My Dinner is So Hot
Author : KSYHae
Cast : Cho Kyuhyun Super Junior and Shin Chae Kyung (You)
Categories : Kekerasan NC 17, Yadong NC 21
Nyaa~
Annyeong~ Ini ff NC pertama saya. Hhee… uhm… semoga aja pada suka, klo gag suka ya. FF ini juga akan dipost di Koreannc^^
Mau diapain lagi? *pasrah*. RCL ya ^^
–
Kyuhyun melangkahkan kakinya dengan lelah dan sedikit kesal. Belakangan ini ia merasa kegiatan Super Junior menjadi berkali – kali lipat padatnya sehingga ia nyaris tidak memiliki waktu untuk bersenang – senang meski hanya sekedar makan diluar.
“Kyu, kau tampak… kesal?” Eeteuk mendekati dongsaeng kesayangannya itu.
“Hyung, aku hanya lelah”
Mereka masuk kedalam ruang ganti. Mereka baru saja selesai tampil untuk interview album baru mereka, Mr. Simple.
“Hyung! Kyu! Ayo pulang kedorm!” Shindong memangkul tas ranselnya sambil beranjak keluar ruangan disusul member – member yang lain.
“Ppali Kyu!” Eeteuk berganti pakaian stage dengan kaos biasa secepatnya. Kyu malah kebalikannya, ia berfikiran untuk kembali kerumah.
“Hyung, aku pulang kerumah saja deh! Aku mau ketemu keluarga ku”
“Jjinja? Perlu ku antar Kyu?”
“Aniya hyung. Aku bisa sendiri” Kyuhyun tersenyum untuk meyakinkan Eeteuk yang balas mengangguk. Kemudian mereka pergi meninggalkan ruang ganti tersebut.
***
*ting tong ting tong*Kyuhyun memencet bel. Ternyata yang keluar bukan keluarganya melainkan orang lain. Kyuhyun memandangi teman kecilnya itu dari kepala hingga kaki. Ia sedikit tercengang melihat perubahan seorang Shin Chae Kyung. Ya, dulu Chae Kyung itu sedikit gemuk dan sama sekali tidak langsing. Namun apa yang dilihatnya saat ini?
“Kyu oppa! Lama tidak berjumpa, keluarga mu menitipkan rumah pada ku”
Chae Kyung tumbuh menjadi yeoja yang luar biasa. Tinggi semampai, kulitnya seputih susu, wajahnya cantik dan rambut panjang bergelombangnya tergerai indah. Semuanya terlihat indah, apalagi yeoja itu menggenakan tanktop tali spagety dan rok levis ketat yang sangat pendek.
“Kau… Kau serius?”
“Oppa! Untuk apa aku bohong?”
Tampaknya Chae Kyung sedikit kesal. Ia menghentakkan kaki kanannya sambil mendengus kesal. Kyuhyun masih tercengang namun ia kembali menguasai dirinya.
“Aish… eomma, appa, noona… apa – apaan kalian ini?!” bisik Kyuhyun.
“Mwo?” Chae Kyung bertanya dengan heran, ia sedikit mendengar kalau Kyuhyun baru saja mengguman tidak jelas.
“Aniyo”
Kedua masuk keruang tengah. Chae Kyung kembali melangkahkan kakinya untuk masuk kekamar Kyuhyun.
“Ya! Mau apa kau kekamar ku?”
Yeoja itu menoleh dengan cuek, “Membereskan kamar mu yang seperti gudang game!”
Kyuhyun menatap yeoja itu kesal. ‘Aku berubah fikiran! Dia tidak cantik, tapi menyebalkan!’.
Kyu merapikan jaketnya digantungan depan lalu masuk kekamarnya dan menjumpai Chae Kyung sedang sedikit menunduk, membersihkan laci – laci mejanya. Kyuhyun dapat melihat celana dalam yeoja itu dan kulit mulusnya terekspos bebas.
“Oppa? Kenapa berdiri dipintu? Aku sebentar lagi selesai kok!” Chae Kyung menyadari kehadiran Kyuhyun, ia langsung berdiri tegak dan menatap namja itu dengan bingung. Ia mendekati Kyuhyun.
“Oppa sedang kurang sehat?”
Ia sedikit berjinjit untuk mengecek dahi Kyuhyun dengan telapak tangannya. Hal ini membuat Kyuhyun dapat melihat isi bra berwarna pink yang sedang dikenakan yeoja itu. Sebuah ide menarik muncul diotaknya.
“Aku mau kedapur sebentar!”
–
Kyuhyun kembali kekamar dengan membawa beberapa barang – barang dari dapur. Chae Kyung memandanginya dengan heran. Kyuhyun menaruh sosis, mangkuk, sendok, selai cokelat, roti tawar dan madu diatas meja dekat tempat tidurnya.
“Mau apa? Mengajak ku makan bersama? Oppa! Kau ini aneh – aneh saja. Aku sudah selesai beres – beres, aku akan kembali ke kamar ku”
Chae Kyung tersenyum lalu melangkahkan kakinya keluar kamar Kyuhyun.
“Kyung – a, apakah kau tidak bisa tinggal disini sebentar?”
Chae Kyung menoleh dengan bingung, “Maksudnya? Aku kan memang menginap disini”
“Maksud ku diam dikamar ku sebentar”
Kyuhyun mendekati Chae Kyung lalu memeluk yeoja itu dari belakang. Ia mencium tengkuk Chae Kyung. Yeoja itu sedikit bergidik geli.
“Oppa…”
“Kyung – a, sebentar saja. Aku sedang ingin bersama mu, apalagi sudah lama kita tidak bertemu kan?”
Chae Kyung diam. Kyuhyun merangkul yeoja itu dan mereka duduk bersampingan.
“Ada apa oppa?”
“Aku lelah dan aku butuh hiburan”
“Maksudnya?”
“Kau mau membantu ku kan?”
“Ne”
Kyuhyun mendekatkan wajahnya lalu ia mencium Chae Kyung. Awalnya hanya ciuman biasa, namun Kyuhyun langsung berusaha menerobos mulut Chae Kyung yang masih terkatup rapat.
“Ooppaahh… euhhmmm…”
Chae Kyung tidak diizinkan bicara. Ia nyaris kehabisan nafas dan ia terus berontak, namun Kyuhyun malam mempererat pelukkannya.
-Chaekyung POV-
Tiba – tiba saja Kyu oppa mencium bibir ku, aku terkejut. Saat ia melepas ku sebentar, aku langsung mendorong pelan tubuhnya itu dari ku.
“Oppa! Kau mau apa?”
“I wanna dinner my sweety”
“Lalu kenapa begini?”
“Dengan tubuh mu” ia mengeluarkan senyuman evilnya yang menggoda.
Aku shock saat mendengar ucapan Kyu oppa barusan. Namun aku juga tidak bisa menolaknya, karena aku memang menyukainya sejak lama. Aku harus bagaimana?
“Oppa… Aku…”
“Kau tidak mau?”
“Aku belum siap, jangan lakukan itu!”
Aku beranjak dari tempat tidurnya. Namun ia langsung menarik tangan ku dengan kasar dan membuat pergelangan tangan ku merah.
“Kau harus melakukannya dengan ku!”
“Oppa aku…”
Kyu oppa langsung mencengkeram tangan ku dengan kuat. Aku berusaha melepaskan diri ku darinya, namun semua terasa sia – sia. Ia mulai menciumi ku lagi dengan ganas. Lidahnya menekan – nekan lidah ku. Saliva kami mungkin sudah tertukar – tukar sekarang.
“Oppahhh… akuuhh… euhmmm”
Ia terus mencium ku. Sampai aku merasakan tangannya mulai mengangkat tanktop ku. Dengan cepat aku mendorongnya hingga ia jatuh disamping ku.
“HENTIKAN!!”
“Kyung – a, aku tahu kalau kau menyukai ku apa kau tidak ingin melakukannya dengan ku?”
Kyuhyun dengan santainya bicara seperti itu sedangkan aku sibuk menata detak jantung ku dan mengusir rasa keterkejutan ku.
“Tidak begini oppa!”
Aku berbalik pergi meninggalkannya dan menuju kearah pintu.
*cklek! Cklek!*
Pintu itu tidak bergeming, masih terkunci.
“Percuma saja kau mencoba lari” Kyuhyun oppa menunjukkan senyumannya yang tajam.
“Oppa! Mana kuncinya?! Aku ingin kembali kekamar ku!”
Kyuhyun mendekati ku dengan perlahan lalu…
-end pov-
*PLAK!*
Kyuhyun menampar pipi kanan yeoja itu dengan keras sehingga menimbulkan bekas merah. Chaekyung limbung, pipinya terasa panas. Air matanya mulai jatuh.
“Aku tidak akan kasar pada mu jika kau menuruti kata – kata ku!”
Ancam Kyuhyun kemudian. Chaekyung mencoba melawan, ia berdiri sambil menahan air matanya agar tidak jatuh lebih deras.
“Kau… Kau jahat! Kau bukan Kyu oppa yang dulu!”
“Kyung – a, aku sedang lelah dan aku tidak ingin berlama – lama!”
Kyuhyun langsung menarik tangan yeoja itu dengan kasar dan melemparkan tubuh yeoja itu kekasur. Ia mengambil ikat pinggangnya yang digantung didekat lemari pakaian, lalu ia mulai mengikat kedua tangan Chaekyung.
“Kyaaaaaaaaaaaaaa!! Oppaaa!! Lepaskan aku!!” Chaekyung berusaha memberontak namun usahanya sia – sia.
“Kau telah menghabiskan kesabaran ku!”
Kyuhyun merobek tanktop Chaekyung dengan kasar. Dan membuat tubuh atas Chaekyung terekspose dengan bra tanpa talinya. Ia mulai menangis. Kyuhyun hanya tersenyum licik. Ia langsung mencium bibir yeoja itu dengan ganas, namun Chaekyung sama sekali tidak membuka mulutnya sehingga Kyuhyun terpaksa menjambak rambut panjangnya dengan kencang.
“Kyaaaa… uhmmm….”
Saat Chaekyung teriak, Kyuhyun tidak menyia – nyiakan kesempatan itu. Lidahnya langsung menerobos masuk dan mengabsen isi mulut Chaekyung sambil menghisap salivanya dengan kasar dan menggigit lidah Chaekyung sehingga kini lidahnya terasa perih. Chaekyung menangis tanpa suara karena mulutnya terkunci. Nafasnya mulai tersengal – sengal.
Kyu melepaskan mulut dan lidahnya. Sejenak Chaekyung merasa lega sampai ia merasakan tangan Kyuhyun yang meraba punggungnya untuk melepaskan kaitan bra’nya. Setelah mendapatinya, ia membukanya dengan kasar.
“Oppa! Hentikan… jebal… hiks…”
“Kau nanti akan menikmatinya kok! Tenang saja”
Dengan segera Kyuhyun meremas kedua payudara sintal Chaekyung dengan kencang membuat yeoja itu berteriak histeris. Namun Kyuhyun sama sekali tidak mempedulikannya.
“KYAAAA!! KYAAAAAAAAAAAAA!! OPPAAHHHH..”
Semakin Chaekyung berteriak, maka semakin kencang remasan tangan Kyu didadanya. Namja itu hanya tersenyum dengan penuh kemenangan. Setelah bosan, ia langsung mengulum dan menghisap nipple Chaekyung dengan kencang sampai yeoja itu lagi – lagi berteriak histeris. Kyu diam sejenak lalu menatap wajah yeoja itu, kemudian ia menunjukka tersenyum penuh rencana. Ia beranjak menuju meja disamping tempat tidurnya.
“Hambar! Aku butuh ini!”
Kyuhyun mengambil madu lalu mengoleskannya pada dua payudara Chae Kyung. Yeoja itu menggelinjang karena Kyuhyun mengoleskan madu itu dengan lembut. Setelah selesai mengolesi kedua payudara Chaekyung dengan madu, Kyuhyun kembali mengisapnya dengan kuat sambil sesekali menjilatinya.
Ia membentuk kissmark disana. Chaekyung hanya bisa menangis sambil sesekali berteriak.
“Kyung – a, mendesahlah! Jangan cengeng begitu! Apa ini belum cukup membuat mu nikmat huh?” Kyuhyun tersenyum meremehkan. Ia kembali kemeja itu dan mengambil botol selai cokelat. Lalu melepaskan rok mini Chaekyung bersama dengan celana dalamnya dan menampakkan vagina merah merona disana.
“Aku sangat lapar!”
Kyuhyun mengoleskan selai cokelat itu pada permukaan vagina Chae Kyung sampai kelipatan – lipatannya. Chae Kyung menggelinjang geli namun ia tidak bisa berbuat apa – apa. Setelah semua selesai, Kyu sedikit menjilatnya.
“Ahhhhh…” Chaekyung masih berusaha untuk menahan desahannya.
Kyuhyun mengambil selembar roti diatas meja lalu mengelap vagina berlumur selai cokelat itu dengan rotinya. Sampai ada cairan putih kental keluar dari mulut vagina Chaekyung.
“Wow! Kau ini mudah sekali berorgasme rupanya! Pasti lezat!”
Ia mengambil roti yang satunya lalu menampung cairan itu disana. Lalu kedua roti itu ia tempelkan jadi satu dan melahapnya didepan wajah Chaekyung, yeoja itu menatapnya dengan jijik. Kyuhyun selesai memakan roti itu lalu ia kembali menciumi bibir Chaekyung dengan ganas dan menghisap – hisap salivanya.
“Ah… lumayan juga untuk pelepas dahaga” bisik Kyuhyun ditelinga Chaekyung. Tidak behenti sampai disitu, kyuhyun membuka selengkangan Chae Kyung. Ia tersenyum menatap yeoja yang tampaknya sudah kelelahan itu.
“Jagiya… nikmatilah ini”
Kyuhyun mengambil sosis yang tadi tergeletak diatas meja. Ia langsung memasukkannya kedalam liang vagina Chae Kyung.
“Argghhhh…!!”
“Tahanlah. Apa ini yang pertama untuk mu?”
Chae Kyung hanya diam mengangguk sambil menggerakkan tubuhnya tidak beraturan. Membuat Kyuhyun tergoda untuk memasukkan sosis itu lebih dalam. Lagi – lagi cairan orgasme Chaekyung keluar dan melumuri sosis itu.
“Wow! Seperti mayonnaise. Enak sekali rasanya!”
Kyuhyun melahapnya dengan ganas. Sesekali ia mencolekkan sosis itu ke cairan yang tersisa divagina Chae Kyung. Selesai dengan sosis itu, ia langsung mengarahkan kepalanya tepat didepan vagina Chaekyung lalu melahapnya dengan penuh nafsu. Ia menghisap klirotis Chaekyung yang kemerahan itu dengan kuat.
“Argghhhhhhh… Uhmmmm… Oppaaahhh…”
“Aku kan butuh minum juga!”
Kyuhyun mengambil mangkuk lalu ia kembali membuka selengkangan Chae Kyung dan menekan – nekan klirotisnya dengan sendok yang tadi ditaruhnya di gelas es. Sensasi dingin langsung terasa dipemukaan vagina Chaekyung. Ia langsung menggerakkan tubuhnya karena tidak tahan dengan sensasi aneh itu.
Kyu tidak menyia – nyiakan tubuh polos Chaekyung. Mulutnya kembali aktif dipayudara kanan Chaekyung dan tangan kirinya meremas – remas payudara yang satunya sedangkan tangan kanannya masih menekan – nekan sendok dingin itu ke klirotis Chaekyung.
*croot crrott* (?)
Lagi – lagi cairan orgasme Chaekyung keluar dan langsung tertampun dimangkok kaca itu. Kyuhyun tersenyum kecil, lalu memaksa mulut Chaekyung untuk terbuka. Karena sudah benar – benar lelah, yeoja itu tidak bisa berbuat apa – apa lagi. Ia sudah sepenuhnya pasrah. Kyuhyun menuangkan cairan itu kedalam mulut Chaekyung.
“Jangan kau telan! Kita nikmati bersama saja”
Perintah Kyuhyun yang sedang menaruh mangkuk itu kembali dimeja. Lalu ia mulai kembali menciumi bibir Chaekyung sambil meneroboskan lidahnya dan mengecap juga menghisap disana. Tubuh Chaekyung kembali bergerak – gerak tidak karuan. Ditambah kedua tangan Kyuhyun aktif meremas – remas buah dadanya.
Kyuhyun berdiri lalu menatapi tubuh Chaekyung dengan puas. Air mata yeoja itu sudah kering, namun peluhnya terlihat menetes dimana – mana. Kyuhyun lagi – lagi hanya tersenyum.
“Bagaimana rasanya?”
“Oppa… cukup… aku sudah tidak sanggup lagi…”
Chaekyung menjawab dengan lemah namun Kyuhyun membalasnya dengan gelengan kepala.
“Ini belum selesai!”
Kyuhyun langsung membuka seluruh pakaiannya. Junior Kyuhyun langsung terekspose, Chaekyung memejamkan matanya dengan refleks. Kyuhyun tidak mempermasalahkannya karena ia sudah sangat ingin memasukkan juniornya ke lubang vagina Chaekyung.
Tanpa pikir panjang lagi, Kyuhyun langsung memasukkannya dengan paksa.
“KYAAAAAAAA APPOOOO!!!”
Kyuhyun sedikit terkejut mendengar teriakan Chaekyung dan langsung menciumnya agar yeoja itu diam. Ia masih berusaha memasukkannya kelubang semping itu. Lagi – lagi Chaekyung menangis. Tangan kiri Kyuhyun mulai kembali aktif meremas, memijat, memilin dan mencubit – cubit payudara dan nipple Chaekyung yang membuat yeoja itu kembali mendesah hebat.
*jleb* (?)
Akhirnya junior Kyuhyun masuk sepenuhnya. Air mata Chaekyung mankind eras menahan sakitnya. Kyuhyun langsung menggoyangkan pinggulnya dengan irama yang tepat (?). keduanya mulai kembali mendesah – desah hebat.
“Arrgghhh… uhh…. Oppaaahhh…”
“Kyung – a… kau… euhm… sungguh… arghh… sangat… nikmat… uhmm…”
Tiba – tiba saja Chaekyung merasakan orgasmenya yang kesekian kali namun kali ini lebih hebat. Ia langsung mencengkeram tangan Kyuhyun dengan kencang.
“Oppaaahhhh… aku… arghhh…”
“Aku jugaa… tunggulahh… ughh… kita… keluarkan… euhm…”
“Jangannn… jangan didalam oppaahhh…”
Terlambat!
Sperma Kyuhyun keluar dan melesat – lesat didalam vagina Chaekyung menuju rahimnya. Rasanya sangat hangat. Namun Chaekyung menyadari kalau itu bahaya. Ini adalah masa suburnya, ia bisa saja hamil karenanya.
“Oppa… kenapa… kenapa kau keluarkan didalam?”
Chaekyung menangis lagi. Kyuhyun diam namun juniornya sama sekali tidak ia keluarkan.
“Wae? Kau khawatir akan apa?”
Ia merapikan rambut Chaekyung yang berantakan.
“Aku bisa hamil, oppa…”
“Lalu kenapa kalau kau hamil euhm?”
Kyuhyun kembali meremas – remas kedua payudara Chaekyung.
“Aku harus bagaimana?! Kau tidak mungkin menikahi ku kan? Kau tidak pernah menyukai ku apalagi mencintai ku dan kau seorang idola! Aku ini hanya gadis biasa! Hiks… aku sudah tidak punya masa depan lagi sekarang”
Kyuhyun seolah mengerti, ia melepaskan kontak juniornya dengan perlahan lalu mengambil posisi duduk disamping Chaekyung yang menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil terisak. Bahunya bergetar. Kyuhyun meraih tubuh yeoja itu lalu memeluknya.
“Jangan cemaskan hal itu. Dan jangan pernah berfikir bodoh. Jika sesuatu terjadi pada mu, aku yang akan bertanggung jawab, aku ini kan lelaki jantan Kyung – a!”
Chaekyung membuka kedua telapak tangannya dan menatap Kyuhyun dengan tidak percaya.
“Jangan bercanda dengan ku oppa, aku sedang serius!”
“Kau tahu kan kalau aku tidak suka bercanda disaat serius seperti ini?”
Chaekyung berusaha mencari kebohongan dikedua bola mata Kyuhyun, namun ia sama sekali tidak menemukannya. Yeoja itu langsung memeluk Kyuhyun. Kyuhyun pun balas memeluknya sambil membelai lembut rambut panjang yeoja itu.
“Maaf kalau tadi aku sangat kasar pada mu”
“Ne”
“Sekarang, maukah kau melakukannya lagi dengan lembut?”
“M-MWO?!”
Kyuhyun langsung kembali menerjang tubuh Chaekyung yang kali ini menolak karena kelelahan namun tidak ada air mata lagi disana.
-END-
Mian ya klo jelek + gag hot ato apalah…Aku bingung nulisnya, abis pas bikin ini aku lagi kelaperan Hhee… mian ya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar