[After Story] It’s So Fast
Part 1
Author : kyubum8
Genre : Romance, dll
Main cast:
Lee ChaeRi (OC)
Cho KyuHyun
Lee JaeYoung
Jae JoHyun
Support Cast:
Choi MinRi
Park SeungHo
Member Super junior
Kyuhyun POV
Sinar matahari menyelusup masuk melalui
jendela kamarku. Aku pun membuka perlahan mataku. Kulirik yeoja yang
kini ada dipelukanku. Dia masih tertidur. Kupererat pelukanku
dipinggangnya. Yah aku dan chaeri kini tidur bersama satu ranjang. Tentu
saja kami tidak melakukan apapun. Kupejamkan lagi mataku. Rasanya
tubuhku ini masih lelah dengan aktivitasku latihan untuk SS4. Hari ini
aku libur tapi besok aku harus ke Singapore untuk konser SS4. Kurasakan
tubuh chaeri mengeliat pelan. Tapi semakin kupererat pelukanku.
“kalau sudah bangun kenapa tidak bangun saja?” bisik chaeri
“aku nyaman. Biarkan lebih lama.”
“tapi aku harus kuliah…bisa kau lepaskan aku?” bujuknya
“hmm..boloslah hari ini saja.”
“kau ini. Aku tidak akan terhasut oleh bujukan setanmu.”
Aku pun mejitak kepalanya pelan. Mana ada istri yang menyebut suaminya itu setan.
“appo…sudahlah lepaskan aku. Aku mau kuliah.” Ujarnya berusaha melepaskan diri.
“ara…ara tapi ada satu syarat.”
“apa syaratnya?”
“popo..”bujukku
Bletak!!! Chaeri membenturkan kepala kami berdua
“APPOOO…”seru kami berdua. Membuatku melepaskan pelukan dan langsung terduduk seraya mengusap dahiku.
“kau ini!!! Aish ini sakit sekali.”
“aku juga sakit.” Ujarnya seraya mengusap dahinya. Tanganku pun ikut mengusap dahinya itu.
“gwenchana?” tanyaku khawatir. Tapi chaeri langsung beranjak dari kasur dan langsung berlari kekamar mandi.
“YAKKK…CHO CHAERI KAU CURANG.” Teriakku begitu tau muslihatnya
“aku harus kuliah chagi….” Teriaknya dari dalam kamar mandi. Aku mendengus kesal. Aku pun menarik selimut dan ingin tidur lagi.
Tak lama kurasakan dingin menjalar dari
pipiku. Aku pun menggeliat dan berusaha menarik selimut untuk menutupi
wajahku. Tapi selimutku tidak ada. Aku memicingkan mataku. Dan benar
saja ini ulah istri tercintaku. Dia baru saja mandi dan menempelkan
tangannya yang dingin itu kepipiku.
“aissshhh…jinja. Haruskah kau membangunkanku dengan cara ini?” ujarku kesal dan langsung duduk.
“yap…kurasa itu cara terampuh. Sudahlah ayo kita sarapan.”
“kau kan bisa menciumiku. Aku pasti langsung bangun.” Gerutuku seraya mengikutinya ke dapur.
Kyuhyun POV end
Chaeri POV
Selesai mandi, kulihat suamiku itu masih
tidur. Benar-benar kelelahan dia. Tapi aku harus membangunkannya untuk
sarapan. Aku tidak mau dia telat makan dan maag nya kambuh. Kurasakan
dinginnya pagi ini. Tanganku juga masih dingin terkena air. Tiba-tiba
terlintas ide dikepalaku.
Aku mendekatinya lalu kutarik selimutnya
perlahan. Lalu ku tempelkan kedua tanganku dipipinya. Kulihat dia
bergidig dan mencari-cari selimutnya. Benar-benar lucu tingkahnya ini.
Dan sesuai dugaanku dia langsung terbangun dan menatapku geram.
“aissshhh…jinja. Haruskah kau membangunkanku dengan cara ini?” ujarnya
“yap…kurasa itu cara terampuh. Sudahlah
ayo kita sarapan.” Ujarku seraya beranjak menuju dapur. Sungguh aku tak
kuat menahan tawa.
“kau kan bisa menciumiku. Aku pasti langsung bangun.” Gerutunya seraya mengikutiku.
Aku pun menyiapkan sarapan untukku dan dia. Kulihat wajahnya merengut.
Begitu selesai, kutaruh piring berisi nasi goreng itu kehadapannya. Aku pun mendekatinya.
“kau masih marah?” tanyaku seraya
mengelus kepalanya. dia hanya menggelengkan kepala lalu menyantap nasi
buatanku. Aku pun duduk dihadapannya dan ikut sarapan bersamanya. Aku
merasa risih karena kyu tiba-tiba menjadi diam begitu.
Selesai sarapan, aku langsung membereskan meja. Kulihat kyu kembali kekamar. Mungkin dia tidur lagi.
Setelah selesai, aku pun menuju kamar
bermaksud menghampirinya untuk pamit pergi. Namun saat mau membuka
pintu, sosok kyu sudah keluar. Dia sudah memakai baju santainya bukan
piyamanya tadi. Aku mengerutkan kening, kemana dia akan pergi bukankah
dia tidak ada jadwal.
“kau sudah mau pergi?” tanyanya padaku. Aku pun mengganggukkan kepala.
Aku dan kyu pun keluar apartement bersama.
“kau mau kemana?” tanyaku masih didepan pintu.
“aku? Mau tau saja kau.” Ujarnya cuek.
“aish ya sudahlah.”
“kau curiga padaku ya? Takut aku selingkuh?” godanya padaku
“ani…aku tidak curiga kok.”
“wajahmu dan sorot matamu mengatakan itu chaeri. hahahaha” ujarnya seraya tertawa
“tertawa saja sepuasmu.” Ujarku mengerucutkan bibir.
Tiba-tiba chu~
Kyuhyun mengecup bibirku singkat kemudian dia berlari menuju lift.
“itu morning kiss dari ku chagi, lain
kali kau yang harus melakukannya…aku mau ke dorm saja tanpamu apartement
itu sepi. Hehehe.” Ujarnya sebelum menghilang dibalik lift.
Aku hanya menatap pintu lift yang sudah
menutup itu. Jantungku berdetak kencang. Bibirku mengukir senyum melihat
tingkahnya itu. Aku pun menggeleng-gelengkan kepala untuk
menyadarkanku. Lalu aku beranjak menuju lift untuk pergi kekampus.
Suasana kampus sedang ramai. Maklum akan diadakan acara dikampus. Dan mereka sibuk membicarakan bintang tamu yang akan hadir.
“chaeri…” teriak seseorang dibelakangku
“minri ya…tunggu aku.” Ujar seorang namja. Ku tolehkan kepalaku kebelakang. Terlihat sepasang sejoli itu tengah asik berlarian.
“kalian sedang membuat video klip india ya?” tanyaku begitu mereka sampai dihadapanku.
“india? Benarkah? Apa mirip?” ujar seungho semangat
“geurom…kalian sangat cocok.” Ujarku.
Bletak!!! Jitakan langsung menghujam kepalaku juga seungho. Asih kenapa hari ini banyak yang menjitakku.
“appo…minri.”
“appo…changiya”
“kalian sih…bikin mood ku pagi yang
secerah ini jadi runyam. Yak seungho bisakah kau berhenti nonton film
indiamu itu?” ujar minri menggebu-gebu.
“tidak bisa changiya..” ujar seungho seraya mencubit kedua pipi minri.
“aish kalian ini bisakah berhenti memamerkan kemesraan kalian?” ujarku yang sudah merasa jadi obat nyamuk.
“ah…kau itu sirik kan chaeri. Kau dengan kyu tidak bisa seperti kami kan didepan umum. Hahaha” ujar seungho
“aish aku tidak peduli.” Ujarku seraya meninggalkan mereka berdua.
“yak…chaeri tunggu.” Ujar minri seraya menarik tanganku sehingga aku terhuyung kebelakang. Namun seseorang langsung menangkapku.
“kalian pagi-pagi sudah heboh sekali.” Ujar seseorang yang menangkapku. Ternyata dia johyun.
“ah johyun-ah gomawo.” Ujarku seraya berdiri tegak kembali.
“ne…cheonma.”
“mianhe chaeri-ah. Gomapta johyun, kau memang malaikat.” Ujar minri
“ada apa minri?” tanyaku
“ah iya itu. Aku ikut menjadi panitia acara. Aku ingin tanya apa superjunior jadwalnya padat saat acara kita?”
“entahlah aku tidak tau.”
“yak…kau ini.”
“heh minri yang menguruskan manager
mereka bukan aku. Lagipula kyu juga tidak mengetahuinya. Kajja johyun.”
Ujarku seraya menarik tangan johyun untuk masuk kelas.
Chaeri POV end
Kyuhyun POV
Ah benar-benar bosan tanpa chaeri. Aku sudah menyelesaikan game level ini. dan sekarang aku harus apa ya.
“kau kenapa kyu?” tanya eunhyuk hyung
“aku bosan hyung.”
“bagaimana kalau kita menonton?” ajaknya penuh semangat
“ani hyung-ah aku sudah lelah dilempari bantal oleh chaeri.”
“hah? Memangnya kenapa?”
“dia bilang otakku sudah keracunan otak mesummu.” Ujarku meninggalkannya.
“yak…awas saja chaeri mengataiku otak mesum.”
Aku pun berjalan kedapur untuk mengambil
minum. Namun kulihat yewook hyung sedang asik memberi makan hewan
piaraan yesung hyung. Tiba-tiba terlintas ide dipikiranku.
“wooki…bisa kau bantu aku?” ujarku seraya mendekati wooki.
Kyuhyun POV end
Chaeri POV
Kini aku dan ketiga temanku, minri,
seungho juga johyun sedang berada ditokoku. Aku sedang memcoba membuat
produk baru untuk tokoku. Sedangkan minri juga seungho sedang yah
berkencan. Dan johyun..ah dia baik sekali, dia banyak memberiku ide.
Tiba-tiba ponselku berdering, ternyata ada sms dari kyuhyun
To: chaeri
Form: kyuhyun
Chaeri-ah pulang cepat ya hari ini. aku mau memberi yang special untukmu.
To: kyuhyun
Form: chaeri
Yang special? Apa itu? Baiklah aku akan pulang cepat.
“kenapa senyum-senyum begitu?” tanya johyun tiba-tiba
“ani…aku hanya mendapat sms dari kyuhyun.”
“ah…kalian ya membuatku iri saja.”
“sebaiknya kau cepat cari pacar johyun.”
“aku juga ingin. Hanya belum ada yang sepertimu lagi.”
“apa maksudmu?”
“ani ani ani chaeri. Aku hanya bercanda.
Kau tau kan aku sulit untuk dekat dengan yeoja. Begitu dekat eh sudah
ada yang punya. Kau sudah dihak milik kyuhyun. minri juga milik
seungho.”
“hahahah…kau ada-ada saja. Sudahlah. Aku mau pulang dulu ya.”
“mau ku antar chaeri?” ujarnya tulus
“ani…aku masih ingin lihat kau besok.”
“ah yang benar saja dia akan membunuhku.” Ujarnya seraya memakan kue hasil eksperimen tadi.
“ah tunggu. Aku punya ide.” Ujarku
tiba-tiba yang membuatnya jadi tersedak. Setelah membuat hal yang
terlintas dari ideku aku pun bergegas untuk pulang ke apartement.
Begitu ku buka pintu apartement, kurasakan seseorang menarik tanganku dan menutup mataku.
“kyu?” tanyaku was-was
“iya ini aku. Kau tidak perlu takut.” Aku pun bernapas lega mendengarnya.
“kenapa mesti tutup mata begini sih?” tanyaku protes
“kan sudah kubilang ini special.”
“kau keracunan makanan ya kyu?”
“apa maksudmu chaeri?”
“kau tiba-tiba romantic begini.”
“ah kau ini. aku juga bisa romantic tau. Aku yakin kau akan jatuh cinta padaku setelah ini.”
“yak…aku memang sudah sangat mencintaimu.”
“oh iya benar juga. Lalu hmm…ah neomu
neomu noemo jeongmal sarang.” Ujarnya semangat. Kyuhyun menuntunku untuk
masuk. aku tidak tau dia membawaku kemana. Dia pun mendudukkanku
dikursi. Kurasa ini dimeja makan. Dia pun melepaskan tangannya dari
mataku.
“tadadaaadaaaa…” ujarnya. Aku pun membuka
mataku. Dan melihat berbagai macam masakan kesukaanku dan kyuhyun sudah
tersedia diatas meja. Ditambah lilin juga mawar pink kesukaanku. Aku
melihat kyuhyun, rasanya mataku sudah berair.
“kau suka?”
“sangat kyu. Gomawo.” Kyu pun mengecup keningku sekilas lalu duduk dihadapanku.
“aku senang kau suka.”
“kau pesan dimana kyu?”
“pesan? Apa maksudmu chaeri?”
“ini masakannya kau pesan dimana?”
“aish jinjja chaeri. Kau sangat menyebalkan. Aku membuatnya khusus untukmu.”
“kau mau jadi duda?” tanyaku waswas
“kau ingin aishhh sangat menyebalkan.
Sudahlah tidak usah kau makan.” Ujarnya merengut. Aigoo apa benar dia
yang membuatnya, runtukku dalam hati. Seingatku waktu aku sedang sakit
dia mau membuatkanku ramyun dan hasilnya sangat yah mengecewakan sekali.
Melihatnya merengut begitu aku jadi tidak tega. Aku pun meraih makanan
yang ada didekatku. Semoga aku tidak apa-apa. Aku pun mencicip makanan
itu. Seketika mataku membelakak.
“ini kyu enak sekali.” Ujarku menatapnya tak percaya.
“sudah kubilang ini kan special jadi tidak mungkin aku meracunimu chaeri.”
“mianhe..mianhe..mianhe..tapi apa ini benar kau yang memasaknya?”
“hm…sebenarnya aku hanya membeli bahannya saja.”
“jadi?”
“aku dan yesung hyung pergi kesupermarket
untuk membeli bahan. Lalu sungmin hyung dan wooki memasaknya. Tapi yang
menyiapkan meja ini aku juga ini ide dariku.”
Aku tersenyum mendengar penjelasannya.
“chaeri kenapa kau hanya tersenyum. Kau kecewa?”
“ani…aku tidak kecewa. Aku sangat bahagia kyu.” Ujarku seraya menghampirinya dan memeluknya.
Kami pun akhirnya makan bersama. Aku
snagat bahagia. Selesai makan kulihat kyu tengah asik dengan iphonenya.
Aku pun menghampirinya seraya membawa pudding buatanku tadi ditoko,
salah satu hasil eksperimenku.
“kyu buka mulutmu..aaaaa.” ujarku begitu
duduk disebelahnya. Dan menyuapkan pudding itu kemulutnya. Kyuhyun pun
membuka mulutnya. Ah anak baik, runtukku dalam hati.
“apa itu chaeri?”
“pudding. Apa enak?”
“aku baru merasakannya. Pudding kau bilang? Rasanya sedikit seperti cake.”
“benarkah? Ini eksperimenku tadi bersama…” ucapanku terhenti. Hampir saja keceplosan.
“bersama siapa?” tanyanya serius. Aku pun menundukkan kepala. Aku yakin dia bisa ngamuk.
“cho chaeri…” ujarnya seraya mengangkat kepalaku menyuruhku untuk menatap matanya.
“kau janji tidak marah?” ujarku akhirnya pasrah
“kau sudah tau jawabanku bukan?” ujarnya.
Yah aku tau kyu tidak suka aku dekat dengan namja manapun kecuali dia,
abojiku juga abojinya. Aku pun mengangguk.
“bersama dengan johyun. Tapi…”
Kyuhun melepaskan tangannya didaguku. Kemudain kembali menatap iphonenya.
“kyu…jangan marah. Tidak hanya dengan
johyun, minri juga ada disitu. Kyu…” aku terus membujuknya. Aish dia
tidak menggubrisku. Aku pun mencium pipinya kilat. Biasanya itu akan
berhasil.
“itu tidak akan merubahku chaeri.” Ujarnya yang langsung membuatku kaget. Tidak mempan katanya. Aish benar-benar.
“baiklah tuan cho apa yang harus
kulakukan supaya kau tidak marah padaku?” ujarku seraya mengambil
iphonenya. Tapi dia diam saja. Aku benar-benar bingung. Apa dia sangat
marah.
“kyu…ah sudahlah aku bingung mau buat apa.” Ujarku seraya beranjak dari kursi. Tapi tangannya menarikku dalam pelukannya.
“kau masih tidak mengerti nyonya cho?”
“aku mengerti tapi…aku memang tidak punya
hubungan apapun dengannya. Dia teman yang baik. Dia membantuku karena
dia memberi banyak ide untukku.”
“pudding itu apa itu ide darinya?” aishh…suamiku ini pencemburu sekali.
“ani…pudding itu kubuat setelah aku menerima sms darimu. Itu murni kubuat untukmu.”
“benarkah?”
“tentu saja. Aku membuatnya tanpa bantuan johyun. Aku bersumpah.” Ujarku.
“kenapa tidak bersama dengannya?”
“itu karena aku membuatnya tersedak.”
“kau?”
“iya. Dia sedang makan dan saat memikirkanmu lalu terlintas ide itu aku langsung berteriak. Dan dia tersedak.”
“hahahahahaha…” aish dia malah tertawa
“kau sudah tidak marah lagikan?” tanyaku memastikan.
“aku tidak marah chaeri.”
“baiklah kau tidak marah. Tapi kau cemburu kan?” godaku
“wajarkan.” Ujarnya seraya mengecup puncak kepalaku.
“chaeri apa kau yakin tidak ingin ikut bersamaku ke Singapore?”
“ani…aku masih ada kuliah kyu.”
“kau kan bia bertemu dengan aboji. Apa kau tidak merindukannya?”
“tentu saja aku merindukannya. Hanya saja, aku tidak bisa menginggalkan kuliahku. Kau mengertikan?”
“aku mengerti. Tapi kau jangan terlalu sibuk. Dan ponselmu itu harus selalu aktif.”
“tentu saja. Eh apa kau akan mengunjungi aboji?”
“jika ada waktu mungkin aku akan mengunjunginya. Chaeri bisa kau ambilkan pspku. Tanganku tidak sampai.”
“ani…kau sebaiknya istirahat.”
“aishh..aku tidak bisa tidur sebelum membereskannya.”
“ani ani ani. Kau harus tidur. Bisa-bisa kau terlambat bangun.”
“ayolah chaeri seperti kau tidak tau aku saja.”
“ani. Kau harus tidur. Kajja.” Aku menarik tangannya untuk membujuknya tidur.
“aku mau pspku chaeri.” Rengeknya
“andwae…” ujarku ngotot.
“kau curang. Atau kau bisa memberiku penggantinya.” Ujarnya
“apa itu?” tanyaku yang langsung disambut senyum evil darinya. Aku pun memutar bola mataku.
“araseo…” ujarku.
Kyu pun menarikku duduk kembali kekursi dan mendekatkan wajah kami. Hingga dia menciumku dalam.
Ciuman kami semakin memanas. Kurasakan tangan kyu menyusup kebalik bajuku. Aku pun menghentikannya.
“aissshhh…” ujarnya
“sudah ayo kita tidur.” Ujarku seraya menarik tangannya.
Chaeri POV end
Author POV
Chaeri sudah bangun sejak tadi subuh. Dia
menyiapkan kebutuhan kyuhyun suaminya selama di Singapore. Dia pun
sudah menyiapkan sarapan untuk kyu juga oppadeul super junior.
Begitu selesai, chaeri menelepon teuki
untuk membangunkan member lainnya dan memberitahu bahwa dia sudah
menyiapkan sarapan untuk mereka. Lalu chaeri pun membangunkan kyu.
Selesai mandi, kyu langsung menuju meja makan.
“kenapa banyak sekali?” ujar kyu heran.
chaeri hanya tersenyum mendengarnya. Pintu bel pun berbunyi. Chaeri
beranjak untuk membukakan pintu.
“ayo masuk oppa.” Ujar chaeri
“gamsahamnida chaeri-ah.” Ujar member suju.
Mereka pun masuk dan langsung menyerbu meja makan. Membuat kyu menghadiahi aku tatapan evilnya.
“kenapa kau memasak untuk mereka juga?”
“kau jangan egois kyu.” Ujar shindong
“aku tidak mau kalian semua kelaparan.
Sudahlah ayo makan.” Bujuk chaeri. Akhirnya kyuhyun pun ikut makan
bersama dengan yang lainnya.
Begitu selesai sarapan, mereka bersiap-siap untuk pergi kebandara.
Kyuhyun pun memeluk chaeri erat. Seolah-olah akan hilang jika dia melonggarkan sedikit pelukannya.
“kyyuuuu..aakkuuu seeesssaaakkkk.” Ujar chaeri
“ah mianhe chaeri.” Kyuhyun pun melepaskan pelukannya. Dia melirik kearah ruang tamu yang masih ada member suju disitu.
“hyung bisakah kalian keluar dulu!” perintah kyuhyun pada hyungnya itu.
“ara ara ara.” Ujar meraka seraya keluar.
Kyuhyun pun memandang chaeri lagi.
“kau hati-hati selama aku pergi. Jika
bosan kau boleh bawa minri kesini. Jangan terlalu lelah mengurus toko
juga kuliah. Dan satu hal lagi jangan dekat-dekat dengan johyun itu juga
namja lainnya. Arachi?”
“araseo tuan cho.” Ujar chaeri seraya
tersenyum. Kyuhyun langsung menciumnya lembut. Lalu memandang lekat
chaeri. Kyuhyun pun mencium dahi, kelopak mata, hidung juga bibir chaeri
aga lama. Lalu memeluknya sebentar dan keluar menyusul hyungnya.
“chaeri kami pergi dulu ya…hati-hati disini.” Ujar teuki
“ne oppa. Hati-hati ya. Selamat jalan. Aku titip kyuhyun.” ujar chaeri.
“mamangnya aku anak kecil.” Rengut kyuhyun
“tenang saja chaeri. Aku pawangnya ada disini.” Ujar sungmin
“ne oppa.” Sungmin oppa pun menghampiriku
ingin memelukku namun segera ditepis kyuhyun. semua member pun tertawa
melihat tingkah kyuhyun.
“anneyong…”ujar mereka semua.
Chaeri pun masuk kembali kedalam apartement. Namun tiba-tiba pintu belnya kembali berbunyi.
Chaeri pun bergegas untuk membukakan pintu. Itu mungkin kyuhyun lagi, pikir chaeri.
Chaeri pun membuka pintu dan terkejut begitu melihat siapa yang datang
“hai sayang…”
TBC
thnks for read
dont be silent rader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar