Pengikut

Senin, 22 Oktober 2012

Special Thanks to Appa

Tittle : Special Thanks to Appa
Author : ebi_feby
Cast  :
Cho Kyuhyun as Choi Kyuhyun,
Choi Siwon,
Hwang Ri Rin as Choi Ri Rin
Length : 9200 characters with spaces
Genre : Family, Romance
Rating : General
Disclaimer : Karakter disini author hanya meminjam tanpa membelinya, jadi harap jangan ada dusta diantara kita (?) dan salah paham karena kyuhyun dan Siwon milik appa dan oemmanya masing-masing. Tapi Author berharap Yesung oppa jadi milik author, hehe piz….. :p
 

The story begins…..
“Kyuhyun! Apa masakan eomma tidak enak? Kenapa kamu dari tadi hanya menatapnya saja?” prihatin dengan anak laki-laki, Ri Rin mengusap lembut rambut anaknya itu.
“A… andwae eomma, aku hanya sedang tidak lapar”
“Apa kamu ada masalah kyuhyun? Ceritakan saja pada appa dan eomma” Siwon tersenyum, kini perhatiannya tertuju sepenuhnya kepada anaknya.
“A nio, aku mau tidur saja” Kyuhyun meninggalkan meja makan dan makanannya yang belum dihabiskannya, membuat kedua wajah orang tuanya bingung.
*****
Dikamar kyuhyun memandangi kertas ulangannya, dua buah angka merah menodai kertas putih hasil ulangannya, berkali-kali ia memandangi kertas ulangannya berharap dia hanya salah liat dan melemparnya sembarang.
Merasa lelah akhirnya kyuhyun menghamburkan (?) tubuhnya ke tempat tidur, mengalihkan pandangannya kepada foto dalam bingkai dimeja sebelah tempat tidurnya. Ya, foto appa, eomma dan dirinya sewaktu kecil yang tersenyum manis kearahnya.
Appanya tampak berwibawa dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu berwarna merah marun, dibalut dengan tuxedo berwarna hitam dan rambutnya yang disisir kebelakang, memperlihatkan wajahnya yang sempurna dengan dahi datar,  lesung pipi dan senyum kudanya yang menawan. disebelahnya kyuhyun sendiri tersenyum polos menggunakan tuxedo warna sama dan kemeja warna merah marun dan eommanya tampak manis dengan dress berwarna merah marun yang serasi. Foto itu diambil pada acara peresmian pengalihan kuasa perusahaan darabuji kepada appa.
Kyuhyun tersenyum mengingat hari itu, karena appa benar-benar bertanggung jawab dan tidak pernah mengecewakan darabuji setelah itu.
*****
“Kyuhyun hari ini appa antarkan kamu ke sekolah ya?”  Siwon mengambil kunci mobil di laci dapur siap mengantarkan anaknya kesekolah, walau hanya menggunakan celana selutut dan polo shirt siwon masih terlihat berwibawa .
“Ani, aku mau jalan kaki saja” jawab kyuhyun asal
“Wae? Apa appa harus ganti baju dulu?” Siwon memperhatikan pakainya yang terlihat tampak santai.
“Anio appa, hanya saja aku sudah janji dengan Ryeowook dan Kibum”
“Oh, Ne. hati-hati dijalan Kyuhyun.” Siwon memberikan senyum sayangnya kepada kyuhyun, tanda percaya bahwa Kyuhyun memang sering berangkat dengan berjalan kaki bersama teman-temannya.
Sebenarnya itu hanyalah alasan Kyuhyun karena ia ingin sendiri, jauh dari ayahnya yang super sempurna, yang hampir selalu membuat yeosonsangnim bahkan teman-teman yeoja disekolahnya tergila-gila pada ayahnya.  Aneh memang padahal usia ayahnya sudah berkepala tiga dan beruntunglah bahwa appanya setia pada eommanya. Apa lagi coba yang tidak di miliki oleh appanya, karir yang meningkat, wajah yang tampan, tubuh yang tegap dan berwibawa, dan ane secantik eomma.
“Ada, aku rasa ada yaitu anak yang biasa-biasa saja dan tidak pernah membuatnya bangga sepertiku” benaknya dan menendang batu didepannya, kesal. Ya kyuhyun memang kesal, kesal pada dirinya sendiri yang tidak pernah berguna.
*****
“Annyeonghaseyo…” sebuah keluarga membungkuk bersama memberikan salam hormat sebelum masuk kedalam rumah mewah dihadapannya
“Annyeong… oh kalian sudah lama sekali aku tidak melihat kalian, kyuhyun kecil kau sudah besar sekarang? Harabuji benar-benar merindukanmu” namja setengah baya dihadapan mereka langsung menghambur memeluk cucu kesayangannya itu sangking kangennya, dan mempersilakan mereka masuk.

@di ruang makan
“sudah lima tahun lebih kalian tidak mengunjungi haraboji dan harmonni, sepertinya kalian sibuk” namja setengah baya itu tersenyum bahagia melihat keluarganya berkumpul seperti ini.
“Ne, kami juga” siwon menyunggingkan senyum mengajak melihat anak satu-satunya itu tidak tergugah dan hanya menampilkan senyum yang dibuat-buat.
Awalnya Siwon pikir dengan mengajak kyuhyun mengunjungi harabuji akan membuat moodnya cerah tapi ternyata tidak berpengaruh dan malah membuat kyuhyun semakin dingin.
“Kyuhyun bagaimana sekolahmu apa menyenangkan?” pria setengah baya yang merupakan ayah dari appanya itu bertanya dengan penuh semangat kepadanya.
“Ne, of course harabuji” Kyuhyun memberikan jawaban dan senyuman terbaiknya kepada harabuji, walau sebenarnya siwon tahu kalau anak laki-lakinya itu merasa tidak nyaman.
“Itu harus, sekolah itu menyenangkan. Seperti  appamu dulu, dia malah lebih memilih menghabiskan waktunya di perpustakaan sekolah dibandingkan menemani harabuji.” Namja setengah baya itu tertawa khas.
Kyuhyun tersenyum. “benarkah itu harabuji?”
“Ne, appamu juga aktif disekolah dia terpilih menjadi ketua OSIS di smp dan ketua organisasi rohani di sma. Harabuji tidak menyangka kalau appamu bisa sukses melanjutkan bisnis harabuji.
Kyuhyun makin terpuruk ‘aku bukan appaku’ batinnya, menyadari itu Siwon langsung mengalihkan pembicaraan.
*****
Aku bukan appaku, ‘aku memang ingi sesukses appa tapi aku bukan appaku’ Kyuhyun mengulang kata-kata itu dalam batinnya, berdebat dengan dirinya sendiri.
Lalu kau siapa?’
‘Aku, ya aku Choi kyuhyun’
‘hah? Bahkan mimpi saja kau tidak punya!’
‘aku punya!’
‘pemalas, lelet, ambisi saja tidak ada dipikiranmu!, kau seharusnya berterimakasih kepada appamu karena masa depanmu terjamin’
‘ah, itu bukan impianku! Itu hanya mimpi dan harapan harabuji dan appa saja, aku bahkan tidak tertarik sama sekali!’
‘lalu mimpimu apa?’
*****
appa…. Appa kemarilah!” dari arah kamar anak laki-lakinya, Ri Rin memanggil Namphyonnya.
“Ne ada apa?” Siwon segera menghampiri anenya.
“ini lihat….” Ri Rin menunjukan dua lembar kertas dengan tinta merah besar yang menghiasi kertas itu. biar bagaimana pun sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, akan tercium juga baunya.
Mereka mengerti mungkin selama ini itu pulalah yang membuat anak mereka tampak tidak bersemangat dan tampak murung
*****
“Kyuhyun kemari” Siwon memanggil anaknya.
“Ne appa. Ada apa?” Kyuhyun segera menghampiri appanya yang sedang duduk diruang keluarga.
“Bisa tolong jelaskan apa ini maksudnya?!” Siwon bertanya dengan tegas dan menyodorkan dua lembar kertas kepada kyuhyun yang sedang berdiri menunduk didepannya.
Kyuhyun terkejut membuat kedua buah matanyanya terlihat semakin besar, sebelum akhirnya menenggelamkan lebih turun memandang lantai yang dianggapnya lebih manis dibandingkan tatapan marah appanya.
“Kyuhyun?” –Tidak ada jawaban dari kyuhyun
“Kyuhyun?”-Masih tidak ada tanggapan dari kyuhyun
“Kyuhyun?”-kyuhyun masih memandang lantai, tidak berani memandang appanya
“KYUHYUN!” akhirnya siwon mengeraskan suaranya, namun nihil kyuhyun masih tidak merespon panggilannya.
“KYUHYUN! DENGARKAN APPA!” akhirnya siwon menggenggam bahu anaknya, tapi kyuhyun masih tidak memberikan responnya.
“KYUHYUN appa tidak mengerti maksudmu, hargai appamu yang sedang bicara!” Siwon akhirnya pasrah dan melunakan kata-katanya, membuat kyuhyun menatap mata appanya sebentar dan buru-buru menundukan kepalanya.
“Oke kalau kamu belum siap untuk menjelaskannya kepada appa, sebagai anak laki-laki appa satu-satunya kau harus membuat appa bangga dan jangan mengecewakan appa lagi. Arraseo?”
Mengerti bahwa kyuhyun tidak akan meresponnya, Siwon memeluk anaknya dan menepuk bahunya. “Saranghae kyuhyun”
‘saranghae appa’
*****
“saengil chukha hamnida….. saengil chukka hamnida….. selamat ulang tahun yang ke delapan belas untuk anak appa” Siwon dan Ri Rin masuk kedalam kamar anaknya tepat jam 12 malam dengan kue ulang tahun ditangan Ri Rin.
“Gomapseumnida appa eomma” setelah kyuhyun meniup lilinnya, kyuhyun mendapatkan ciuman kasih sayang dari eomma dan pelukan hangat seorang appa.
*****
Tepat pada hari ulang tahunnya, hari ini adalah hari kelulusannya dan kyuhyun pun lulus dengan nilai memuaskan dan termasuk salah satu yang tertinggi di sekolahnya.
“oppa eomma…. Boleh kah aku meminta sesuatu”
“Tentu saja kyuhyun, inikan hari ulang tahunmu. Ya kan appa?” Ri Rin berkata lembut memandang Namphyonnya.
“katakanlah” siwon tersenyum
“Ini appa eomma” Kyuhyun memberikan selembaran kertas kepada appa dan eommanya
“apa ini kyuhyun?” Siwon menerimanya
“Lee soo man menemukan bakat menyanyiku dan memintaku untuk ikut audisi agar aku bisa di training” Kyuhyun menjelaskannya dengan semangat dan senyum yang paling manis menurut eommanya.
“Andwae, kau harus meneruskan sekolahmu dan perusahaan appa kyuhyun! Hanya kau satu-satunya anak yang appa punya.
“Hajiman…. Itu mimpi appa dan darabuji, bagaimana denganku appa? Aku juga punya mimpi!”
*****
Tiga tahun kemudian…….
“Terima kasih kepada appa saya Siwon dan eomma saya Choi Ri Rin karena atas dukungan mereka saya dapat berdiri disini bersama SUPER JUNIOR untuk menerima penghargaan ini”
“Gamsahabnida” seru kyuhyun dan member SUPER JUNIOR lainnya. Hari ini kyuhyunn menjadi salah satu orang yang paling berbahagia dimuka bumi ini, pasalnya appa dan eommanya datang untuk melihat anaknya dan kyuhyun senang bahwa tanpa cukup menjadi diri sendiri dia dapat menjadi sukses.
‘gomawo appa, kau adalah inspirasiku dan berkat kau aku bisa menggapai mimpiku karena waktu itu aku berhasil masuk universitas yang ayah inginkan dengan nilai terbaik sehingga appa mengijinkanku megikuti audisi’ bati kyuhyun senang.
~the end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar