Warning: YAOI
Disclaimer: The casts aren't mine, only zhoumi is mine *slapped*
Kyuhyun's POV
Aku diseret secara paksa oleh kedua teman zhoumi-ssi, sedangkan zhoumi-ssi sendiri berjalan di depan kami. Kedua teman zhoumi-ssi berjalan mengikutinya, di koridor sekolah, kami menjadi pusat perhatian.
"Kasian sekali anak itu!"
"Anak baru sudah mau dihajar.."
"Semoga dia selamat"
Mwo? Aku mau dihajar? Andwaee~ eomma~ aku blm mau mati!
Kami berhenti di kelas kosong yang ada di lantai teratas gedung sekolah, yaitu lantai 6. kedua orang itu melepaskan tanganku, lalu zhoumi-ssi menarikku dan membuka jendela lebar-lebar dan mendorongku k jendela. untung saja aku tidak langsung jatuh karena jendela itu terletak sekitar 80 cm di atas lantai.
Zhoumi-ssi memegang kerah bajuku dan mendekatkan wajahnya k wajahku, ekspresinya datar. Tiba-tiba...
BUGH!
Dia menonjok wajahku, sakit sekali, darah segar mulai mengalir dari mulutku. Kedua temannya menyemangatinya dengan bersorak-sorak agar dia memukulku lagi. Zhoumi-ssi berjalan mendekat k arahku, aku semakin takut dan berjalan mundur, namun beberapa langkah kemudian, tubuhku sudah menyentuh jendela yang terbuka, aku menoleh k jendela. Dari jendela aku melihat jarak antara lantai 6 dan halaman depan sekolah, tinggi sekali! Aku phobia ketinggian, tubuhku mulai gemetar, wajahku memucat, dan akhirnya semuanya gelap...
"YA! CHO KYUHYUN!"
Zhoumi' POV
Wajah anak baru itu tiba2 memucat, tubuhnya gemetaran, dan tak lama kemudian dia kehilangah kesadaran. Tubuhnya terhuyung k belakang, andwae, dia bisa jatuh k bawah.
"YA! CHO KYUHYUN!"
Teriakku panik, dengan reflek aku menariknya hingga dia jatuh k pelukanku. Phew! Untung saja dia tidak jatuh.
"Lh-lho, hyung, kok dia pingsan sih?" tanya donghae.
"Jangan-jangan dia mati..." Gumam siwon pelan.
"Pabbo, tidak mungkin dia mati semudah itu." Kataku yang masih dalam posisi memeluk anak baru itu.
aku merasa bersalah pada si anak baru. Anak sepolos ini seharusnya tidak aku hajar sampai pingsan. aku pun menggendongnya di punggungku dan berjalan k luar kelas, menuju ruang kesahatan.
"Boss, biar aku yang angkat dia" kata siwon.
"Gak perlu, biar aku aja" tolakku, lalu aku menuju ruang kesehatan diikuti siwon dan donghae.
No one's POV
Sesampainya di ruang kesehatan, zhoumi menidurkan kyuhyun di ranjang. Lalu ia berbicara kepada leeteuk, dokter muda yang bertugas di sekolah.
"Hyung obatin tuh, habis aku tonjok tadi sampai begitu.' Kata zhoumi sambil menunjuk-nunjuk kyuhyun.
"Aigooo mimi, donghae, siwon lagi2 kalian bertengkar" kata leeteuk sambil geleng-geleng kepala.
Donghae dan siwon hanya senyum2.
Leeteuk lah satu-satunya orang di sekolah yang berani pada zhoumi, karena dia adalah teman sejak sekaligus sosok seorang kakak yg baik bagi zhou mi sejak kecil.
Leeteuk mulai membersikan darah di ujung mulut kyuhyun, lalu menempelkan perban di pipinya yang agak bengkak akibat tonjokan maut zhoumi.
"Tumben2nya kamu bawa korbanmu sendiri, biasanya kan kamu biarkan korbanmu sekarat..."
"Ya aku merasa bersalah hyung, sebenarnya dia gak salah, dia anak baru yg g tau apa2, tp aku td lagi bete, trus d kelas ribut gara2 dia dan yeoja2 yang mengerumuni dia"
"Jangan-janan hyung cemburu si kyuhyun punya banyak fans... Atau hyung jatuh cinta sama kyuhyun hehehe" kata donghae sambil nyengir.
"SHUT UP, FISH!" Bentak zhoumi sambil memberikan deathglare pada donghae yang langsung diam, sementara siwon hanya tertawa.
"Hahaha kalian ini, ya sudah kembali ke kelas sana! Biar aku rawat anak baru itu" katae leeteuk.
"Gomawo hyung" kata zhoumi yang lalu keluar dr ruangan itu bersama anak buahnya.
Zhoumi's POV
Sekarang saatnya bubar sekolah, aku langsung k luar kelas dan menuju k tempat leeteuk-hyung untuk melihat si anak baru.
Saat aku masuk ke ruangan kesehatan, kulihat wajah leeteuk-hyung yang panik.
"Wae hyung? Kok mukanya gitu?" Tanyaku heran.
"Mimi, anak baru itu kok gak bangun-bangun sih, jangan-jangan udah koit."
"HA?"
"Iya mimi, dia blm sadar. Ottokhaeee? Gara-gara kamu sih.."
"Ya! Hyung kok salahin aku! Y sudah hyung bawa dia k mobilku, aku akan tanya songsaenim di mana alamatnya dan lalu aku antar dia plg"
Leeteuk membawa kyuhyun k mobil zhoumi, sekolah sudah sepi karena sudah 1 jam sejak jam bubar sekolah. Tak lama kemudian, donghae siwon dan zhoumi datang.
"Siwon, donghae kalian plg saja, aku mau antar anak baru itu pulang, dia sekarat" kata zhoumi setengah bercanda.
"Ne.."
"Kami pulang dulu, dadah hyung"
"Mimi, aku juga pulang ya" kata leeteuk.
"Ne, hati-hati" kata zhoumi.
Setelah ketiga namja itu pergi, zhoumi menyalakan mesin mobilnya, lalu pergi ke rumah kyuhyun.
20 menit kemudian mereka sampai, zhoumi menggendong kyuhyun dan menekan bell rumah kyuhyun. Beberapa detik kemudian, ahra, noona kyuhyun membukakan pintu"
"Ya ampun kyunnie! Ada apa ini?" Tanya ahra dengan panik.
"Bisa tolong tunjukkan kamar anak ini?" Kata zhoumi.
"N-ne silahkan msuk"
Ahra menunjukkan kamar kyuhyun, zhoumi langsung menurunkan kyuhyun k ranjangnya.
"Gomawo sudah mengantarkannya pulang"
"Kalau begitu saya permisi. Sebaiknya cepat tangani dia" Kata zhoumi datar lalu pergi keluar. Meninggalkan ahra yang terbingung2.
"Ah aku lupa menanyakan namanya dan alasan kenapa kyunnie jadi seperti ini." Kata ahra setelah sadar dr bengongnya.
Kyuhyun's POV
Aku membuka mataku, dan aku sadar bahwa aku ada di kamarku. Kepalaku sakit sekali, wajahku juga sakit.
"Kyu, km sudah sadar. Kamu ini kenapa sih kyunnie, hari pertama masuk sekolah sudah luka" tanya noona sambil mengelus keningku.
Aku teringat kejadian tadi di sekolah, dimana zhoumi-ssi dan gengnya melakukan bullying padaku. Tapi aku tidak bisa menceritakan hal ini k ahra noona, nanti dia khawatir dan bisa lapor k songsaenim.
"Gwenchana noona, tadi aku hanya tersandung dan jatuh, terus luka deh,jadi begini deh." Kataku berbohong.
"Lain kali hati-hati ya kyu. Kamu kan tau badanmu ini lemah dan gampang sakit."
"Ne noona. Btw, kok aku bisa ada di kamar, siapa yang bawa aku k sini?"
"Ooh, tadi ada temanmu yang antar kamu pulang."
"Teman? Siapa noona?" Tanyaku bingung, setauku aku blm dapat teman deh.
"Td aku lupa tanya namanya. Anaknya kurus, tinggi, tampan, hidungnya mancung, rambutnya di cat orange kemerah-merahan"
OMG! ZHOUMI-SSI! Aku sudah merepotkannya lagi, kalau aku ketemu dia pasti dihajar lagi!
Kyuhyun's POV
Aku pergi ke sekolah dengan tidak tenang, aku takut kalau nanti zhoumi-ssi menghajarku lagi. Ingin rasanya aku bolos, tapi aku tidak berani untuk bolos. Aku berjalan ke kelasku, dr jendela luar kelas, aku mengintip ke dalam, Zhoumi-ssi jelek itu belum datang. Haahhhh… lega sekali. Tanpa pikir panjang, aku seera masuk ke kelas dan duduk di tempat dudukku, lalu membaca buku karena aku tidak punya PSP lagi. PSP ku di rusakkan oleh zhoumi jelek kemarin.
Saat aku sedang asik baca buku, seseorang di kelas berteriak.
"HOYY ZHOUMI DATANG, SEMUANYA DIAM YA KALO GAK MAU MATI"
Suasana kelas yang ramai langsung jadi sunyi seperti kuburan. Tak lama kemudian, zhoumi and the gang masuk ke kelas. Tubuh ku langsung menegang, aku takut sekali. Setelah zhoumi melektakkan tasnya di tempat duduknya, dia menghapiri ku, lalu merangkul pundakku.
"yoo anak baru, sudah sehat?"
"n-ne, zh-zhoumi-ssi"
"Kemarin kamu sudah pingsan seenaknya terus bikin aku repot karena harus mnggendongmu ke ruang kesehatan dan mengantarmu pulang, jadi…."
"ja-jadi a-apa?"
"kamu harus mau jadi pesuruhku selama kamu masih ada di sekolah ini"
"ma-maksudnya apa?"
"kamu harus mnuruti perintahku dan harus mau kalau aku suruh-suruh, bukan hanya aku, kamu juga harus patuh sama anak buahku, siwon dan donghae.
Aku tidak mau, tapi aku tidak bisa menolak karena dia seram sekali.
"ne.. zhoumi-ssi"
"jangan panggil aku zhoumi-ssi, panggil aku zhoumi-hyung biar kita bisa lebih akrab" katanya sambil menyeringai.
"ne, zhoumi-hy-hyung…" jawabku sambil menunduk, aku tidak berani melihat wajahnya.
"bagus" kata zhoumi-hyung, lalu ia menepuk2 kepalaku pelan.
Aku tetap menunduk.
"kyuhyun berikan aku hpmu"
Aku menyerahkan hpku padanya dengan gemetaran, dia menerimanya dan memberikan nomor hpnya padaku, lalu dia juga menyimpan nomorku di hpnya.
"kalau aku memberimu sms dan menyuruhmu datang ke tempatku, kamu harus datang secepatnya, paling lambat 2 menit" dia lalu mengembalikan hpku dan berjalan keluar kelas diikuti anak buahnya.
OH GOD, LET ME DIE!
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar