Title
This Feeling Is True
This Feeling Is True
Length
Twoshot
Twoshot
Genre
Romance
Romance
Rating
PG-13
PG-13
Author
Mellanieya
Mellanieya
CAST
Cho Kyuhyun
Choi Jin Ri/Sulli
Choi Eun Ri (Fictional Character)
Cho Kyuhyun
Choi Jin Ri/Sulli
Choi Eun Ri (Fictional Character)
Baca dulu ini:
Ini dia sequelnya.. akhirnya selesai juga ehehe:D
Mian yaa, di Am I Really Love You itu
masalah typo nya. Itu sebenernya aku bikin castnya Hyera, tapi temen aku
minta di ganti Sulli aja.. hehe
Di sequel ini, aku adain Kyuhyun pov nya.. biar semuanya jelas okey;)
Oh iya, nih ff murni dari pikiran aku.. gak ada tuh namanya copast dari ff orang
Makasih sebanyak2nya readers-readers yang baik hati, yang udah nyempetin baca ff ku yang gajelas ini
happy reading^^
Kyuhyun’s Pov
Yeoja cantik itu, dia milikku. Hanya milikku kalian ingat ya! Ah sekarang ini aku susah sekali bertemu dengannya karena jadwalku yang padat sekali. Tapi terkadang, setelah aku menelponnya, mendengar suaranya.. hatiku terasa tenang.
Mengapa bisa seperti itu ya? Dia menyihirku dengan apa sih? Sampai sebegitu gilanya aku sekarang ini.
“Kyu, melamun apa sih?” Wookie mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahku
“Ah, ani hyung..” jawabku berbohong. Aku masih memikirkan image ku lah!
“Hei, wajahmu tak bisa berbohong saeng! Merindukan siapa kau? Yeoja yang kemarin itu?” Wahh, daebak kau hyung! Tapi maaf saja, aku tetap melanjutkan kebohonganku.
“Jeongmalyo? Haha kau ini hyung. Tidak aku biasa saja kok. Minggu kemarin kan baru bertemu”
“Geuraeyo? Baiklah, aku akan berusaha percaya” dia melengos begitu saja dari hadapanku.
“Mullonimnida (tentu saja)! Harus malah!” teriakku kesal.
“Waeyo?!” aku membetakknya karena dia menatapku dengan tatapan anehnya
“A..aniyo! kau ini kerjaannya marah-marah terus sih kyu” dia takut denganku? Ahaha sebenarnya yang maknae siapa? Mengapa dia menundukan mukanya begitu.
“Aku sedang dapet!” aku meninggalkannya keluar dari ruangan.
“MWO?! Michyeo!”
######
Jinri’s Pov
Lalalaaa~ aku sekarang sedang ada di kamar. Akhir-akhir ini job ku sepi. Ku putuskan untuk membaca-baca novel, sambil mendengarkan musik.
Kalian tahu? Musik di iPhone ku di hapus semua oleh Namja gila itu (baca: Kyuhyun). Lalu lagu-lagu bandnya itu di masukkan ke hp ku. Hhh katanya, itu obat rindu jika aku merindukannya. Sekarang kalian tahu kan, tingkat berapa kegilaannya itu?
Huff- lama-lama bosan juga seperti ini. Dan lagi, mengapa dia tidak menelponku? Biasanya dalam sehari, dia bisa 20 kali menelponku. Tapi sampai siang ini, mengapa belum ada panggilan darinya? Ku akui, aku merindukan suaranya. Kekekek, jangan beritahu dia ya!
Ku putuskan untuk menyalakan laptopku. Mencari tahu keberadaannya. Aku malu menelponnya duluan, tidak ada ya secuil pun keinginan untuk itu. Mau dimana aku taruh harga diriku ini, haha.
Yah kan, benar keputusanku untuk mencari keberadaannya melalui internet. Aku klik sekali ‘kyuhyun’ di twitter. Langsunglah bermunculan twit dari sparkyu. ‘dalam acara ini, kyuppa tampan sekali’ – ‘LIVE, Strong heart. Kyuppa sangat tampan! Sungguh’
Itu beberapa yang kubaca. Refleks aku menutup laptopku. Mengambil remote tv, dan mencari acara itu. Dan benar saja, dia sangat tampan. Aku melongo melihatnya.
“Jinri, kau tidak makan? Masakkan umma menganggur semua di meja makan. Jinri?, sayang?” ku rasakan ada yang menepuk pundakku.
“Itu? Bukankah cho kyuhyun? Cho kyuhyun?!”
“ah.. iya umma memang dia” jawabku takut.
“dia makin tampan saja ya. Umma jadi teringat kakakmu kalau melihatnya” aku lihat, mata umma mulai berlinang..
“umma….” aku memeluknya. Dia menangis semakin keras.
**Flashback**
“Jinri-ya, aku mempunyai dua tiket konser. Temani aku menontonnya ya!” Tawar Eunri onnie antusias.
“Ahh, jeongmalyo? Konser apa onnie? Super Junior?” Tanyaku tak kalah semangat.
“Mullonimnida(tentusaja)! Memang aku suka apa lagi saeng? Ini konser khusus Super Junior KRY. Aku mendapatkannya dengan susah payah tau” onnie memeletkan lidahnya padaku.
“Eunjeo? Eodiyeyo? Aku tentu saja mau onnie. Siapa tahu bisa mendapatkan tanda tangan yesung oppa, hehe”
“Lusa, di seoul hall. Baiklah, ahh aku ingin sekali melihat wajah tampan cho kyuhyun. Hanya itu saja..”
“Kau ini berlebihan onnie. Hahahah lebih tampan yesung tau” cocorku
“Terserah kau saja lah saeng, ini tiketnya. Simpan baik-baik ya! Awas jangan sampai hilang!” Onnie memberikan satu tiketnya padaku.
“Tenang saja onnie aku akan menyimpannya dengan baik. Takutan sekali kau ini..”
“Jal haesseumnida(baguslah)” Onnie melengos ke kamarnya
#####
Mati aku! Dimana tiket itu? Ahh jangan bilang hilang! Jinriiiii, kau ini kebiasaan sekali, menaruh barang sembarangan. Dan sekarang bagaimana? Aku tidak jadi nonton konser? Ahh, sial!
“Jinri, kau sudah siap?” tanya onnie dari depan pintu kamarku.
“Ah, mian onnie.. tiket ku hilang. Bagaimana ini onnie?” tanyaku panik
“Kau ini, selalu sajaa. Kau taruh di mana kemarin memangnya?”
“Mollayo, aku lupa onnie” aku memasang wajah tak berdosa ku
“Ini sudah hampir di mulai konsernya. Berarti kita gagal menontonnya? Huff”
“Ani, onnie berangkat saja duluan. Nanti bila tiketku ketemu, aku akan menyusul onnie kesana..” tawarku padanya
“Benar tidak apa-apa?”
“Ne, sudah sana.. nanti kalau kau telat malah tak bisa melihat cho khuhyunmu itu lagi..” dia tertawa saat ku goda
“Ah, saeng.. kau ini. Yasudah aku berangkat dulu ya.. bye..” dia berjalan keluar kamarku dan sepertinya berpamitan pada umma dan appa.
Mengapa perasaan ku tidak enak begini ya? Sudahlah, lebih baik aku mencari tiket itu!
Author’s Pov
Konser yang di adakan di seoul hall pun mulai ramai oleh ELF-ELF yang berdatangan. Semuanya tampak histeris, sama seperti Eunri, Choi Eunri.
Dia berjalan di tepi trotoar, menyenandungkan lagu.. hatinya senang sekali. Senang bisa melihat langsung seorang Cho Kyuhyun. Idola nya.
Mobil yang membawa Kyuhyun,Ryeowook, dan Yesung pun datang. Semua semakin histeris. Eunri yang masih ada di sebrang jalan, mempercepat langkahnya. Saat ia berlari, ia berhenti karena yang terlihat turun hanyalah yesung dan ryeowook saja.
“Mana Kyuhyun?” Gumamnya pelan
Kyuhyun’s Pov
Ahh, sial. Mengapa aku harus bangun kesiangan?. Akibatnya aku di tinggal oleh yesung,dan wookie hyung. Manajer menyuruhku menyusul saja ke seoul hall jika aku sudah beres bersiap-siap. Sebenarnya aku tadi malam habis mencoba game baru, inilah akibatnya! Aku kesiangan.
Aku malas mandi.. kkkk~ ku putuskan untuk hanya mencuci muka dan menggosok gigiku *kyu jorok*. Kusambar semua baju yang telah di siapkan, dan berjalan menuju garasi.
Di dalam mobil, karena aku bosan, aku memasang earphone ku dan menyetel beberapa lagu. Mataku rasanya masih mengantuk saja.
Jinri’s Pov
Setelah mengubrak-abrik kamarku. Akhirnya akupun menyerah. Tiket itu tak kunjung aku temukan. Aku rebahkan badanku di kasur, mengambil bantal, dan hendak menutup wajahku dengan bantal. Tetapi saat aku mengangkat bantal itu, ada secarik kertas yang jatuh ke wajahku.
“YAKK!! Pabo sekali kau jinri! Kau kan kemarin menaruh tiket ini di bawah bantal sebelum tidur. Arghhh pabo,pabo,pabo!” umpatku sendiri
Aku segera bersiap-siap menyusul Eunri onnie.
“Umma, aku menyusul Onnie ya! Bye!”
“Josimhaseyo (hati-hati) jinri-ya..” teriak umma dari dalam rumah
“Ne umma”
########
Lumayan jauh juga ya seoul hall. Aku berjalan mencari di mana onnie ku berada. Akhirnya aku putuskan untuk menelponnya saja.
“Yeoboseo..”
“Yeoboseo, onnie kau dimana? Aku sudah ada di seoul hall”
“Jeongmalyo? Tiketnya sudah ketemu? Aku ada di cafe sebrang Seoul hall. Kau kesini saja”
“Mwo hago isseumnika (sedang apa?) kau tidak jadi menonton konsernya onnie?” mengapa ia malah ada di cafe?
“Ani.. katanya kyuhyun datangnya pada segment kedua” terdengar sekali kekecewaannya.
“Baik, aku sedang jalan kesana onnie”
“Oke”
Di Cafe Lavrage
“Ketemu dimana tiketnya hah?!” baru datang saja onnie sudah membentakku
“Geureojimaseyo (jangan begitu) onnie. Aku lupa menaruhnya, hehe” jawabku tanpa dosa
“Memang kebiasaan burukmu” kalau kau bukan onnie ku, sudah ku robek-robek seperti kertas!
“Sudahlah onnie, tak usah di bahas lagi. Segment 2 nya mulai jam berapa?” Onnie melihat jam nya dan mengkerucutkan bibirnya.
“Sebentar lagi, ayo kita kesana..” onnie menarik tanganku
“Gidariseyo (tunggu sebentar), kau duluan saja onnie. Aku habiskan coffeelate ku dulu. Nanti aku menyusulmu.
“Jangan lama-lama!” Onnie memelototkan matanya ke arahku. Aigoo, bisa seram juga onnie ku ini.
#######
Kyuhyun’s Pov
Sebentar lagi aku memasuki kawasan Seoul hall. Aku mempercepat mobilku. Kata manajer, aku harus sesegera mungkin sampai di sana.
Tidak ada mobil yang lebih cepat lagi dari ini apa? Lambat sekali seperti ttagkoma (kura-kura si kepala besar)
Author’s Pov
Kyuhyun melajukan mobilnya dengan kencang, tidak sadar di depannya ada seorang nenek yang sedang menyebrang di zebracross. Setelah sadar, kyuhyun segera menginjak rem nya. Tapi itu semua terlambat. Nenek itu selamat. Tapi karena di dorong seorang gadis yang tak lain adalah Eunri. Alhasil, yang tertabrak oleh kyuhyun adalah Choi Eunri.
Orang-orang mulai ramai mengerubungi mobil kyuhyun. Kyuhyun langsung turun dan melihat keadaan Eunri.
“Agasshi, kau masih sadar?” kyuhyun menepuk-nepuk pipi Eunri
“Kyu…Kyuhyun..?” Setelah menyebut nama itu, Eunri pingsan.
#######
Jinri’s Pov
Mungkin sekarang sebaiknya aku kesana. Keburu onnie marah-marah lagi seperti tadi. Haha menyeramkan.
Ada apa ya? Kok ramai sekali?. Aku menyelusup dalam kerumunan orang itu, dan alhasil? Apa yang ku lihat. Onnie ku tergeletak di tangan seorang namja, dan terlihat ada sebercak darah dari belakang kepalanya. Aku segera menghampirinya.
“Onnie?! Kau kenapa?!!” Tanyaku panik
“Kau adiknya? Mian aku tidak sengaja. Sekarang ayo kita bawa dia kerumah sakit!” Namja itu berbicara padaku. Aku tidak memperhatkannya. Mwo?!! Dia menabrak kakakku?
“Angkat dia!, bawa onnie ku ke rumah sakit! Tanggung jawab kau! Ppalli!” Aku berteriak kencang padanya karena aku sangat panik.
“Tenang saja aku akan bertanggung jawab. Naik mobilku. Mianhamnida, aku benar-benar tidak sengaja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar