Title : Strawberry Cake (Hunhan ver.)
Author : dinodeer
Cast :
EXO – M – Luhan
EXO – K – Sehun
Support Cast : EXO's member
Genre : Half of Romance, Yaoi.
Rate : G – PG 14
Length : Drabble
Disclaimer
: Terinspirasi dari salah satu cerita Ouran High School –Host Club–
volume 4 karya Bisco Hatori. Kelanjutan cerita dikembangkan olehku.
Summary
: Super Junior memberikan sebuah Strawberry Cake yang besar untuk EXO
sebagai tanda dukungan mereka pada hoobaenimnya. Bagaimana cara HunHan
menikmati kue itu?
-Strawberry Cake-
"Sepaaaaadaaaaa!"
Suara gaduh terdengar dari luar. Member EXO yang memang sedang berada dalam satu dorm itu mengerutkan dahinya, heran.
"Siapa?" tanya Baekhyun bingung.
"Suaranya seperti banyak orang." Ujar Luhan.
"Aku akan mengeceknya." Ucap Suho di Leader EXO-K itu sambil berjalan menuju pintu dorm mereka.
Baru saja Suho membuka pintu dorm suara gaduh langsung bergema di dorm EXO itu.
"Sepaaadaaa hoobaenim!"
Suho langsung terkekeh ketika melihat Sunbaenim mereka, Super Junior datang beramai-ramai ke dorm mereka.
"Ayo masuk Hyung!" ujar Suho.
Leeteuk
menggeleng. "Kami hanya ingin memberikan big strawberry cake untuk
kalian! setelah itu kami akan pulang! Dah!" serentak Super Junior
langsung melangkah pergi dari dorm EXO dan menyisakan kerutan di dahi
Suho.
"Ada apa Hyung?" tanya Kai heran.
"Super Junior
sunbaenim member kita strawberry cake." Ujar Suho sambil memperlihatkan
kotak besar dan cukup berat yang baru saja diberikan Leeteuk itu.
"APA? CAKE? AKU MAU!"
Teriak salah seorang member EXO. Suho menoleh dan melihat Luhan kini sudah ada disampingnya.
"Aku mau cake, Joonmyun-ah…" ujarnya sambil memberikan puppy eyes.
"Tak memakai puppy eyes pun kau pasti bisa memakan kue ini, Hyung." Jawab Suho. Luhan tersenyum senang.
"Sehun! Nanti kita makan cake-nya bareng-bareng ya!"
Sehun terkekeh. Childish sekali. "Ne, tentu saja my baby Han." Jawab Sehun sambil mengecup pipi Luhan.
"Oh! No! hunhan skinship live!" Seru Baekyeol berbarengan.
"Selamat makan!"
Semua member EXO langsung mencoba cake itu dan memakannya bersama-sama di ruang tengah yang cukup luas bagi mereka berduabelas.
"Enak." Ujar Kai.
"Ehm, enak sekali." Ucap D.O sambil menghela nafas.
"OMO!
ENAK SEKALI!" teriak Luhan sambil menutup matanya. semua member EXO
langsung tertawa melihat kelakuan childish Luhan. Sehun terkekeh, dan
mencoba mendekati wajah Luhan yang masih menutup matanya menikmati
sensasi cake yang baru dimakannya.
"Nononono! No skinship ketika Luhan sedang menutup matanya! Itu seperti di sinetron! Dan itu tak adil!" seru Baekhyun geli.
Sehun terkekeh malu. Luhan menatap Sehun senang, lalu memakan kuenya lagi.
"AWWW!"
Tiba-tiba
Luhan berteriak dan memegang pipinya sambil sedikit menangis. Sehun
yang kaget hanya menatap Luhan khawatir, dia memegang pipi Luhan yang
masih Luhan pegang.
"Baby Han, kau kenapa?"
Semua member EXO pun sedikit khawatir karena Luhan tiba-tiba berteriak.
"Buka mulutmu Luhan-Hyung!" titah D.O
Luhan menggelengkan kepalanya.
"Sehun! Buka mulutnya!" titah D.O lagi.
Baekyeol berpandangan satu sama lain. "Jangan-jangan…."
Sehun
membuka paksa mulut Luhan, dan mendesah pelan. "Kau sakit gigi ya
Hyung?" lanjut Baekyeol. Dan Luhan kini hanya bisa menangis. Sehun
memandang Luhan yang masih membuka mulutnya yang memperlihatkan gigi
berlubangnya. Tiba-tiba Sehun langsung membawa piring cake Luhan.
"Itu … hiks mau kau…. kemanakan? Hiks…" tanya Luhan sambil menyusut air matanya.
"Kau
tak boleh makan kue sampai gigimu sembuh." Ucap Sehun tegas. Member EXO
yang lain hanya bisa melongo mendengar ultimatum yang baru saja
dikeluarkan oleh Sehun.
"Apa Sehunnie?" tanya Luhan kaget.
"Kau
tak boleh makan kue sampai gigimu sembuh, Xi Luhan." Ulang Sehun. "Dan
bagi kalian, jangan sampai memberikan Luhan-Hyung cake, kalau sampai
kalian melakukannya, akan kubongkar semua rahasia kalian yang aku
ketahui, kepada fans kita tercinta."
Semuanya menelan ludah. Dia memang benar-benar Handsome evil-nya EXO. Luhan menatap Sehun tak percaya.
"Aniya Sehunnie, gigiku baik-baik saja. aku boleh makan kue ya?" Tanya Luhan manja.
"Tidak, gigimu berlubang Baby Han. Sudah kubilang kau tidak boleh memakan kue sampai gigimu sembuh." Ujar Sehun.
"TIDAK!"
Luhan
hanya diam di ruang tengah, duduk sambil memeluk lututnya dengan kedua
tangannya, dia terus mengerucutkan bibirnya sejak siang tadi Sehun
mengeluarkan sebuah ultimatum.
"Aku ingin kue…" rengek Luhan.
Semua
member EXO memandang Luhan kasihan, Luhan memang sangat suka kue dan
jika ada kue biasanya dia yang akan menghabiskan setengah dari kue itu.
Dan sekarang dia harus merana karena ultimatum Sehun.
Luhan beranjak dari duduknya dan mendekati Kris yang sedang makan kue dengan Tao. "Aku ingin kue Kris…" lirih Luhan.
"Tidak ada kue sampai gigimu sembuh Luhan-gege." Jawab Tao tegas.
"Jahat…"
Luhan
lagi-lagi duduk di ruang tengah sambil terus mengerucutkan bibirnya.
Suho berjalan melewati Luhan hendak pergi keluar, Luhan pun langsung
menarik-narik celana Suho.
"Joonmyun-ah, aku ingin kue yaaa?" pinta Luhan sambil memberikan puppy eyesnya.
Suho mendesah pelan. "Sehun bisa marah."
"Tapi Sehunnie kan sedang keluar," ujar Luhan.
"Ehm, aku baru saja pulang." Ucap Sehun sambil berdiri di dekat pintu dorm. Luhan memandang Sehun sebal.
Sehun
berjalan melewati Luhan dan masuk kedalam. Luhan mengikuti Sehun dengan
langkah yang dihentak-hentakkan, Suho hanya bisa menghela nafas
panjang, pasangan childish itu….
"Sehunnie, aku ingin makan kue ya?"
Sehun menggeleng. "Tidak boleh."
"Satu potong saja." rengek Luhan.
"Tidak."
"Kalau begitu satu potong kecil?" tawar Luhan.
"Tidak."
"Tiga gigit?"
"Tidak."
"Satu gigit?" Luhan tak menyerah. Sehun menatap Luhan dengan pandangan sedikit kesal.
"Baby Han, sudah kubilang tidak ada kue sampai gigimu sembuh." Jawab Sehun tegas.
"Kalau begitu setengah gigit sajaaaa yaaa?"
Sehun mendesah pelan, benar-benar gigih. "Tetap tidak."
"Sepertiga gigit atau seperempat gigit?"
"Tetap tidak boleh."
"Kenapa tidak boleh? Gigi yang sakit kan cuma yang sebelah kanan, aku masih bisa makan kue!" teriak Luhan sebal.
Sehun mendekati Luhan. "Kalau kubilang tidak boleh ya tidak boleh."
Luhan
memandang Sehun sebal, ia benar-benar sebal, kue itu kan untuk dimakan!
Bagaimana bisa dia tidak bisa memakan kue sedangkan yang lain bisa! Dia
benar-benar sebal, dia ingin kue! Mata Luhan tiba-tiba berair.
"AKU BENCI! AKU SANGAT BENCI SEHUNNIE!" teriak Luhan sambil berlari ke kamarnya.
"Luhan-Hyung nangis, Oh Sehun membuat Luhan-Hyung-nya menangis." Ucap Baekyeol dari ruang makan.
Sehun
mendecak sebal. Dia memotong kue dan membawanya ke kamarnya dan Luhan,
dia menghela nafas panjang ketika melihat Luhan menangis di tempat
tidurnya sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Baby Han…" ujar Sehun sambil mengguncang-guncangkan tubuh Luhan. Namun Luhan tak bereaksi sama sekali.
"Baby Han… jangan marah begitu." ujar Sehun.
"…."
"Hannie Hyung…" namun Luhan masih tak bergeming.
"Aku
tahu kue itu kesukaanmu Hyung, tapi gigimu kan sedang sakit, bagaimana
kalau gigimu semakin parah? Bagaimana kalau kau malah tidak
diperbolehkan makan makanan manis lagi? bagaimana kalau sakit gigimu
tidak sembuh? Aku benar-benar khawatir Hyung, aku sangat takut kalau
tiba-tiba kau tidak bisa tersenyum lagi gara-gara gigimu sakit? Kan ada
pepatah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Sekarang
memang menyebalkan tapi nanti kau pasti bisa makan kue lagi kan Hyung…."
Luhan
menyingkap selimutnya dan memandang Sehun dengan tatapan rasa bersalah.
Luhan langsung duduk di tempat tidurnya dan memandang Sehun dengan
penuh rasa penyesalan.
"Sehunnie… aku tidak tahu kalau kau
berpikiran seperti itu, kau malah lebih memperhatikan kesehatanku lebih
dari diriku sendiri. Padahal aku lebih tua darimu empat tahun tapi aku
benar-benar tak dewasa…." Lirih Luhan.
Sehun tersenyum. "Makanya,
kau harus menurutiku ara?" Luhan mengangguk cepat seperti anak kecil
yang baru saja dinasihati oleh ibunya.
"Tapi karena aku tak tahan
melihatmu menangis, aku akan memberikanmu segigit kue saja ya?" ujar
Sehun yang langsung membuat Luhan tersenyum lebar. "Jinjja?" Sehun
mengangguk, Luhan lagi-lagi tersenyum.
"Nah, begitu dong Baby Han. Kau lebih cantik saat tersenyum. Sekarang tutup matamu ya, kau mau kue kan?"
Luhan langsung menutupkan matanya dengan semangat. Sehun terkekeh, aigoo~ kyeopta!
"Jangan melawan ya?" tanya Sehun yang membuat Luhan mengerutkan dahinya.
Sehun
memakan segigit kue ke mulutnya, sedikit mengunyahnya lalu memandang
wajah Luhan. Sehun mendekatkan wajahnya ke wajah Luhan dan..
Chu~
Bibir
Sehun mendarat di bibir manis Luhan, Luhan langsung kaget dan mencoba
melepaskannya, tapi Sehun langsung memegang tengkuk Luhan, agar tautan
bibir mereka tidak lepas.
"Se…hun..hunnie…" panggil Luhan.
Sehun
masih mencium bibir Luhan, tanpa Luhan sadari sebenarnya selama mereka
berciuman Sehun sedikit demi sedikit memasukan potongan kue yang tadi
Sehun makan ke mulut Luhan.
"Hhh… hh… hhhh…." Luhan langsung
menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dan memandang Sehun. Dia menjilat
bibirnya sendiri, lalu sedikit terkejut. "Manis. Ini kue strawberry ya?"
Sehun tersenyum. "Gigimu terasa sakit tidak?"
"Tidak!" jawab Luhan ceria.
"Aku
heran kenapa kau menciumku, ternyata… whoaa~ Sehunnie benar-benar
cerdik!" puji Luhan senang. "Walau itu sedikit membuatku malu," gumam
Luhan pelan.
"Ahahahahahahahahaha! Kau ini lucu sekali Baby Han…"
Sehun tertawa.
"Sehunnie,
aku ingin makan kue lagi ya? Ya? Ya? Salahkan kuenya yang terlalu
enak!" seru Luhan semangat sambil menusuk-nusuk pipi Sehun.
Sehun
menggeleng. "Kau ini, sudah dikasih hati minta jantung." Gerutu Sehun.
Luhan memiringkan kepalanya dan menatap Sehun bingung. "Apa itu
artinya?"
Sehun hanya bisa menghela nafasnya, Luhan benar-benar imut, lucu, cute, kawaii, kyeopta! Kenapa ada namja berumur 22 tahun yang benar-benar imut seperti ini?
"Sudah dikasih satu gigit masih meminta lebih, begitu Hyung." Jawab Sehun sambil terkekeh.
"Oh, begitu. kenapa aku tak tahu ya Sehunnie?" gumam Luhan bingung. "Tapi aku ingin kue lagi Sehunnie…" rengek Luhan.
"Baiklah, tapi pakai cara tadi ya?" ujar Sehun sambil menyeringai.
"Cara apa?"
Sehun hanya bisa tersenyum, Luhan itu benar-benar namja yang umur 22 tahun bukan sih? dia itu benar-benar childish atau
bodoh? Padahal mereka baru saja melakukannya beberapa menit yang lalu
-_- Yang pasti kedua-duanya pun benar-benar lucu menurut Sehun.
Sehun mendekatnya wajahnya lalu mengecup bibir Luhan kilat.
"Seperti itu." Jawab Sehun tanpa menghilangkan evil smirk-nya.
Luhan
terbelalak. "Eoh… engh… Sehunnie, a..aku sepertinya… akan me…nunggu
sembuh dulu saja! hahahaha!" tolak Luhan sambil tertawa hambar. Sehun
semakin menyeringai dan semakin mendekati Luhan yang sudah terpojok di
tempat tidurnya sendiri.
"Se… Sehunnie…" panggil Luhan takut.
"Ne?"
"Itu… engh…"
"Jangan mengalihkan perhatianku Baby Han…" gumam Sehun sambil mengecup pipi Luhan.
PLETAK
Sebuah sandal rumah mendarat mulus di kepala Sehun.
"Kau itu masih dibawah umur! Mulai sekarang kau juga dilarang mencium Luhan-Hyung sampai giginya sembuh!"
"Ternyata kau yang melanggar ultimatum-mu sendiri Oh Sehun! Dan memanfaatkan kepolosan Luhan-Hyung! Mengerikan!"
Sehun menoleh dan melihat member EXO sudah berdiri berjajar di kamarnya dan Luhan. Sehun mendecak kesal.
"Ini perintah dari Suho sebagai Leader EXO-K!"
"Dan juga dari Kris sebagai Leader EXO-M!"
Luhan hanya bisa tersenyum canggung di depan Sehun.
"Satu kali lagi saja!" seru Sehun langsung melakukan aksinya.
"Oh NOO! HUNHAN SKINSHIP LIVE!"
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar