Author : RMKyu ^^
Tittle : Someone Like You
Situs Web : http://twitter.com/Rzkyptri_ [@Rzkyptri_]
http://facebook.com/Puthriistefanny [Rizky Puthrii Utami D]
Cats : – Park Rimi a.k.a Your Self / Author
- Cho Kyuhyun a.k.a SuperJunior Kyuhyun
- Lee Donghae a.k.a Super Junior Donghae
- Choi Sooyoung a.k.a Girls’Generation Sooyoung
Rating : PG 17 *Maybe*
Length : 3.047 Words – 18 Pages / OneShoot
Genre : AU, Romance, Sad, Tragedy *I really don’t know!-__-*
Sumarry : Never mind, I’ll find someone like you… I wish nothing but the
best for you too!! I remember you said “Sometimes it lasts in
love but sometimes it hurts instead” …
Note : It’s a loose adaptation of “Someone Like You” by Adele. Credits
should be given to her!
- The plot is written in Park Rimi‘s Point Of View.
Disclaimer : KYUHYUN is MINE!!!! Haha ><"
Super Junior belongs to GOD, His Parents, ELFs, SMEnt! KyuHae belong
to Park Rimi (Author) ^^
This is JUST Fanfiction!!! NOTHING is REAL! NOTHING is
EVER HAPPEN! If you wanna take this, take with full credit!
Enjoy Reading, kamsahamnida
- DON’T BE SILENT READERS!! NO BASHING!!!
*Bow With KyuHae* -
I heard that you're settled down, That you found a girl and you're married now.
I heard that your dreams came true.
Guess she gave you things I didn't give to you…
Dengan tangan gemetar perlahan aku mulai menyesap secangkir teh hangat yang sedari tadi ku biarkan berada di hadapan ku.
“Otthokae?” ucap ku getir.
“Mwo??”
“Kau… kau sudah menikah? Jeongmal??”
Dia menghebuskan nafas nya berat.
“Mianhae… jeongmal mianhae…” ucap nya, kini berlanjut menatap mata ku dalam.
“Gwaenchanha Kyuhyun-ssi… ini semua sudah menjadi pilihan mu!” ucap ku dengan sedikit harapan bisa menenangkan diri.
“Aku pikir kau tak…”
“Tak akan kembali??” Tanya ku intens
“Kau tau… aku ini orang yang egois Rimi-ya! Aku ingin gadis ku terus berada di sisi ku! Tapi… dengan pekerjaan mu yang membuat mu tak bisa menetap di Korea? Aku tak bisa! Jeongmal…”
Entah kenapa mendengar ucapan nya membuat mulut ku serasa terkunci!
Apa yang harus ku katakan??
“Andai kau mau melepas pekerjaan mu… sungguh aku mencintai mu!!” lanjut nya lagi.
“Mianhae… aku tidak bisa melepaskan semua ini! Kau tau? Ini permintaan dari mendiang Appa ku” ucap ku sembari menggigit bibir bawah ku mencoba agar tangis ku tak pecah di depan nya.
Percuma!!
Ya! Percuma!! Apa yang bisa di lakukan oleh yeoja seperti ku?? Pada akhir nya tangis ini tetap saja mendesak keluar tanpa seizin ku.
Dia menggenggam erat tangan ku…
“Minnie?? Mianhae… uljima!”
Khawatir?? Dia tak pernah melihat ku menangis seperti ini!!
“Jebal uljima… Minnie?? Mianhae…”
Sekuat apapun mawar itu…
Ada saat nya dia akan berubah menjadi seperti setangkai bunga Tulip yang rapuh…
“OPPA!!”
Dapat ku rasakan kehadiran orang lain di antara Aku dan Kyuhyun… Sehingga dengan cepat Kyuhyun melepas genggaman nya dari tangan ku.
“Nugasaeyo??” Tanya yeoja yang tak ku kenal itu.
Aku mendongakan kepala ku untuk melihat yeoja itu.
“Sooyoung-ah?? Ahh, ini perkenalkan…”
“Annyeonghasimnikka! Choneun Park Rimi imnida” ucap ku berusaha bersikap normal pada nya
“Park Rimi?? Rimi, eo?? Jadi kau yeoja yang bernama Park Rimi itu??” ucap yeoja itu.
Dia menatap ku dengan pandangan… mhh apa bisa ku artikan pandangan tidak suka??
“Oppa harus nya setelah pulang kerja kau langsung pulang ke rumah bukan pergi ke restorant seperti ini! Kau sadar kau sudah mempunyai ANAE” ucap yeoja itu dengan menekankan kata ‘ANAE’.
Dengan perkiraan bahwa bagi yeoja itu aku adalah seorang penggangu! Maka dari itu aku memutuskan untuk pergi dari tempat ini…
“Mianhamnida… Kyuhyun-ssi aku permisi dulu! Aku masih ada pekerjaan di kantor. Annyeong!!”
Aku pergi meninggalkan mereka tanpa pamit kepada yeoja yang berstatus ‘Kyuhyun wife’s’ itu…
Melangkahkan kaki ku menuju sebuah van hitam yang setia menunggu ku sedari tadi di tempat parkir itu. Namja yang berada di dalam van itu menatap ku dengan tatapan mengintimidasi, dengan sedikit menurunkan kacamata yang ia pakai.
Aku melangkahkan kaki ku memasuki van itu.
“Kau masih di sini Tuan Lee…”
“Of course! Kau pikir aku akan meninggalkan kau sendiri, eo?? Kau gila jika berpikiran seperti itu Nona Park!”
Aku hanya mendengus pelan mendengar omong kosong dari namja di sebelah ku ini.
“Rimi-ya… tadi? Yeoja itu?? Nugu??”
“Tanpa aku beritahupun aku yakin kau tak sebodoh itu hanya untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan mu Donghae-ssi” ucap ku lirih
“Ah ne arraseo! Kalau begitu, lupakan saja dia! Aku benci melihat kau menangis karna namja lain…”
“Dan itu tak akan pernah terjadi!! Kau tau pasti, hanya namja itu yang mampu mencairkan hati ku…”
“Bagaimana jika aku bisa mencairkan hati mu?? Menggeser posisi namja itu?”
“Kau?? Bercanda!!”
“Kita lihat realita nya nanti Nona Park!!”
Old friend, why are you so shy? Ain’t like you to hold back or hide from the light. I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it.
I had hoped you’d see my face and that you’d be reminded!
That for me it isn’t over.
é * 6 Month Latter
Aku menatap pasangan yang dengan mesra nya berpelukan di pinggir pantai itu!
Terselip rasa kecewa, sedih, marah pada diri ku sendiri karna tak bisa mempertahankan cinta nya kepada ku dan harus berpura-pura bahagia melihat sosok itu tertawa bahagia bersama gadis lain seperti itu…
“Wae?? Apa yang kau lihat??”
“Ani, eobseoyo…”
“Jika kau mau kau bisa mendatangi mereka!”
“Kau gila Tuan Lee…”
“Aishh sudahlah! Kaja!!”
Namja itu menarik tangan ku ke arah pasangan tadi! Memang tak terlalu dekat!! Tapi cukup untuk membuat luka di hati ku semakin besar dengan melihat mereka seperti itu…
Aku mencengkram erat jemari namja di samping ku ini yang sedari tadi menggenggam lembut tangan ku.
Kenapa harus seperti ini??
Dulu sebelum aku memutuskan pergi ke Paris status kami masih menjadi sepasang kekasih…
Tapi setelah 4 bulan kepergian ku, yang ku terima adalah kenyataan bahwa namja yang masih berstatus kekasih ku kini telah menjadi milik orang lain! Membentuk keluarga kecil seperti yang di harapkan nya…
Apa bisa secepat itu??
Cho Kyuhyun??
Dapatkah kau menyadari keberadaan ku di sini?? Di dekat mu??
Atau terlalu sulit untuk mu menyadari keberadaan ku di dekat mu??
Terlalu banyak air mata yang ku buang untuk mu Kyuhyun! Apa kau tau itu??
“Mianhae, uljima! Kita bisa pergi dari sini Rimi-ya…” ucap nya sembari mengelus lembut punggung tangan ku
“Shireo! Kita akan tetap di sini…”
“Tapi ini menyakiti diri mu Rimi-ya… dia sudah bersama orang lain! Ku mohon mengertilah”
“Kau yang harus nya mengerti Donghae-ssi!! Bagi ku ini semua belum berakhir…”
Dapat ku dengar namja di samping ku itu hanya membuang nafas lirih…
Dia memang namja yang selalu ada untuk ku!
Tapi entah mengapa sampai saat ini aku belum bisa membalas nya? Atau belum mau membalas nya??
“Rimi-ya? Park Rimi??” ucap suara yang sangat ku hafal.
Aku mendongakan kepala ku, menghapus air mata ku mencoba menatap asal suara itu.
“Ahh benar! Tak di sangka aku bisa bertemu mu di sini” ucap nya, aku hanya bisa memberikan senyuman terbaik ku untuk nya.
“Ternyata kau masih mengingat ku Kyuhyun-ssi…”
“Tentu saja! Tapi, siapa namja ini??” Tanya nya bermaksud pada Donghae.
“Lee Donghae imnida! Aku adalah NAMJACHINGU Rimi!!” jawab Donghae cepat, sedangkan aku melirik ke arah nya tajam.
Dia menunjukkan smirk evil nya pada ku.
“Jinjja Rimi-ya??”
Dengan tiba-tiba Donghae mencengkram keras tangan ku.
“Ah itu… mmh itu, ne Kyuhyun-ssi, dia… dia Lee Donghae Namjachingu ku”
Ku lihat Kyuhyun dengan tiba-tiba menghilangkan senyuman yang sedari tadi terpancar di wajah nya, dan wajah nya terlihat sangat… pucat??
“Yeobo neo gwaenchanha??” Tanya yeoja yang berada di samping nya.
Dan yang lebih membuat hati ku sakit adalah dengan mendengar panggilan ‘Yeobo’!!
Bisa di bayangkan…
Orang yang paling kalian sayangi di panggil seperti itu dengan yeoja yang bahkan… ah sudahlah! Aku benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini!!
“Mianhamnida Ajeossi, Aggassi aku dan Rimi permisi pergi dulu! Annyeong” ujar Donghae yang paham akan keadaan ku dan langsung membawa ku pergi dari tempat itu.
“Gwanchanha??” Tanya nya, setelah berhasil membawa ku pergi dari tempat pasangan tadi.
“Gwaenchanha, gomawo Hae-ya…”
Dia tersenyum manis ke arah ku ketika mendengar ku memanggil nya dengan panggilan nonformal! Entah mengapa… aku merasa senyuman nya yang seperti ini mampu membuat nyaman hati ku??
“Gomawoyo Prince Hae…”
You know how the time flies, Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised In a summer haze.
Bound by the surprise of our glory days…
Aku melangkahkan kaki masuk menuju café ini, untuk menemui seorang patner dari perusahaan ku.
Mencari-cari meja bernomor 23…
“Annyeonghasimnikka Ajeossi! Park Rimi imnida”
Namja itu mendongakan kepala nya dengan wajah kaget.
“Jadi kau direktur Park Corp. Rimi-ya??”
“Cho Kyuhyun… neo?? Ah mianhae… jika aku tau itu perusahaan mu yang akan bekerja sama dengan perusahaan ku pasti akan ku tolak! Geurae, aku akan membatalkan kerja sama ini”
Aku beranjak pergi meninggalkan nya namun tertahan oleh tangan nya yang menyuruh ku untuk duduk di depan nya.
“Wae??” Tanya nya sarkatik
Aku hanya bisa menunduk dalam diam…
“Aku tak menyangka akan berakhir seperti ini…” ucap nya lagi.
“Maksud mu?”
“Kau tau… kita di besarkan bersama dalam satu lingkungan! Ku pikir kita akan selalu bersama…”
“Kau yang mengingkari nya Kyuhyun-ssi…”
Ku lihat dia hanya terdiam menggenggam erat tangan ku.
# FLASHBACK ON #
“Riminnie kaja!!” teriak seorang anak laki-laki itu pada anak perempuan yang mencoba mengejar nya.
“Memang nya ada apa Kyunnie?”
“Kau harus melihat ini!! Ribuan bunga Tulip baru saja bermekaran, sungguh terlihat indah! Aku yakin kau pasti menyukai nya!! Kaja palli!!!”
Kedua anak itu pun berlari menuju sebuah padang bunga yang terbentang luas tak jauh dari tempat mereka berada.
“Wahh jeongmal?? Neomu yeppeo Kyunnie!”
“Ah benarkan kau menyukai nya! Kau terlihat cantik di sini Minnie!!”
“Jinjja? Gomawo, aku ingin sekali menjadi bunga-bunga ini!”
“Haha jika kau menjadi bunga ini berarti aku akan menjadi Matahari nya yang akan selalu menyinari mu Riminnie!!”
“Kenapa begitu?”
“Karna aku akan selalu bersama mu, memberi mu semangat untuk mu!!”
“Jeongmal?? Wah senang nya! Kau berjanji akan selalu bersama ku Kyunnie??”
“Ne, aku janji!! Bahkan saat sudah besar nanti aku akan menjadikan mu istri ku Riminnie!!”
# FLASHBACK OFF #
“Kemana janji mu itu??” Tanya ku sartakis
“Kau tak bisa menjawab nya kan??”
“Aku memang tak bisa menjaga mu selama nya, tapi aku akan tetap menjadi matahari untuk mu gadis kecil ku Rimminie!!” jawab nya yakin
“Hah?? Kau salah! Kau sudah mempunyai tugas untuk menjadi matahari untuk yeoja bernama Sooyoung! Kau tak mungkin bisa menjadi matahari ku lagi…”
“Dan kau perlu tau bahwa sekarang aku bukanlah gadis kecil mu lagi…”
“Mwo?? Jadi benar sekarang kau sudah menjadi gadis dari namja bernama Lee Donghae itu…”
“Ah sudahlah!! Aku harus kembali ke kantor Kyuhyun-ssi! Annyeong…”
Nothing compares! No worries or cares!
Regrets and mistakes, They are memories made.
Who would have known how bittersweet this would taste?
“Kenapa bisa seperti ini??” ucap namja itu
“Tak ada urusan nya dengan mu!!” jawab ku dingin
“You’re crazy Park Rimi!! Hanya karna namja itu kau bahkan sampai terbaring lemah di ranjang rumah sakit sekarang hah” ucap nya dengan nada merendahkan ku
“KAU TIDAK PERNAH MENGETAHUI RASA NYA BERADA DI POSISI KU LEE DONGHAE!!!” jawab ku geram
“Maka dari itu mulai dari sekarang lihatlah aku… lupakan namja itu Rimi-ya”
“Tak semudah…”
Ucapan ku terputus seiring dengan bunyi pintu kamar rawat ku yang di ketuk, Donghae beranjak membuka pintu itu dan munculah sosok namja yang sama sekali tidak ingin ku lihat saat ini!!
“Riminnie!”
Dia berlari ke arah ku dan menggapai jemari tangan ku.
“Neo gwaenchanha?? Aku dengar kau mengalami kecelakaan??”
“Aku tak apa Kyuhyun-ssi! Kkeokchongma”
“NEO!!” Rajuk nya pada Donghae.
“BAGAIMANA BISA INI TERJADI?? HAH, KAU NAMJACHINGU NYA HARUS NYA KAU MENJAGA NYA!!”
Dia mencengkram kerah kemeja Donghae lalu memukul pipi nya keras hingga Donghae terjatuh.
“YA CHO KYUHYUN!! APA YANG KAU LAKUKAN?? HENTIKAN! JANGAN SAKITI DIA!!” teriak ku
Namun namja itu tetap memukuli Donghae.
Aku mencoba untuk beranjak dan menghentikan kejadian menyeramkan itu! Tapi apa yang bisa ku lakukan?? Tangan ku terkunci dengan selang infush ini!!
“STOP IT!! PLEASE!!!” teriak ku sembari terisak
Donghae yang melihat aku terisak pun beranjak dari kondisi menyedihkan nya tadi lalu beringsut memeluk ku erat.
“Uljima Rimi-ya…”
“Kau lihat sekarang Tuan Cho??” ucap Donghae datar.
“Kau tau Rimi seperti ini juga karna diri mu!! KAU TAU SEBERAPA SAKIT NYA DIA?? Hah, pria brengsek!!”
Aku mencengkram baju Donghae kuat! Melingkarkan kedua tangan ku erat pada pinggang nya! Semakin terisak, menangisi semua yang terjadi!
Entahlah, sejak kapan aku menjadi selemah ini??
“Minnie benarkah yang di ucapkan namja itu??”
Kyuhyun beranjak sedikit mendekati ku.
“Mianhae Riminnie… aku benar-benar menyesal!! Aku memang bersalah”
“Sikkrowo!! Percuma penyesalaan dan semua pengakuan kesalahaan mu itu Kyuhyun-ssi!! Lagi pula, tak ada yang benar-benar tau perih yang ku rasa… PERGILAH!!”
“Tapi…”
“Kau dengar yang Rimi ucapkan Tuan Cho! Pergi!!”
Bisa ku dengar suara langkah kaki nya yang lalu di iringi suara decitan pintu.
Donghae semakin mempererat pelukan nya pada ku.
Entah mengapa kali ini aku merasa begitu nyaman berada di dekat nya??
“Gomawo Hae-ya! Kau sudah bersedia menemani ku selama ini…”
“Itu sudah menjadi pilihan ku untuk selalu ada bersama mu!”
Never mind, I’ll find someone like you I wish nothing but the best for you
Don’t forget me, I beg I remember you said,
“Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead”
“Ada apa lagi??” Tanya ku datar
“Aku hanya ingin mendapat kepastian! Apa kau benar-benar tersakiti?? Jika memang seperti itu! Aku bersedia untuk mengakhiri hubungan ku dengan Sooyoung dan kembali pada mu Riminnie!!”
Dia menggenggam erat tangan ku, sedangkan aku hanya menatap nya dengan pandangan geli!
“Neo micheo…”
“Aku akan melakukan apapun agar bisa bersama dengan mu lagi!!”
“Sudahlah, aku yakin kau bisa menemukan kebahagiaan mu bersama Sooyoung…”
“Kebahagian ku bersama mu Riminnie!!”
“Apa kau masih ingat akan perkataan mu sendiri Kyuhyun-ssi?? Kau bahkan pernah bilang “Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead” dan itulah yang selalu ku ingat sampai sekarang!! Tak selama nya cinta akan berakhir dengan indah seperti dongeng-dongeng yang sering ku baca dulu…”
“Tapi kita bisa mengubah cerita kita menjadi indah seperti kisah dongeng itu!”
“Never mind! Aku hanya ingin kau bahagia Kyunnie… Dan ku mohon jangan lupakan aku! Setidak nya aku bisa menempati sedikit posisi di hati mu! Aku juga akan mencoba meninggalkan semua kenangan ini…”
“ITU TIDAK ADIL!!”
“Tenanglah! Aku akan selalu mengingat mu dan menyimpan kau di dalam hati ku… You can trust me!!”
Dia beranjak memeluk ku erat! Dengan sedikit berat hati, aku membalas pelukan nya.
Dia pun melepaskan pelukan nya, lalu menatap ku intens!
“Aku akan selalu mencintai mu, saranghae Park rimi…”
“Na do…”
“Tapi… apa benar tak bisa lagi??”
“Seperti yang kau lihat! Sekarang aku hanya berharap menemukan seseorang yang seperti diri mu…” ucap ku seraya memalingkan pandangan ku ke arah namja yang sejak tadi bersender di dekat pohon itu, Lee Donghae…
“Dia??” Tanya nya ragu
“Ne! aku terlalu sering mengabaikan nya, tanpa sadar bahwa dialah yang begitu memperhatikan ku! Membangunkan ku setiap pagi, mengingatkan ku saat aku lupa untuk makan, menemani ku saat aku terbaring lemah karna sakit, menjaga ku dari orang-orang di luar sana, meminjamkan bahu nya ketika aku menangis, tetap berada di samping ku walau aku sedang memikirkan namja lain!”
“Jadi??”
“Ya! Aku sudah menemukan matahari ku kembali Kyunnie…”
“Geurae, aku akan mencoba mengikhlaskan mu! Aku hanya berharap semoga kau dapat bahagia bersama matahari baru mu Riminnie…”
Aku melepaskan genggaman tangan Kyuhyun, tersenyum pada nya lalu beranjak pergi meninggalkan nya!
Berjalan menuju matahari baru ku…
“Donghae-ya…”
“Mhh? Sudah selesai??”
“Ne, dan sudah berakhir” ucap ku di iringi senyuman
“Mwo??”
“Aku sudah menemukan matahari baru ku yang sesungguh nya…”
“Jinjja?? Nuguya??” Tanya nya intens
“Namja yang berdiri di depan ku! Yang selalu setia menemani ku setiap hari nya!!”
“Maksud mu… aku?? Kau serius??” Tanya nya antusias
“Menurut mu??” ucap ku seraya meninggalkan nya menuju mobil
“Mi-ya chankkaman!!”
Aku menoleh ke arah nya dengan sedikit menaikan sebelah alis ku.
“Mwoya??”
“Aku tak ingin menjadi matahari mu!!”
Aku semakin memandang nya dengan tatapan aneh!
“Aku tidak ingin menjadi matahari untuk mu!! Tapi aku ingin menjadi Bumi untuk mu…”
Dia memotong habis jarak antara dia dan aku, lalu menggenggam tangan ku.
“Aku ingin menjadi Bumi untuk mu, menjadi tempat mu berpijak! Dan tak akan pernah pergi dari mu seperti matahari itu!”
Aku tersenyum mendengar ucapan nya.
“Aku berjanji!”
“Aku tak butuh janji mu, aku hanya membutuhkan bukti dari Bumi yang akan selalu menjaga ku!”
“Baiklah akan aku buktikan!!”
“Tapi, apa kau memang benar-benar mencintai ku Mi-ya??”
“Sejujur nya… belum, tapi aku akan berus…”
Dia mengunci mulut ku dengan bibir nya secara tiba-tiba.
“Aku akan menunggu mu sampai benar-benar menerima Bumi ini menggantikan posisi Matahari itu! I’m waiting for you chagiya…”
“Kau terlalu baik pada ku Tuan Lee…”
“Bukankah sudah ku bilang?? Ini semua sudah menjadi pilihan ku Nona Park”
Aku tersenyum simpul memikirkan semua kebaikan nya kepada ku selama ini.
“Saranghaeyo Park Rimi”
“Na do Sarang HAE…”
“Mhh??”
“Ah sudahlah! Kaja antar aku pulang, ini sudah mau hujan Tuan Lee”
Ya, pada akhir nya memang kisah ku tidaklah berakhir pada pangeran masa kecil ku itu! Tapi aku yakin, di balik ini semua ini terselip sebuah kebahagian besar yang akan aku dapatkan bersama pangeran masa depan ku, Lee Donghae…
Cinta memang tak selama nya berakhir dengan indah seperti yang terdapat pada dongeng-dongeng itu! Tapi selagi masih ada keinginan kau untuk mencari setitik kebahagian itu maka percayalah kebahagiaan cinta itu akan datang ke hidup mu walau tidak dengan orang yang kau perkirakan sebelum nya…
Seperti layak nya aku!!
Setangkai Mawar rapuh yang dulu sangat bergantung pada sosok Matahari yang berjanji akan selalu menjaga ku, tapi pada kenyataan nya takdir berkata lain! Tidak selama nya Matahari akan selalu mendampingi Mawar itu, dan oleh karna itu Tuhan dari awal mengirimkan sosok Bumi yang tak pernah di rasakan sebelum nya oleh setangkai Mawar rapuh itu…
Hingga pada akhir nya ketika Matahari benar-benar menghilang! Bumi lah yang mulai menunjukan keberadaan nya pada Mawar itu!! Bahwa sesungguh nya Bumi lah yang selalu berada di samping Mawar itu tanpa Mawar itu sadari…
Kadang-kadang cinta begitu membuat sesosok sebuah mahluk dapat jatuh ke dalam nya, namun ada saat nya pula cinta berubah menjadi sebuah monster yang bisa menyakiti hati mahluk tersebut…
The End ~~
Thank’s for reading!! – RMKyu ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar