Worry

Author: Nisha_gaem407
Pairing: Park Chanyeol & Byun Baekhyun
Genre: Romance
Warning: YAOI!

cr pict:

alyakid

“CUT!”
Suara seseorang dari samping bawah stage terdengar menggema. Hampir semua orang yang berada disana memandangnya dengan tatapan berterimakasih. Jelas saja, salah satu idola mereka yang berada di atas panggung terlihat begitu kesakitan setelah matanya tak sengaja terkena oleh fire sparkles yang sengaja dibuat di sekitar panggung agar terlihat meriah.
Sedangkan seseorang di atas stage langsung saja jatuh berlutut dengan sebelah tangannya mencoba menutupi sebelah matanya. Terlihat dengan sangat jelas ia begitu kesakitan. Lima orang lainnya yang juga sedang berada di atas stage bersamanya satu persatu menghampirinya dengan cepat – mencoba memastikan keadaan teman mereka, begitu juga dengan beberapa staff yang berada disana.
“Baekhyun-ah… Gwaenchana?!” Ingin sekali ia mengatakan dirinya baik-baik saja begitu mendengar pekikan khawatir dari teman-temannya dan semua orang yang berada disana, tapi sayang… kondisi matanya tak memungkin, malah semakin bertambah sakit. Bibirnya seolah kelu tak bisa menjawab, bahkan menganggukkan kepala sulit rasanya.
Dengan samar ia bisa merasakan seseorang duduk berlutut di hadapannya dengan rambutnya yang dielus lembut, dan jujur… itu sedikit menghilangkan rasa sakitnya.
Perlahan ia dapat melihat dengan jelas siapa yang berlutut di hadapannya begitu mempertajam sedikit pengelihatan dengan sebelah matanya yang tak sakit. Dan tak bisa ia pungkiri bibirnya telah membentuk sebuah senyuman tipis.
Park Chanyeol
Ya, seorang lelaki yang lebih muda enam bulan darinya. Seseorang yang sangat disayanginya, bahkan sangat dicintainya.
“Kau tak apakan Hyunnie?” Didengarnya Chanyeol berbisik pelan padanya dan entah kenapa kali ini kepalanya menuruti perintah otaknya untuk mengangguk, walaupun hanya anggukan kecil.
***
“Kau yakin sudah baikan?” Baekhyun tersenyum tipis seraya menoleh ke arah Chanyeol yang sedari tadi terus berjalan disampingnya. Bisa dilihatnya raut khawatir yang masih terpancar dari wajah kekasihnya itu.
“Iya Channie… Setidaknya sakitnya sudah berkurang.”
“Jadi masih sakit? Kalu begitu aku akan bilang pada manager kalau-,”
“Sssht…!” Omongan sekaligus langkah Chanyeol terhenti begitu merasakan sebuah jari telunjuk berada tepat di bibirnya, yang tak lain adalah milik Baekhyun.
“Aku akan tetap ikut fanmeeting ini.”
“Tapi-,”
“Aku tahu kau menghawatirkanku Channie, tapi izinkan aku ikut.” Akhirnya Chanyeol menyerah. Yeah…selalu seperti itu dan memang akan selalu begitu. Seorang Park Chanyeol akan selalu berakhir dengan kata menyerah jika seorang Byun Baekhyunlah yang meminta.
“Baiklah… Apapun untukmu Hyunnie.” Baekhyun terkikik kecil melihat wajah Chanyeol yang seperti tak ikhlas memberinya izin. Ia tahu, kekasihnya itu hanya khawatir padanya, tapi disatu sisi ia juga ingin menyapa dan tak ingin mengecewakan para fans yang telah menunggu mereka –EXO-K di belakang gedung yang mereka pijaki sekarang.
Gerakan tangan Chanyeol yang mengusap mata kanannya lembut secara tiba-tiba membuatnya berhenti terkikik. Sepertinya lelaki itu bukan hanya sekadar khawatir, tapi sangat teramat khawatir.
Ia mengenggam tangan yang berada di wajahnya dengan lembut. Sedikit diremasnya lembut untuk meyakinkan bahwa ia benar baik-baik saja.
“Berjanjilah untuk tak membuatku khawatir lagi.” Dirinya tak bisa berkata apa-apa lagi. Yang bisa ia lakukan untuk membalas permintaan kekasihnya hanyalah dengan sebuah anggukan.
“Aku mencintaimu Hyunnie…”
“Hm… Aku juga.”
Dan dengan satu gerakan cepat, Chanyeol telah menarik Baekhyun –membawanya ke dalam ciuman lembut dan hangat tanpa memperdulikan berada dimana mereka sekarang.

END

__________________________________________