Pengikut

Sabtu, 10 Maret 2012

Tersangka di Balik Manga Porno SNSD dan Kara Ditemukan


Tahun lalu, sebuah situs manga internet yang mendistribusikan potongan kartun telanjang dari girlgroup SNSD dan Kara, mencoreng nama baik tak hanya para member girlgroup tersebut, tetapi juga seluruh Korean Wave.
Pada 10 Maret, SBS‘ ’We want to know that‘ melakukan investigasi terhadap sumber di balik manga2 yang beredar, protes2 menentang artis Kim Tae Hee, dan meningkatnya sentimen anti-Korea di Jepang.
Menurut apa yang SBS temukan, manga2 porno itu tidak diedarkan online oleh pengguna random. Pembuat manga dengan sengaja menyatakan bahwa idola2 wanita K-Pop memberikan dukungan seksual untuk individu2 yang berkuasa dalam rangka menarik popularitas, mendukung tuduhan mereka dengan wawancara tak berdasar.
SBS berusaha mewawancarai sang penerbit, tapi ditolak. Menurut penerbit manga itu, “Kami tidak akan mengadakan wawancara. Kami tak punya apapun untuk dikatakan mengenai apakah isi manga2 tersebut fiktif atau nyata. Kami tidak pernah ditanya dari Korea.
Melalui sebuah wawancara, DSP Media (agensi Kara) mengumumkan bahwa mereka berencana mengambil langkah hukum melawan pelaku kejahatan itu.
Sebagai tambahan, SBS juga menemukan pengguna2 yang mencoreng sejarah panjang Korea. Seorang pengguna online dengan nama ‘Kimchi Roach’ berpura2 bahwa dia adalah warga Korea dan terus-menerus menyerang sejarah dan menjelek2kan budanya Korea. Setelah melacak IP address-nya, diketahui bahwa Kimchi Roach berlokasi di Jepang. Yang lebih mengejutkan adalah bahwa sebuah organisasi berada di balik username ini, menyebarkan fakta2 palsu tentang Korea.
Setelah investigasi ini, SBS’ ‘We want to know that’ menyimpulkan bahwa tujuan kritik2 yang bersumber dari Jepang ini tak hanya ingin menjatuhkan Korean Wave, tetapi juga seluruh negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar