Pengikut

Rabu, 07 November 2012

EXO HUNHAN Fanfiction (My Lovely Pearl Milk Tea)


Title :My Lovely Pearl Milk Tea
Author : @satyateru
Main cast : hunhan [Sehun & Luhan EXO]
Rating :PG-15
Genre :romance, drama, friendsip
Length :oneshot
Theme song : what is love - exo
Disclamer        : entah mengapa aku sangat menyukai HUNHAN,,mereka adalah pasangan yang serasi.we are one ,we are EXO Happy reading^^ (no plagiat)



*Luhan Pov*
Saat pertama kali aku melihat seorang namja tinggi dan berkulit sangat halus aku merasa bahagia berada di sampingnya karna dia adalah namja yang sangat lucu, dulu kita berdua sering keluar dan berjalan-jalan di kota seoul lalu kita sering mengunjungi kedai yang menjual minuman yang kami sukai, minuman itu adalan pearl milk tea hampir setiap hari kita membelinya sehabis pulang sekolah. Aku sangat menikmatinya bersama Sehun kecil-ku. Ah, bagaimana keadaan-nya sekarang, apakan Sehun sudah berubah, kami sudah dewasa saat ini, aku merindukan-mu Sehun ah .
*Pov End*
Sudah empat tahun Luhan berada di cina, yeoja manis tersebut pergi ke cina untuk melanjutkan kuliah-nya di bidang bahasa cina tepatnya di Beijing, Luhan menguasai dua bahasa, korea dan cina. Saat ini Luhan berada di kamar-nya sambil memandangi foto empat tahun lalu tepatnya foto disaat Luhan dan Sehun bersama-sama dalam acara wisuda kelulusan siswa di korea. Sepertinya Luhan sangat merindukan Sehun yang telah lama berpisah jauh dengan-nya. Sehun melanjutkan sekolahnya di korea sedangkan Luhan memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di cina karna luhan ingin mempelajari bahasa cina. Setelah empat tahun ini Luhan hampir menyelesaikan kuliah-nya dan sekarang ia telah menempuh ujian skripsi.
Pagi ini luhan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus-nya. Teman-teman sekelas Luhan sangat menyukai-nya karena selain Luhan adalah anak yang cantik ia juga anak yang cerdas,Luhan adalah gadis yang lembut dn sopan kepada siapa saja. “ Luhan, tunggu aku “ seorang namja bernama lay berlari kecil menghampiri Luhan, Lay adalah teman dekat Luhan di cina. Luhan sering bercerita tentang sehun kepada Lay dan Lay-pun sangat antusias mendengarkan cerita Luhan, Lay selalu menolong Luhan dalam keadaan apapun. “ kau Lay, bagaimana dengan skripsimu?apa kau sudah mempersiapkannya? ”. “skripsi? Oh,tentu sudah. Itu berkat bantuan-mu Luhan kau memang teman yang sanga baik” sahut Lay sambil mengacak-acak rambut luhan. “kau juga Lay, kau selalu mau mendengarkan aku” Luhan membalasnya dengan senyuman. Mereka berdua bersiap-siap untuk ujian skripsi dan berharap ujian hari ini berjalan dengan lancar.
*Sehun Pov
Aku baru saja pulang dari kuliahku,hari ini begitu melelahkan aku menuju kesebuah tempat yang aku sering kunjungi, di kedai inilah aku dan Luhan sering membeli Pearl milk tea kesukaan kami. Luhan sangat menyukainya ketika aku mengajaknya pertamakali di kedai ini,aku benar-benar merindukannya sekarang.
*Pov end
Sehun menghirup aroma Pearl milk tea  dan mulai meminumnya sambil mengingat-ingat waktu Luhan dan Sehun mengunjungi tempat ini untuk pertamakalinya dan menghabiskan waktu bersama. Luhan yang berwajah manis itu membuat Sehun bergetar,ia merasa seperti meledak-ledak saat Luhan berada di samping Sehun. “ Luhan-ah , andai saja kau ada di sini, sedang apa kau di sana Luhan?”  Sehun bergumam sendiri dan melanjutkan untuk meminum habis Pearl milk tea-nya .
Sementara itu…
Uhuk,uhuk. Luhan terbatuk-batuk saat ia menyantap makanannya “Luhan kau tidak apa-apa?, ini minumlah” Lay menyodorkan segelas jus strawberry Luhan untuk melegakan tengorokan-nya. “xie-xie Lay, entahlah waktu aku memakan makanan ini tiba-tiba saja aku tersedak, ini snagat tidak lucu”. “wahahaha, mungkin seorang Sehun di jauh sana sedang merindukan-mu,Luhan-ssi”. Tebakan Lay yang sangat tepat tersebut hanya di tanggapi tawa kecil Luhan yang terlihat manis . “Lay apakah kau bergurau, mungkin Sehun sibuk dengan kuliah-nya sehingga ia tak sempat untuk memikirkan-ku,tapi kuharap Sehun tidak melupakan ku, Lay!”.”tidak Luhan,aku yakin Sehun itu tidak akan pernah melupakan-mu,kau gadis yang baik manamungkin dia melupakan-mu”,luhan hanya tersenyum ”Lay, apa kau sudah mengajak Xiu min untuk makan malam, kurasa ini saat yang paling tepat kau mengajaknya untuk pergi keluar”, “um.. aku gugup Luhan, aku tidak berani mengatakannya,sepertinya ia sibuk, mungkin lain waktu aku mengajaknya”, “yah kau ini Lay, kau ini kan laki-laki, kau harus mengajaknya lebih dulu” Luhan tersenyum menepuk bahu Lay. “baik lah, mungkin besok aku akan mencobanya,Luhan cepat kita habiskan makanan ini lalu pulang, aku sudah lelah”. “ baiklah Lay, kita akan segera pulang”.
Satu bulan setelahnya …
Kelulusan mahasiswa di cina telah diadakan Luhan dan Lay telah menyelesaikan kuliah-nya dan mengikuti acara wisuda mereka. Begitu pula Sehun yang berada di korea ,ia juga telah merayakan kelulusannya bersama teman-temannya, Sehun sedikit merasa kesepian, ada sedikit kekurangan yang ia miliki saat ini karna Luhan tidak ikut serta dalam kelulusan-nya.
“ Lay,sepertinya aku ingin tinggal di korea dan bekerja disana aku ingin menemui Sehun, aku merindukannya,Lay”. Luhan meminta pendapat Lay mengenai keputusan-nya. “ aku mengerti perasaan-mu Luhan kau ingin kesana lagi,bararti kau akan meninggalkan aku di cina Luhan? Hahahaha, tapi menurutku itu keputusan yang baik kau dapat bertemu dengan Sehun-mu kan,aku akan mendukung-mu, dari pada kau disini tersiksa dengan keadaan-mu yang merindukan seorang Sehun,tapi jangan lupa kau juga sering menghubungiku, kau bisa bercerita tentang Sehun saat kau bertemu dengan-nya nanti”, “ hahaha, Lay kau teman yang baik,jadi kau menyetujui keputusan-ku?aku ingin bertemu sehun lagi”. “ iya aku setuju Luhan, kau harus mengejarnya jika kau yakin Sehun-lah pilihanmu,aku akan mendukungmu.” , “baiklah Lay, tapi kau juga harus janji kepadaku, setelah kau mendapatkan pekerjaan yang baik, kau harus menyatakan perasaan-mu kepada Xiu min, dia gadis yang lucu dan perhatian”. “aku akan berusaha mendapatkanny, Luhan jaga dirimu baik-baik ya”. Lay memeluk luhan dengan erat. “besok pagi aku akan berangkat ke seoul, kau harus mengantarku Lay”, “pasti, aku akan mengantarmu dan menungguimu sampai kau jauh terbang ke seoul” mereka tertawa bersama.
Paginya Luhan telah bersiap dengan koper besar dan menyiapkan paspor untuk terbang ke seoul. “ayah,ibu aku berangkat ke seoul sekarang”. Luhan berpamitan dengan orangtuanya melalui telepon. “baik-baik di sana luhan, kami akan menyusulmu ke seoul setelah urusan kami selesai”. Ayah dan ibu Luhan masih berada di cina untuk sementara waktu karna urusan mereka belum selesai.
Di bandara…
Lay menemani Luhan di bandara dan mengantarnya sampai luhan meninggalkan bandara menuju ke seoul. Lay melambaikan tangannya ketika pesawat berangkat meninggalkan bandara. Didalam pesawat Luhan sedikit merasa sedih karna meninggalkan Lay teman dekat-nya.
Bandara incheon,KST
Luhan telah sampai ke seoul dan ia akan segera menuju ke rumah lamanya yang berdekatan dengan rumah sehun. Sehun tidak mengetahui jika Luhan telah sampai ke seoul karna semenjak Luhan di cina, mereka tidak pernah saling berkomunikasi. Luhan telah sampai di rumahnya dengan di antar oleh seorang supir pribadinya, dan di rumahnya sudah ada seorang bibik penjaga rumahnya yang siap membawakan koper Luhan ke dalam rumah. “bibik apakan Oh Se Hun masih tinggal di sekitar sini? Apakah ia masih berada di seoul?”, “sehun memang masih berada di seoul nona, tapi ia sudah pindah rumah,ia sudah tidak menempati rumah lamanya, sehun sekarang tinggal tidak terlalu jauh dari sini, hanya berjarak tiga blok dari rumah ini,nona masih mengingatnya, apakah nona telah merindukan Sehun, sekarang Oh Sehun telah menyelesaikan kuliahnya di bidang hukum dan ia tumbuh menjadi seorang namja yang tampan,nona”.jelas bibik sangat panjang kepada Luhan. “benarkah itu bibik?aku tidak sabar untuk menemuinya, tapi mungkin ia sangat sibuk sekali saat ini, mungkin aku kesulitan untuk menemuinya”.
Siang ini Luhan telah menyelesaikan kegiatan-nya di tempat bekerja yang ia masuki,ini adalah hari pertama ia bekerja. Sepulang dari bekerja Luhan mencoba untuk mengingat-ingat jalan arah kedai favoritnya berada, setelah sekian lama berjalan,Luhan akhirnya menemukan tempat yang ia cari perlahan ia memasuki kedai yang sekarang jauh lebih baik, Luhan memesan minuman kesukaan-nya, ia duduk sendirian di kursi dekat jendela dan meminum pearl milk tea-nya.
Berada di dua kursi tepat di samping Luhan, terlihat seorang namja berkulit putih dan tinggi duduk di sampingnya. Luhan yang sedaritadi melihat sekelilingnya sekarang terpaut dengan keberadaan namja tersebut dan memperhatikannya lekat-lekat, ketika seseorang telah memperhatikannya namja tinggi itu mulai sadar kalau ada yang memperhatikan dirinya. Namja itu menoleh ke samping dan menemukan sosok Luhan, ia terkaget saat Luhan duduk di sana. “anneyong,apakah kau Oh Sehun?” Luhan memberanikan diri untuk bertanya dengan namja yang ia duga seorang Sehun. Sehun sedikit mematung dan ia menjawab pertanyaan Luhan dengan ekspresi terkejut” umm, iya aku Oh Sehun,kau,apakah aku pernah mengenalmu?apakah kau Xi Lu Han? Kau Luhan sahabatku dulu?” sehun sangat terkejut saat gadis yang ia lihat itu adalah Luhan, Sehun sangat bahgia dapat bertemu dengan Luhan yang ia rindukan selama ini.  “Sehun-ah akhirnya aku dapat bertemu denganmu, kau masih ingat denganku, apakah setiap hari kau datang kemari?” sehun dengan wajah yang takpercaya itu masih mematung melihat Luhan “eh, luhan ini kau, sudah lama kita tidak bertemu, kau tau , aku merindukanmu selama empat tahun ini,hampir setiap hari aku ke sini, apakah kau sudah selesai dengan kuliahmu di cina?”  “aku sudah menyelesaikannya, aku memutuskan untuk tinggal dan bekerja di seoul, aku juga ingin bertemu denganmu Sehun, tak hanya kau saja yang merindukan ku tapi aku juga sangat ingin melihatmu lagi Sehun”. Setelah sekian lama mereka tidak bertemu, akhirnya Sehun dan Luhan terlarut dalam kenangan saat mereka benghabiskan waktu bersama.
*Sehun pov*
Saat aku memasuki kedai itu aku memesan pearl milk tea dan duduk di kursi dekat jendela. Tiba-tiba ada seorang gadis seumuran dengan ku memandangi dan memanggil namaku, aku sangat terkejut karna gadis itu adalah yeoja yang selalu aku rindukan yang setiap malam aku impikan, yeoja yang sudah lama aku tidak bertemu dengannya dan saat ini ia muncul di hadapanku, ini sungguh di luar dugaan. Ku pikir perpisahan waktu itu adalah yang terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Akan tetapi Tuhan masih mau mengabulkan permintaan ku aku di pertemukan kembali dengan Luhan, sungguh aku merindukannya, entah mengapa sampai saat ini perasaan sesak dan mengebu-gebu itu masih ada dalam benakku ketika aku melihat Luhan kembali, aku serasa kehilangan akal saat Luhan berada di dekat ku.apakah luhan memiliki perasaan yang sama terhadapku saat ini?
*Pov end*
Sehun yang masih tidak percaya Luhan menemuinya sore itu di kedai favorit mereka, setelah ia membersihkan badannya, sehun duduk di atas ranjangnya dengan membawa notebooknya. Ia membuka file foto Luhan bersamanya dulu, Sehun tersenyum memandangi foto tersebut.”ternyata luhan tidak pernah berubah, ia sama cantiknya ketika awal kami bertemu sampai saat ini” Sehun bergumam.
Sementara itu…
Luhan yang berada di kamarnya itu sibuk dengan mengutak atik ponselnya ia sedang berkirim pesan dengan Lay yang berada di cina, Luhan menceritakan semua kejadian takterduganya dengan Lay. Lay ikut bahagia mendengar Luhan sudah bertemu dengan sehun-nya dan ia akan menunggu perkembangan selanjutnya mengenai HunHan.
***
Sudah lewat dari tiga bulan Luhan berada di seoul dan ia sangat enjoy dengan pekerjaannya maupun Sehun yang setiap hari menemaninya. Sejak pertemuan itu HunHan menjadi sangat dekat lagi. Perasaan mereka berubah menjadi saling menyayangi satu sama lain  walaupun dari keduanya belum pernah terucap kata untuk menjadi sepasang kekasih.
Saat mereka berjalan-jalan di acara festifal di pusat perbelanjaan Luhan mengandeng Sehun untuk mengajaknya ke toko yang menjual assesoris “Sehun lihatlah, kalung ini lucu ya? Bentuknya segi enam lucu sekali” Luhan memperlihatkan kalung itu kepada Sehun, seorang pelayan di toko itu mengatakan sesuatu kepada mereka berdua. “ah, nona kalung itu sangat cocok untuk anda! suami di sebelah anda harus membelkannya untuk anda nona, ahh kalian adalah pasangan yang serasi” puji ajuma penjaga toko itu. Sehun dan Luhan terkejut dengan perkataan ajuma itu “ah ghamsahamnida atas pujiannya ajuma, kami hanya ingin melihat-lihat saja” sahut Sehun dengan tersipu malu. Saat HunHan keluar dari toko itu mereka sedikit canggung karna perkataan ajuma penjaga toko assesoris tadi. “Luhan apakah kau lelah? Sudah larut malam sebaiknya kita pulang.”Sehun mengawali pembicaraan diantara mereka,Luhan hanya menganguk dan tersenyum kepada Sehun.
*Luhan pov*
 Sebenarnya aku menunggu Sehun untuk menyatakan perasaan-nya kepadaku, walaupun tanpa menyatakan-nya pun kami tau,kami saling menyukai. Tapi, aku ingin mendengarnya seri sehun-ni, Sehun memang namja yang pemalu tapi apakah ia tidak akan menyatakan-nya kepadaku,itu tidak mungkin kan…
*Pov end*
Pagi ini Luhan dan Sehun tidak berangkat bekerja bersama-sama karna sehun bilang kalau dia ada urusan sehingga ia tidak bisa menjemput Luhan. Ddrrt…ddrrt… ponsel Luhan  berbunyi, Luhan membuka pesan yang ia dapat dari Sehun pesan itu berisi :
Luhan apakah malam ini kau ada acara? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat yang pastinya kau menyukainya aku akan menjemputmu pukul tujuh malam okay .anneyong ~
Pesan singkat dari Sehun membuat Luhan penasaran, apakah yang Sehun akan lakukan Luhan meng-iya-kan pesan itu.
Malam harinya Luhan sudah berhias dengan rapi dengan mengunakan dress sederhana berwarna putih, Luhan menunggu Sehun di rumah-nya. Tepat pukul tujuh malam Sehun menjemputnya dengan mobil-nya. Ia mengenakan jas dengan terlihat lebih santai dengan kaus biru yang ia kenakan di balik jas hitam-nya, ia terlihat sangat tampan.”Luhan ayo kita berangkat” sambil membuka pintu mobil-nya Sehun mempersilakan Luhan Luhan masuk ke dalam-nya. Luhan duduk di samping Sehun yang sedang menyetir mobil”Sehun kita mau ke mana?kenapa kau membuatku penasaran?” “(tersenyum) tenang saja Luhan sebentarlagi kita sampai”.
Sesampainya di tempat tersebut Luhan merasa sangat terkesan, tempat itu di hiasi oleh lampu yang berwarna-warni dan tempat itu taka sing di kunjungi oleh Luhan, tempat itu adalah kedai Pearl milk tea yang sudah di sulap oleh Sehun dengan hiasan-hiasan itu Sehun mempersiapkan satu meja untuk mereka yang terletak di luar kedai dengan pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk. Setelah mereka duduk, seorang pelayan yang menyiapkan makan malam untuk mereka dengan minuman yang mereka sukai. “sehun ini indah sekali aku sangat senang malam ini” Sehun tersenyum dan kelihatan sedikit gugup untuk memulan pada tujuan utamanya “umm, Luahn ada yang ingin aku katakana kepadamu, sebenarnya aku ingin mengatakannya sejak dulu, empat tahun yang lalu, tapi waktu itu aku belum cukup berani untuk mengatakannya dan sekarang adalah saat yang tepat untuk mengatakan mengenai perasaan ku kepadamu, saranghae,,sa ,,saranghae Luhan sejak dulu aku tidak bisa berhenti memikirkan –mu, kau selalu melayang-layang di otakku. Luhan maukah kau menjadi yeojachingu ku? “ dengan perasaan bahagia Luhan menjawab perasaan Sehun” kau memiliki perasaan yang sama denganku, sehun kau juga selalu membayang-bayangi otakku, saat mendengar kata ini dari mu aku sangat menantikan-nya aku juga mencintaimu Sehun-ni” perlahan Sehun mendekati wajah Luhan , Sehun menatap kedua mata Luhan lalu turun ke bibir mungil Luhan dan menciumnya dengan lembut.sejak malam itu mereka telah mengetahui perasaan masing-masing.
*Sehun pov*
Aku sangat gugup malam itu tapi akhirnya aku bisa mengatasinya dan menyatakan perasaanku dengan baik saat aku menciumnya rasanya itu adalah hal yang mustahil aku lakukan namun aku memberanikan diri untuk melakukannya.
*Sehun pov end*
***
Tepat enam bulan berlalu sejak malam itu ketika Sehun menyatakan perasaan-nya kepada Luhan. Sudah cukup lama kedekatan mereka dan di hari inilah mereka meresmikan hubungan mereka dengan sebuah acara pernikahan. Kedua orangtua Luhan sudah memutuskan untuk menetap di korea dan mereka sangat gembira dapat melihat Luhan bahagia dengan namja pilihannya. Kedua orangtua sehun pun sudah sangat mengenal keluarga Luhan mengingat HunHan selalu bersama sejak sma.
Sehun dan Luhan sangat menikmati acara pernikahan mereka dan menjalankannya dengan sangat hikmat. Tak lupa Luhan mengundang sahabat dekatnya Lay  yang datang dengan Xiumin, rupanya Lay telah berhasil merebut hati Xiumin. Teman Luhan yang lainnya Kris, Tao, Chen juga ikut merayakan pernikahan mereka. Teman Sehun seperti D.O, Kai,Baekhyun, Chanyeol,Suho juga datang ke pesta pernikahan HunHan. Setelah HunHan mengucap janji pernikahan, Sehun memakaikan cincin kepada Luhan begitu pula sebaliknya. Sehun memberikan kejutan kepada Luhan dengan memberikannya kalung segi enam sebagai hadiah pernikahan mereka.  “Luhan berjanjilah kau akan selalu di samping ku,dan tidak meninggalkan ku” Luhan menjawab dengan tetesan air mata karna terharu “ya aku akan selalu di sampingmu ,Sehun” HunHan saling berpelukan satu sama lain dan Sehun mencium bibir Luhan kemudian Luhan membalas ciuman Sehun. HunHan hidup dengan penuh kebahagiaan sampai akhir, sampai seorang malaikat kecil menemani kehidupan mereka setelah satu tahun pernikahan mereka, bayi laki-laki yang tampan tersebut menjadi harapan besar bagi keluarga kecil HunHan. Mereka hidup bahagia dan membesarkan anak mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang .
Owari^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar