Pengikut

Selasa, 16 Oktober 2012

How To Get Him 2

Hey, I'm back! Haha
For reviewers, gomawo review dan supportnya! ^^ -bows-
And buat uri umma sekaligus uri leader (nama disamarkan :D), gomawo inspirasinya! Hehehe xD
So, chap 1 is up! Happy reading! ^^

Main Cast: Wu yi fan (Kris) and Luhan from EXO-M
Other Cast: Sehun EXO-K
Taemin SHINee
Summary: Perjuangan namja mungil cantik bernama luhan untuk mendapatkan hati seorang player dan idola di sekolahnya, Kris.
Rate: T [Teenager] to M [Mature]
Warning: Yaoi fic, OOC, Typo(s), tidak sesuai EYD, dll. Don't like yaoi or the character? Don't read this fic and click back! Thanks.
Disclaimer: The casts are not mine. But this fic is mine, and maybe luhan is mine too xD

"kyaaa.. Dia datang!" Terdengar suara teriakan para yeoja yang menggema ketika mobil sport mewah berwarna hitam metallic terparkir di parkiran sekolah. Teriakan para yeoja itu mengeras setelah pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati mereka–menuju ke kelas lebih tepatnya–.
"Kris oppa!" "Kris oppa saranghae!" Teriak para yeoja ketika namja tampan yang bernama kris tersebut melewati mereka.
'tsk. Mengganggu sekali.'umpat kris dalam hati sambil berjalan menuju kelasnya.
In the other hand..
"Di-dia datang" ucap pelan seorang namja cantik berambut hazel dan bermata coklat yang mungil dan imut–yang bernama luhan–sambil menyentuh dadanya yang mulai bergemuruh kencang. Pandangannya fokus kepada satu objek yang sedang memarkir mobil sportnya dan berjalan menuju kelasnya.
"K-kris, kau tampan sekali" ucap luhan lirih sambil meninggalkan pohon yang tadi menjadi tempat persembunyiannya untuk me-stalk kris dan menuju kelasnya sendiri.
"he-yo hyung!" sapa seorang namja tampan bernama sehun pada kris yang tengah berjalan menuju tempat duduknya yang tepat bersebelahan dengan sehun.
"hey sehun-ah!" jawab kris.
"Hadiah dari para yeoja lagi, eh?" sindir sehun sambil melirik pada meja kris dan tangan kris yang sedang memegang beberapa bungkus kado.
"Haha yeah. Sedikit mengganggu memang . Bisa kau singkirkan sebagian hadiah ini? Atau mungkin kau bisa memilikinya jika mau. Hahaha" canda kris.
"Shireo, hyung. Lagipula, aku sudah mendapat bagianku, walaupun tidak sebanyak punya hyung. Haha"
"aish, lupakan. Aku akan menyimpannya di tasku" jawab kris malas.

"so class, let's start our lesson today…." Kris mendengus kesal sambil memainkan pulpennya. Bosan. Yeah, itu yang dirasakan kris saat ini. Iseng, kris mulai membuka tasnya dan melihat-lihat hadiah yang dia terimanya dari para yeoja yang mengaguminya–atau bisa disebut juga sebagai penggemarnya–. Sampai kris menemukan hadiah yang menurutnya unik.
"apa ini? Aneh sekali." Gumam kris sambil mengambil salah satu hadiah dari dalam tasnya. Bentuk hadiahnya biasa saja, seperti kebanyakan hadiah. Tapi, yang aneh itu kertas yang membungkus hadiah itu. Kotak hadiah itu hanya dibungkus oleh kertas kado berwarna biru, polos. Tidak seperti kado lainnya yang bergambar atau berwarna-warni dan bermotif.
'sepertinya ada yang berbeda dari hadiah ini' ucap kris. Penasaran, kris pun akhirnya membuka hadiah yang menurutnya aneh itu.
'apa ini? Kalung berbandul cincin? Eh, K L?' kris mengernyit heran melihat ukiran "K L" di cincin yang diberikan salah satu penggemarnya ini.
'ah, apalagi ini?' kris menemukan sepucuk surat di dalam kotak hadiah tersebut. Kris pun mulai membaca isi suratnya.
Filled with nervousness and gratitude,
In a pretty wrapper,
I want to give it to you,
A fool that keeps holding it off,
Your smiles you stole my heart,
It really doesn't make sense,
Kris yang tertarik terhadap isi surat tersebut melanjutkan kembali membacanya.
You're inside me,
You came in so deep,
Afraid you might see, my bashful confession,
In a small voice I will say that,
I-i like you, kris.
-Someone who adore you, Lu Han^^-
"Wu Yi Fan, can you pay attention to me?" suara han sonsaengnim yang menggelegar menyadarkan kris yang terlarut dalam surat yang dia baca.
"y-yes, sir" Jawab kris kikuk sambil menyimpan surat tadi ke dalam saku bajunya.
'hm, menarik sekali. Siapa namanya tadi? Ah, luhan. Ya, aku harus mencari tau siapa luhan itu. Sepertinya dia menarik' batin kris sambil menyinggungkan seringaiannya.

'Aish, apa yang telah kulakukan? Kalau kris sampai tau siapa aku, bisa gawat. Aku juga mengapa sampai berani mengirim hadiah padanya?' runtuk seorang namja cantik yang kita ketahui bernama luhan sambil mengacak-acak rambutnya lucu.
"hey hyung, kau kenapa?" Tanya namja cantik yang lainnya.
"ah, aku tidak apa-apa taeminnie" jawab luhan sambil tersenyum pada Taemin.
"Eh, itu sonsaengnim datang" seru taemin yang segera duduk ke tempat duduknya.
Istirahat Time..
"sehun-ah!" panggil kris pada sehun yang tengah sibuk memainkan handphonenya.
"oh sehun! Can you hear me?" teriak kris kesal karena sedaritadi sehun tidak juga menengok kearahnya.
"aish, ada apasih hyung?" jawab sehun cuek. Kris mendengus.
"aish. Hey, apa kau kenal siswa di sekolah kita yang bernama luhan?" Tanya kris akhirnya.
"luhan? Aku tidak kenal. Tapi sepertinya suho baby mengenalnya" jawab sehun. Sedetik kemudian dia mulai berkutat kembali dengan handphoneya.
"bisa kau tanya seseorang yang mungkin mengenal luhan? Please.." rayu kris sampai memeragakan aegyo gagalnya.
"aegyomu itu tidak mempan, hyung" jawab sehun sambil melirik ke arah lain.
"ayolah, please. I'm begging you sehun-ah" rayu kris lagi.
"aish, arraseo" jawab sehun malas.
Sehun pun mulai mengirim message pada seseorang yang mungkin kenal dengan luhan. Tak lama kemudian, balasan dari orang tersebut –yang kita ketahui bernama Taemin- muncul.
"hey hyung, taemin bilang dia mengenalnya. Luhan yang kau tanyakan itu sekelas dengannya dan asal kau tahu saja, luhan itu seorang namja. Dan taemin bilang dia juga cantik" jelas sehun pada kris.
"apa? Namja? Hahaha, lagipula mana ada namja cantik?" jawab kris tidak percaya. Jadi, seorang namja menyukainya? 'Hey, aku ini masih normal' kata kris dalam hati.
"ngomong-ngomong, untuk apa hyung menanyakan namja bernama luhan itu? Tidak biasanya" Tanya sehun heran. Yeah, menurut pandangan sehun, kris itu adalah tipe orang yang tidak peduli pada orang yang baru dikenalnya.
"tidak apa-apa, lupakan kejadian aegyo tadi. Menjijikan" kata kris sambil meninggalkan sehun yang tengah mendelik heran pada kris.
'apa-apaan ini? Apa dosaku hingga ada namja yang menyukaiku?' runtuk kris dalam hati.
Bruk!
Karena tidak memerhatikan langkahnya, kris pun tidak sengaja menubruk orang. Dengan rasa bersalahnya namun dengan muka yang datar, kris pun menolong orang yang ditubruknya tadi.
"a-ah, mianhae.."
Deg!
Tiba-tiba tubuh luhan kaku seketika. Ternyata orang yang menubruknya adalah orang yang disukainya-kris-.
"tidak apa-apa. Apa kau butuh bantuan?" Tanya kris dengan ramah dan me mamerkan smilenya yang membuat yeoja manapun meleleh.
"t-t-tidak ada, um, n-ne. Ka-kalau begitu a-aku pergi dulu" jawab luhan dan segera berlari untuk menyembunyikan semburat merah di pipinya.
'hey, dia manis juga. Tapi, tadi aku lihat dia memakai celana. Mana ada namja se manis dia. Aish, apa yang aku pikirkan? Jangan-jangan namja yang tadi adalah luhan' Kris bergidik horror lalu segera menuju toilet hanya untuk sekedar membasuh mukanya dan kembali ke kelasnya. Sesampainya di kelas, kris langsung dipanggil oleh sehun.
"ada apa sehun-ah?" Tanya kris pada sehun.
"Hyung, apa tadi hyung bertabrakan dengan seorang namja cantik di lorong dekat toilet?" Tanya sehun.
"Ya, begitulah. Hey, darimana kau bisa tau?"
"tadi taemin mengirimku message kalau tadi dia mendengar cerita luhan kalau tadi luhan bertabrakan denganmu"
"oh jadi yang bertabrakan denganku tadi itu luhan."
.
.
"Mwo? Luhan?" Kris terlonjak dari kursinya. Tapi masih dengan tampang datarnya.
'jadi, dia yang bernama luhan? Hm, menarik juga' kris menyeringai. Sehun yang melihat seringaian kris hanya bergidik ngeri melihat hyungnya bersikap aneh seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar