1. Author: JiJiHae (@HeeAddicted)
2. Judul: Trouble Maker
3. Kategori: Romance, NC-21, Yaoi
4. Cast:
- Cho Kyuhyun
- Lee Sungmin
- and another SuJu Couple
Warning : BAD SUNGMIN, YAOI, NC-21, anak kecil
dilarang baca! Gak HOT, dll #plak. DON’T LIKE DON’T READ karena aku
nggak nerima FLAME ^^
Disclaimer : hanya pinjam nama. Cast di atas punya SMEnt, diri mereka sendiri, dan semuanya #plak
BGM : HyunA & HyunSeung – Trouble Maker
..
.
Lee Sungmin, murid Everlasting High School yang terkenal karena ke-aegyo-annya, senyumnya, mata polosnya, dan yang membuatnya menjadi terkenal di seluruh penjuru Jinan adalah karena dia pembuat masalah. Trouble Maker paling ditakuti oleh para murid, orang luar, bahkan gurupun sudah angkat tangan karena kelakuan nakal dan tak ada yang berani menantangnya karena jika ada yang berani maka dia akan terjatuh ke dalam pesona neraka seorang Lee Sungmin.
Di kelas, saat pelajaran berlangsung, empat hal yang selalu dia lakukan. Menggoda senior atau guru, bersama seorang temannya menonton video “ehem” di ruang Audio Visual, ribut atau bolos ke UKS.
Hari ini, begitu mendengar akan ada guru baru yang akan datang. Dia memanggil seluruh teman sekelasnya dan membicarakan sesuatu.
“Hei! Ayo semua ngumpul!” teriaknya.
Murid-murid dikelas itu langsung menurut dan menghampiri Sungmin. Sungmin menyeringai, dia duduk dan menaruh kakinya di atas meja.
“Kalian tahu ‘kan kalau ada guru baru di kelas kita? Guru yang akan menggantikan Leeteuk-seonsaengnim?” tanya Sungmin. Mereka menganggukkan kepalanya, “kita kerjai dia!”
“Tapi, Sungmin-ssi, aku tidak berani,” ujar salah seorang murud bertubuh mungil memakai kacamata.
“Ya! Tidak berani kenapa, Wookie?” tanya Sungmin.
Wookie atau Ryeowook gemetaran menjawab pelan, “d-dia sepupuku.”
Sungmin memutar bola matanya melihat acting orang yang ada di hadapannya. Yah, dia adalah komplotan Sungmin sebenarnya.
“Ayolah, Wookie, jangan berpura-pura malu begitu. Kau juga sering mengerjai orang ‘kan?” Sungmin memancing Ryeowook. Langsung Ryeowook mendongakkan kepalanya dan menatap Sungmin tajam.
“J-jangan remehkan aku, Lee Sungmin!” tantangnya.
Sungmin menyeringai dan bangkit mendekati Ryeowook. Disentuhnya kedua pipi Ryeowook dan dipaksanya kedua mata itu menatap matanya. Belahan bibir mungilnya mencium pipi Ryeowook hingga wajah namja itu memerah.
“Kau pintar, Kim Ryeowookie. Memang pantas kau menjadi pacar si wajah babbo itu,” katanya sambil menunjuk Yesung—namja tinggi penggemar kura-kura.
Ryeowook menyeringai, “jadi apa yang kita gunakan untuk mengerjai guru itu?” tanyannya.
Sungmin memasang pose berpikir yang sangat serius. Dia menjentikkan jarinya dan membuka tasnya. Dikeluarkannya dua buah DVD dari dalam tas pink tersebut.
“Koleksi baru dari Eunhyuk. Kita ajak dia ke ruang audio visual dan kita putar ini lalu mengadukannya ke kepala sekolah.” Sungmin tersenyum licik.
Anggota komplotan Sungmin yang terdiri dari Eunhyuk, Donghae, Ryeowook, Yesung, Heechul dan Hangeng—yang sebenarnya hanya ikutan karena Heechul—mengangguk setuju sedangkan murid yang lain sudah duduk di tempat masing-masing karena takut bermasalah. Pengecut #hajared.
.
.
.
“Namaku Cho Kyuhyun. Aku akan menggantikan Leeteuk-seosaengnim dan mengajar Matematika sekaligus jadi guru konseling kalian,” ujar namja berambut auburn dengan setelan kemeja putih yang sekarang berdiri di depan kelas, “kuharap kalian tidak bermasalah dengan kedatanganku. Karena aku tidak akan segan-segan menghukum kalian kalau kalian berbuat satu kesalahan dan mencari masalah denganku. Terutama kau Kim Ryeowook! Jangan karena kau sepupuku, maka kau tidak menghormati aku!”
Ryeowook menunjuk wajahnya sendiri lalu mengeluarkan ekspresi bête. Yesung menoleh ke arahnya dan mengelus rambut Ryeowook.
“Jangan ada adegan mesra saat kita belajar!” bentaknya, “Hangeng, Heechul. Kuharap kalian mau keluar dari kelas ini kalau mau bercinta!”
Heechul langsung merapikan kancing bajunya dan Hangeng kembali ke posisinya. Sesaat kelas menjadi hening melihat guru baru mereka yang kelihatan kejam. Sungmin hanya diam, menunjukkan ekspresi remeh dan mendengarkan musik dari headset-nya. Kyuhyun mendatangi Sungmin dan menarik sebelah headset-nya.
“Keluar kau!” perintah Kyuhyun. Sungmin bangkit dan mendekati wajah Kyuhyun. Menantang.
“Aku bosan, seonsaengnim. Bawa kami ke ruang audio visual, dong,” pintanya.
“Baik, tapi kuharap kau tidak membawa ini ke sana.” Kyuhyun melempar headset pink Sungmin ke luar jendela.
Sungmin melotot dan berlari lalu melompat ke luar jendela mengejar headset kesayangannya. Kyuhyun terkejut dan berlari ke lantai bawah untuk mengejar Sungmin. Takut muridnya kenapa-napa.
Eunhyuk dan Donghae saling berpandangan lalu tersenyum, “dia tidak akan mati secepat itu,” ujar mereka kompak. Donghae menarik dasi Eunhyuk yang tidak terikat rapi dan membawanya ke dalam sebuah ciuman panas dan basah.
.
.
.
“Sungmin!” Kyuhyun berteriak melihat Sungmin tergeletak di atas rumput di bawah pohon. Segera dia menghampiri Sungmin yang menutup matanya rapat.
“Sungmin.” Kyuhyun menepuk-nepuk pipi Sungmin, mencoba membangunkan namja aegyo itu, “Sungmin, bangun!” wajahnya kini mulai berubah jadi ekspresi khawatir.
Tiba-tiba Sungmin membuka matanya sedikit, “seonsaengnim,” bisiknya. Tangan mungilnya meremas lengan kemeja Kyuhyun.
“Y-ya? Kau kenapa?” tanya Kyuhyun.
“T-tolong, a-aku sudah tidak kuat lagii…”
“A-apa? Apa maumu? Apa permintaanmu?” tanya Kyuhyun histeris.
“Tolong….” Sungmin menggantungkan kata-katanya, “bolehkah aku…. Pergi ke ruang audio visual sekarang? Teman-temanku sudah menungguku,” ujarnya dengan lancar.
Kyuhyun membelalakkan matanya dan mendorong Sungmin. Sungmin terguling di tanah dan meringis kecil sambil mengusap-usap kepalanya.
“Ya! Kau sialan! Kau berani mengerjaiku? Kita tidak akan ke ruang audio visual!” teriak Kyuhyun.
“Mwo? Tolonglah, seosaengnim. Aku bosan!” pinta Sungmin lagi.
Kyuhyun menggeleng dan beranjak meninggalkan Sungmin namun namja aegyo itu menarik tangannya. Kyuhyun berbalik dan hendak memarahinya. Tapi terurung niatnya karena melihat Sungmin memasang wajah aegyo dengan mata berbinar-binar seperti kelinci.
“Ayolah, seonsaengnim,” bisiknya.
Kyuhyun susah payah menelan ludahnya. Akhirnya dia mengangguk menuruti permintaan Sungmin. Sungmin melompat gembira dan memeluk Kyuhyun.
“Gamsahamnida, Kyunnie~”
Kyuhyun langsung menggetok kepala Sungmin dan meninggalkannya dengan wajah kesal. Tanpa dia ketahui, Sungmin menyeringai tajam mengalahkan seringaian Magnae Evil Super Junior *dihajar rame-rame*
.
.
.
Semua murid duduk rapi di ruang audio visual. Kyuhyun menyetel segala macam yang bisa menampilkan gambar ke layar. Sungmin memberikan DVD pada Kyuhyun dan menyuruh Kyuhyun memutar DVD itu. Dengan bodohnya, Kyuhyun menurut dan memutar DVD itu.
“KYAAA! Film apa ini? Seonsaengnim mesum!” teriak seorang yeoja.
Kyuhyun terkejut dan melihat ke arah layar yang menampilkan adegan orang bercinta. Sungmin dan kawan-kawan tersenyum jahat.
“Kyunnie, kau mesum! Aku akan melaporkanmu!” Sungmin berteriak lalu berlari keluar bersama Eunhyuk dan Ryeowook.
Kyuhyun gelagapan dan mencoba menjelaskan semuanya pada murid-muridnya namun malah dipersulit oleh Donghae, Yesung, Heechul dan Hangeng. Tak lama, Sungmin kembali bersama kepala sekolah yang sudah tua, jelek, dan cerewet bernama Lee Soo Man. *dilempar Soo Man*
“Ada apa ini?” tanyanya.
Sungmin lalu berbisik pada Soo Man lalu dia mengangguk, “Kyuhyun, ikut aku!”
Kyuhyun berdecak kesal lalu keluar dari ruang audio visual dan digiring oleh Soo Man ke ruangannya untuk di ceramahi habis-habisan. Sungmin tertawa-tawa melihat Kyuhyun dan mengusir semua murid yang bukan anggotanya keluar dari ruang audio visual dan menonton video yadong yang terputar itu.
.
.
.
Kyuhyun keluar dari ruang kepala sekolah dengan wajah kesal. Untung saja dia bisa menjelaskan semua yang terjadi dan kepala sekolah menyuruh Kyuhyun untuk lebih memperhatikan Sungmin lagi. Memperhatikan kelompok trouble maker yang ternyata mantan anak-anak panti asuhan yang tidak pernah diperhatikan orang lain itu.
“Aku harus membalas anak itu!” seru Kyuhyun, “walaupun sebenarnya aku tidak tega pada mereka.”
Dia duduk di bawah pohon di lapangan sekolah untuk berpikir sejenak. Merilekskan otaknnya yang seperti diremas-remas dari dalam itu. Kyuhyun sebenarnya tidak tega harus menghukum murid seimut Sungmin. Tapi, dia sudah membuat Kyuhyun hampir dipecat di hari pertamanya.
“Kyunnie~” panggil seseorang.
Kyuhyun berbalik dan mendapati Sungmin membawa sebuah tas kertas berwarna pink. Sungmin menunjukkan senyum manis yang hanya dibalas tatapan tajam dari Kyuhyun.
“Apalagi maumu?” tanya Kyuhyun ketus.
Sungmin langsung menyerahkan tas kertas itu ke Kyuhyun, “aku hanya ingin meminta maaf dan memberikan kue itu. Jangan marah, dong!”
“Iya, aku tahu. Maafkan aku.” Kyuhyun membuka tas kertas itu dan mengeluarkan kue dari dalam sana, “aku makan nih.” Kyuhyun memasukkan potongan kue coklat dengan hiasan merah di atasnya itu.
Baru saja dia mengunyah kue itu dua kali, dia kembali memuntahkan kue itu dan mencari-cari air. Sungmin langsung menyodorkan sebotol jus buatannya dan Kyuhyun langsung menyambarnya tanpa basa-basi lagi dan meminumnya sampai habis.
“Huaa! Sungmin! Ke ruang konseling!” teriak Kyuhyun.
“T-tapi, Kyunnie—”
“Sekarang!”
Sungmin langsung berlari menuju ke ruang konseling karena di kejar oleh Kyuhyun sambil tertawa-tawa riang karena Kyuhyun kembali terjebak untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu 1 jam. Rekor terbaik setelah Leeteuk berhenti jadi guru.
.
.
.
‘BLAM’
Kyuhyun mengunci pintu ruang konseling itu dan menyudutkan Sungmin, “kenapa kau terus mengerjaiku, Lee Sungmin?” tanya Kyuhyun.
“Karena kau tidak seperti guru lain yang langsung menyerah, Kyunnie~” jawab Sungmin santai.
“Jangan panggil aku dengan panggilan menjijikkan itu, Minnie!” desis Kyuhyun. Tiba-tiba dia merasa aneh di tubuhnya. Terasa panas dan membuatnya ingin membuka bajunya saat itu juga. Perlahan keringat membasahi tubuhnya. Dia menatap Sungmin tajam.
“A-apa yang kau berikan padaku tadi?” tanyanya.
Sungmin tersenyum usil, “apa aku salah memberikan minuman? Astaga, aku tidak sengaja menaruh obat perangsang di minuman itu.”
“Si-sial kau!”
Keringat mengucur deras dari dahi Kyuhyun. Bajunya sudah basah karena keringatnya sangat banyak. Sungmin tersenyum dan membuka satu persatu kancing kemaja Kyuhyun. Kyuhyun menatapnya intens. Sekarang, apapun yang dihadapannya akan dia serang.
“Makanya, jangan berani melawan Lee Sungmin, Cho Kyuhyunniehhh..” desah Sungmin di telinga Kyuhyun.
Kyuhyun menunjukkan senyuman evilnya, “kau lah yang akan kuberikan pelajaran konseling khusus hingga tidak bisa bergerak lagi, Minniehh…” ujarnya dengan nafas berat.
Sungmin membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya. Kyuhyunpun mengeluarkan lidahnya dan menautkannya dengan lidah basah Sungmin. Kini lidah mereka berperang. Mendominasi satu sama lain. Saling menaut, melumat, dan menyedot. Kyuhyun keluar sebagai pemenang. Dia melesakkan lidahhnya masuk ke dalam rongga mulut Sungmin yang basah dan hangat.
“Hmmph…hmm…mmm…”
Sungmin mendesah tertahan dalam lumatan Kyuhyun pada bibirnya. Kyuhyun membuka matanya dan melihat ke dalam mata Sungmin tanpa melepas lumatannya. Sedikit tersenyum dalam ciumannya, Kyuhyun membuka ikat pinggang Sungmin yang sebenarnya tak berguna itu karena Sungmin tetap mengeluarkan bajunya. Tapi bagi Kyuhyun itu berguna. Dia meraih kedua tangan Sungmin dan mengikatkan ikat pinggang itu di pergelangan tangan Sungmin.
Sungmin mencoba mendorong Kyuhyun karena kehabisan udara. Wajahnya memerah sempurna begitu melihat bagian bawah Kyuhyun menegang di balik celana kain hitam yang dipakainya.
“K-kau seksi…” desahnya.
“Jinjja? Kau harus lebih seksi dari aku,” bisik Kyuhyun.
Di dudukkannya Sungmin di atas kursi lalu membuka resleting celana kotak-kotak Sungmin. Dikeluarkannya milik Sungmin yang sudah menegang sempurna. Kyuhyun menggenggam milik Sungmin dengan satu tangannya sedangkan tangan yang lain memaikan puting Sungmin dari balik kemejanya yang belum dilepas.
“Nyaa~ aah~ Kyuhyun!” desahnya saat merasakan tangan dingin Kyuhyun memompa kejantanannya dengan tempo teratur.
Cairan bening keluar dari lubang kecil di ujung juniornya. Kyuhyun merendahkan kepalanya dan menjilati ujung kejantanan Sungmin, membuat tubuh Sungmin benar-benar bergetar hebat karena sentuhan Kyuhyun. Ini pertama kali untuknya dan dia menyerahkan seluruhnya pada orang yang benar-benar bisa menarik perhatiannya dalam waktu sebentar saja.
Kedua tangan Sungmin yang terikat kini hanya bisa dia jadikan tempat untuk meredam desahannya. Digigitnya tali yang sedikit terjuntai dari ikat pinggang itu. Kyuhyun memasukkan seluruh milik Sungmin dalam mulutnya dan melumatnya, mengulumnya juga memompanya.
Sungmin terus mendesah. Wajahnya memerah karena panas tubuhnya meningkat. Kedua pahanya menjepit kepala Kyuhyun yang tengah beraktivitas hebat dan penuh gairah di bawah sana.
“Kyu… Kyuu, b-berhentiii…” desah Sungmin. Tapi Kyuhyun terus menggoda milik Sungmin yang semakin menegang dalam mulutnya.
“Aahhnn~ Kyu. A-aku mau ke— AAHHH!” Sungmin mengerang saat merasakan puncak pertamanya. Tak pernah senikmat ini waktu dia melakukannya sendirian.
Kyuhyun menelan semua cairan kental yang keluar dari milik Sungmin tanpa rasa jijik sedikitpun. Kyuhyun mendongak dan mendapati Sungmin tengah terengah-engah. Perlahan dibawanya lagi Sungmin kedalam sebuah ciuman hangat. Sedikit berjengit merasakan sisa-sia cairannya di mulut Kyuhyun.
Kyuhyun melepaskan ciuman mereka dan beralih ke leher putih mulus Sungmin. Kedua tangannya membuka satu persatu kancing kemeja basah yang dipakai Sungmin yang kini terus mendesah saat Kyuhyun menciumi lehernya. Diciumnya, dijilati, lalu digigitinya hingga dia mendapat hasil karya yang dia inginkan. Kini leher Sungmin dipenuhi bercak-bercak kemerahan.
Kyuhyun turun agak kebawah. Berhadapan dengan dua titik sensitive yang ada di dada Sungmin. Dia menghisap nipple kiri Sungmin seperti orang kehausan dan tangan yang satunya memanja nipple sebelah kanan Sungmin. Sungmin kembali mendesah dan bagian bawahnya kembali menegang dan tanpa sengaja mengenai perut Kyuhyun. Kyuhyun menyeringai merasakan junior yang ingin digoda lebih itu dan mulai memanja dengan tangan kanannya.
“”Aah… Ah… Ahh… Mmnngh… Aahh… Ahh…”
Desahan-desahan keluar dari mulut Sungmin karena 3 titik sensitivenya benar-benar dimanja oleh Kyuhyun. Kyuhyun menghentikan kegiatan mengulumnya dan beralih menjilati perut rata Sungmin. Dijilatnya memutar dan naik turun, membuat Sungmin menggeliat kegelian.
Mengingat posisi mereka masih berdiri, Kyuhyun mendudukkan Sungmin di atas meja dan menindihnya. Kembali dia melakukan kegiatannya yang sedikit tertunda tadi. Tangannya mengelus perut Sungmin dengan lembut dan perlahan. Sungmin yang juga mulai usil membuka kancing kemeja Kyuhyun.
“Kau usil, Minniehh…” desah Kyuhyun tertahan.
Sebenarnya dia sudah tidak tahan lagi karena bagian selatan tubuhnya kini semakin menegang dan celana yang dipakainya semakin menyempit. Tapi dia ragu, apa benar dia harus lakukan ini untuk menghukum murid nakal seperti Sungmin?
Sungmin menatapnya bingung, “k-kenapa berhenti?” tanya Sungmin.
Kyuhyun tersadar dari lamunannya dan tersenyum lembut, “takut kau sakit.”
“Jangan ragu-ragu, Kyu-seonsaengnim.” Sungmin membawa Kyuhyun dalam ciuman panjang.
Ragu dalam hati Kyuhyun menghilang. Dia mulai kembali meremas junior Sungmin dengan gerakan intens dan tempo yang tidak bisa dibilang lambat. Tangan usil Sungmin mulai menjalar ke bawah tubuh Kyuhyun dan membuka tali pinggang, kancing celana dan resleting Kyuhyun.
Wajahnya memerah melihat milik Kyuhyun yang lebih besar darinya. Dia memalingkan wajahnya karena malu. Kyuhyun menyeringai dan meraih wajah Sungmin untuk memaksanya melihat miliknya.
“Kau mau ini?” tanya Kyuhyun. Sungmin mengangguk pelan, “manja dia kalau kau mau.”
Sungmin menelan ludahnya dengan susah payah. Perlahan dia bangkit dan memegang kedua paha Kyuhyung. Bibir kecilnya terbuka dan mulai meraup seluruh milik Kyuhyun dalam mulutnya. Desisan kenikmatan keluar dari mulut Kyuhyun. Miliknya yang big size itu bergesekan dengan gigi kelinci Sungmin. Memberi sensai aneh setiap Sungmin menaik-turun kan kepalanya dan mengoral milik Kyuhyun.
“Minniehh… ssh.. Sudahh…”
Kyuhyun melepaskan kuluman Sungmin yang masih belum puas bermain dengan miliknya. Kyuhyun mendorong tubuh Sungmin dan kembali menindihnya. Direntangkannya kedua paha Sungmin dan menampakkan lubang milik Sungmin yang sudah memerah dan berkedut-kedut minta diisi. Tanpa sadar Kyuhyun menjilati bibirnya. Tangan kanannya menuntun kejantanannya masuk kedalam hole Sungmin.
“This is punishment for you, Chagiya,” ujar Kyuhyun dan kemudian melesakkan kejantanannya masuk kedalam lubang ketat Sungmin.
“AAKHH!” suara teriakan Sungmin memenuhi ruangan itu.
Tanpa mengindahkan teriak Sungmin, Kyuhyun dengan santainya menggenjot pinggulnya naik-turun dan mengeluar-masukkan juniornya di lubang ketat Sungmin.
Air mata mengalir membasahi wajah Sungmin. Dia benar-benar menyesal dan tak mau macam-macam lagi dengan Kyuhyun. Apalagi kalau hukumannya begini. Pasti dia menderita.
Kyuhyun merendahkan tubuhnya dan membawa Sungmin ked ala sebuah ciuman panjang. Dia mengeluarkan juniornya dan hanya menyisakan kepalanya saja di dalam lubang Sungmin. Tanpa melepaskan ciumannya, dia melesakkan kejantanannya masuk ke dalam lubang Sungmin yang terus menjepitnya.
“!” mata Sungmin terbelalak lebar merasakkan hentakkan Kyuhyun yang tepat mengenai titik kenikmatannya yang terdalam.
Sungmin melepaskan ciumannya, “l-lagi…” desahnya.
Kyuhyun tersenyum dan menghentak-hentakkan juniornya berulang kali dalam tubuh Sungmin. Suhu di ruangan konseling yang menjadi saksi bisu mereka semakin memanas. Desahan semakin membara dan membakar ruangan itu.
“A—Ahh… Ahh… Ah… Ah… Ahh… Aaaahhh…”
Tangan kanan Kyuhyun menyentuh junior Sungmin yang sedari tadi terabaikan. Dia memompanya tanpa berhenti menyodok lubang Sungmin yang semakin lama semakin meremas kejantannya dengan kuat. Tangan kirinya tak tinggal diam juga memilin-milin nipple Sungmin.
Sungmin mendesah hebat karena tiga titik sensitive di tubuhnya kembali dimanja. Tubuhnya semakin bergetar hebat merrasakan nikmat tiada tara itu. Tubuhnya mulai mengejang. Kyuhyun yang mengetahui itu semakin memanja Sungmin dengan intens.
“Aaahhnn.. Kyu, Kyuu!”
Sungmin mencapai klimaksnya mendahului Kyuhyun. Beberapa sodokan berikutnya, Kyuhyun menyusul menyemburkan cairannya ke dalam lubang Sungmin. Setelah sekitar lima menit berdiam di lubang Sungmin, Kyuhyun akhirnya mengeluarkan juniornya.
“Bagaimana hukumannya?” tanya Kyuhyun.
Sungmin hanya diam dan mencoba duduk. Dia perlahan bangkit dan memunguti bajunya sambil mengelapi tetesan air mata yang jatuh membasahi matanya.
“Sungmin?” Kyuhyun mendekati Sungmin dan menarik tangan Sungmin, memaksa Sungmin menatap dia.
Kyuhyun kaget melihat air mata Sungmin yang mengalir deras, “kau jahat!” teriak Sungmin marah, “kenapa kau melakukan ini padaku?”
“A-aku kan menghukum—”
“Menghukum ada cara lain bukan? Kau tahu? Aku takut sekali! Rasanya sakit! Seharusnya aku menyerahkannya pada orang yang benar-benar mencintaiku! Bagaimana kalau aku hamil? Huh?”
Kyuhyun menghela nafasnya lalu memeluk Sungmin, “mianhae, Minnie.”
“Kau harus tanggung jawab,” gumam Sungmin. Kyuhyun mengangguk.
Suungmin menoleh ke arah jendela. Teman-temannya mengintip mereka dari sana. Yesung sudah mimisan begitu juga Ryeowook. Eunhyuk dan Donghae memegang kamera. Hangeng dan Heechul malah berciuman. Sungmin tertawa tanpa suara dan mengacungkan jempolnya.
“Aku menyukaimu, Minnie,” ujar Kyuhyun.
Sungmin menahan tawanya yang hampir meledak, “a-aku.. Haahahahaha.” Akhirnya tawa Sungmin pecah dan membuat Kyuhyun terkejut.
“Kau mengerjaiku?” tanya Kyuhyun, “murid kurang ajar!”
Sungmin memegangi perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa, “aku memang megerjaimu, Kyu,” ujarnya, “tapi aku benar-benar menyukaimu.”
“He? Benarkah?” tanya Kyuhyun tak percaya.
Sungmin mengangguk, “saranghae, Cho Kyuhyun.”
Kyuhyun memeluk Sungmin dan berbisik, “nado saranghaeyo.”
“Dan aku akan terus mengerjaimu, Cho Kyuhyun.”
“Bersiaplah untuk dapat hukuman yang lebih lagi, Lee Sungmin.”
.
.
.
.
-FIN-
Tolong di komen ya. Jiji mau tau seberapa jeleknya Fanfic Jiji ini. Ohya, Jiji ini namja. jangan panggil Eonnie ya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar