Cast: Do Kyungsoo, Kim Jongin, Other.
Genre: Romance, Drama, Friendship
Rated: T
Length: Oneshoot
Pair: Kaisoo, and other.
Disclaimer: All cast isn't mine, This fanfiction and plot is mine
Warning: Genderswitch, OOC, AU, Typo(s)
A/N:
Hola! ^^ ah akhirnya kesampean juga bikin ff kaisoo GS. mian yah kalo
abal banget kayak gini -_- ini bikinnya buru" soalnya -_-"
.
.
.
Fanfiction is started! Happy Read!^^
.
.
.
_Kyungsoo POV_
Kuperhatikan
sesosok namja bertubuh tinggi yang sedang asyik bermain basket dari
tempat kursi panjang yang kutempati ini di salah satu lapangan sekolah.
Ini sudah menjadi rutinitasku setiap hari, yaitu menjadi seorang
stalker. Keberadaanku sebagai stalker tidak diketahuinya karena tubuh
mungilku ini selalu terhalang oleh para fansnya.
"Kyaa! Jongin
Oppa! Kyaa!" teriak para fansnya yang membuatku bosan. Aish, tidak
bisakah mereka diam saja. Itu mengganggu Jongin tau.
Baiklah akan
kuperkenalkan diriku. Namaku Kyungsoo, Do Kyungsoo. Aku adalah seorang
yeoja yang bersekolah di SM High School. Penampilanku yang kata orang
culun membuatku agak dikucilkan. Kaca mata minus yang tebal, rambut
dikepang dua, baju lengan panjang dan rok panjang. Menurutku ini tidak
aneh, malah kesannya menutupi aurat yeoja. Teman-temanku hanyalah
Baekhyun, Luhan, Xiumin, Lay, dan Tao.
Sedangkan namja yang selalu
aku stalk ini adalah Jongin, Kim Jongin. Ia adalah anak populer di
sekolah ini, bersama dengan kelima temannya, Chanyeol, Sehun, Chen,
Suho, dan Kris. Sebenarnya keempat teman Jongin sudah berpacaran dengan
keempat temanku. Chanyeol dengan Baekhyun, Sehun dengan Luhan, Chen
dengan Xiumin, Suho dengan Lay dan Kris dengan Tao.
_Kyungsoo POV End_
"Kyungsoo-ah!"
panggil Baekhyun dengan suara merdunya membuat Kyungsoo langsung
tersadar dari lamunannya. Baekhyun terlihat tengah berdiri dipinggir
lapangan sambil melambaikan tangan kearahnya. Kyungsoo pun segera
beranjak menghampiri temannya itu.
"Baekhyun-ah, kemana yang lain? Dan omong-omong, mana Chanyeol?" tanya Kyungsoo bertubi-tubi.
"Yah,
kalau bertanya itu satu-satu." Ucap Baekhyun dengan suara yang sedikit
dikeraskan membuat Kyungsoo hanya nyengir sambil mengangkat kedua
jarinya membentuk tanda 'Peace'.
"Teman-teman yang lain ada
dikelas, kalau Chanyeol sepertinya sedang bersama temannya." Jawab
Baekhyun yang hanya dijawaba anggukan kepala oleh Kyungsoo. Mereka
berdua pun berjalan kekelas mereka, 8-3 sambil bergandengan tangan.
"Oh
ya Kyungsoo-ah, nanti kami berlima akan pergi ke mall. Kau ikut yah."
Pinta Baekhyun sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya membuat Kyungsoo
tidak enak untuk menolak.
"Ah baiklah." ucap Kyungsoo pasrah membuat Baekhyun tersenyum kemenangan.
SKIP TIME
Kringg... Kringg...
Bel
pulang pun berbunyi membuat semua murid SM High School berhamburan
keluar. Begitu pula dengan kelima yeoja yang berasal dari kelas 8-3.
Senyum sumringah terpatri di wajah keempat yeoja itu, sedangkan yeoja
bernama Kyungsoo hanya memasang senyuman pasrah. Mereka berjalan kaki
menuju mall karena jarak mall dari sekolah mereka sangat dekat. Saat di
mall, mereka pun dibagi menjadi 2 kelompok, yang pertama Kyungsoo,
Baekhyun dan Luhan, sedangkan yang kedua adalah Xiumin, Tao, dan Lay.
Kelompok
pertama akhirnya memutuskan untuk pergi menuju toko kacamata. Katanya
sih akan membeli softlens biasa untuk Baekhyun dan Luhan, dan Kyungsoo
pun hanya mengikuti saja. Namun sesampainya disana, mereka malah
membelikan softlens bening untuk Kyungsoo. Berkali-kali Kyungsoo
menolak, namun itu hanya dianggap angin lalu oleh kedua temannya.
Akhirnya Kyungsoo pun lagi-lagi harus pasrah menghadapi kedua temannya
itu.
SKIP TIME
Sepulang dari mall, mereka pun berpisah.
Namun Baekhyun memutuskan untuk menginap dirumah Kyungsoo untuk
mendandani yeoja nerd ini.
"Kyungsoo-ah, bolehkan aku menginap
dirumahmu?" tanya Baekhyun, baru saja Kyungsoo mau menolak, yeoja itu
sudah mengeluarkan puppy eyesnya membuat Kyungsoo akhirnya membolehkan.
At Kyungsoo House..
Baekhyun
dan Kyungsoo segera berjalan menuju kamar Kyungsoo setelah memberi
salam kepada kedua orang tua Kyungsoo. Dikamar Kyungsoo, Baekhyun segera
mengeluarkan semua barang yang dibelinya. Kyungsoo hanya menatap
Baekhyun bingung sambil menyisir rambut lurus kelam yang panjang
miliknya.
"Mau kau apakan semua itu Baekkie-ah?" tanya Kyungsoo.
"Ini semua akan kau pakai!" seru Baekhyun dengan girangnya. Kyungsoo hanya bisa membulatkan mata belonya.
"MWO?" teriaknya membuat Baekhyun kangsung menutup kedua telinganya.
"Ish, tidak berteriak bisa kan." Sungut Baekhyun.
"Mi-mian. Lagian aku kan hanya kaget." Bela Kyungsoo.
"Aish
terserahlah. Baiklah, kau duduk disini." Perintah Baekhyun seraya
menunjuk kursi kecil milik Kyungsoo. Kyungsoo pun hanya menurut saja.
Baekhyun
pun mulai me-roll rambut panjang Kyungsoo dengan telaten. Setelah
selesai, ia pun menyuruh Kyungsoo untuk tidur. Awalnya Kyungsoo ingin
melepaskan roll yang berada dirambutnya, tapi setelah mendapat
deathglare dari Baekhyun, akhirnya Kyungsoo pun tidur dalam keadaan
rambut di roll.
Keesokan Paginya...
Kyungsoo terbangun
duluan karena alarm yang ia pasang. Ia pun segera mandi dan setelah
selesai mandi, ia pun membangunkan Baekhyun. Dan setelah Baekhyun juga
selesai mandi, ia mulai mendandani Kyungsoo.
Pertama-tama,
Baekhyun melepaskan roll di rambut Kyungsoo membuatnya menjadi sangat
cantik dengan rambut bergelombang. Setelah itu, Baekhyun membantu
Kyungsoo memasang softlens barunya. Dan sentuhan terakhir, Baekhyun
hanya memoles sedikit wajah Kyungsoo membuatnya sangat berbeda dengan
Nerd Kyungsoo dulu. Tak lupa seragam Kyungsoo sekarang sama seperti anak
disekolah mereka, rok selutut dan kemeja lengan pendek. Ia sangat
cantik sampai membuat kedua orang tuanya terpesona melihat wajah aegya
mereka disaat sarapan.
Disekolah, Kyungsoo dan Baekhyun berjalan
beriringan menuju kelas mereka. Disepanjang jalan yang mereka lalui, tak
kerap namja maupun yeoja disekolah mereka menatap Kyungsoo dengan
tatapan bingung. Mereka pasti bingung melihat Do Kyungsoo yang dahulunya
nerd, sekarang menjadi sangat cantik seperti ini. Kyungsoo yang risih
dengan tatapan mereka memilih untuk berjalan cepat menuju kelas.
Other side...
Seorang
namja bersurai kelam sedang memperhatikan yeoja dengan surai kelam
panjang dan bergelombang yang sedang berjalan menuju kelasnya bersama
temannya yang bersurai blonde panjang dan lurus itu. Namja itu tersenyum
melihat perubahan yeoja bersurai kelam itu, hal itu membuatnya semakin
ehm mencintainya ehm.
Namja itu adalah Kim Jongin, atau yang kerap
dipanggil Jongin. Namja populer yang pendiam dan pintar dalam hal
dance. Tampang coolnya dan tingginya yang diatas rata-rata membuatnya
menjadi incaran para yeoja. Tapi ia sama sekali tidak memperdulikan
fansnya itu, karena hanya satu yeoja yang bisa mendapatkan hatinya,
yaitu Do Kyungsoo.
Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya membuat Kai sedikit berjengit.
"Memperhatikan dia lagi, eoh?" ucap suara bass yang diyakini itu adalah suara Chanyeol.
"Ne, Yeollie-ah." Ucap Jongin sejujurnya.
"Kenapa tidak kau tembak saja sih?" ucap Chanyeol namun hanya dibalas gelengan kepala oleh Kai.
"Aku tidak berani." Lirih Jongin.
"Ish,
namja kok penakut. Lagipula sebentar lagi kan mau tahun baru. Sekolah
kita mengadakan pensi. Dan katanya bakal ada pesta dansa disana. Kau
ajak saja dia berdansa." Usul Chanyeol membuat Jongin menatapnya dengan
mata berbinar-binar.
"Ah benar. Kau pintar sekali Yeol-ah. Thanks
bro." Ucap Jongin sebelum ia berjalan keluar dari ruangan khusus milik
mereka ber5. Chanyeol hanya tersenyum tulus dan membayangkan bagaimana
reaksi sepupunya nanti.
SKIP TIME
Waktu istirahat sudah
tiba. Semua anak-anak berhamburan menuju kantin. Begitu pula dengan
kelima yeoja dan namja yang berasal dari kelas yang berbeda.
Kelima yeoja itu berkumpul ditempat biasa mereka makan. Kyungsoo pun menanyakan pesanan teman-temannya.
"Guys, kalian mau makan apa?" tanya Kyungsoo seraya menatap teman-temannya bergantian.
"Aku
Jjangmyeon sama lemon tea." Ucap Xiumin yang dibalas anggukan oleh
ketiga temannya. Akhirnya Kyungsoo pun berlari kecil kearah salah satu
warung dan memesan makanan. Tiba-tiba, kelima namja tadi pun mendatangi
keempat yeoja yang sedang menunggu makanan.
"Annyeong. Boleh kita
ikutan disini?" tanya Kris yang hanya dibalas anggukan oleh keempat
yeoja itu. Akhirnya keempat namja itu duduk disamping couple mereka
sedangkan satunya alias si Jongin menanyakan soal pesanan kepada
teman-temannya.
"Ngomong-ngomong, pesanan kalian mana?" tanya Jongin kepada keempat yeoja itu.
"Itu
sedang dipesankan oleh Kyungsoo. Sebaiknya yang namja disamakan saja."
Ucap Luhan membuat Jongin segera beranjak dari duduknya dan berjalan
mendekati Kyungsoo.
"Eum, Kyungsoo-ah, kau sedang memesan
makanan?" ucap Jongin gugup karena sekarang ia sudah berdiri dibelakang
orang yang dicintainya, Kyungsoo. Kyungsoo pun segera menengokkan
kepalanya kebelakan dan tersenyum manis melihat Jongin ada
dibelakangnya. Kyungsoo berusaha menutupi kegugupannya dengan tersenyum
walaupun jantungnya berdetak sangat cepat.
"Ne, Jongin-ah. Mau aku pesankan juga?" tanya Kyungsoo dengan suara lembutnya.
"Ne,
pesankan 5 lagi yah." Ucap Jongin seraya memamerkan senyumannya membuat
pipi Kyungsoo bersemu merah. Kyungsoo pun segera memalingkan wajahnya
menatap pemilik warung agar Jongin tidak melihat wajahnya yang bersemu
merah itu.
Setelah memesan makanan, mereka pun kembali ketempat
teman-teman mereka. Tapi ternyata kursinya sudah tidak ada yang bisa
diduduki lagi karena sudah penuh oleh teman-teman mereka, jadi mereka
memutuskan untuk mencari meja lain. Mereka duduk berhadap-hadapan.
Suasana canggung tercipta diantara mereka, sesekali mereka secara tidak
sengaja saling bertemu pandangan namun mereka langsung memalingkan wajah
mereka kearah lain. Sampai akhirnya pesanan mereka pun datang. Mereka
saling makan dalam diam sampai akhirnya Jongin pun memecah keheningan.
"Hem, Kyungsoo-ah." Panggil Jongin membuat Kyungsoo menghentikan acara makannya.
"Waeyo?" tanya Kyungsoo dengan raut wajah bingung.
"Eum...
itu, maukah kau menjadi pasangan dansaku di acara pensi nanti?" tanya
Jongin dengan gugupnya membuat pipi Kyungsoo kembail bersemu merah.
"Ah, itu... eum... baiklah." ucap Kyungsoo seraya menundukkan wajahnya dalam-dalam.
"Ah baiklah, ce-cepat habiskan makananmu." Suruh Jongin membuat Kyungsoo agak tersentak namun langsung menghabiskan makanannya.
SKIP TIME
Beberapa hari menjelang pensi, teman-teman Kyungsoo menginap dirumahnya. Begitu pula dengan teman-teman Jongin.
Kyungsoo house...
Terlihat
ada 5 orang yeoja di kamar Kyungsoo. Yaitu, Baekhyun yang sedang
bermain PS2 dengan Lay, Xiumin yang sedang membaca komik, Tao yang
sedang bermain boneka panda, sedangkan Kyungsoo sedang mondar-mandir gak
jelas membuat Xiumin yang sedang membaca komik merasa kesal karena ia
tidak bisa konsentrasi membaca komik karena kaki Kyungsoo yang terus
menghentak-hentak lantai dengan kerasnya.
"Ya! Kau kenapa sih?"
teriak Xiumin membuat Kyungsoo menghentikan acara mondar-mandirnya dan
menatap Xiumin dengan tatapan memelas.
"Bagaimana ini? Jongin
mengajakku berdansa disaat acara pensi nanti." Ucap Kyungsoo membuat
keempat temannya langsung menghambur kearahnya.
"Jinjja? Bagaimana bisa? Blablabla..." dan begitulah pertanyaan teman-teman Kyungsoo membuat Kyungsoo cengo dibuatnya.
"Ya! Kalian bisa tidak tanyanya satu-satu!" teriak Kyungsoo dengan suara merdunya membuat keempat temannya hanya nyengir gaje.
"Guys, aku cuma mau minta bantuan kalian boleh?" ucap Kyungsoo dengan wajah penuh harap.
"Mau minta tolong apa?" tanya Baekhyun.
"Tolong bantu aku berdandan yah." Ucap Kyungsoo dengan tampang polosnya membuat keempat temannya sweatdrop.
Jongin house...
"Jongin-ah, kau benar mau mengajaknya dansa?" tanya Kris kepada Jongin. Kini mereka semua sedang berada dikamar Jongin.
"Benarlah hyung. Memangnya kenapa?" tanya Jongin dengan wajah bingung.
"Bisa-bisa Kyungsoo dibunuh oleh para fansmu tau." Saut Chanyeol.
"Entahlah
hyung. Aku akan melindunginya dari para fansku yang gila itu. Lagian
mereka pasti bisa menerima kok." Ucap Jongin sambil tersenyum membuat
Chanyeol dan Kris hanya menghela nafas berat.
"Baiklah. Terserah kau saja." Ucap Chanyeol sebelum terjadi keheningan diantara mereka ber5.
"Oh iya!" teriak Jongin membuatnya mendapatkan 4 kali lemparan barang dari keempat temannya.
"Ish! Kenapa melempariku?" ucap Jongin kesal.
"Kau membuat kami kaget, Jongin!" ucap keempat temannya berbarengan.
"Sorry.
Jadi gini, aku mau minta tolong, disaat acara pensi, kalian pilihkan
baju untukku. Okeh?" ucap Jongin yang hanya dibalas anggukan oleh
keempat temannya.
SKIP TIME
Tibalah hari dimana pensi
diadakan. Jongin, Kyungsoo dan semua teman mereka sedang sibuk memilih
pakaian yang akan dipakai diacara pensi.
Kyungsoo bedroom...
Sekarang,
Kyungsoo sedang sibuk memilih baju dibantu oleh teman-temannya.
Akhirnya, mereka pun menemukan pakaian yang cocok untuk Kyungsoo.
Kyungsoo
menggunakan dress selutut berwarna putih dengan rok mengembang dan
lengan pendek yang menggembung. Rambutnya yang panjang dibiarkan
tergerai dan hanya diberi jepitan kupu-kupu. Ia juga menggunakan high
heels berwarna putih yang berhak rendah.
Baekhyun menggunakan
dress yang panjangnya dibawah lutut berwarna biru laut dengan lengan ¾,
rambut panjangnya hanya diberi bando dan memakai high heels berwarna
biru.
Xiumin dan yang lainnya juga menggunakan dress dengan warna
berbeda, rambut mereka yang panjang juga dibiarkan tergerai dan
dipakaikan beberapa aksesoris juga memakai high heels berwarna senada
dengan dress mereka.
Wajah mereka yang memang cantik alami hanya
dipoles oleh bedak, dan memakai lip gloss agar bibir mereka tidak
kering. Mereka pun berjalan keluar rumah Kyungsoo dan menaiki mobil
Kyungsoo menuju sekolah.
Jongin bedroom...
Untuk yang namja,
seperti biasa, mereka hanya menggunakan jas hitam dengan kemeja
berwarna berbeda dan celana hitam serta sepatu hitam. Rambut mereka
sengaja agak diacak-acak supaya terkesan cool. Mereka pun mengendarai
mobil mereka masing-masing -yang memang mereka sengaja bawa kerumah
Jongin- menuju sekolah.
At school...
Acara pensi berlangsung
sangat meriah. Dan sekarang saatnya berdansa. Keempat teman Kyungsoo
sudah berdansa dengan pasangan mereka alias keempat temannya Jongin.
Beberapa anak juga sudah mulai berdansa. Kyungsoo terlihat sedang
menyenderkan tubuhnya ke tembok sambil memainkan jemarinya seakan
menandakan ia sedang gugup.
Tiba-tiba, Jongin sudah berada didepan
Kyungsoo dengan satu tangan terjulur kedepan Kyungsoo seakan meminta
Kyungsoo untuk menaruh satu tangannya diatas tangan Jongin. Kyungsoo
dengan perlahan menaruh tangannya diatas tangan Jongin dan langsung saja
Jongin menggenggam tangan Kyungsoo dan menariknya ketempat dansa.
Mereka
berdansa dengan elegannya membuat orang-orang sepertinya iri, bahkan
sepertinya fans-fans Jongin sedang berbisik-bisik membicarakan Kyungsoo.
Awalnya Kyungsoo tidak memperdulikan mereka, tapi entah kenapa lama
kelamaan ia menjadi risih. Kyungsoo pun menghentikkan dansanya dengan
Jongin dan berlari keluar tanpa berbicara sepatah katapun.
Kyungsoo
berlari tanpa tau arah dan disaat ia menyadari bahwa ia ada di taman
belakang sekolah. Kyungsoo berjalan menuju kursi panjang yang ada dan
duduk dikursi itu. Kyungsoo menaikkan kedua kakinya dan menekuknya serta
memeluk kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya di celah yang
diantara kedua kakinya. Akhirnya air matanya pun turun, setetes demi
setetes. Isakkan pilu mulai terdengar, baju yang dikenakan Kyungsoo pun
mulai basah.
Jongin langsung berlari keluar mengejar Kyungsoo yang
sudah berlari jauh. Kai sedikit menggerutu karena ia kehilangan jejak
Kyungsoo. Akhirnya Jongin pun memutuskan untuk berjalan menuju taman
dibelakang sekolah. Sekilas, ia melihat bayangan seorang yeoja yang
sepertinya sedang menangis di kursi panjang disitu. Jongin pun melangkah
dengan perlahan kearah yeoja itu. Jongin menepuk perlahan kepala yeoja
itu membuat yeoja itu mendongak. Jongin agak kaget melihat wajah cantik
Kyungsoo sekarang sangat berantakan. Air mata mengalir dikedua pipi
chubbynya. Tangan Jongin bergerak menghapus air mata yang mengalir
diwajah Kyungsoo baru setelah itu ia duduk disamping Kyungsoo. Kyungsoo
pun menurunkan kakinya untuk menjaga kesopanan.
"Eum Kyungsoo-ah, maaf yah soal yang tadi." Ucap Jongin dengan nada bersalah.
"Gwaenchana.
Lagipula itu bukan kemauanmu kan. Mungkin aku memang tidak boleh
berdekatan denganmu yah." Ucap Kyungsoo dengan nada sedih.
"Anniyo. Aku bisa menjelaskannya kepada para fansku." Ucap Jongin sebelum terjadi keheningan diantara mereka.
"..."
"..."
"Sarangahaeyo." Ucap Jongin memecah keheningan membuat Kyungsoo menatapnya kaget.
"Mwo?" tanya Kyungsoo dengan raut wajah bingung.
"Saranghae Kyungsoo-ah." Ucap Jongin seraya memamerkan senyumannya membuat jantung Kyungsoo berdetak cepat.
"Eumm..." gumam Kyungsoo gugup.
"Aku
tidak tahu kau memmiliki perasaan yang sama denganku atau tidak. Aku
hanya menyatakan perasaanku yang sudah tidak bisa ditahan lagi." Ucap
Jongin.
"Engg... Nado. Nado Saranghae." Ucap Kyungsoo membuat Jongin yang sekarang menatapnya bingung.
"K-kau?" ucap Jongin yang sepertinya kehilangan kata-katanya.
"Ne. Saranghaeyo Kim Jongin." Ucap Kyungsoo seraya memamerkan senyum manisnya.
"Ba-bagaimana bisa?" tanya Jongin.
"Kau tahu, aku ini sebenarnya stalkermu." Ucap Kyungsoo membuat Jongin tersentak.
"Jinjja?" tanya Jongin tidak percaya.
"Ne.
Lalu aku mau tanya kenapa kau bisa suka denganku? Secara dulu aku itu
culun dan yah kau tau lah." Ucap Kyungsoo dengan raut wajah penasaran.
"Karena... aku juga stalkermu." Ucap Jongin membuat Kyungsoo membulatkan mata belonya.
"Jinjja? Haha, kita sama ternyata." Ucap dan tawa Kyungsoo.
"Ne.
Hehe." Ucap dan tawa Jongin sebelum terjadi keheningan diantara mereka.
Kyungsoo terlihat menggosok-gosokkan kedua tangannya seakan ia sedang
kedinginan. Jongin yang menyadarinya segera melepaskan jasnya dan
memakaikannya ketubuh Kyungsoo. Kyungsoo sedikit berjengit disaat Jongin
memakaikan jas yang ia gunakan ketubuh mungilnya.
"Gomawo, Jongin-ah." Ucap Kyungsoo seraya menyenderkan kepalanya di pundak Jongin.
"Ne,
Chagiya." Ucap Jongin seraya merangkul pundak Kyungsoo dan mengecup
kening Kyungsoo sekilas membuat pipi Kyungsoo bersemu merah.
"Aigoo, kyeopta." Ucap Jongin membuat Kyungsoo mempoutkan bibir cherrynya.
"Ya! Jangan menggodaku atau aku akan menciummu." Goda Jongin membuat Kyungsoo langsung menjitaknya.
"Dasar pervert." Ucap Kyungsoo kesal yang hanya dibalas tertawaan oleh Jongin.
"Saranghaeyo Yeongwonhi, Do Kyungsoo."
"Neomu
neomu joahae, Saranghae Kim Jongin." Balas Kyungsoo sebelum ia
memejamkan matanya menikmati angin semilir yang menyapa wajahnya.
END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar