Cast:
-Luhan
-Oh Sehoon
-Other
Genre: Romance, Family
Rating: T to M
Warning: Yaoi, BL, Typos, OOC, NC*gak tau 17 apa 21*, bagi yang masih dibawah umur dimohon jangan dibaca!
Disclaimer: EXO member belongs to their self and parents, this ff belong to me :D
©S.M. Entertainment
Huwaa...
Akhirnya ini ff selesai juga... ini ff pertama aku yang nc jadi mian
kalo gak hot... ngetik pas bagian ncnya aja masih merinding..-_- ini ff
permintaan dari readers yang minta ff nc hunhan :D last, RnR yah :D
.
.
.
.
Di
pagi hari yang cerah ini di salah satu Negara yang terkenal dengan
boyband juga girlbandnya yang bersinar atau yang biasa kita sebut Korea
Selatan, sinar matahari baru saja muncul menyinari bumi tercinta,
burung-burung berterbangan dengan riangnya, angin sepoi-sepoi menyapa
setiap orang yang sedang berjalan kaki untuk jalan pagi, disalah satu
dorm milik S.M. Ent, yang ditinggali 12 orang namja, yang baru-baru ini
debut dengan mini albumnya yang berjudul 'MAMA', disalah satu jendela di
salah satu kamar, dapat kita seorang namja dengan wajah sangaaattt
imuutt memandang bête orang yang ada disampingnya yang sedang asyik
dengan laptopnya*kok kayak Kyumin yah?#abaikan*. Kalian yang EXOtic
pasti tau couple ini? yup, couple yang terdiri dari satu orang namja
cute dari sub-group EXO yaitu EXO M yang kita kenal dengan nama Luhan
yang posisinya Lead Vocal dan Lead Dancer di EXO M juga sebagai uke dari
namja yang satu lagi, yang kita kenal dengan nama Sehun, maknae dari
sub-group EXO yang lain yaitu EXO K, posisi sebagai Lead Dancer dan
Rapper juga sebagai seorang seme dari Luhan.
"Sehunnie.."
"Sehunnie!"
"SEHUNNIE!" teriak Luhan akhirnya karena daritadi panggilannya gak direspon Sehun.
Tanpa
berpaling matanya dari laptop, Sehun berteriak, "BERISIK HYUNG!" tapi
sedetik kemudian dia langsung nutup mulutnya pake satu tangan, dan
batinnya berkata, "Oops! Mampus gua!", dan saat ia menengok kearah
samping, dapat ia lihat bahwa Luhan sedang memandangnya dengan mata
berkaca-kaca*uwa pasti cute#abaikan*.
"H… Hyung." Kata Sehun seraya memeluk Luhan namun Luhannya malah mundur menghindari pelukan Sehun.
"Sehun jahat! Hiks.." teriak Luhan berbarengan dengan jatuhnya kristal bening yang sedaritadi menganak sungai dimatanya.
"Hyung.." Ucap Sehun dan merangkak mendekati Luhan, tapi Luhan malah menjauhi Sehun.
"Se..
Sehun.. Hiks.. marah.. hiks.. sama.. aku.. Huwee!" ucap Luhan ditengah
tangisnya yang semakin kejer. Sedangkan si Sehun malah berwajah pongo.
'baru kali ini aku ngeliat orang sepolos ini' batinnya.
Tiba-tiba..
BRAKK!
Pintu
kamar Hunhan terbuka dan masuklah sepasang couple yang terdiri dari
leader EXO M&K. Sang seme namanya Kris dan sang uke namanya Suho.
Luhan yang melihat sang appa dan umma*udah anggap aja si Kris sama Suho
appa sama ummanya EXO :P* langsung berlari kearah sang umma dan
memeluknya. Suho-umma pun berusaha menenangkan Luhan juga memberikan
death-glare kepada Sehun berbarengan dengan Kris yang juga memberikan
death-glarenya. Sehun hanya bergidik ngeri saat mendapat 2 death-glare
sekaligus.
"Kau apakan dongsaengku heh, maknae?" kata Kris tegas.
Sehun pun berjalan menuju tempat Suho dan menarik pelan Luhan dari
pelukan Suho dan memeluknya.
"Gwaenchana, appa. Cuma masalah kecil." Kata Sehun seraya mengelus rambut Luhan berusaha menenangkannya.
"Bener itu Luhan Hyung?" tanya Suho lembut. Sedangkan Luhan hanya mengangguk dipelukan Sehun.
"Awas
yah kau maknae, sekali lagi kau menyakiti dongsaengku, jangan harap kau
bisa melihat matahari terbit di pagi hari." Pesan Kris sebelum pergi
dari kamar Hunhan bersama Suho. Sehun akhirnya bisa bernafas lega
setelah mereka berdua keluar. Setelah itu ia berjalan pelan menuju
tempat tidur dengan Luhan yang masih ada dipelukannya, setelah mereka
berdua duduk di tempat tidur berukuran king size, Sehun melepas
pelukannya. Dapat ia lihat mata Luhan bengkak dan mukanya merah mungkin
karena terus-terusan nangis membuat Sehun semakin merasa bersalah. Dapat
ia dengar bahwa Luhan masih terisak, tetapi tangisannya sudah mulai
reda tapi belom selesai sih*loh*.
"Hyung, jangan nangis terus dong, ntar aku ikutan sedih." Kata Sehun seraya menangkupkan kedua tangannya diwajah Luhan.
"A…
apa pedulimu? Toh… Se.. Sehunnie kan udah… udah gak sayang sama aku!
Huwee!" kata Luhan ditengah isakannya yang tiba-tiba makin kencang dan
menepis kedua tangan Sehun yang berada di kedua pipinya membuat Sehun
terlonjak kaget. Batinnya berkata, "Aku masih mau hidup! Mama!"
"Hyung, siapa yang bilang, hmm? Aku kan selalu sayang sama Hyung!" kata Sehun seraya mengelus rambut Luhan.
Hyung,
hyung gak percaya?" kata Sehun yang tiba-tiba malah pundung dipojokkan
tempat tidur. Dapat Luhan dengar kalau suara Sehun terdengar bergetar.
Iapun merangkak mendekati Sehun dan mengelus rambut Sehun.
"Anniyo!
Aku percaya kok sama Sehunnie! Jangan pundung lagi yah!" kata Luhan
seraya tersenyum manis dan mengeluarkan aegyonya membuat Sehun tidak
tahan untuk melakukan 'this and that' dengan Luhan. Hah, tapi sayangnya
ia harus bersabar karena hyungnya ini masih terlalu polos.
"Tapi, tadi kenapa Sehun membentakku? Emang Sehunnie tadi lagi ngapain?" tanya Luhan.
"Oh itu, tadi aku lagi baca fanfic." Kata Sehun seraya tersenyum manis.
"Fanfic? Apaan tuh?" kata Luhan bingung.
"Fanfic
itu cerita fiksi yang dibuat fans, contohnya, ELF kan nama fansnya
Super Junior, terus mereka suka sama couple…. Hmm… Kyumin misalnya, nah,
lalu mereka bikin deh cerita tentang Kyumin, lalu dishare di internet.
Gitu." Kata Sehun menjelaskan. Sedangkan Luhan hanya ngangguk tanda
mengerti.
"Oooh. Sehunnie, aku mau coba baca yah.." ucap Luhan
seraya mengeluarkan puppy eyesnya yang membuat siapapun pasti meleleh.
Sehun pun segera mengambil laptopnya yang ada di meja dan menaruhnya di
tempat tidur. Alhasil, mereka berdua bacanya sambil tengkurep. Saat itu
mereka sedang membaca ff Haehyuk, dan tanpa mereka tahu, ternyata ff ini
berated 'M'. Sehun daritadi udah keringet dingin pas baca di adegan
yadong, sedangkan Luhan berkebalikan dari Sehun, hatinya merasa
penasaran maksud dari kata 'ini', 'itu' dan apalah yang biasa ada di ff
yadong. Saat ff itu selesai, Sehun pun akhirnya menghela nafas lega.
Luhan memandang Sehun dengan tatapan bingung.
"Hunnie, kenapa kamu keringetan? Kamu sakit?" tanya Luhan khawatir.
"A…
Anniyo Hyung.. Ah, aku keluar dulu yah.." kata Sehun seraya berjalan
menuju pintu, membukanya, lalu setelah ia keluar, ia menutupnya pelan.
Luhan hanya mengedikkan bahu tanda tak peduli. Iapun mencari-cari ff
lagi dan alhasil ia menemukan ff Hunhan. Iapun segera membukannya tanpa
mempedulikan ratednya yang ternyata 'M'. Ia membaca dari awal hingga
akhir. Dan entah kenapa ia merasa sesuatu diantara selangkangnya mulai
menegang. Sedangkan Luhan tidak mempedulikan hal itu. Tiba-tiba, Sehun
masuk ke dalam kamar mereka. Luhan pun segera menarik Sehun dan duduk di
sofa yang ada dikamar mereka.
"Sehunnie, Yaoi itu apa?" tanya Luhan polos.
"Yaoi
itu kayak percintaan sesama jenis, tapi itu percintaan cowok sama
cowok, contohnya Kris Hyung dan Suho Hyung. Kalo cewek sama cewek
namanya Yuri." Jelas Sehun.
"Oooh. Homo dong. Ah, aku sih masih normal-" Kata Luhan menggantung. Hal itu membuat Sehun merasa ada yang menohok hatinya.
"M… Mwo?" tanya Sehun pelan.
"-Yah
aku masih normal karena bisa merasakan cinta dan kasih sayang dari
seorang Sehun." Kata Luhan seraya tersenyum jahil saat melihat perubahan
mimik wajah Sehun. Sehun yang mendengar hal itu langsung memukul Luhan
dengan guling yang berada didekatnya.
"Ya Hyung! Kau membuatku merinding tau!" kata Sehun dan masih saja memukul Luhan dengan guling.
"Ya! Sehun! Jangan memukulku terus! Sakit, woy!" kata Luhan membuat Sehun menghentikan acara pukulannya.
"Oh iya, aku mau tanya satu lagi, yadong itu apa yah?" tanya Luhan polos.
"Hah?
O… Oh… yadong itu sebutan kalo misalnya eomma sama appa mau bikin anak
gitulah." Kata Sehun hati-hati takut Hyungnya yang polos ini tiba-tiba
otaknya berubah pervert.
"Caranya?" tanya Luhan. Kalimat Luhan membuat otak Sehun menjadi pervert 100%.
"Hyung
mau coba?" tanya Sehun seraya tersenyum evil, namun sayangnya
senyumannya itu tidak dilihat Luhan. Sedangkan Luhan hanya mengangguk.
.
.
.
NC Mode On!
.
.
.
Sehun
mendekatkan wajahnya kearah Luhan dan menciumnya lembut. Namun, lama
kelamaan ciuman itu semakin memanas. Sehun mulai melumat bibir Luhan dan
mengetuk bibir Luhan -yang sedaritadi tertutup- dengan lidahnya. Luhan
yang teringat dengan ff yang baru dibacanya tadi, segera membuka
mulutnya. Lidah Sehun mulai mengabsen satu per satu gigi Luhan dan
mengajak lidah Luhan bermain. Luhan teringat apa yang harus dilakukan
jika sudah seperti ini, ia pun menurut saja. Saliva mereka yang
berjatuhan ataupun bersatu tidak mereka perdulikan. Sampai akhirnya,
Luhan merasa nafasnya sudah hampir habis, ia pun mendorong tubuh Sehun
menandakan ia kehabisan nafas. Sehun pun melepaskan ciumannya dan
memandang wajah Luhan yang memerah karena ulahnya, juga terlihat
terengah-engah. Sehun pun mengarahkan wajahnya ke telinga Luhan,
menjilatnya membuat Luhan refleks mendesah, lalu Sehun pun berkata
dengan seseduktif mungkin, "Kau yang memintannya Hyung, jangan salahkan
aku jika ini menyakitkan." Lalu Sehun pun mengulangi kembali ciuman
panas mereka dan kali ini Luhan sudah mulai bisa membalas Sehun, setelah
puas dengan bibir Luhan, ciuman Sehun turun menuju leher putih milik
Luhan. Luhan menengadahkan kepalanya untuk mencari oksigen, secara tidak
langsung memudahkan Sehun untuk membuat kissmark di leher tersebut.
Sehun membuat kissmark sangat banyak dileher Luhan, sedangkan Luhan
hanya mendesah tak karuan dan kedua tangannya meremas seprei yang ada
dikasur tersebut. Tangan Sehun pun tidak tinggal diam, ia merobek kaus
polos yang dipakai Luhan dan membuangnya ke sembarang arah. Ciumannya
turun ke dada Luhan. Ia mengulum nipple kanan Luhan sedangkan satu
tangannya memelintir nipple kiri Luhan dan sebaliknya. Luhan semakin
mendesah tak karuan dengan service yang diberikan Sehun.
"Ahh…
Sssh.. Sehh.. Hunn…" desah Luhan membuat Sehun semakin nafsu. Puas
dengan nipple Luhan, ia membuka celana jeans Luhan beserta underwearnya
dan alhasil Luhan pun naked. Sehun memperhatikan tubuh Luhan dari atas
ke bawah, balik lagi keatas dan begitu seterusnya. Entah mungkin
terkagum dengan ciptaan Tuhan ini. Luhan yang merasa malu dilihat
seperti itu pun berkata,
"Sehunnie! Jangan melihatku seperti itu!" kata Luhan.
"Kau bagaikan pemandangan yang indah Hyung." Kata Sehun tanpa berhenti memperhatikan Luhan.
"Emm… Sehunnie… I.. Itumu belum dibuka.." ucap Luhan malu-malu seraya menunjuk-nunjuk kearah Sehun.
"Oh
iya." Ucap Sehun seraya membuka semua kain yang melekat ditubuhnya dan
sekarang ia ikutan naked. Wajah Luhan memerah saat melihat junior Sehun
yang 2 kali lebih besar dari miliknya dan terlihat tegang. Sehun pun
menyeringai evil saat melihat wajah kekasihnya memerah. Iapun melahap
junior milik Luhan yang terlihat sudah tegang itu. Mengemutnya layaknya
anak kecil yang lagi makan permen.
"Ahh… Ssshh.. Fassterrr…" racau
Luhan seraya menjambak pelan rambut Sehun untuk mengeluarkan segala
kenikmatan yang ia rasakan saat ini.
"Huunniee… aakkuhh… mauu keluarr.." ucap Luhan membuat Sehun mempercepat blowjobnya.
"Ahh…
Ssshhh… SEHUNNIE!" desah dan teriak Luhan saat ia mencapai klimaksnya.
Sehun menelan semua cairan Luhan tanpa tersisa. Tiba-tiba, Sehun
langsung mencium bibir Luhan dan melumatnya. Bermain lagi dengan lidah
dan gigi-gigi Luhan. Tanpa Luhan sadari, Sehun mulai memasukkan 2
jarinya kedalam hole Luhan untuk mempermudahnya memasukkan juniornya
yang big size itu.
"Arrghh.." jeritan Luhan tertahan karena
mulutnya dibungkam oleh ciuman Sehun. Sehun menyilangkan kedua tangannya
berusaha untuk melebarkan hole sempit Luhan. Setelah merasa cukup luas,
Sehun pun melepaskan ciumannya dan memasukkan juniornya kedalam hole
Luhan. Baru ujungnya saja yang masuk, Luhan sudah berteriak,
"Arggh!
Sakitt!" Luhan merasa holenya serasa dirobek-robek oleh benda yang
sangat besar. Tanpa mempedulikan jeritan Luhan, Sehun berusaha
memasukkan juniornya kedalam hole Luhan, saat sudah full masuk, Luhan
berteriak,
"Sakitt Sehunn! Arggh! Hiks.." ucap dan isak Luhan saat
kristal bening mengalir dipipi mulusnya. Sehun merasa bersalah telah
menyakiti hyung kesayangannya. Ia pun menyeka air mata Luhan dan
mengecup kedua mata Luhan yang terpejam.
"Mian, Hyung. Apa aku
hentikan saja?" tanya Sehun. Namun, Luhan menggeleng. Setelah beberapa
menit, akhirnya Luhan mulai terbiasa dengan adanya junior Sehun di
holenya, iapun mengisyaratkan kepada Sehun untuk menggerakkan junior
milik Sehun. Dan secara tidak sengaja, junior Sehun mengenai titik sweet
spot Luhan dan otomatis Luhan pun mendesah,
"Ahh.. Disituhh.. Sehunnieehh…" racau Luhan membuat Sehun semakin mempercepat tusukannya di sweet spot Luhan.
"Ssshh…
Fasstterrhhh…." Desah Luhan lagi. Tangan Sehun yang tidak ngapa-ngapain
sekarang mulai mengocok junior Luhan yang mulai terlihat tegang. Luhan
yang mendapatkan 2 service sekaligus hanya bisa mendesah keras. Saat
mereka sudah klimaks, mereka meneriakkan nama pasangan masing-masing.
"Ahhh.. SEHUNNIE!" teriak Luhan saat cairannya tumpah mengenai tubuh Sehun dan tubuhnya.
"LUHAN
HYUNG!" teriak Sehun saat ia klimaks, cairannya merembes keluar karena
sudah kepenuhan di hole Luhan. Setelah ia klimaks, ia langsung ambruk
diatas tubuh Luhan. Sehun menyibakkan poni Luhan dan mengecup keningnya.
"Gomawo, Hyung." Ucap Sehun seraya tersenyum.
"Ne. Umm… Sehun-ah, bisakah kau keluarkan itumu?" tanya Luhan malu-malu.
"Anniyo, kita lanjutkan hingga beberapa ronde lagi. Lagipula besok kita free kok.. Hahaha." Ucap Sehun seraya menyeringai evil.
Hahh… Sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang untuk Hunhan couple. Ups, sepertinya bukan hanya Hunhan couple.
Diluar kamar Hunhan…
"Yap, udah nih. Ntar tinggal kita serahin ke Eunhyuk hyung." Ucap Kai seraya menyerahkan hasil rekamannya ke Suho.
"Bagus…. Hahaha…" ucap Suho seraya mengacak-acak rambut dongsaengnya itu.
"Nah,
ayo balik." Ucap para seme dengan smirk evil. Uke yang menyadarinya
langsung pada lari ke kamar Suho. Tapi sebelum itu sang uke sudah
ditarik sama sang seme menuju ke kamar. Dan alhasil, ini akan menjadi
malam yang panjang untuk semua member EXO. Dan dapat diyakini, semua uke
pasti tidak akan bisa jalan besoknya.
END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar