"Kyuhyun Love Story"
Main Cast : Cho Kyuhyun as Uke
Rate : T
Warn : Uke!Kyu, TYPOs
.
Ini
adalah kumpulan fanfic oneshoot yang terinspirasi dari wajah dan sifat
Uke Kyuhyun, dan juga dari banyaknya Seme dari seorang Cho Kyuhyun
.
.
"Selfishness"
.
.
"Aku tak mau tahu! Pokoknya kau harus datang! Titik!"
—Tuutt.. tuutt...
Changmin menghela nafasnya saat mendengar amarah dari kekasihnya itu. Bukannya ia tak mau menuruti keinginan dari kekasihnya, hanya saja menilik jadwal kerjanya yang sangat padat itu, tentu saja ia berkata kalau ia tak yakin bisa menghadiri salah satu pentas musikal yang di lakoni oleh kekasihnya itu.
Changmin kembali memandangi Iphonenya dan menekan tombol untuk kembali menghubungi kekasihnya yang pastinya sedang menggembungkan pipinya karena kesal itu.
"Apa?" sebuah sentakan dengan nada sebal terdengar dari seberang ketika nada sambung itu berhenti. Changmin hanya mengulum senyum menyadari kalau kekasihnya itu akan tetap mengangkat telepon darinya meskipun ia sedang kesal atau marah.
"Jangan ngambek begitu Kyu," ucap Changmin dengan lembut. Ia tersenyum membayangkan jika saat ini kekasihnya ada disini, ia pasti akan melarikan jari-jarinya ke surai eboni itu dan mengelusnya dengan lembut. Memeluk dan menciumi puncak kepalan kekasihnya itu dengan penuh sayang.
"Siapa yang ngambek? Aku tidak ngambek kok. Hanya saja, aku akan sangat marah kalau kau benar-benar tak menyempatkan waktumu untuk datang ke pertunjukanku!"
Changmin kembali menghela nafasnya ketika mendengar permintaan Kyuhyun—namjachingunya. Ya, kalian tak salah dengar—atau dalam kasus ini kalian tak salah membaca—kalau Kyuhyun adalah namjachingu Changmin.
Mwo? Shim Changmin adalah namjachingu dari Cho Kyuhyun yang itu?
Ne. Dan hubungan keduanya sudah berlangsung cukup lama, mengingat betapa agresifnya Changmin jika menyangkut seorang Cho Kyuhyun—maknae dari BoyBand terkenal Super Junior itu.
Nah, dan yang sekarang menjadi masalah bagi sepasang kekasih ini adalah kemarahan Kyuhyun ketika Changmin berkata kalau ia tak yakin bisa datang dan menonton drama musikal yang di perankan oleh Kyuhyun.
"Kyu, kau tahu jadwalku kan? Dengan banyaknya konser dan juga show dalam acara musik di berbagai negara, bagaimana mungkin aku bisa memastikan kedatanganku di drama musikalmu itu?" ucap Changmin dengan nada lembut pada namjachingunya itu.
"Terserah! Aku tak mau tahu! Pokoknya aku mau kau harus datang ke drama musikalku meskipun hanya satu kali!" seru Kyuhyun sambil kembali memutuskan hubungan teleponnya seperti tadi.
Changmin hanya bisa menghela nafas melihat tingkah keras kepala namjachingunya itu.
"Bagaimana?" tanya Yunho yang sebenarnya berada di sebelah Changmin sedari tadi. Ia menatap prihatin pada maknaenya itu. Ia tahu betapa manjanya Kyuhyun pada Changmin, dan ia juga tahu kalau Changmin pun sebenarnya sangat suka memanjakan Kyuhyun. Dan mengenai jadwal itu, bahkan ia pun ia sudah membantu Changmin untuk mengatur jadwal, tapi tetap saja tidak bisa.
Mereka berdua hanya bisa pulang ke Korea dalam waktu sebentar, dan harus kembali pergi ke luar negeri. Dan yang sangat menyebalkan bagi Changmin, jadwal kepulangan mereka ke korea itu tidak pas dengan jadwal pentas musikal Kyuhyun itu.
"Mollayo, hyung. Sepertinya Kyuhyun benar-benar akan marah kalau aku sampai tak menonton drama musikalnya kali ini," lesu Changmin sambil menyandarkan dirinya ke sofa empuk di kamar .
"Yah, aku tak menyalahkan Kyuhyun juga sih," ucap Yunho pelan, yang langsung di hadiahi deathglare oleh maknaenya itu.
"Apa maksudmu, hyung?" tanya Changmin berbahaya. Yunho sendiri hanya bisa meneguk ludah dengan susah ketika mendapatkan tatapan tajam dari maknaenya itu.
"Apa kau tak ingat, bulan Februari, saat Kyuhyun ulang tahun, kau tak bersama dengannya, padahal ia sudah merengek padamu agar kau ikut SuShow mereka agar bisa menemani Kyuhyun di Birthday momentnya."
"Tapi itukan karena jadwal kita berbenturan dengan jadwal mereka, hyung!" potong Changmin tak terima. Saat itu ia sebenarnya juga ingin sekali ikut dengan Super Junior dan menemani Kyuhyun pada hari ulang tahun kekasihnya itu. Tapi apa daya, jadwal yang mengekang pergerakannya membuat Changmin tak bisa menuruti keinginan Kyuhyun.
"Hmm.. selain itu, kau ingat, saat Kyuhyun meminta pendapatmu mengenai keikutsertaan Kyuhyun dalam WGM, kau malah dengan antusias menyuruhnya mengikuti acara itu. Padahal aku tahu pasti kalau saat itu Kyuhyun ingin kau melarangnya," ucap Yunho sambil mengabaikan selaan Changmin tadi.
Kedua iris Changmin membulat sempurna saat mendengar penuturan leadernya itu. Memorinya memutar lagi kenangan saat Kyuhyun yag saat itu sedang main ke dorm DBSK memberitahu perihal akan diikutsertakannya ia dalam acara WGM. Dan Changmin ingat dengan reaksinya yang antusias dan menyuruh Kyuhyun agar semangat dalam mengikuti acara itu.
Yang Changmin baru sadari saat ini adalah tatapan Kyuhyun waktu itu. Tatapan mata itu... menyiratkan kekecewaan...
"Pabboya maknae!" ucap Yunho kejam ketika melihat raut wajah Changmin yang terlihat sudah menyadari kebenaran kata-katanya itu.
"Aisshh!" Changmin mengacak surai madunya kesal ketika ia menyadari salah satu kebodohannya itu.
"Ah, dan jangan lupa, drama musikal Kyuhyun kali ini sepertinya sangat berarti untuk kekasihmu itu. Kau sendiri tahu betapa kerasnya Kyuhyun berlatih untuk test casting sebagai pemeran utama, dan kau sendiri tahu betapa bangganya Kyuhyun ketika ia mendapat peran sebagai pemeran utama. Dan kau sebagai kekasihnya berkata kalau kau tak yakin akan bisa melihat penampilannya?"
Yunho menggelengkan kepalanya dan akhirnya meninggalkan Changmin setelah menyelesaikan kalimatnya itu.
"Aisshhh!"
.
.oOMinKyuOo.
."Menyebalkan! Menyebalkan! Menyebalkan! Arrghh! Shim Changmin menyebalkan!" seru Kyuhyun yang kini tengah berada di ruang tengah dorm mereka. Sedari tadi namja itu terus bergumam dengan kesal sambil berjalan berputar-putar di ruang tengah itu, membuat member yang lain hanya bisa menatap bingung pada maknae mereka ini.
"Tak bisakah kau duduk dan diam, Kyu?" ucap Yesung yang akhirnya jengah juga melihat tingkah aneh maknae mereka. Biasanya jika Kyu sudah bertingkah aneh begini, ada Heechul yang dengan senang hati membentak dan menimpuk maknae itu dengan bantal sofa. Tapi karena saat ini sang Cinderella SuJu itu sedang WaMil, jadilah tak ada yang menghentikan tingkah Kyuhyun sedari tadi.
Kyuhyun menatap Yesung sebentar, dan setelahnya namja manis itu memalingkan mukanya dengan tak selera dan kembali bergumam kesal. Yesung yang tak terima melihat reaksi Kyuhyun sudah akan kembali memaki namja itu, namun beruntung Leeteuk yang melihat keadaan sudah tak kondusif segera menenangkan Yesung.
"Sudahlan Sungie. Kau bantu saja Wookie di dapur," ujar Leeteuk lembut sembari menorong tubuh Yesung ke arah dapur, tempat di mana namjachingu manis dari Yesung itu tengah berada. Yesung yang sudah melihat wajah manis Ryeowook langsung melupakan kekesalannya pada Kyuhyun dan menghampiri namjachingu manisnya itu.
Leeteuk menghela nafas ketika melihat Yesung yang sudah kembali tenang, dan kini leader Super Junior itu kembali ke ruang tengah dan menghampiri maknae mereka yang masih uring-uringan itu.
"Waeyo, Kyu? Ada masalah dengan Changmin?" tanya Leeteuk tepat sasaran yang membuat Kyuhyun langsung menghentikan kegiatan tak pentingnya itu.
Maknae berwajah manis namun bersifat evil itu kini menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan memposisikan dirinya tepat di samping Leeteuk yang kini tersenyum lembut menghadapi maknae manjanya itu.
"Bagaimana hyung bisa tahu?" tanya Kyuhyun heran saat tadi Leeteuk bisa tahu kalau yang membuatnya kesal adalah Changmin, namjachingunya.
"Bukankah sudah jelas, yang bisa membuat maknae evil kami jadi uring-uringan tak jelas hanya Changmin saja kan?" ucap Leeteuk retoris.
Kyuhyun hanya mengerucutkan bibirnya imut mendengar perkataan Leeteuk itu. Sadar atau tidak, itu malah membuat Leeteuk tergoda untuk mengacak surai eboni milik Kyuhyun.
"Changmin kenapa?" tanya Leeteuk lembut, seolah tengah mendengarkan curhatan anak gadisnya mengenai kekasihnya.
"Dia menyebalkan," ucap Kyuhyun singkat sambil menggembungkan pipinya karena kesal. "Dia berkata kalau dia tak bisa datang ke drama musikalku!" ucap Kyuhyun menumpahkan kekesalannya akan namjachingunya itu.
Satu kata yang bisa ia simpulkan selama berpacaran dengan Changmin adalah namjachingunya itu sangat tidak sensifitf! Harusnya ia tahu kalau Kyuhyun itu tipe yang manja dan sangat suka di perhatikan!
Memang namja itu sering memanjakan Kyuhyun, tapi itu hanya kalau kebetulan mereka punya waktu untuk bertemu. Sedangkan dari jadwal padat Super Junior dan DBSK, jelas frekuensi bertemu keduanya jadi sangat sedikit.
Tak kurang akal, Kyuhyun sering menggunakan Minho sebagai alasan agar dia bisa lebih sering bertemu dengan Changmin. Ya, Kyu-line yang sering di gunakan Kyuhyun sebagai alasan agar ia bisa keluar sewaktu tak ada jadwal sebenarnya hanya kedok agar ia bisa lebih sering berkencan dengan Changmin. Tapi apa yang ia dapat? Namja tak sensitif itu malah lebih sering menghabiskan waktu mereka dengan mengobrol dengan Minho dan mengabaikannya! Huh!
Dan sekarang, saat akhirnya ia bisa berbangga hati karena sudah mendapatkan peran utama dalam drama musikal yang cukup bergengsi, namja itu malah berkata kalau ia taidak bisa datang barang satu kali pun untuk menontonnya! Siapa yang tidak akan kesal kalau begitu caranya?
"Jadi, hanya karena itu?" tanya Leeteuk santai yang malah membuat Kyuhyun bertamah kesal.
"HANYA katamu, Hyung?" seru Kyuhyun tak terima. "Hyung tahu kan betapa aku berusaha mendapatkan peran itu? Hyung tahu kan kalau aku sangat bekerja keras agar aku bisa tampil baik dalam drama musikal ini? Apa salah aku salah kalau aku kesal saat kekasihku sendiri malah tak bisa datang melihatku barang SATU KALI pun hanya dengan alasan jadwal?"
Kyuhyun berteriak mengeluarkan kekesalannya, hingga beberapa member yang berada di dalam dorm jadi ikut kaget mendengar teriakan marah maknae mereka. Beberapa member sudah akan mendekati keduanya, namun Leeteuk dengan cepat menggelengkan kepalanya, isyarat agar jangan ada yang mendekat.
"Benar kan? Hanya dengan alasan seperti itu saja kau sudah marah, Kyu. Kau benar-benar masih seperti anak kecil," ucap Leeteuk yang kembali membangkitkan amarah Kyuhyun.
"Kenapa? Bukankah alasan itu memang hanya alasan sepele saja? Kau tahu kan kalau DBSK juga memiliki jadwal yang sama padatnya dengan kita? Apalagi kini mereka hanya berdua, rasa lelah dan beban mental yang dirasakan mereka lebih berat dari pada kita, Kyu," mulai Leeteuk dengan nada lembutnya.
"Kau sendiri tahu kalau nenek Changmin kemarin itu barusaja meninggal kan?" Kyuhyun mengangguk. Tentu saja ia tahu, karena saat itu ia langsung melesat ke rumah Changmin dan menemani namjachingunya yang tengah berduka itu. "Kau juga tahu kan kalau esok harnya Changmin sudah harus bekerja karena ada jadwal yang tak bisa ia tinggalkan?" tanya Leeteuk lagi.
Kyuhyun mengangguk. Tanpa Leeteuk menjelaskannya lebih lanjut lagi pun Kyuhyun sudah tahu apa yang di maksudkan oleh Leadernya itu.
"Aku mengerti maksudmu.. tapi kan hyung—"
"Kalau kau masih tetap merasa kesal dengan Changmin, coba kau ingat saja, setiap kali DBSK bisa pulang ke Korea, pasti Changmin akan langsung mampir ke dorm kita sekedar untuk menemuimu kan?" tanya Leeteuk lagi.
"Ne, tapi kan—"
"Dan kalau aku tak salah, bukankah hampir setiap hari Changmin selalu menyempatkan diri untuk meneleponmu meski jadwalnya sedang sangat padat ataupun ia tengah berada di luar negeri?"
"Ne, T-tapi—"
"Tapi apalagi Kyu? Apa kau sendiri tak bisa melihat perjuanganku ataupun Chullie dengan namjachingu yang tak bisa berada di dekat kami meskipun ingin?" tanya Leeteuk yang membuat Kyuhyun terdiam.
Ia sudah tak bisa berkata apa-apa lagi kalau sudah menyangkut hubungan Leadernya dengan Kangin yang tengah WaMil dan juga hubungan jarak jauh antara Heechul dengan Hankyung.
"Kau tahu kan kalau Chullie bahkan tak bisa bertemu Hankyung selaama dua tahun ini. Untuk berhubunganpun, keduanya hanya menggunakan email. Kau harus bersyukur Kyu, karena Changmin masih selalu menempatan diri untuk meneleponmu dan juga mampir kesini setiap ia punya waktu. Ingat Kyu, saat ini kau lebih beruntung dari aku maupun Chullie karena Changmin masih bisa berada di sampingmu. Jangan marah dan langsung kesal hanya karena ia tak bisa menuruti permintaan egoismu. Dalam sebuah hubungan, keegoisan memang perlu, tapi jangan sampai itu membuat hubungan kalian jadi mudah retak begini,"
"Hng.. arrasseo, hyung," ucap Kyuhyun lirih.
"Nah, istirahatlah. Besok kau harus kembali pentas di drama musikal itu kan? Berdoa saja agar ada keajaiban hingga Changmin bisa datang ke pertunjukanmu," ucap Leeteuk lembut sambil mendorong maknaenya itu masuk ke kamarnya.
.
.oOMinKyuOo.
.'Hwating, Kyu! Saranghae.'
Kyuhyun tersenyum melihat pesan yang dikirimkan oleh Changmin. Yah, sekarang ini hatinya sudah lebih mengikhlaskan ketidakdatangan Changmin pada pentas musikalnya kali ini. Ini adalah hari terakhir pentas drama musikalnya, dan sepertinya ia harus puas mendapatkan pesan penyemangat seperti ini saja dari namjachinguya.
Tapi tak apalah, dengan pesan singkat seperti ini saja, sudah membuktikan kalau Changmin masih peduli padanya.
"Yosh! Hwaiting, Cho Kyuhyun!" seru Kyuhyun menyemangati dirinya sendiri.
.
.oOMinKyuOo.
.'M-Minnie..?' batin Kyuhyun tak percaya ketika sepasang iris karamelnya tak sengaja menemukan wajah tampan Changmin di deretan depan kursi penonton.
Kyuhyun mengerjap-kerjapkan mata indahnya beberapa kali untuk memastikan kalau sekarang indra penglihatannya tidak sedang menipunya. Benarkah..? Benarkan namja tampan yang kini mengenakan mantel hitam dan topi hitam dengan bola-bola di sati sisinya itu adalah ChangminNYA?
Namja tampan yang akhirnya menyadari tatapan tak percaya dari kekasihnya itu memperlihatkan senyum indahnya dan bibirnya mengucapkan kata 'Hwaiting!' pada kekasihnya yang kini tengah berdiri di atas panggung.
Senyum manis Kyuhyun langsung merekah, dan dengan cepat ia kembali masuk ke dalam aktingnya dengan hati yang berbunga-bunga. Semangatnya langsung mencuat tinggi saa ia kembali memalingkan wajah ke bangku penonton dan mendapati Changmin masih beradadi sana dengan senyum indah terpasang untuknya.
'Changmin datang!'
Dan sepanjang pertunjukan drama musikal yang berlangsung beberapa hari ini, akting dan semangat Kyuhyun hari ini adalah yang terbaik.
.
.oOMinKyuOo.
."Minnie~!" seru Kyuhyun keras saat melihat namja tinggi yang memakai topi itu memasuki perlu waktu lama bagi para Kru untuk melihat adegan lovey dovey sepasang kekasih dimana Kyuhyun langsung menghambur ke dalam pelukan Changmin yang merentangkan kedua lengannya.
"Hahahaha, bogoshippo, Kyu," ucap Changmin setelah Kyuhyun berada dalam dekapannya. "Ayo cepat ganti baju, dan kita makan di luar," ucap Changmin sambil melepaskan pelukan Kyuhyun dan menggandeng Kyuhyun ke kamar ganti namja manisnya itu.
Kyuhyun yang mendapat perlakuan seperti itu dari Changmin langsung mengerucutkan bibirnya pertanda sebal. Memang sih dia senang karena kekasihnya itu bisa benar-benar datang ke pertunjukannya, tapi memangnya namja itu tak bisa ya, bersikap romantis sedikit?
"Ish! Shim Changmin menyebalkan!" gumam Kyu sebal.
.
.oOMinKyuOo.
.Changmin hanya tersenyum saat melihat kekasihnya itu memasang wajah mengambeknya.
"Kemari, Kyu," ucap Changmin sambil menglurkan tangannya. Oh, saat ini mereka sedang berada di salah satu restaurant terkenal, dan Changmin sudah menyewa satu ruangan VIP untuk keduanya. Dan selama memesan makanan tadi Changmin terus mendiamkan Kyuhyun yang memasang wajah kesalnya itu.
"Kyu," panggil Changmin lagi saat Kyuhyun mendiamkan uluran tangannya. Kyuhyun yang mendengarkan panggilan Changmin yang terdengar menuntut itu akhirnya menghela nafas dan meraih tangan Changmin yang terulur.
GREPP
"Hyaaa!"
Kyuhyun memekik kaget saat tiba-tiba saja tubuhnya di tarik oleh Changmin hingga kini tubuhnya berada di pangkuan Changmin. Dengan segera Kyuhyun menggeliatkan badannya, berusaha untuk turun dari pangkuan Changmin.
Tentu saja Changmin tak diam saja. Namja tinggi yang biaroun terlihat kurus namun sebenarnya memiliki badan cukup berotot itu melingkarkan kedua tangannya ke pinggang Kyuhyun dan membuat namja itu tak bisa bergerak dari atas pangkuannya.
"Turunkan aku, Minnie!" ucap Kyuhyun sebal saat ia benar-benar tak bisa bergerak dari atas pangkuan Changmin.
"Aniya. Aku tak mau," ucap Changmin sambil menyurukkan wajahnya ke leher Kyuhyun. Namja itu menghirup aroma manis dari namjachingunya dan memejamkan kedua matanya.
"Bogoshippo," lirih Changmin yang membuat Kyuhyun terpaksa mendesah lembut karena hembusan nafas Changmin menggelitiki leher sensitifnya.
"Na do, Minnie," ucap Kyuhyun sambil melingkarkan lengannya ke leher Changmin. "Neomu-neomu bogoshippo," ucap Kyuhyun lagi.
Changmin tersenyum mendengar ucapan Kyuhyun dan satu tangannya melepaskan topinya. "Haah, untung saja tadi aku tidak telat datang. Kau manis dengan kostum seragammu tadi Kyu," puji Changmin yang langsung membuat wajah Kyuhyun merona manis.
"Ish! Gombal!" ucap Kyuhyun berusaha menyembunyikan rasa malunya.
"Aku tak menggombal, Kyu. Kau benar-benar manis memakai seragam pilot tadi. Aku tak menyesal datang ke pertunjukanmu tadi."
Ucapan Changmin itu langsung membuat Kyuhyun menjauhkan badannya dari Changmin karena teringat sesuatu.
"Min, bukannya harusnya hari ini kau masih berada di Bangkok?" tanya Kyuhyun bingung. Setahunya nanti malam akan ada acara Asian Music Festival yang harus di hadiri kedua member DBSK.
"Ne. Aku kabur dari Bangkok dengan di bantu Yunho-hyung. Dan kira-kira tiga jam lagi aku harus ke bandara untuk kembali ke Bangkok," ucap Changmin sambil melihat ke arah jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangan kirinya.
Perasaan bersalah langsung menyeruak di dalam hati Kyuhyun saat mendengar kalau namjachingunya ini sampai melarikan diri agar bisa datang ke pertunjukan musikal terakhirnya hari ini.
"Mianhae, Minnie. A-aku terlalu bersikap egois padamu," ucap Kyuhyun dengan sedih.
Changmin yang mendengar nada sedih dari kekasihnya itu langsung menatap Kyuhyun. "Aku jauh-jauh datang kemari bukan untuk melihatmu bersedih, Kyu," ucap Changmin sambil mengelus pipi chubby Kyuhyun.
"T-tapi aku menyusahkanmu, Minnie," ucap Kyuhyun lirih. "Harusnya aku lebih pengertian terhadapmu. Kau juga memiliki yang sama padatnya dengan kami. Harusnya aku tak boleh bersikap egois begini," tambahnya lagi.
Changmin yang mendengar kata-kata Kyuhyun tersenyum lembut sambil menyisirkan jemarinya di surai eboni Kyuhyun dan menciumi puncak kepala Kyuhyun dengan lembut,
"Aniya. Aku suka dengan Cho Kyuhyun yang egois dan manja," ucap Changmin lembut. "Aku menyukai dengan Cho Kyuhyun yang suka mengusili hyungdeulnya, aku menyayangi Cho Kyuhyun yang terkadang egois dan manja kepadaku, dan aku mencintai Cho Kyuhyun yang merengek ingin menghabiskan waktu lebih banyak denganku, karena itu tandanya kalau Cho Kyuhyun ini juga mencintaiku," lanjutnya lagi.
Kyuhyun hanya bisa terperangah mendengar ucapan Changmin. Benarkah Changmin tak masalah dengan sifatnya yang egois, manja dan kekanakan ini?
Cupp~
Kedua iris karamel Kyuhyun terbelalak sempurna saat Changmin mendaratkan bibirnya ke bibir tipis Kyuhyun. Tak perlu waktu lama untuk kalian bisa melihat wajah Kyuhyun yang kini memerah seperi layaknya tomat matang.
"Minnie!" seru Kyuhyun malu.
"Hehehe. Salah sendiri kau memasang wajah yang menggemaskan begitu. Aku kan jadi ingin memakanmu," ucap Changmin santai.
"YA! Turunkan aku, setan mesum!" ronta Kyuhyun yang langsung menatap horor pada Changmin yang kini mengeluarkan seringaian evil—mesum—nya itu.
"Wae? Aku kangen padamu, Kyu. Dan karena tadi aku sudah memberimu semangat waktu di panggung, sekarang giliranmu memberikanku servis agar nanti malam aku semangat," ucap Changmin sambil mengeratkan satu tangannya di pinggang Kyuhyun. Sedangkan satu tangan lainnya kini sedang berkelana di kancing kemeja Kyuhyun dan mulai membukanya satu per satu.
"Y-YA! A-aku masih lelah karena pertunjukan tadi Minnie.. dan lagi.." Kyuhyun terdiam memikirkan alasan agar kekasihnya yang kini bertransformasi menajdi setan mesum ini tidak menyentuhnya lebih jauh. "A-ah! Dan lagi.. umhh.. dan lagi.. a-aahh..." ucapan Kyuhyun tak lagi bisa di teruskan karena kini namja manis itu dibuat terus mendesah oleh Changmin yang mulai melakukan penjelajahan pada tubuhnya.
.
.oOMinKyuOo.
."A-ahh.. Minnie.." panggil Kyuhyun saat akhirnya keduanya sudah melepaskan hasratnya masing-masing.
"Waeyo, Kyu?" tanya Changmin yang masih terus menciumi wajah manis namjachingunya. Rasanya Changmin tak pernah bisa puas menciumi wajah putih dan manis namjachingunya.
"Bukankah dua jam lagi pesawatmu berangkat?" tanya Kyuhyun berusaha menjauhkan Changmin darinya.
"Ne,"
"Kalau begitu, bisakah kau keluarkan milikmu dari tubuhku?" pinta Kyuhyun dengan wajah memelasnya.
Namun tatapan memelas Kyuhyun berubah menjadi tatapan horor ketika merasakan kalau Changmin kembali menggerakkan miliknya di dalam tubuh Kyuhyun.
"Ahh! Unghh! Aaahh! Aahh! Minnhh? Ngghh!" Kyuhyun bertanya di sela-sela desahannya karena Changmin terus menggerakkan miliknya di dalam lubang Kyuhyun.
"Ne, masih ada dua jam lagi, jadi mari kita bermain sampai detik terakhir," ucap Changmin yang langsung menaikkan tempo genjotannya pada Kyuhyun, dan membuat namja manis itu kembali mengerang dan mendesah atas perlakuan namjachingunya itu.
.
.
.
~END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar