Sub-Title: Accident
Cast: Do Kyungsoo a.k.a. Dio, Kim Jongin a.k.a. Kai, Jung Haera(OC), Other.
Genre: Romance, Hurt/Comfort, Friendship
Rated: T
Pair: Kaido or Kaira?
Disclaimer: All cast belong to themselves, God and EXOTICS except Jung Haera because her is OC, this fic is mine.
Warning: Yaoi, BL, Slash, Slight Straight, OOC, No Plagiator, No Bash Character, No Siders.
A/N:
uwaa mianhae! *nunduk bareng member EXO* author lagi ngadet-ngadetnya
nih idenya jadi gak sempet terus mau bikin.. dan jadinya begini deh u,u
yaudah, author minta reviewnya aja yah :D
.
.
.
The Fanfic is Started! Happy Read!^^
.
.
.
Chap 1:
"Kami dari pihak rumah sakit ingin memberitahukan bahwa supir van, dan 2 anggota EXO K mengalami kecelakaan."
PRAKK
Telfon yang sedaritadi Suho genggam pun terjatuh seiring Suho yang jatuh terduduk dilantai.
"Hyung, gwaenchanayo?" teriak ketiga member EXO K.
"K-kai….. D-dio…" ucap Suho terbata-bata seiring jatuhnya butiran bening dari kedua sudut matanya.
Chap 2 Started!
Suho
dan ketiga member EXO K terlihat berlari-lari dilorong rumah sakit.
Satu tempat yang mereka cari, ICU. Sesampainya disana, mereka melihat
Sooman Sajangnim sedang duduk disalah satu kursi. Ia terlihat sedang
menutup mukanya dengan kedua tangannya dan sesekali melirik pintu ICU.
Suho pun segera menghampirinya.
"Sooman Sajangnim, bagaimana keadaan Kai dan Dio?" tanya Suho dengan nada sedih. Bercak air mata masih terlihat dikedua pipinya.
"Aku
juga belum tahu Suho-ah. Kita tunggu uisanim keluar saja." Ucap Sooman
Sajangnum membuat keempat member EXO semakin tegang. Mereka pun akhirnya
duduk di kursi yang tersedia. Baekhyun terlihat menangis di pelukan
Chanyeol, Chanyeol dan Sehun terlihat menangis dalam diam, air mata
mereka menetes namun tak terdengar isakan sama sekali dari mulut mereka,
sedangkan Suho yang menjabat sebagai leader terlihat berusaha tegar
didepan para member, karena jika ia juga menangis, ia seperti tidak
berguna sebagai leader.
Selang beberapa menit, akhirnya Jung
uisanim pun keluar dengan wajah lesu. Kelima orang itupun segera bangkit
dan menghampiri Jung uisanim.
"Uisanim, bagaimana keadaan mereka?" ucap Sooman Ahjussi mewakili keempat member EXO.
"Supir
mereka sudah sadar, sedangkan Kai dan Dio belum sadar. Jika mereka
tidak sadar dalam waktu 3 hari, mereka akan koma." Ucap Jung uisanim
membuat semua yang disitu semakin tegang.
"Mereka akan dipindahkan
keruang perawatan sebentar lagi, jadi kalian boleh menjenguk mereka."
Ucap Jung uisanim sebelum meninggalkan mereka semua.
Keempat
member EXO dan Sooman Sajangnim pun kembali duduk dikursi. Ketegangan
kembali tercipta di tempat itu. Sampai akhirnya datanglah Jung Uisanim
yang mengabarkan bahwa Kai dan Dio sudah dipindahkan ke keruang
perawatan. Keempat member EXO pun berlarian di lorong rumah sakit.
Akhirnya mereka memutuskan, Sehun dan Chanyeol menjenguk Kai sedangkan
Suho dan Baekhyun menjenguk Dio. Nanti mereka akan bergantian kembali.
Sedangkan Sooman Sajangnim sedang mengurus biaya adminstrasi.
Kai's Room
Sehun
dan Chanyeol masuk keruangan Kai dan melihat Kai terbaring lemah dengan
berbagai alat menempel ditubuhnya dan kepalanya yang diperban. Mukanya
yang biasanya bersinar kini pucat, bibirnya yang merah juga kini pucat,
mata hitamnya yang biasa bersinar kini tertutup. Sehun hampir saja
terjatuh melihat keadaan Kai kalau tidak ditahan oleh Chanyeol. Mereka
berjalan mendekati Kai dan duduk di kursi yang sudah disediakan.
Chanyeol dan Sehun menatap miris saudara mereka itu. Tangan Chanyeol
bergerak kearah kepala Kai dan mengelus surai hitam miliknya.
"Kai babo! Cepat sadar, kau jangan koma! Arraseo?" ucap Chanyeol memecah keheningan.
"Hyung, cepatlah sadar, jangan buat para member khawatir seperti ini." tutur Sehun walaupun tidak dijawab sama sekali oleh Kai.
Dio's Room
Disaat
Suho dan Baekhyun masuk keruangan Dio, keadaan Dio persis seperti
keadaan Kai. Suho dan Baekhyun hanya menatap Dio dengan miris. Mereka
menghampirinya dan duduk dikursi yang sudah disediakan.
"Umma,
umma cepat bangun. Jangan sampai koma yah. Jangan buat Kai dan kami
khawatir." Ucap Baekhyun layaknya seorang anak kecil yang menunggui
ibunya sadar.
"Dio, kami tahu kamu pasti kuat. Berjuang yah." Ucap Suho seiring jatuhnya bulir-bulir air mata yang sedari tadi ia tahan.
2 minggu kemudian…
Kai
dan Dio sama sekali belum sadar sehingga sekarang mereka dalam keadaan
koma. Sama sekali belum ada perkembangan dari diri mereka berdua. Sooman
Sajangnim akhirnya memutuskan untuk menghiatuskan EXO K dari dunia
musik sampai Kai dan Dio sudah sehat kembali seperti sedia kala.
Hari
ini seperti biasa, Suho dan Baekhyun berjaga dikamar Dio, sedangkan
Sehun dan Chanyeol berjaga dikamar Kai. Sebenarnya, mereka belum member
tahu masalah ini kepada member EXO M karena takut mengganggu schedule
mereka yang juga sama banyaknya dengan EXO K.
Dio's Room
Suho
dan Baekhyun masuk kekamar Dio dengan membawa sebuket bunga untuk
diletakkan dimeja kecil yang ada disamping tempat tidur Dio. Suho
memilih duduk disofa sedangkan Baekhyun duduk dikursi yang berada
disamping tempat tidur Dio. Tiba-tiba, suara serak Dio memecah
keheningan.
"Kai.. Kai mau kemana? Kai jangan tinggalin aku. Kai!"
igau Dio membuat Baekhyun terlonjak kaget dan segera mengelus surai
hitam dongsaengnya itu dengan penuh sayang berusaha menenangkan Dio.
Akhirnya Dio pun kembali tenang. Setetes air mata mengalir melewati pipi
Baekhyun. Baekhyun semakin tidak tega melihat keadaan dongsaengnya
seperti ini. Ini sungguh menyakitkan.
1 Bulan kemudian…
Setelah
1 bulan berlalu, akhirnya Dio tersadar dari komanya membuat keempat
member EXO K sedikit lega. Sekarang, member EXO M juga sesekali
menjenguk Kai ataupun Dio jika jadwal mereka sedang kosong dalam waktu
lama. Perlahan-lahan, kesehatan Dio pun mulai membaik membuatnya
diperbolehkan untuk menjenguk kekasihnya, Kai.
Dio menggerakkan
kursi rodanya secara perlahan kesamping tempat tidur Kai. Dio tersenyum
miris melihat keadaan kekasihnya itu. Walaupun alat-alat yang menempel
ditubuh kekasihnya sudah dilepas, tetapi kepala Kai masih diperban.
Tangan Dio bergerak menyusuri lekuk wajah Kai dan tersenyum manis.
Saking rindunya dengan wajah tersebut, Dio pun mencium pipi Kai sekilas.
"Annyeong,
chagi. Kapan kau mau bangun? Para EXOTICS sudah menunggu kita diluar
sana. Cepatlah sadar." Ucap Dio seraya mengelus surai hitam milik Kai.
Setelah itu, kedua tangannya bergerak menggenggam telapak tangan kanan
Kai seakan memberi kekuatan agar Kai bisa cepat sadar.
Sudah
hampir 2 bulan Kai belum sadar juga. Namun Dio tetap sabar menjaga
kekasihnya itu. Menunggunya sampai ia sadar bahkan terkadang ia suka
melupakkan kesehatannya sendiri. Biasanya, Dio suka menyanyikan beberapa
lagu untuk Kai walaupun Dio tidak tahu itu akan membantu menyadarkan
Kai atau tidak. Ia juga sesekali mengajak ngobrol Kai walaupun Kai tidak
menjawabnya. Dan sekarang, Dio sedang menyanyikan lagu Angel untuk Kai.
"dan hanbeonman ni yeopeseo bareul majchwo georeo bogo pa hanbeon, ttak hanbeon man yo~" nyanyi Dio dengan suara merdunya.
"neoye
sesangeuro, (Yeah) yeorin barameul tago, (Yeah) ni gyeoteuro, eodi eseo
wat nyago hae malkge mudneun nege, bimi rira malhaesseo manyang idaero,
hamkke georeu myeon eodideun cheonguk il teni~" lanjut Dio seraya
tersenyum manis.
"neol sarang hage, dwae beorin nan, ije deo isang dora gal goshi eobseo yo nal gaereul geo dwo ga shyeot jyo (Oh no)~"
"neoye
sesangeuro, yeorin barameul tago~ (Yeah) ni gyeoteuro, eodi eseo wat
nyago, From you~ hae malkge mudneun nege, Oh, bimirira malhaesseo~ (Oh)
manyang idaero, hamkke georeumyeon eodideun cheonguk il teni~" nanyi Dio
mengakhiri nyanyiannya.
"Kai, bagaiamana dengan suaraku?
Sepertinya bertambah jelek saja, ah aku kurang latihan sih." Keluh Dio
seraya menggaruk tengkuknya.
"Kai kapan bangun? Aku kangen main
denganmu lagi. Haha, jujur, aku rindu dengan sentuhanmu Kai. Aku rindu
dengan sifat manjamu. Aku rindu dengan dirimu yang suka sekali
menyuruhku menemani begadang hanya untuk bermain game. Aku rindu dengan
pujianmu setiap aku memasak. Aku rindu dengan pelukan hangatmu. Aku
rindu dengan kebiasaan kita yang hampir setiap malam itu. Haha.." ucap
Dio dengan wajah memerah disaat mengucapkan kalimat terakhir dan
menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Cepat sadar yah chagi, aku kembali kekamar dulu." Ucap Dio seraya menggerakkan kursi rodanya keluar kamar Kai.
Keesokkan harinya…
Dio
masuk kekamar rawat Kai dengan senyuman yang terus terpatri diwajah
imutnya. Masih seperti biasa, ruangan itu hening. Dio pun menjalankan
kursi rodanya kesamping tempat tidur Kai, Dio mengelus surai hitam milik
Kai dan mengecup kening Kai dengan susah payah.
"Chagi, cepatlah bangun. Ayo kita bermain seperti dulu lagi." Ucap Dio seakan menyemangati Kai untuk sadar.
"Chagi,
aku jadi teringat, masa-masa kita masih menjadi trainee waktu itu.
Pertemuan kita yang secara tidak sengaja malah menjadikan kita menjadi
sepasang kekasih. Haha.." ucap dan tawa Dio.
*Flashback*
_Dio POV_
Aku
berlari-lari di lorong gedung SM Entertainment karena aku hampir telat
latihan menyanyi. Entah karena aku tidak memperhatikan jalan atau apa,
aku tidak sengaja menabrak seseorang yang sepertinya juga berlari dari
arah yang berlawanan dariku.
"Ah mianhae. Jeongmal mianhae." Ucapku seraya berdiri dan membungkukkan badanku.
"Ne,
gwaenchana." Ucapnya seraya berdiri juga dan menatapku dengan mata
coklatnya. Astaga, namja ini tampan sekali. Mata coklat yang sedikit
sipit, kulitnya yang sawo matang, dan bibir merah pucat miliknya.
"Heloo?" ucapnya membuatku tersadar dari lamunanku.
"Ah ne." ucapku malu-malu takut ketahuan sedang memperhatikannya tadi.
"Siapa
namamu? Aku Kim Jongin. Orang-orang biasa memanggilku Kai." ucap Kai
seraya menjulurkan tangannya kedepanku. Aku pun menjabat tangannya dan
berkata,
"Aku Do Kyungsoo. Biasa dipanggil Dio. Bangapta." Ucapku seraya memamerkan senyumanku.
"Nado.
Oh ya, aku sedang terburu-buru. Maaf perkenalan kita sampai sini saja."
Ucapnya seraya berlari kearah ruang dance sepertinya.
"Ne, gwaenchana." Teriakku seraya berlari kearah ruang vocal. Ah, jantungku berdetak sangat cepat tadi, apakah aku menyukainya?
_Dio POV End_
*Flashback End*
"Kau
ingat Kai, dulu kau punya seorang yeojachingu bernama Haera, tapi kau
memutuskannya karena diriku. Aku sempat merasa tidak enak saat itu,
apalagi yeojachingumu itu sering sekali menstalk-ku, tapi kamu selalu
melindungiku sehingga akhirnya ia tidak lagi menstalkku. Gomawo Chagi."
Ucap Dio seraya menggenggam tangan kanan Kai.
"Neomu neomu joahae
chagiya. Saranghae, yeongwonhi." Ucap Dio seraya mengecup telapak tangan
Kai. Tiba-tiba, tangan kanan Kai bergerak sedikit membuat Dio segera
melepaskan genggamannya. Kai membuka matanya perlahan dan menemukan Dio
yang sedang tersenyum padanya.
"Ah, akhirnya kau sadar Kai." ucap
Dio seraya memeluk Kai erat. Disaat ia tidak merasakan balasan, Dio pun
melepaskan pelukannya dan menatap Kai yang menatapnya bingung.
"Nuguseyo?" ucap Kai membuat Dio merasa ada yang menohok hatinya.
"Aku Dio, Kai." lirih Dio.
"Dio? Lalu siapa aku?" tanya Kai seraya menunjuk dirinya sendiri.
TBC~
Hahaha…
*ketawa setan* nahlo, Kai amnesia jangan2 tuh… hayo, gimana? Abal kan
ffnya.. u,u yaudah, last aku minta review aja yah.. :D
Nah, author mau ngasih lirik Angel dulu yoa.. ^^
EXO-K – Angel (Into Your World) (너의 세상으로)
마치 아무것도 모르는 아이로 그렇게 다시 태어난 순간 같이
machi, amu geot do moreu neun airo geureohke dashi, tae eo nan sungan gati
This moment feels like I was born as a child who knew nothing
Saat ini terasa seperti seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa
잠시 꿈일까 감았다 떠 보니
jamshi, kkumil kkabwa hanbeon deo nun gamat da tteo boni
I closed my eyes again in case it would be a dream
Aku menutup mataku lagi dan berharap ini hanya mimpi
역시 너무 간절했던 네 앞에 기도하듯 서 있어
yeokshi, neomu ganjeol haetdeon ni ape, gido hadeut seo isseo
You were standing in front of my desperate self and praying
Kau berdiri didepan keputusasaan diriku dan berdoa
단 한 번만 네 옆에서 발을 맞춰 걸어 보고파 한 번, 딱 한 번만요
dan hanbeonman ni yeopeseo bareul majchwo georeo bogo pa hanbeon, ttak hanbeon man yo
Just once, I want to walk side by side with you
Sekali saja, aku ingin berjalan berdampingan bersamamu, berdampingan denganmu
너의 세상으로 여린 바람을 타고
neoye sesangeuro, (Yeah) yeorin barameul tago, (Yeah)
Taken by the soft wind to your world
Angin lembut membawaku ke duniamu
네 곁으로 어디에서 왔냐고
ni gyeoteuro, eodi eseo wat nyago
You asked me brightly where I came from to your side
Aku muncul tepat disampingmu, membuatmu bertanya darimana aku berasal
해맑게 묻는 네게 비밀이라 말했어
hae malkge mudneun nege, bimi rira malhaesseo
And I told you that It was a secret
Dan aku mengatakan padamu kalau ini rahasia
마냥 이대로 함께 걸으면
manyang idaero, hamkke georeu myeon
Wherever we walk together
Kemanapun kita berjalan bersama
어디든 천국일테니
eodideun cheonguk il teni
Will be paradise
Akan terasa seperti surga
미카엘 보다 넌 나에게 눈부신 존재
mikael, boda neon na ege nun bushin jonjae
You are an eye-blinding entity compared to Michael
Kamu lebih mempesona dibandingkan dengan malaikat
감히 누가 너를 거역해 내가 용서를 안 해
gamhi, nuga neoreul geoyeok hae, naega yongseo reul anhae
Who would remember you, I will not forgive it
Siapa yang mengingatmu, maka tidak akan bisa melupakannya
에덴 그 곳에 발을 들인 태초의 그 처럼 매일
e ten, geu gose bareul deurin taecho ye geu cheoreom, maeil,
Like the beginning when stepping into Eden
Sama seperti orang yang pertama menginjak taman surga
너 하나만 향하며 마음으로 믿으며
neo hanaman hyang hamyeo, maeumeuro mideumyeo
Believing you every day from the bottom of my heart
Mempercayaimu setiap hari dari lubuk hatiku
아주 작은 것이라도 널 힘들게 하지 못하게
aju jageun geoshi rado neol himdeulge haji mot hage
I always want to protect you
Aku ingin selalu menjagamu, bahkan untuk hal-hal sepele
항상 지키고 싶어 I'm eternally love
hangsang, jikigo shipeo I'm eternally love
So that even the small things won't tire you out, I'm eternally in love
Sehingga kau tidak merasa menderita, aku selalu mencintaimu
너의 수호자로 저 거센 바람을 막고
neoye suho jaro, jeo geosen barameul makgo
As your guardian, I will block the stiff wind
Sebagai pelindungmu aku ingin menghalangi angin kencang
네 편으로 모두 다 등을 돌려도
ni pyeoneuro, moduda deungeul dollyeo do
Even though people turn their backs to you
Bahkan saat orang-orang tidak memperdulikanmu
힘에 겨운 어느 날 네 눈물을 닦아 줄
hime gyeo un eoneu nal, ni nunmureul dakka jul
If I could become the person who can wipe your tears
Jika aku bisa menjadi orang yang bisa menghapus air matamu
그런 한 사람 될 수 있다면
geureon han saram, dwelsu it damyeon
on a tiring day
Di saat hari-hari yang melelahkan
어디든 천국일테니
eodideun cheonguk il teni
It will be paradise
Itu akan seperti surga
널 사랑하게 돼버린 난 이제 더 이상 돌아갈 곳이 없어요 날개를 거둬가셨죠 (oh no)
neol sarang hage, dwae beorin nan, ije deo isang dora gal goshi eobseo yo nal gaereul geo dwo ga shyeot jyo (Oh no)
I, who has fallen in love with no other place to, Go back my wings have been talen away (oh no)
Aku, yang telah jatuh cinta padamu dan tidak ada tempat untuk orang lain, kembali, sayapku patah (oh no)
영원한 삶을 잃었대도 행복한 이유 나의 영원 이젠 그대이니까 Eternally Love
yeongwonhan
salmeul ilheot daedo haengbok han iyu naye yongwon ijen geudae inikka
(yongwon ijen geudae inikka) Eternally Love (Eternally Love)
Even though I lost my everlasting life, the reason to my happiness You are my eternity Eternally Love
Demi kebahagiaanku, aku rela kehilangan kehidupan abadiku, kamulah segalanya, cinta abadiku
너의 세상으로 여린 바람을 타고
neoye sesangeuro, (Yeah) yeorin barameul tago, (Yeah)
Taken by the soft wind to your world
Angin lembut membawaku ke duniamu
네 곁으로 어디에서 왔냐고
ni gyeoteuro, eodi eseo wat nyago
You asked me brightly where I came from to your side
Aku muncul tepat disampingmu, membuatmu bertanya darimana aku berasal
해맑게 묻는 네게 비밀이라 말했어
hae malkge mudneun nege, bimi rira malhaesseo
And I told you that It was a secret
Dan aku mengatakan padamu kalau ini rahasia
마냥 이대로 함께 걸으면
manyang idaero, hamkke georeu myeon
Wherever we walk together
Kemanapun kita berjalan bersama
어디든 천국일테니
eodideun cheonguk il teni
Will be paradise
Akan terasa seperti surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar