Pengikut

Kamis, 04 Oktober 2012

And The End…. (one shot)

Author             : Yen Yen Mariti

Category         : Angst,Romance,Oneshot
Tag                  : Super Junior – Cho Kyuhyun

**di sini peran ceweknya ga punya nama, so anggap aja itu diri kalian sendiri yaahh.**


                       And The End….


I’ll back off so you can live
Say it directly, looking at me
Say it looking into my eyes
Did you just say you wanted to break up?
Did you want to end it with me?

(I Know) You probably got a lady
(I Know) You probably got sick of me
Even though the tears are rushing to me

I’ll back off so you can live
That is all I can say
I’ll forget you so you can live better
So that you’ll be happy without me
The love that you tossed away, you can take it
Don’t even leave a trace behind and take it all
Don’t even say you’re sorry
Don’t worry about me

Your lips that told me that you were going to leave
Why does it give me a reason to be angry today?
I need to stop you, the words don’t go out
And you are already moving far apart

(I know) You will forget me
(I know) I will really hate you
Even though you know everything

You! The reason I lived
You! Were all I wanted
You! It was me who only looked at you

Why? Why are you leaving?
Why? Why are you tossing me away?
If you were going to be like this
Why did you love me in the first place?

Do you happen to remember that day?
That day when we first met
I still remember it
The promise you made to me
That you will only care for me
That you will only protect me
That you will only love me
I believed your lies, I believed it

Did you really love me?
I’ll forget you so you can live better
Goodbye 
(I’ll Back Off, So You Can Live Better – G.NA)



“Oppa, apa kau masih ingat saat pertama kali kita bertemu?” gadis itu menyandarkan kepalanya di bahu Kyuhyun. “sikapmu dingin sekali, membuatku takut.”
Kyuhyun menggetarkan tubuhnya, tertawa kecil. “tapi kau bilang itu yang membuatmu jatuh cinta padaku. Benar begitu bukan?”
“kau benar Oppa, sejak hari itu aku jadi sering memikirkanmu. Aku benar-benar jatuh cinta padamu. Bahkan sampai sekarangpun rasanya masih sama. Aku sangat mencintaimu.” Gadis itu mengeratkan dekapannya pada lengan kyuhyun.
“aku juga. Aku mencintaimu.” Kyuhyun mengecup puncak kepala gadisnya dengan penuh kasih sayang. Dapat dirasakannya, hari ini perasaannya pada gadis itu masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ia mencintai gadis itu, meskipun sebenarnya Ia tahu Ia tak seharusnya jatuh cinta padanya.
“Oppa…”
“hmm?” kyuhyun membelai helaian rambut panjang gadisnya dengan hati-hati.
“tidak kah kau merasa apa yang kita lakukan ini salah ?” sebuah pertanyaan yang mampu membuat kyuhyun menghentikan aktivitasnya dan hanya dapat mengerutkan dahinya. “terkadang aku merasa malu karena mencintaimu, sedangkan aku tahu kau sudah punya kekasih.” Lanjut Gadisnya kembali.
Kyuhyun menggeser posisi duduknya, “dengar.. bukankah aku sudah pernah mengatakannya padamu berulang kali. Aku akan bicara padanya, aku akan memutuskan hubungan kami. Kau tahu aku hanya mencintaimu seorang, aku tidak bisa berpaling pada gadis lain. Kau mampu membuatku jatuh cinta, dan aku tidak akan mampu untuk melepasmu”.
“tapi..” Kyuhyun bisa melihat keraguan di wajah gadisnya.
“kau ingat janjiku. Aku berjanji padamu tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku memilihmu untuk menjadi pendamping hidupku, kumohon bersabarlah. Ini hanya masalah waktu, aku akan bicara padanya mengenai ini.” Kyuhyun meletakkan kedua tangannya di bahu gadisnya. Menatap gadis itu dalam, mencoba memberi keyakinan padanya.
Gadis itu menarik kedua ujung bibirnya, menampakkan senyum indahnya pada Kyuhyun sambil menganggukkan kepalanya. “aku percaya padamu Oppa. Aku akan menunggumu.”
“terima kasih banyak,” Kyhyun ikut tersenyum. Direngkuhnya gadisnya ke dalam pelukannya, “saranghae”. Satu kata itu terucap mulus dari bibirnya, membuat  hati sang Gadis tersenyum indah.


Kyuhyun mengetuk-ngetukkan jarinya di cangkir putih yang tengah mengepulkan asap panas dari cappucino. Ia memandang kosong cairan coklat dengan sedikit busa di atasnya. Kyuhyun bingung harus berkata apa pada Gadis yang duduk di hadapannya sekarang. Ia sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri.
“Oppa..” hingga sebuah suara yang ditujukan untuknya terdengar oleh pendengarannya memecah lamunannya. “ini sudah terlalu lama Oppa, tapi kau masih belum mencoba untuk berbicara padanya mengenai hubungan kita. Tidak bisakah kau katakan padanya bahwa kau mencintaiku, bukan dia?”
Kyuhyun menghela nafas panjang, “aku sedang mencoba berbicara padanya. Aku masih menunggu waktu yang tepat. Kau tahu kan kami sudah menjalin hubungan sangat lama, bahkan sebelum aku mengenalimu. Tidak mungkin dengan begitu mudahnya aku bisa memutuskannya begitu saja. Tunggulah saat yang tepat.” Kyuhyun agak meninggikan suaranya. Ia benar-benar frustasi sekarang, Ia bingung dengan apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia mencintai gadis dihadapannya ini yang baru saja Ia kenali beberapa bulan yang lalu. Tapi Ia sudah punya kekasih, dan sudah dua tahun mereka bersama.
“Oppa jika kau tidak bisa memutuskannya kau bisa katakan itu padaku sekarang, jadi aku bisa berhenti mengharapkan untuk hidup bersamam. Aku bisa mengerti, pasti sulit bagimu untuk memilih satu di antara kami.” Gadis itu menundukkan kepalanya, sebenarnya Ia tak rela mengucapkan kata-kata itu pada Kyuhyun karena Ia sangat ingin bersama Kyuhyun. Inilah kali pertamanya dirinya mencintai laki-laki.
“cukup ! aku tidak ingin mendengar kau mengeluh seperti itu lagi. Aku akan tetap bersamamu, ingatlah itu !” ucap Kyuhyun sedikit emosi. Jujur, Ia merasa sangat bersalah telah membuat orang yang Ia cintai menunggu seperti ini.
“aku akan terus berusaha agar tetap mempercaimu Oppa.”
“terima kasih.” Kyuhyun mengembangkan senyumnya, gadisnya selalu seperti ini. Percaya dan tetap setia menunggunya, itulah yang membuatnya semakin terus mencintainya. “saranghae, yeongwonhi.”


bibirmu mengatakan padaku bahwa kau akan pergi
adakah alasanmu untuk itu semua ?
aku ingin memintamu untuk berhenti melangkah, tapi satu katapun tak mampu keluar dariku
dan pada akhirnya…

“ada apa Oppa?” tanya gadis itu pada Kyuhyun.
Kyuhyun menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya kembali. “aku rasa… kita harus berakhir sampai di sini.” Sekuat tenaga Kyuhyun mencoba meluruskan kalimat itu.
Gadis itu mengerutkan dahinya, Ia berpikir bahwa Ia pasti salah dengar. “Oppa apa yang kau katakan?”
“maaf, aku sudah mencoba untuk berbicara padanya. Tapi aku tidak bisa menyakitinya seperti itu. Aku tidak mampu meninggalkannya, dia sudah sangat lama bersamaku. Tidak mungkin aku berbuat hal sekejam itu.”
“tapi Oppa, kau bilang kau mencintaiku. Kau bilang akulah yang paling kau cintai, tapi…. kenapa kau … Oppa” gadis itu menangis, tak mampu melanjutkan kata-katanya. Hatinya benar-benar terluka saat ini.
“aku tidak bisa… aku tidak bisa menyakitinya, aku sadar aku juga mencintainya” Kyuhyun kembali mengungkap perasaannya.
“Oppa, haruskah kau melakukan ini padaku?” Gadis itu terus bertanya, isakan tangisnya semakin terdengar. “kau jahat Oppa, sangat jahat. Aku membencimu Oppa, aku benci kau!!” bughhh…bughhh … dengan tangan kecilnya Ia berusaha memukul tubuh Kyuhyun.
“lebih baik kau membenciku, jangan mencintaiku lagi. Dan lupakanlah semua janji yang pernah kita ucapkan bersama. Aku harus kembali padanya. Maaf.” Kyuhyun melepaskan genggaman tangan Gadis itu.
Gadis itu menatap punggung Kyuhyun yang mulai menjauh dari pengliatannya. Dan di saat sosok itu benar-benar hilang tangisnya kembali terdengar. Cairan bening itu terus mengalir deras, tanpa bisa ia hentikan sedikitpun.


Hari di mana kita bertemu, itu menjadi hari terindah dalam hidupku. Di mana saat itu mata kita saling bertemu. Aku bisa melihatmu tersenyum malu. Mendengar suaramu memanggil namaku saat itu, bagaikan sebuah mimpi.
Kau mampu membuatku jatuh cinta padamu, walau pertemuan kita hanya berlangsung hitungan detik. Wajah sempurnamu terekam indah di kepalaku. Wajah yang tak pernah bisa membuatku bosan, wajah yang punya senyum sangat khas.
Tidak bisakah kita saling mencintai lagi ?? sangat banyak waktu yang ingin sekali kuhabiskan bersamamu. Apakah kau merindukanku sekarang ?? aku benar-benar merindukanmu sekarang. Mengingat sikap hangat yang selalu kau berikan padaku, mengingat kata-kata lembut yang kau tujukan padaku. Aku masih bisa mengingat semua tentang kita berdua dengan jelas.
Kau alasanku hidup. Kau yang aku cari. Kau, aku hanya melihat kearahmu.
Kenapa kau meninggalkanku ? kenapa kau mencampakkanku ? jika kau akan pergi seperti ini kenapa kau harus mencintaiku saat pertama kita bertemu ?
Apakah kau masih ingat hari itu, di hari pertama kita bertemu. Aku masih mengingat semua itu. Janji yang kau buat untukku bahwa kau hanya akan bersamaku, bahwa kau hanya akan melindungiku saja, bahwa kau hanya akan mencintaiku saja.
Aku mempercayai kebohonganmu, aku mempercayainya.
Apakah kau benar-benar mencintaiku ?
Haruskah aku melupakanmu , jadi kau bisa hidup lebih baik ?
Haruskah aku mengucapkan selamat tinggal untukmu ??


“Chukkae Kyuhyun-ssi” Gadis itu mengulurkan tangannya pada Kyuhyun yang tengah duduk di hadapannya.
“untuk apa?”
“atas pernikahan kalian”. Dengan setengah memaksa Gadis itu menyunggingkan senyumnya untuk Kyuhyun. “Hiduplah dengan baik bersama istrimu nanti.” Terakhir Gadis itu melepas senyumnya, lalu berlalu meninggalkan Kyuhyun yang terdiam.
Kyuhyun berlari mengejar sosok Gadis yang hampir menghilang dari pandangannya, “maaf.. aku benar-benar minta maaf padamu”. Kyuhyun memeluk erat Gadis itu dari belakang. “harusnya aku tidak menyakitimu, kau boleh membenciku.” Detik berikutnya air mata Kyuhyun tumpah di punggung Gadis tersebut.
“Kyuhyun-sii Gwaencahana.” Ia membalikkan tubuhnya menghadap Kyuhyun. “aku… akan pergi, Hidup lah dengan baik. Terima kasih untuk kasih sayang yang pernah kau berikan padaku, terima kasih untuk waktu yang pernah kau habiskan bersamaku. Mulai sekarang, hiduplah bahagia bersamanya.” Gadis itu menghapus air mata Kyuhyun yang terus tumpah. Lalu berjalan membelakangi Kyuhyun. Sakit… rasanya sungguh sakit merelakan orang yang sangat kita sayang pergi untuk hidup bersama orang lain. ‘jalan yang kutempuh, inilah dia. Jalan yang kutempuh tidak ada sosokmu, jalan yang kutempuh akan kujalani hingga dunia ini berakhir.’


Untuk sosok yang sangat kucintai
Untuk sosok yang sangat kumengerti
Kuucapkan Terima Kasih banyak atas semua kenangan yang telah kau lukiskan di ingatanku
Kau yang aku sayangi
Hiduplah bahagia bersama pilihanmu
Untuk janji yang pernah kau ucapkan padaku, mungkin aku memang harus menghapusnya dari ingatanku
Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak
Untukmu
Untuk kenangan kita
Dan untuk cinta yang pernah kau berikan

-FINISH-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar