sehun membuat Luhan
penasaran, apakah yang Sehun akan lakukan Luhan meng-iya-kan pesan itu.
Malam harinya Luhan sudah berhias
dengan rapi dengan mengunakan dress sederhana berwarna putih, Luhan menunggu
Sehun di rumah-nya. Tepat pukul tujuh malam Sehun menjemputnya dengan
mobil-nya. Ia mengenakan jas dengan terlihat lebih santai dengan kaus biru yang
ia kenakan di balik jas hitam-nya, ia terlihat sangat tampan.”Luhan ayo kita
berangkat” sambil membuka pintu mobil-nya Sehun mempersilakan Luhan Luhan masuk
ke dalam-nya. Luhan duduk di samping Sehun yang sedang menyetir mobil”Sehun
kita mau ke mana?kenapa kau membuatku penasaran?” “(tersenyum) tenang saja
Luhan sebentarlagi kita sampai”.
Sesampainya di tempat tersebut Luhan
merasa sangat terkesan, tempat itu di hiasi oleh lampu yang berwarna-warni dan
tempat itu taka sing di kunjungi oleh Luhan, tempat itu adalah kedai Pearl milk
tea yang sudah di sulap oleh Sehun dengan hiasan-hiasan itu Sehun mempersiapkan
satu meja untuk mereka yang terletak di luar kedai dengan pemandangan yang
indah dan udaranya yang sejuk. Setelah mereka duduk, seorang pelayan yang
menyiapkan makan malam untuk mereka dengan minuman yang mereka sukai. “sehun
ini indah sekali aku sangat senang malam ini” Sehun tersenyum dan kelihatan
sedikit gugup untuk memulan pada tujuan utamanya “umm, Luahn ada yang ingin aku
katakana kepadamu, sebenarnya aku ingin mengatakannya sejak dulu, empat tahun
yang lalu, tapi waktu itu aku belum cukup berani untuk mengatakannya dan
sekarang adalah saat yang tepat untuk mengatakan mengenai perasaan ku kepadamu,
saranghae,,sa ,,saranghae Luhan sejak dulu aku tidak bisa berhenti memikirkan
–mu, kau selalu melayang-layang di otakku. Luhan maukah kau menjadi yeojachingu
ku? “ dengan perasaan bahagia Luhan menjawab perasaan Sehun” kau memiliki
perasaan yang sama denganku, sehun kau juga selalu membayang-bayangi otakku,
saat mendengar kata ini dari mu aku sangat menantikan-nya aku juga mencintaimu
Sehun-ni” perlahan Sehun mendekati wajah Luhan , Sehun menatap kedua mata Luhan
lalu turun ke bibir mungil Luhan dan menciumnya dengan lembut.sejak malam itu
mereka telah mengetahui perasaan masing-masing.
*Sehun pov*
Aku sangat gugup malam itu tapi
akhirnya aku bisa mengatasinya dan menyatakan perasaanku dengan baik saat aku
menciumnya rasanya itu adalah hal yang mustahil aku lakukan namun aku
memberanikan diri untuk melakukannya.
*Sehun pov end*
***
Tepat enam bulan berlalu sejak malam
itu ketika Sehun menyatakan perasaan-nya kepada Luhan. Sudah cukup lama
kedekatan mereka dan di hari inilah mereka meresmikan hubungan mereka dengan
sebuah acara pernikahan. Kedua orangtua Luhan sudah memutuskan untuk menetap di
korea dan mereka sangat gembira dapat melihat Luhan bahagia dengan namja
pilihannya. Kedua orangtua sehun pun sudah sangat mengenal keluarga Luhan
mengingat HunHan selalu bersama sejak sma.
Sehun dan Luhan sangat menikmati acara
pernikahan mereka dan menjalankannya dengan sangat hikmat. Tak lupa Luhan
mengundang sahabat dekatnya Lay yang
datang dengan Xiumin, rupanya Lay telah berhasil merebut hati Xiumin. Teman
Luhan yang lainnya Kris, Tao, Chen juga ikut merayakan pernikahan mereka. Teman
Sehun seperti D.O, Kai,Baekhyun, Chanyeol,Suho juga datang ke pesta pernikahan
HunHan. Setelah HunHan mengucap janji pernikahan, Sehun memakaikan cincin
kepada Luhan begitu pula sebaliknya. Sehun memberikan kejutan kepada Luhan
dengan memberikannya kalung segi enam sebagai hadiah pernikahan mereka. “Luhan berjanjilah kau akan selalu di samping
ku,dan tidak meninggalkan ku” Luhan menjawab dengan tetesan air mata karna
terharu “ya aku akan selalu di sampingmu ,Sehun” HunHan saling berpelukan satu
sama lain dan Sehun mencium bibir Luhan kemudian Luhan membalas ciuman Sehun.
HunHan hidup dengan penuh kebahagiaan sampai akhir, sampai seorang malaikat
kecil menemani kehidupan mereka setelah satu tahun pernikahan mereka, bayi laki-laki
yang tampan tersebut menjadi harapan besar bagi keluarga kecil HunHan. Mereka
hidup bahagia dan membesarkan anak mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang .
Owari^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar