KyuHyun is Mine! Part 2

Title: KyuHyun is Mine!
Genre: fail! Humor n romance. Boys love
Rating: T
Disclaimer: DBSK & Super Junior milik SMent dan Tuhan. Tapi dipastikan Cho Kyuhyun milik author. # dibakar SparKyu idup-idup.
Warning: YAOI. Yang ga suka YAOI mending gak usah baca. Ceritanya amat sangat gaje. Typos. OOC.
Main cast : Kyuhyun, CHangmin, Sungmin.
Lanjjuuttt..

***MP***

Di siang hari yang panas di dorm super junior. Semua member+henry dan zhou mi sedang berkumpul dlantai 11. Main cast kita si evil lagi tidur-tiduan di pangkuan sungmin yang sedang nonton TV.
Cornetta disk chocolate. tunjukan rasa cintamu..(iklan cornetto, itu kan? Mian kalau salah. Trus, corneta itu adiknya corneto. )
"Minnie hyung ,, aku mau ice cream itu." Ucap Kyuhyun.
"ay…" perkataan Sungmin terpotong oleh teriakan Zhou MI.
"kui xian mau ice cream itu? Ayo kita beli sekarang! " teriak Zhou Mi dan langsung menarik kyuhyun,
"ya! Zhou Mi! tadi kan kyuhyun mengajakku!" teriak sungmin yang pastinya tidak didengar Zhou Mi karna ia sudah menyeret kyuhyuh keluar dorm.

***MP***

Changmin pov
Aku bosan di dorm. Disana aku hanya bisa melihat orang bermesraan saja. Mereka tega semua. Masa bermesraan di depanku. Aku kan iri. Aku memutuskan untuk bermain basket di lapangan dekat dorm kami. Sebenarnya sih ini ide gila, bermain basket di siang hari yang panas. Tapi mau gimana lagi, aku benar-benar suntuk di dorm.
Aku asyik mendribble bola. Tiba-tiba pandanganku jatuh ke depan lapangan. Namja idaman ku sedang berjalan berdua dengan tiang listrik alias Zhou Mi si koala . aku cemburu, apalagi si koala itu seenaknya menggandeng tangan kyuhyunnieKU. Mereka berhenti, Zhou Mi hyung membelakangiku lalu dia menundukkan wajahnya ke wajah kyuhyun. Omo? Apa yang ia lakukan? Dia mencium Kyuhyunku..
Huwaaa.. JAE UMMA! Hatiku hancur berkeping-keping. Sakkkiittt.
Ingin rasanya aku berlari dari sini dan menangis histeris di pelukan Jae umma.
Tapi naluri SEME ku mengalahkan naluri UKE ku.
Otak setan ku langsung menyusun rencana. Akan ku lempar si koala itu dengan bola ini. Biar kepalanya itu benjol sekalian.
Jarakku dengan mereka hanya 2 m. cukup mudah untukku yang jago basket ini melempar bola ke sasaran yang tepat. Apalagi, posisi mereka sangat menguntungkanku. Tubuh Kyuhyun masih tertutupi tubuh si koala itu. Dan si koala masih membelakangiku.
Aku sudah mengambil ancang-ancang untuk melepmpar bola ke kepala koala itu.
BUAGH.
Changmin pov end

***MP***

Kyuhyun pov
Aku benar- benar kesal. Mimi ge dengan seenak jidatnya menarikku dari dorm. Tanganku kan sakit. Sekarang kami sedang berada di mini market dekat dorm. Dia bilang ingin membelikanku ice cream cornetta itu. Tapi bodohnya, dia sama sekali gak bawa uang berlebih. Jadinya kami hanya membeli satu ice cream.
"mimi ge niat beliin aku ice cream gak sih? Masa kita harus makan ice cream berdua."
"yah, kan tadi aku gak sempet ambil uang Kui Xian. Lagian inikan romantis. Makan ice cream satu berdua."(romantis ato emang gak punya modal mas?)
"romantis apanya? Pelit sih iya."
"Kui Xian, aku kan gak pelit seperti En He dan Li Te ge."
" ya deh ya." Aku mengalah sajalah.
Tiba-tiba angin berhembus kencang.
"huaa.. Mimi ge, mataku! Kemasukan debu"
" mana? sini aku tiup" Mimi ge mendekatkan wajahnya ke wajahku.
"…"
"udah kan?" tanyanya. Aku hanya mengangguk.
Zhou Mi ge menunduk untuk membetulkan tali sepatunya. Aku melihat ke sekeliling lapangan. Tiba-tiba..
BUAGGHHH..
"hUwaaaaa… sakitt.."

***MP***

Changmin pov
BUAGGHHH..
Mati aku..
Lemparan dasyatku meleset. Bukannya mengenai Zhou Mi hyung tapi malah mengenai si imut Kyuhyun. Sepertinya ia kesakitan.
Aku langsung menghampiri kyuhyun.
"kyu.."
Kyuhyun menatapku dengan pandangan yang berkaca-kaca. Matanya memerah menahan tangis. Wajahnya juga memerah terkena hantaman bolaku tadi.
"kyuhyun- ah. Gwenchana?"
" Changmin, kau yang melemparku tadi kan?"
"eh? Itu.. bu.."
"hiks. Changmin jahat. " apa yang harus ku lakukan? Kyuhyun benar- benar menangis.
"kyu.. bukan aku." Aku masih berusaha membela diri. Ini semua salah Zhou Mi hyung.
"kalau bukan kau lalu siapa ha? Aku tak melihat orang lain selain kau yang bermain basket!"
"kyuhyun-ah. Dengarkan aku dulu."
" kau jahat! Aku tak mau bertemu denganmu lagi. Huaaa…Minnie hyung! Teuki umma!" kyuhyun berlari meninggalkan ku.
Aku berniat mengejarnya., tapi langsung tersadar, kalau masih ada orang disampingku. Dia terlihat masih syok. Dia menatapku.
"apa kau lihat-lihat hah? Ini semua gara-gara kau." Bentakku pada orang yang lebih tua ini.
"gara-gara aku? Heh! Seenaknya saja kau. Kau yang melemparnya. Kenapa menyalahkan ku.?"
" kalau kau tadi tidak menghindar, Kyuhyun pasti tidak akan kena."
Aku kesal pada koala satu ini. Aku meninggalkannya yang masih terdiam di TKP.
Aku ingin mengejar Kyuhyun ke dorm suju. Tapi, aku mengurungkan niatku, kalau aku kesana sekarang, dipastikan aku tidak akan keluar dari sana dengan selamat. Member super junior akan menghabisiku karena telah berani melempar bola ke magnae kesayangan mereka.
Huaaa.. apa yang harus ku lakukan? Kyuhyun pasti akan ngambek. Bagaimana kalau dia tidak mau berbicara denganku lagi. Lebih baik aku pulang saja. Aku lapar mau makan, baru setelah itu mencari cara untuk meminta maaf pada Kyuhyunnie.
Sesampainya di dorm.
"aku pulangg.."
"Minnie, apa yang kau lakukan kepada kyuhyunnie? " Jae umma langsung menyegatku di depan pintu.
"aku tidak melakukan apa-apa umma."
" lalu kenapa Teuki hyung menelponku, dan mengatakan kalau kau tadi melempar anaknya dengan bola? Sekarang kyuhyun sedang menangis tau.!"
"a.. aku"
"apa? Kau ini. Chullie hyung juga marah-marah pada appamu. Kau ini jangan seenaknya saja melempar Kyuhunnie." Jae Umma masih tetap saja mengomel.
"Umma, dengarkan aku dulu."
"apa?" aku menyeret Jae Umma untuk duduk di sofa.
"aku benar-benar tidak sengaja melempar Kyuhyunnie. Tadinya aku berniat melempar Zhou Mi hyung karna dia berani-beraninya mendekati KyuhyunnieKu. Tapi si Koala itu malah menunduk, jadinya Kyuhyun yang terkena. Lagi pula mana mau aku melempar Kyuhyunnie." Jelasku.
"kau harus menjelaskan kepada Kyuhunnie dan Teuki Hyung. Aku tidak mau Teuki dan KAngin hyung mengamuk. Arasseo?"
"ne. Umma aku lapar!"
"kau lapar? Tapi makanan tadi sudah dihabiskan oleh Chunnie dan Su-ie. Aku juga belum belanja ke pasar."
"MWO? Aku lapaarrr.."

***MP***

Hyukie pov
Kami baru saja menenangkan magnae kesayangan kami. Dia sudah tertidur dikamarnya. Susah sekali menenangkan anak itu. Bahkan Minnie hyung dan Teuki hyung saja kewalahan. Tidak salah sih dia merengek seperti itu. Pipinya yang sama sekali TIDAK tembem itu masih memerah terkena bola. Pasti sakit sekali terkena hantaman bola basket.(bener tuh. Sakit banget.). apa sih maksud Changmin melempar Kyuhyunnie ? bukannya Changmin naksir Kyuhyun ya? Lalu kenapa dia malah bertindak kejam. Dasar anak muda zaman sekarang. Eh? Bukannya aku masih muda ya?
Ya sudahlah.
Teett..
Ada yang membunyilan bel.
Aku beranjak dan membukakan pintu.
"nugu?"
"Changmin, hyung."
"oh, Minnie. Masuklah. Kau mau menemui Kyuhyunnie kan?"
"iya hyung. Dia dimana hyung?"
Changmin seperti terlihat gugup. Dia membawa seikat bunga mawar merah, kotak kue, chocolate dan sebuah bungkusan lainnya.
"dia sedang tidur. Masuk saja ke kamarnya. Kau mau merayu Kyuhyun dengan bunga itu ya?"
" hehe. Hyung tau masuk ya hyung."

***MP***

Changmin pov
Aku akhirnya memberanikan diri datang ke dorm super junior. Aku takut. Jangan-jangan aku langsung dimutilasi oleh Teuki hyung karena melukai anaknya. Aku juga sudah menyiapkan bunga mawar, kue, chocolate dan beberapa kaset games terbaru. Aku juga sudahg menyiapkan rayuan gombalku agar Kyuhyunnie tidak ngambek lagi.
Ku pencet bel dorm suju.
"nugu?"
"Changmin, hyung."
"oh, Minnie. Masuklah. Kau mau menemui Kyuhyunnie kan?"
"iya hyung. Dia dimana hyung?"
"dia sedang tidur. Masuk saja ke kamarnya. Kau mau merayu Kyuhyun dengan bunga itu ya?"
" hehe. Hyung tau masuk ya hyung."
Tapi ditengah perjalanan menuju kamar Kyuhyun, aku dicegat oleh Teuki hyung sang umma super junior.
"changmin-ah, mau menemui Kyu ya? Nanti saja. Kita berbicara dulu oke?" meskipun Teuki hyung tersenyum dengan angel smile nya, kali ini berbeda. Ini senyuman yang sangat mengerikan.
"eehh? Nanti saja ya hyung. Aku mau menemui Kyuhyun sekarang juga." Aku langsung ngacir ke kamar Kyuhyun, aku masih belum mau dihajar sekarang. Nanti saja, paling tidak setelah aku melakukan 'this and that' bersama Kyuhyun. Setelah itu terjadi, mati pun aku mau.
Namun belum sempat aku melangkahkan kaki, tanganku ditahan, aku menoleh ke belakang, ternyata si namja aegyo.
"aish. Apa sih sungmin hyung? Lepaskan tanganku. Aku mau ke tempat Kyuhyun!"
"mau menemui Kyuhyunnieku? Enak saja! Setelah kau membuat mukanya yang tampan itu terluka, sekarang kau ingin menemuinya. Tak kan kubiarkan!"
"KyuhyunnieMU? Ish, jangan mimpi deh Sungmin hyung. Dia itu milikKU tau?"
"kau yang jangan mimpi! Mana mau Kyuhyunnie denganmu. Dasar tiang listrik! Pesonamu itu masih kalah jauh dari pesona aegyoku tau." Aish namja ini keras kepala sekali.
"pokoknya Kyuhyun itu punyaku!"
"ANDWAE! Kyuhyun itu MILIKKU seorang!"
"apa sih? Kalian ribut sekali tau.? Kyuhyun itu bukan punya kalian. Kyuhyun itu PUNYAKU!" seseorang menginterupsi pertengkaran kami.
"jangan bohong deh Hyung!"
"tidak percaya? Tanya saja pada Kyuhyun. Toh kami sudah resmi berpacaran. "
"NOOO!"
Tbc