Pengikut

Selasa, 30 Oktober 2012

MELT (Lights Go On Again

MELT
Rated : T
Pairing : KaiDo SuDo KaiTae KaiHan HunHan YeWook YongChan(B.A.P) KrisTao BaekYeol WonTeuk BaDeul HaeHyuk
Category : Hurt/Comfort / Romance/Angst
A/N : Author janji Chap depan bakal nyeritain dari mulai mereka ketemu sampai berbau rated M hehehe, fufufufufu pkok nya Happy reading!
Summary : Kai tidak rela menjadi seorang suami dari D.O Kyungsoo. Yongguk menikahi mereka tanpa alasan di pihak Kai, karena ia sudah memiliki kekasih yaitu Luhan dan sebenarnya ia diam-diam menduai Luhan dan berpacaran diam-diam dengan Taemin, Menjadi seorang istri yang sabar dan tak diakui oleh suaminya adalah suatu hal yang berat bukan? KaiDo SuDo WonTeuk KaiTae KaiHan HunHan KrisTao BaekYeol BaDeul HaeHyuk YongChan(B.A.P)!
Back sound : Anna Tsuchiya - Kuroi namida and Blink – Sejuta rasanya#lagufavoritauthor#plak
Warning! OOC YAOI TYPOS M-preg? GAJE KOMAT KAMIT
Happy reading!
.
.
.
.
Chapter 3
Lights go on again
::::::::::::::::::::
.
.
.
.
.

"Maaf tapi kalian harus menunggu diluar" kata sang Suster pada Suho, Ryeowook dan Leeteuk. Akhirnya Suho, Ryeowook dan Leeteuk berjalan keluar, Leeteuk sempat melirik kearah Siwon yang hendak akan menangani keadaan D.O.
Cklek
"Hiks... Ya tuhan, selamatkan D.O hyung, walau ia hanya kakak iparku tetapi dia sudah seperti umma kedua bagiku " tangis Ryeowook. Leeteuk dan Suho hanya bisa menatap sendu Ryeowook.
"Sudahlah Wookie... " Kata Leeteuk lalu dengan perlahan ia memeluk Wookie, dan Suho hanya bisa mengelus kepala Wookie.
"Hikss... D-D.O H-Hyung.. hiks.. hyung harus k-kuat... hikss... huwee.. Kai H-hyung j-jahat hikss... huweee~"
"Wookie!" Panggil seorang namja tampan dari kejauhan.
"Hikss... Hyung,," tangisnya menjadi-jadi saat Leeteuk mengeratkan pelukannya.
"S-Siapa yang membuat Wookie-KU menangis?" tanya Yesung kesal menatap Leeteuk dan Suho bergantian.
"D.O Yesung-ah... D.O" kata Suho memberi kejelasan pada Yesung.
"Jadi, D.O kenapa lagi? Kai, kah?" bisik Yesung pelan-pelan pada Suho.
"Lebih parahnya kandungan D.O lemah, tetapi Kai memukul perut D.O tapi untung saja masih sempat di selamatkan" jawab Suho.
"Hmm... Mian, tapi siapa mereka, Yesung?" Tanya Leeteuk pada tiga orang namja manis dibelakang Yesung.
"Ini, Kibum, Sungmin dan Tao" kata Yesung, ketiga namja manis itu pun menundukkan badan mereka.
"Anneyong... Leeteuk-hyung Kibum imnida, saya partner Yesung"
"Anneyong, kami teman Yesung. Saya Sungmin dan ini Tao" Leeteuk sang hyung hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Jadi, kalian kesini untuk menjenguk D.O?" Tanya Suho.
"Ne" jawab ketiga namja manis itu. Leeteuk kembali memeluk Ryeowook.
"Err.. Hyung, boleh aku yg memeluknya?" Tanya Yesung pelan, Leeteuk mengangguk pelan dan dengan hati-hati ia memindahkan tubuh kecil Ryeowook kepelukan Yesung.
"Wookie-ah Gwaenchana?" Tanya Yesung pelan, namun tak ada jawaban.
"Ssst... Dia tertidur" bisik Leeteuk pelan. Akhirnya Tao, Sungmin, Suho, Leeteuk dan Kibum hanya bisa menghela nafas dan sibuk dalam pikiran mereka masing-masing sampai tiba-tiba Siwon membuka pintu ruang rawat D.O.
"Bagaimana keadaannya Siwon-ah?" Tanya Suho was-was.
"Jantungnya lemah, entahlah apa yang menyebabkannya seperti itu namun sepertinya ia sudah lama menderita jantung lemah. Dan kemungkinan jika bayinya lahir, D.O akan mati" kata Siwon menundukkan kepalanya.
Degh
Jantung Kai tiba-tiba berdenyut sakit mendengar hal itu, diam-diam ia berada tak jauh di ruangan tersebut akhirnya ia memutuskan untuk pergi.
"S-Siwon-ah, katakan! Ini hanya bercanda! Kenapa kau mengatakan seolah-olah kau menyerah! Kau itu 'kan dokter! Aku percaya padamu!" Kata Suho sambil mencengkram kerah Siwon.
"Aku bukan tuhan, Suho-ah. Aku tidak bisa dengan cepat membuat D.O benar-benar kembali membaik. Aku hanya bisa melakukannya dengan perlahan, itu juga jika berhasil" kata Siwon menatap sendu Suho.
"Sudahlah Suho" kata Leeteuk menenangkan, lalu menarik pelan Suho menjauh dari Siwon.
"Apa ia membutuhkan darah?! Aku bisa mendonorkannya lagi!" Kesal Suho hendak akan memukul Siwon namun dengan cepat Kibum berdiri diantara Siwon dan Suho mencegah Suho melayangkan tamparannya pada Suho. Leeteuk hanya menahan tubuh Suho yang lebih besar darinya dan menatap Kibum bingung.
"Sudahlah, yang terpenting Siwon hyung bisa menangani D.O! " Kata Kibum menatap tajam Suho, Suho dan Leeteuk hanya menatap Kibum bingung.
"Sudahlah, kalian ini kenapa sih?" Kata Ryeowook tiba-tiba terbangun lalu berdiri menatap Siwon.
"Boleh aku masuk?" Tanya Ryeowook pelan.
"Tentu, hyungmu sudah bisa di jenguk" kata Siwon akhirnya Ryeowook memasuki kamar rawat D.O diikuti Tao dan Sungmin. Siwon berbalik dan memasuki ruang rawat D.O.
"Sudahlah Kibum-ah, apa kau masih mau mengejar Siwon?" Tanya Yesung sambil menepuk bahu Kibum yang menatap kepergian Siwon malu-malu.
"Sampai kapanpun aku takkan menyerah hyung" kata Kibum malu-malu akhirnya Yesung dan Siwon memasuki ruang rawat D.O. Leeteuk hanya menunduk dan Suho yang menyadarinya hanya mengelus kepala Leeteuk.
"Sudahlah Suho" kata Leeteuk pelan, namun suaranya seperti hendak akan menangis.
'Lagi?' Pikir Leeteuk.
.
.
.
.
.
.
TOK TOK!
"Ugh, siapa sih! Mengganggu saja!" Runtuk Kai, dengan malas berjalan kearah pintu.
"Kai-ah! Gwaenchana? " Tanya seorang namja manis berdiri dihadapan Kai.
"Mengganggu saja kau Baekkie!" Bentak Kai lalu diakhiri dengan debaman suara bantingan pintu.
"AH! Kenapa tiba-tiba marah?! Aaaa babo! Padahal kan dia yang menyuruhku membawa Ssam! Aaah babo KAI! Mengurangi jam tidurku! Huweee"
.
.
.
.
Baekhyun berjalan cepat menuju sebuah Halte bus yang satu-satunya ada di kota itu dan tak jauh dari rumah Kai. Setelah ia sampai di Halte bus tersebut ia mendudukan dirinya di kursi tunggu halte bus, setelah ia menunggu ±1 jam lalu Bus datang. Ketika ia hendak akan memasuki bus, seseorang menabraknya hingga Ssam yang ia bawa jatuh ke pinggiran jalan.
"ANIYA!" Jerit Baekhyun, ia segera turun dari halte, juga loncat dari halte dan mengambil Ssam, membuka kotak yang berisikan Ssam itu. Melihat apakah Ssam tersebut terbuka dan terbuang namun masih berada didalam kotak bekal tersebut.
"Untunglah masih sempat yaampun" gumamnya sendiri, bediri dipinggiran jalan yang sedikit ramai. Tak sadar sebuah truk berjalan dengan kecepatan penuh kearahnya.
"A-Awas nak!" Jerit seorang yeoja paruh baya yang akan memasuki Bus sambil memandang Baekhyun horror, Baekhyun yang mendengar hal itu segera berbalik dan Truk itu hendak akan menabraknya.
BRUGH
Baekhyun terkaget karena tiba-tiba seorang namja menggendongnya kemudian mereka terjatuh dalam posisi namja yang tak dikenalinya menimpa tubuh kecil Baekhyun, dan akhirnya Baekhyun selamat dari hantaman truk tadi. Baekhyun yang baru sadar segera bangun dari posisinya dan...
CHU
Baekhyun terbelalak menatap namja yang menimpanya. Wajahnya tak terlihat karena jalanan gelap, namun Baekhyun merasakan benda kenyal menerpa bibirnya, ketika Baekhyun akan meruntuki namja itu namun dengan cepat namja itu berbalik dan pergi meninggalkan Baekhyun yang diam membeku.
"A-Apa yang, aaaghh! Kai sialan! Gara-gara dia sial sekali malam ini, sudah besok sekolah, malam-malam kedinginan, Ssam jatuh dan aku hampir ketabrak mobil lalu ciuman pertamaku dicuri! Aaaggghh" kesal Baekhyun sambil mengacak rambutnya.
.
.
.
.
D.O membuka kedua matanya, mendapati Ryeowook yang sedang menahan tangisnya sambil tertunduk lemas. Terlihat dari matanya yang sembab juga pipinya yang memerah, sepertinya ia tak bisa mengeluarkan air mata lagi. Dengan hati-hati D.O menyentuh tangan Ryeowook yang memang duduk disebelahnya dan Ryeowook seketika menatap D.O kaget, mulai terisak lalu seketika ia memeluknya sangat erat.
"H-Hyung bogoshippo.." Isaknya pelan, D.O hanya bisa mengelus rambut Ryeowook dan kemudian beralih mengelus perutnya yang agak membuncit. D.O sedikit bahagia ternyata sesuatu yang mustahil didalam tubuh namja yang bernama janin itu masih hidup didalam tubuhnya walau Kai secara tak langsung mencoba mencelakai aniya.. lebih tepatnya membunuh kandungan istrinya sendiri, apakah hati kecilmu tak pernah merasa iba Kai? Menyiksa istrimu sendiri apakah ini wajar?
CKLEK
Tiga orang namja yang tak lain adalah Suho yang membawa nampan makanan, Yesung dan Leeteuk dengan langkah pelan memasuki ruang rawat D.O bermaksud untuk tidak membangunkan D.O namun melihat D.O yang tengah dipeluk oleh Ryeowook akhirnya mereka hanya bisa bernafas lega.
"D.O -ah, syukurlah" kata Leeteuk lalu akhirnya memeluk tubuh D.O yang lebih kecil darinya, D.O sedikit meringis karena Leeteuk tiba-tiba menerjang dan menimpa tangannya membuat selang infusnya agak tertarik#authorgakmaungebayangin#.
D.O hanya bisa tersenyum tulus menatap para namja yang ada dihadapannya ini. Tak lama Leeteuk dan Ryeowook melepaskan pelukannya dan kemudian Ryeowook berjalan kearah Suho kemudian mengambil nampan yang berisi sarapan pagi berupa bubur, air mineral dan buah melon yang dipotong kecil-kecil. Setelah Ryeowook mendudukan dirinya disamping D.O, ia memegang tangan D.O lalu beralih Ke kaki D.O.
"H-Hyung makan ya, hyung kurus banget. Hiks... Kenapa aku babo sih, seharusnya aku lebih sering memperhatikan hyung bukannya malah bersembunyi. Hiks, hyung makan yang banyak ya... Masa hyung kurus begini gak lapar? Wookie aja lapar loh, hyung! Huweee hyung makan ya yang banyak.. Harus habis.. Huweee" tangis Ryeowook sambil menyuapi bubur kedalam mulut D.O, sebenarnya D.O tidak nafsu sama sekali namun ketika ia melihat sang adik ipar menangis tersedu-sedu dengan berat hati ia memakan buburnya walau ia merasa mual.
Tak sadar bubur tersebut habis Suho dan Yesung tersenyum menatap D.O yang memandang mereka sumringah, lalu Ryeowook mengambil buah melon kemudian berniat menyuapkannya kedalam mulut D.O namun D.O hanya menggelengkan kepalanya pelan pertanda bahwa ia tak mau memakannya. Ryeowook meletakkan buah melon itu kembali namun seseorang menarik bajunya pelan.
"Chagy, aaa" kata Yesung sambil membuka mulutnya bermaksud ingin disuapi buah melon, namun saat Ryeowook akan memasukkan melon kedalam mulut namjachigunya tiba-tiba Suho memasukkan gumpalan tisu kedalam mulut Yesung membuat dirinya dan Ryeowook harus menahan tawa sekuat-kuatnya. D.O hanya tersenyum hangat menatap semuanya, Yesung memasang muka musam membuat Leeteuk dan SuWook tertawa.
Cklek
Siwon memasuki ruangan lalu berdiri disebelah Leeteuk yang terduduk diranjang D.O, Leeteuk yang menyadari hal itu langsung menjauh dan kemudian berpindah menjadi berdiri disebelah Suho yang berada di sebelah Yesung.
"Wae?" Tanya Siwon menatap Leeteuk, yang ditatap hanya kebingungan.
"Aniya, aku hanya ingin lebih dekat dengan D.O" kata Leeteuk tanpa menatap Siwon.
"Oh iya, bagaimana kabar Kibum?" Tanya Yesung sambil mengunyah buah melon yang sendari tadi disuapi oleh Ryeowook.
''Oh dia. Aku sama sekali tak menyukainya. Dia terlalu over dan lebay" kata Siwon datar.
"Kenapa kau tak menembaknya saja?" Tanya Yesung ngaco.
"Sudah kubilang aku tak menyukainya!" Kesal Siwon menatap Yesung kesal.
.
.
Cukup!
.
.
Leeteuk mulai berdiri dan berniat akan keluar namun sebuah tangan menahannya. Suho dan Ryeowook hanya saling melempar pandangan bingung.
"Waeyo?" Tanya Siwon menatap intens Leeteuk, namun Leeteuk hanya bisa menunduk. Leeteuk menepis pelan tangan Siwon yang menahannya dan akhirnya ia pergi dari ruangan itu.
"Aaaa... Leeteuk hyung kenapa? Yesung hyung! Tanggung jawab!" Kata Ryeowook kesal.
"Mwo? Kenapa aku disalahkan?" Tanya Yesung sewot.
"Soalnya Leeteuk hyung menyukai Siwon hyung dan -Kyaa! Aku keceplosan" kata Ryeowook sambil menatap horror Suho dan Siwon yang menatapnya kaget.
.
.
.
.
.
.
"Hatchi! Ughh.. Siapa yang membicarakanku" gumam Leeteuk sendiri, dia memandangi dirinya dihadapan kaca besar di toilet rumah sakit. Hatinya sakit mendengar pertanyaan Yesung, apakah kau tak mengerti? Leeteuk menyukai Siwon! Namun sepertinya ia harus dikaitkan dengan kenyataan untuk saat ini.
"Sepertinya aku harus kembali" gumamnya sendiri, akhirnya ia bergegas untuk kembali ke ruang rawat D.O , namun saat ia masih dalam jarak jauh menuju ruang rawat D.O ia melihat seorang namja tinggi tampan berkulit tan berdiri mengintip dari kaca pintu kamar ruang rawat D.O.
"D-Dia Kai?" Gumam Leeteuk pelan, dari kejauhan Kai menoleh menatap Leeteuk tidak suka, Leeteuk yang menyadari hal itu segera ia menyembunyikan dirinya dibalik dinding. Kemudian Leeteuk kembali melihat kamar ruang raat D.O dan Kai tidak ada disana, Leeteuk menghela nafasnya lega dan berniat akan kembali ke kamar tersebut, namun ia merasa seseorang berdiri dibelakangnya.
"Annyeong" sapa seorang namja tampan. Leeteuk menoleh kebelakang dan mendapati Kai yang tersenyum manis padanya.
.
.
.
.
.
"Siwon-hyung, kira-kira kapan D.O hyung sudah boleh masuk kesekolah?" Tanya Ryeowook.
"Sebaiknya ia harus banyak istirahat yang cukup. Kandungannya juga sangat lemah, sebaiknya ia homeschooling jika ingin pretasinya terus berjalan" kata Siwon menjelaskan.
"Leeteuk hyung kemana sih?" Gumam Ryeowook sambil memandang bingung pintu ruang rawat D.O
CKLEK
Terbukalah pintu tersebut, Suho dan Ryeowook memandang tak percaya siapa yang memasuki kamar ruang rawat D.O tersebut.
"H-Hyung?" Gumam Ryeowook pelan memandang Kai takut, Kai melempar sebuah karung kecil yang ujungnya diikatkan sesuatu kepada Yesung. Yesung, Suho, Siwon dan Ryeowook penasaran apa yang ada didalam karung tersebut, Yesung mulai membuka ikatan yang ada diujung karung tersebut.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, ketika keempat namja itu sibuk dalam pikiran mereka juga Karung tersebut, Kai mendekati D.O yang memandangnya takut kemudian Kai membekap mulut D.O dengan bibirnya. Mata D.O terbelalak atas perlakuan Kai#author gak mau ngebayangin#, segera Kai mencabut kasar selang infus yang menancap di tangan kirinya, D.O sedikit terlunjak karena Kai memperlakukannya dengan kasar saat mencabut selang infus yang menancap ditubuhnya tadi. Darah mengalir dari tangan kirinya akibat Kai yang mencabutnya dengan kasar, dengan segera Kai menjilatnya dan kemudian mencium bibir D.O ganas.
Kai menggendong D.O ala bridal style sambil terus menciumi bibir D.O kemudian Kai membawa D.O pergi dari rumah sakit dengan mobil sportnya. Keempat namja tadi sedikit terkejut saat melihat apa yang ada didalam karung tersebut, sesuatu yang digulung dengan tisu toilet dengan bau yang sangat amis dan secarik surat.
'Kamar mandi'
Hanya itu yang tertulis di surat itu. Siwon menyadari sesuatu, dan membuka apa yang ada didalam gulungan tisu toilet tersebut. Ryeowook dan Suho baru menyadari jika tali yang mengikat ujung karung itu adalah usus hewan.
"G-Ginjal?" Gumam Siwon pelan.
"D-Dimana D.O?!" Kata Suho yang baru menyadari jika D.O sudah tidak ada dikamar ruang rawatnya sendiri.
"Hyung... Hiksss.." Isak Ryeowook, Yesung segera memeluk Ryeowook yang mulai menangis kedalam pelukannya.
"Maksudmu ginjal? Ginjal manusia?" Tanya Suho sambil mengambil usus tersebut tanpa rasa jijik.
BRAK!
"Y-Yesung hyung!" Panggil dua orang namja yang tampan dan manis dari ambang pintu.
"Eh? Kyuhyun? Eunhyuk? Kenapa kau ada disini?" Tanya Yesung.
"Sini!" Kata mereka berdua menarik Yesung dan Ryeowook menuju kamar mandi, Suho dan Siwon kemudian mengikuti mereka dari belakang.
Degh
Siwon dan Suho diam membeku menatap seorang namja manis terendam disebuah Bathub dengan air yang sudah bewarna merah dan es yang mengapung disetiap sisinya.
"H-hyung... LEETEUK HYUNG!" Jerit Ryeowook lalu memeluk namja manis kedalam pelukannya.
"Hyung, hati-hati. Punggungnya tadi ada luka" kata Eunhyuk, Ryeowook menjauhkan dari Leeteuk yang memang tak sadarkan diri. Siwon segera mendekati sosok yang mengisi hatinya dan membalikkan posisinya menatap banju kaos Leeteuk yang bewarna putih tersebut ternodai dengan sesuatu yang bewarna merah yang diduga adalah darah. Siwon sedikit mengangkat kaos Leeteuk dan tersentak melihat sebuah luka yang lumayang panjang di punggungnya.
"Berarti ginjal tadi adalah ginjal Leeteuk" gumam Siwon, segera ia mengangkat Leeteuk ala bridal style dan membawanya ke ruang rawat darurat.
"Sebenarnya kau kenapa Kai?" Gumam Suho pelan dan kelima namja itu beranjak dan mengikuti arah Siwon pergi.
.
.
.
.
.
Kai membanting tubuh D.O di Kasur Kingsize milik mereka, D.O memegangi perutnya bermaksud melindungi kandungannya. Perlahan Kai mendekati D.O yang terbaring lemah dan menimpa D.O.
"Tenang chagy. Aku takkan menggugurkan kandunganmu" kata Kai berbisik ditelinga D.O.
Kai mengangkat kedua kaki D.O dan kini Kai berada diantara kaki D.O. D.O merasakan kepalanya pening dan hanya bisa pasrah karena Kai terus menciumnya walau pelan. Tak sadar Kai mengangkat celana dan celana dalam D.O setengah dan D.O merasakan sesuatu benda tumpul berada didepan Holenya.
JLEB
D.O tersentak, air mata jatuh dari mata indahnya kemudian memandang Kai sendu dengan bibir yang memerah. Ternyata Kai memasukkan juniornya yang panjang kedalam hole D.O, kemudian mengeluarkannya lagi dengan perlahan dan memasukkannya lagi.
"Kau tahu? Ini sangat menyenangkan" gumam Kai pelan terus menggenjot D.O hingga D.O jatuh pingsan.
.
.
.
.
.
.
TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar