Pengikut

Rabu, 07 November 2012

EXO Fanfic [Kyungsoo In My Dream]

Title               : Kyungsoo In My Dream
Author          : @satyateru
Main Casts : - Hyunsora (OC aka you reader)
                          -Kyungsoo (exo-k)
                          -Lay (exo-m)
Rating           : T [13+]
Genre                        : Romance
Length          : drabble
Note               : Untuk para reader yang sengaja atau tidak sengaja nemu FF ini, Author lagi rada-rada sinting jadi bikin FF drabble dan nga penting ini buat di share di blog pribadi nya. Untuk ketidak puasan para pembaca sebelumnya Author meminta maaf, ini hanya FF yang sangat singkat dan nga mutu hehehe ^^> (garuk2 kepala kayak abang Lay), Happy Reading Dear Readers, walaupun miskin komen tapi nga papa aku ikhlas… ^^

***
“Hyunsora apa kau mendengarku?” Seorang namja berlari kearahku dan melambaikan tangannya kepadaku. Seorang namja sunbaenimku yang berjarak satu tahun dariku, berwajah tampan dan memiliki senyum yang menawan, aku hanya menoleh dan sedikit terkejut karna namja itu adalah kyungsoo oppa, Ia menghampiriku dan menanyakan sesuatu kepadaku. “Sora , bisakah kita bicara?” aku hanya menganguk malu karna ia menjabat tanganku untuk membawaku menuju bangku taman di dekat pohon besar. Kami berdua duduk di bawahnya dan hanya kami berdua, kyungsoo oppa dan aku hyunsora. Taman itu begitu cerah, langit yang biru  tak berawan menghiasi taman siang itu, udara sejuk membelai rambut hitamku yang terurai, guguran daun yang mengering terbawa angin dan jatuh satu persatu di atas tanah  “sudah lama aku tidak mengunjungi taman ini, apakah kau sering berkunjung kesini?”namja itu bertanya kepadaku yang sedaritadi hanya diam mematung. “umm, iya aku sering kesini untuk membebaskan diri dari rutinitas yang membuatku pusing” aku tersenyum kecil kearahnya yang menatapku lembut,tapi aku bertanya dalam hati, kenapa kyungsoo oppa mengajakku kesini bagaimana bisa?. Sambil terkekeh kyungsoo mengatakan sesuatu seolah ia tau jalan pikiranku yang terlihat syok dan bingung “sepertinya aku bisa menebak apa yang kau pikirkan, kau pasti heran kenapa aku mengajakmu kemari. Taukah kau, tanpa sepengetahuanmu aku selalu memperhatikamu, entah mengapa sesuatu seolah menarikku untuk terus memperhatikanmu perasaan hangat dan selalu membuat ku tersenyum ketika melihatmu disekolah, kau gadis yang lucu dan aku menyukai karaktermu, dengan kata lain, maukah kau menjadi kekasihku?” aku linglung beberapa saat dan berulangkali mengerjapkan mataku dan bertanya dalam hati, ya tuhan apa dia bilang? Aku hyunsora? dia mau menjadikanku kekasihnya? Apa dia gila? Dia begitu populer disekolah banyak gadis yang mau menjadi kekasihnya, aku mencoba untuk mempertanyakan pertanyaannya sekali lagi. “apakah kyungsoo oppa tidak sedang bercanda kali ini? Kenapa tiba-tiba begini?” kenapa ia pilih aku yang jelas-jelas aneh dan tidak menarik.  “aku tidak sedang bercanda,kau tak mempercayaiku? Biar ku tunjukkan seberapa seriuskah diriku” kyungsoo menyeringai kearahku, menatap mataku dan berpindah ke bibirku, perlahan kedua tangannya meraih kepalaku,aku rasa jantungku berdetak semakin cepat ia memiringkan mukanya perlahan mendekat ke arahku bersiap untuk menciumku, aku menutup mataku dan hanya bisa terdiam mengikuti apa yang ia lakuan kepadaku. Nafas hangatnya menyapu ringan wajahku yang perlahan semakin dekat kearahku. Tak lama kemudian terdengar suara yang tidak asing membangunkanku perlahan-lahan “sora,hyun sora…” seseorang menepuk-nepuk pipiku dan perlahan aku membuka mataku aku melihat seorang namja duduk di tempat tidurku sambil memepuk pipiku lembut, aku mengerjapkan mataku dan melihat sosok di depan mataku Lay oppa, dia membangunkanku dari mimpi indah ku. “sora,hyun sora,bangunlah, kau bisa terlambat hari ini” Lay oppa mengoyangkan bahuku “uhh, Lay oppa..” dengan setengah tersadar aku mengusap mataku mencoba mengumpulkan kesadaranku untuk bangun. Setelah beberapa saat aku tersadar dari tidurku Lay oppa masih duduk di sebelahku “hyun sora kau ini, susah sekali dibangunkan, apa kau akan terus seperti ini?” “ah oppa kau merusak mimpi indahku, aku sedang enak bermimpi dan berakhir dengan suaramu yang membangunkanku” kataku kesal dengan menyilangkan tanganku didada sambil mengerutkan bibirku. “hahaha, hyun sora itu hanya sebuah mimpi, apa yang bisa kau harapkan dengan mimpi itu,sudah lupakan cepat kau mandi dan aku akan mengantarmu ke sekolah” Lay terkekeh. Huh menyebalkan mimpi indahku hancur sudah padahal kurang sedikit lagi, sambil mengaruk kepala yang tidak gatal aku berjalan kearah kamar mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar