KAK COMBLANG (CUPID or STUPID)
Author : nisawidik ( Annisa Widi Astuty )Cast : EXO K (all) dan Luhan nyempil sebentar dalam dialog.
Genre : I don’t think so. Just guess and guess. Maybe comedy. Chrispy guys -_-
Rating : T
Length : Oneshoot.( 1.569 words)
Prologue : I think you must RCL and keep enjoy this FF. Ini bukan FF pertama. Tapi tetep harus harap maklum. Ya namanya juga manusia. Gak pernah sempurna.
Daripada kelamaan baca prologue, mending cuapciyus ke FF nya aja. Daripada harus manggil mood maker segala -__- kan mahal. Keep enjoy. NO COPAS NO BAJAK NO PALGIARISME. Kawasan bebas plagiarism.
..
..
“ Hyeji… Makan dulu. Ini enak. Kimchi buatan oppamu yang paling tampan sedunia”ujar Chanyeol sambil menggoyang-goyangkan piring berisi kimchi di hadapan adiknya. Hyeji semakin bad mood.
“ Ppali Hyeji. Kalau kau tidak makan apa-apa seharian ini kau bisa sakit…”bujuk Chanyeol khawatir. Diletakkannya piring di atas meja. Ia menghela nafas panjang sambil mengamati Hyeji yang duduk bertopang dagu sambil melamun menghadap keluar jendela.
“ Dari pada kau melihat keluar sana. Lebih baik kau tatap wajahku saja. Aku cukup tampan untuk menghilangkan kepenatanmu…”tambah Chanyeol lagi. Kacang bertaburan. -_-
“ Hyeji… Kau keterlaluan sekali mendiamkanku seperti ini. Kau tidak kasihan? Kerongkonganku sampai kering …”ceracau virus satu ini sok mendramatisasi.
“ YA! Oppa kau cerewetttt sekali! Pergi sana pergi! Aku ingin sendirian! Pergiiiiii!!!!!!!!”pekik Hyeji bagaikan ada tanduk yang tumbuh pada kepalanya. Chanyeol terperanjat dan dorongan ala taek won do memaksanya untuk keluar dari kamar sang adik.
BUAK!
Hyeji membanting pintu sekuat tenaga sementara Chanyeol terpejam mendengarkan gebrakan pintu yang begitu keras. Perlahan ia membuka matanya.
Dasar anak gadis… semenjak Luhan memutuskan anak itu, Hyeji jadi murung saja kerjanya. Bagaimana ini..? gumam Chanyeol lantas mengeluarkan I-Phone dari saku mantelnya. Ada tiga pesan masuk.
@#@#@
“ Marah saja seperti nenek lampir. Haish…” Chanyeol menghempaskan tubuh jangkungnya di samping D.O yang sedang asyik memainkan game plant vs zombie di i-Phone milik Suho.
“ Carikan dia namjachingu baru saja” usul Baekhyun bijak. Chanyeol masih mencari posisi wuenak di samping D.O.
“ Aish… Ya!Ya! Yaaa~ Hyung! Gara-gara kau aku kalah! Aih… kenapa kau duduk di sebelahku!!!!”sergah D.O heboh saat ia game over. Chanyeol mendengus kesal.
“ Namjachingu ya? Hm… namjachingu…” gumam Chanyeol.
“ Mwo? NAMJACHINGU? Kau mengejekku? Aku saja belum punya yeojachingu kau suruh aku mecarikannya namjachingu? Aku bisa ditertawakan Hyeji semalam suntuk!”sungut Chanyeol sesaat setelah loading di kepalanya selesai. Biasa lah Pentium satu -_-v D.O terkekeh.
“ Tertawa? Ayo tertawa!” Chanyeol menjitak kepala belakang D.O dengan kesal.
“ Appo!”sungut D.O dengan mata melotot. Tapi toh dia kembali tertawa lagi.
“ Hyung? Kau mau tidak jadi namjachingunya?” bujuk Chanyeol dengan puppy eyes nya. Suho mendelik keheranan, “ Mworago? Aniya! Aku tidak mau. Lagipula aku terlalu tua untuknya. DAN SATU LAGI! Aku tidak mau punya kakak ipar sepertimu Chanyeol -___-“
“ -_-!! “
“ Sehun atau Kai saja.”usul D.O ditengah asyiknya bermain game. Setelah kalah berulang-lang, kali ini ia memainkan counter strike -_-.
“ Sehun? Kai?” Chanyeol meluaskan pandangannya. “ Kemana mereka?”lagi-lagi Chanyeol memukul kepala belakang D.O. sebenarnya menyebalkan juga duduk di samping orang yang malah asyik sendiri dengan kesibukannya yang tidak penting seperti main game #senggol D.O
“ Kai tidak akan mau. Apalagi Sehun.”cetus Baekhyun membuat Chanyeol harus menghela nafasnya lagi.
“ Kupaksa mereka~” gumam Chanyeol geregetan.
Cklek. !
Handle pintu berputar dan sosok namja berkulit putih dengan rambut blonde masuk dengan menjinjing plastic warna putih susu. Matanya menyapu setiap tatapan mata yang menatapnya dengan tatapan sulit diartikan saat pertama kali masuk dan cengiran khas pun tersungging dari bibirnya.
“ Tumben kumpul-kumpul?” Sehun meletakkan plastic putih itu di atas meja dan melepas syal belang yang melilit di lehernya.
“ Sehun-ah!” tiba-tiba Chanyeol berdiri dan berlari menghambur kearah Sehun. Sehun khawatir. Ia harus mengganti status siaga satu menjadi AWAS. Chanyeol pasti akan memeluknya semena-mena.
“ H-hyung… A-ampun hyu-ung.. lepass-ss. Ohok ohok” Sehun sampai terbatuk-batuk.
“ Hey bahkan aku belum memeluk mu, babo!”sergah Chanyeol dengan bibir mengerucut. Sehun nyengir diikuti gelengan kepala dari Suho dan Baekhyun. Lalu D.O ngapain? D.O masih serius sama gamenya -_-
Cklek!
Pintu terbuka lagi.
BUK!
Apesnya pintu itu terbuka dan Chanyeol yang reflektifitasnya di bawah rata-rata keong itu pun terkena ciuman hangat dari pintu berbahan kayu jati diplitur tersebut. Chanyeol komat-kamit.
“ Mwo? Ada orang rupanya :O” Kai melongokkan kepalanya setelah mendengar suara pintu menghantam sesuatu yang memang pantas dihantam (lho?)
“ YA! Kai babo! Bisa tidak buka pintu pakai rasa sedikit????” Chanyeol ngotot.
“ Mau rasa apa hyung? Rasa melon? Apel? Apa jeruk? Kebetulan sekali aku tadi keluar mencari permen. Lidahku rasanya sedikit pahit setelah memakan kimchi buatan Suho hyung” #lirik Suho. Kai mengeluarkan permen stasion rasa dari kantong celana jeansnya.
Chanyeol diam sejenak. Sehun yang masih di sebelahnya begitu pula Kai yang masih tertahan di luar pintu pun memasang wajah bingung berstatus siaga empat. Apa yang akan terjadi setelah ini?
Jeng jeng Jeng…
Ketika D.O kalah pada gamenya.. Ketika Baekhyun salah minum –ternyata yang diminum bekas kobokan Chanyeol… ketika Suho tersedak kimchinya sendiri… Ketika itu pula Chanyeol merangkul Sehun dan Kai dalam satu waktu. Sehun menekan hidungnya kuat-kuat sementara Kai nampak pasrah berada di bawah ketiak si hyper holic menuju autis akut.
“ Kau mau apa hyung?”selidik Kai.
“ Ah~ Salah satu dari kalian harus menjadi namjachingu Hyeji”papar Chanyeol mantap. Kai dan Sehun saling tatap dengan kedua bola mata yang membundar.
“ Mworago? Namjachingu Hyeji?” cetus mereka kompak.
“ Ne. Salah satu dari kalian harus bersedia. Kalau tidak….” Chanyeol mengencangkan lengannya yang melingkar pada leher Sehun dan Kai sehingga sukses membuat Sehun dan Kai terbatuk-batuk.
“Tapi hyung… aku sudah punya…” papar Sehun ragu.
“ Mwo? Sudah punya namjachingu?” Chanyeol melepaskan Sehun dari rangkulan mautnya.
“ Yeojachingu -_____-“
“ Ne. Maksudku itu. Apa benar kau sudah punya yeojachingu?”
“ Ne aku sudah punya. Tapi bukan yeojachingu” jelas Sehun lantas meraih plastic putih tadi dan mengeluarkan dvd dengan gambar Avril Lavigne lagi duduk melas pakai gaun di album goodbye lullaby -_-v
“ Itu kaset asli? Avril Lavigne?” Baekhyun menimpali dengan nada geger.
“ Ah~ ini hanya dvd bajakan hyung. Covernya juga abal-abal. Ini isinya dvd shaun the sheep the movie. Part satu sampai part seribu ”
Dan semua terjungkal. Reader terjungkal… Author pun minum luwak white coffee sambil menikmati indahnya sunset bareng Yeollpa ^^v
“ Sudah makan dulu sana…” Suho korban iklan.
“ Aku tidak makan kimchi lagi hyung. Sudah cukup aku merasakan bau pahit ketiak Chanyeol oppa hikss hiks…” air mata berlinangan dari hidung.
“ YA! Aku pakai deodorant! Mana mungkin bisa bau!”sergah Chanyeol sebal.
“ YEEEEEEEEEH MENANG!!!!!!!” D.O bersorak sorai dan tiba-tiba…. HENING.
@#@#@
“ Hyeji…”
Chanyeol mengetuk pintu lembut selembut sutra.
“ Aduh bagaimana ini?” Sehun dan Kai benar-benar gelisah. Mereka terus-terusan mempermainkan ibu jari mereka masing-masing menanti Hyeji keluar kamarnya.
“ Hyeji… ada yang ingin bertemu denganmu…”
“ Siapa? Pasti mereka kutu-kutu tidak penting yang oppa bawa untuk membuat mood ku semakin buruk kan?”tuduh Hyeji.
“ Ya Tuhan Hyeji… Jaga bicaramu. Mereka bukan kutu. Mereka hanya bangkai ikan salmon.”
#Sehunlemparkompor
#Kailemparbangkaiitik
Cklek!
Hyeji membuka pintunya dan Chanyeol memasang senyum terbaiknya.
“ Akhirnya kau buka juga” Chanyeol sumringah dan menarik maju Sehun dan Kai bersamaan.
Sehun nyengir dan melambai ragu kearah Hyeji, “Hai Hyeji…”sapa sehun canggung.
“ Oppa~?” Hyeji melotot.
“ Hyeji-ah? Apa kabar?” papar Kai tidak kalah canggung.
“ Kai oppa?” Hyeji sumringah.
“ Mulai sekarang. Lupakan Luhan. Namja di dunia ini tidak hanya dia seorang. Masih ada namja lain yang lebih baik darinya. Termasuk oppa. Ya~ tapi oppa adalah oppa mu. Oppa tidak mungkin menjadikanmu yeojachingu oppa…”
“ Aku juga tidak mau kau jadikan yeojachingu -_-!!”selip Hyeji.
JLEB! JEGER! Bumi goyang itik. Sehun dan Kai tertawa guling-guling – di dalam hati.
“ Karena itulah aku membawakanmu mereka berdua. Kau tinggal pilih satu. Pilih Sehun dan si Kai bisa kau buang kedalam jamban rumah kita…”
#Kaisiapinsenapandibalikhoodiejaketnya
“ Atau kau pilih Kai dan si maniak Sehun the sheep ini bisa kau kuliti dan kau buat jadi makanan untuk ayam-ayammu”
#SehunmendadakbisabilangSSSSemprolllSuomplakkkk
Hyeji terdiam sejenak. Ia nampak berpikir akan memilih salah satu dari Sehun ataukah Kai. Dalam hati Kai dan Sehun –sebagai tumbal telah harap-harap cemas menanti keputusan Hyemi. Mereka berdua sama sekali TIDAK berharap menjadi namja pilihan yang lampunya tidak akan dimatikan oleh Hyeji – take him out seketika.
Hyeji pun mendongakkan kepalanya yang semula tertunduk.
Sehun dan Kai saling sikut.
“ Bagaimana? Kau pilih siapa? Sehun…????” Chanyeol mendorong tubuh Sehun mendekat kearah Hyemi. “ Atau Kai…????” kali ini Kai pun tak luput atas dorongan Chanyeol yang seolah-olah menindas mereka dalam hak asasi memilih kekasih.
Saat ini Sehun dan Kai sudah berdiri mengapit Hyemi. Hyemi menghela nafas panjang.
“ Oppa~ aku memang sulit melupakan Luhan oppa. Tapi…aku tidak ingin memaksakan perasaanku. Kau tahu kalau aku tipikal orang yang sulit jatuh cinta kan oppa? Aku hanya menyukai namja yang tampan cetar membahana ullalaa”
WAIT !!!!! Itu Hyeji mendadak alay. Maaf pemirsah!!!!!
“ Maaf Hyeji-ah… Aku hanya ingin supaya kau berhenti melamun. Itu saja.”cetus Chanyeol. Tiba-tiba ada efek angin yang menerbangkan rambut Hyeji yang tergerai panjang serta rambut Jamur Kai, Sehun dan Chanyeol. Feel dramatis pun berhasil. Terimakasih Bapak Tukang Sate yang telah bersedia meminjamkan kami kipas sate untuk menunjang scene yang satu ini. ^^v Lirik Bacon yang jadi tukang kipas dadakan ^^v
Hyeji pun memeluk Chanyeol dengan erat (SERIUS AUTHOR NULIS INI CEMBURUUUU MENGURAS JAMBAN -_-!! Padahal adek kakak)
“ Boleh aku ikut berpelukan?” tanya Sehun kalem, lugu, polos double weeww.
“ Boleh! Eoh, kajja! Kai juga ikut. Aku Tingkiwingki. Kau Dipsi. Hyeji Lala dan Kai PO…” kelakar Chanyeol.
Kai meminjam cengiran Sehun. PO untuk Kai? Aighoo~ Tidak match sama sekali. Chanyeol si muka hyper menuju autis memang cocok dengan Tingkiwingki. Sehun si polos membahana cetar ulalalalala itu juga cocok dengan Dipsy. Kalau Hyeji – maklum dia anak gadis. Nah lho Kai? Demi Neptunus – ala Tuan Krab.
Dan mereka berempat berpelukan, kemudian berjalan sambil goyang itik menuju bukit hijau dan satu persatu mereka melompat masuk ke dalam bukit tersebut bagaikan Teletubies versi EXO K.
Epilog : Setelah mematikan lampu Sehun dan Kai, Hyeji memilih untuk menggaet adek bayi Luhan yang baru lahir #ngaco abis.
Seperti prinsip Hyeji sejak awal, “ Tak dapat Luhan, Lohan –adeknya Luhan pun jadi”
_END_
FF comedy yang parah banget. RCL buat memberdooool yang sudah baca apalagi yang sudah berusaha buat ketawa-ketawa sampai guling-guling di depan teras tetangganya. Makasih banget atas usaha memberdol buat ketawa :’) #lempar tissue bekas ngelap ingusnya Sehun. Hayo! Salam gaje selalu bareng Bang Happy Virus. Buing buing buing Ppyong!!!!!!
author : NISAWIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar